Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh Dwi Prakoso Prahita Ratna N Rachmad Nur H Yayan Hisyam NW
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
:
(05) (18) (19) (21)
AVO meter merupakan suatu alat ukur yang serbaguna, yang disesuaikan dengan namanya
yaitu multimeter atau multi tester. Disebut juga AVO Meter karena merupakan gabungan
dari tiga alat ukur yang dijadikan satu yaitu :
A = Singkatan Ampere Meter untuk mengukur kuat arus listrik V = Singkatan Volt Meter untuk mengukur tegangan listrik O = Singkatan Ohm Meter untuk mengukur hambatan listrik
Selain mengukur tiga besaran diatas, Avometer dapat juga dipergunakan untuk mengetahui baik dan buruknya komponen-komponen elektronika. Dalam keadaan terbuka (belum dipasang pada rangkaian) maupun sesudah dipasang pada rangkaian elektronika (di papan PCB).
Mengukur Resistansi
Mengukur Tegangan DC
Mengukur Tegangan AC
Mengukur Arus (Searah)
Menguji Kondensator
TANDA SATUAN
RANGKAIAN PENGGUNAAN
KETERANGAN
AMPER METER
ARUS
AC & DC
V/R
VOLT METER
TEGANGAN
AC & DC
I.R
OHM METER
TAHANAN
DC
V/I
Ampere-meter
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya arus/aliran listrik baik berupa : Arus listrik yang diproduksi mesin pembangkit Arus listrik yang didistribusikan ke jaringan distribusi Cara penyambungan ampere meter adalah menghubungkan seri dengan sumber daya listrik (power source).
Apabila amperemeter dihubungkan paralel akan terjadi dua aliran (I1 dan I2), Harus dihubungkan seri maka pengukuran tidak dengan rangkaian yang akan diukur karena benar (salah) dan akan mempunyai tahanan dalam merusak amperemeter karena dihubung singkat ( RA ) yang kecil. dengan batrai/tegangan sumber alat ukur tersebut.
1. Amperemeter 1 ( A1 ) RA = 100 Tegangan antara P dan Q misalkan 1000 volt Req = 100 +100 = 200 I = 1000/200 = 5 A
2. Amperemeter 2 ( A2 ) RA = 10 Tegangan antara P dan Q tetap 1000 volt Req = 100 + 10 = 110 I = 1000/110 = 9,09 A 3. Amperemeter 3 ( A3 ) RA = 0,1 Tegangan antara P dan Q tetap 1000 volt Req = 100 + 0,1 = 100,1 I = 1000/100,1 = 9,99 A
Tahanan amperemeter harus kecil, agar pengaruh terhadap rangkaian berupa daya yang hilang menjadi kecil.
Plosses = I2 RA
Volt-meter Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan. Cara penyambungan dari Volt-meter adalah menghubungkan paralel dengan sumber daya listrik (power source)
P sumber daya
beban
Voltmeter harus dihubungkan paralel dengan rangkaian yang akan diukur karena mempunyai tahanan dalam ( RA ) yang besar.
Tahanan voltmeter harus besar , agar tidak mempengaruhi sistem pada saat digunakan, juga agar daya yang hilang pada voltmeter itu kecil.
P Losses
E RV
Ohm meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang kemudian dikalibrasi ke satuan ohm. Nilai dari hambatan (R) dapat ditulis dengan:
Atur pada skala yang terbesar, jika belum terbaca ganti skala hingga skala yang terkecil Hasil pengukuran akan ditunjukkan langsung oleh jarum penunjuk (analog) atau angka (digital)
Atur pada skala yang terbesar, jika belum terbaca ganti skala hingga skala yang terkecil Hasil pengukuran akan ditunjukkan langsung oleh jarum penunjuk (analog) atau angka (digital)
Atur pada skala yang terbesar, jika belum terbaca ganti skala hingga skala yang terkecil Hasil pengukuran akan ditunjukkan langsung oleh jarum penunjuk (analog) atau angka (digital)
Cara mengukur Resistor bisa dilihat pada gambar diatas. Hasil pengukuran, misalnya apabila jarum penunjuk menunjuk pada angka 4,5 ohm, sedang saklar jangkah kita posisikan pada x10 maka hasil pengukurannya adalah 4,5 x10 = 45 Ohm, jadi resistor yang kita ukur mempunyai hambatan 45 Ohm.
Penutup
Kesimpulan Fungsi dari AVO meter adalah untuk mengukur kuat arus, tegangan, dan hambatan suatu rangkaian listrik dengan tujuan untuk mengecek rangkaian listrik tersebut, berfungsi semestinya atau tidak. Saran Saat menggunakan AVO meter, pastikan rangkai AVOmeter dengan benar agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.