You are on page 1of 5

1. Daur Belerang/Sulfur (S) - Belerang dalam tubuh organisme merupakan unsur penyusun protein.

- Di tanah dalam bentuk mineral tanah - Di udara dalam bentuk SO atau gas sulfur. Sulfur teradapat di udara karena adanya aktifitas gunung berapi dan penggunaan dari bahan bakar fosil (menghasilkan SO2) - Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, a) Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). b) H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. c) Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.

Daur Sulfur Ketika gas sulfur dioksida yang berada di udara bersenyawa dengan oksigen dan air, akan membentuk asam sulfat yang ketika jatuh ke tanah akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (SO42- ). Kemudian ion-ion sulfat tadi akan diserap oleh tumbuhan untuk menyusun protein dalam tubuhnya. Ketika manusia atau hewan memakan tumbuhan, maka akan terjadi perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Ketika hewan atau tumbuhan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur pengurai dan menghasilkan bau busuk, yaitu gas hidrogen sulfida (H2S) yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap ada di dalam tanah. Gas hidrogen sulfida yang ada di udara akan bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur oksida, dan yang di tanah oleh bakteri tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida yang nanti akan diserap kembali oleh tumbuhan.

2. Daur/Siklus Nitrogen - Nitrogen di udara sekitar 78 % dalam bentuk nitrogen bebas - Organisme membutuhkan nitrogen dalam bentuk senyawa

Organisme tingkat tinggi tidak dapat dengan mengikat (memfiksasi) nitrogen bebas Mikroorganisme berperan dalam fiksasi nitrogenke tubuh organisme tingkat tinggi (terutama tumbuhan)

Bagaimana senyawa nitrogen dapat berada di daratan/tanah, dalam bentuk larutan, di udara dan pada tubuh makhluk hidup, perhatikanlah siklus nitrogen berikut !

daur NITROGEN

SKEMA SIKLUS NITROGEN I. nitrifikasi II. nitrafikasi III. assimilasi IV. apabila oksigen dengan cepat gas nitrogen atau oksida nitrogen V. fiksasi VI. amonifikasi denitrifikasi dalam tanah terbatas, nitrat ditransformasikan menjadi

Skema nitrifikasi dan nitrasi a. nitrifikasi penguraian amonia bantuan Nitrosomonas dan nitrit bersifat toksik pada organisme)

menjadi nitrit dan Nitrosococcus

dengan (amonia

nitrifikasi b. perubahan (tidak bersifat toksik) oleh Nitrobacter. senyawa nitrit menjadi nitrasi nitrat

NITRASI Urutan Proses daur Nitrogen a. Ketika petir terbentuk di atmosfer terjadi penyerapan nitrogen menjadi senyawa nitrat. b. Nitrat yang terbentuk di atmosfer tentu akan terbawa hujan sehingga terjadi perpindahan nitrat dari udara ke daratan yang menjadikan nitrogen dalam bentuk nitrat itu menjadi berguna c. Tumbuhan menyerap nitrat dari tanah untuk dijadikan protein d. nitrogen dalam bentuk protein diserap oleh kosumen, senyawa nitrogen pindah ke tubuh hewan dan manusia e. Urin dan feces sebagai Ekresta , bangkai hewan, tumbuhan mati , sisa kehidupan (ranting, daun tua) yang disebut Egesta akan diuraikan pengurai jadi ammonium dan ammoniak amonifikasi) f. Amoniak hasil pembusukan itu oleh bakteri Nitrifikan akan dirombak jadi Nitrit melalui Nitrifikasi (Nitrifikasi adala proses biokimia yang tergolong anabolisme mengubah senyawa sederhana anorganik berupa amoniak NH3 menjadi senyawa organik nitrat HNO3 energi berasal dari energi hasil reaksi kimia/khemosintesis oleh bakteri) g. Nitrifikasi dilanjutkan dengan Nitrasi. h. Nitrat diserap kembali oleh tumbuhan. i. Selain melalui petir juga penyerapan nitrogen melalui fiksasi (pengikatan langsung di udara oleh mikroorganisme fiksasi

Rhizobium leguminosarum bersimbiosis dengan kacang kacangan membentuk bintil akar Anabaena azzolae bersimbiosis dengan paku air (Azolla pinata) dan pakis haji (Cycas rumpii) Azotobacter, Clostridium pasteurianum dan Nostoc commune hidup soliter j. Nitrogen juga bisa larut bersama air hujan, hujan asam ( acid rain) yang mengandung HNO3, dari pupuk buatan Urea yang dilepaskan ke tanah. 3. Daur/siklus Fosfor - Fosfor merupakan elemen penting dalam karena semua makhluk hidup fosfor/ phosphat untuk pembentukan senyawa ATP (adenosin triphosphat), ADP (adenosin diphosphat), dan AMP (adenosin monophosphat) untuk proses metabolisme tubuh. - Pada Hewan tingkat tinggi fosfor digunakan untuk penusun tulang yang ditulang bergabung dengan Calsium membeentuk CaPO4 (calsium Phosphat) - Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat (PO4)/fosfat anorganik Daur Fosfat a. Fosfat terdapat dalam bebatuan. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat terbawa menuju sungai hingga laut membentuk sedimen. b. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen mengandung fosfat muncul ke permukaan. c. Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut air tanah sehingga terjadi perpindahan materi dari geo ke bio dari alam ke tubuh organism. d. Fosfat itulah kemudian dikenal dengan fosfat organik mendapatkan fosfat dari tumbuhan dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. e. Hewan mengeluarkan fosfat melalui urine dan feses. f. Bakteri dan jamur (detrivor) mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah lalu melepaskan fosfor kemudian diambil oleh tumbuhan atau mengendap. g. Daur fosfor mulai lagi dari sini.

DAUR FOSFOR

You might also like