Professional Documents
Culture Documents
Jigsaw Learning/ Pembelajaran Jigsaw Langkah-langkah : 1. Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang disebut kelompok inti, beranggotakan 4 orang. Setiap siswa diberi nomor kepala misalnya A, B, C, D. 2. Membagi wacana / tugas sesuai dengan materi yang diajarkan. Masingmasing siswa dalam kelompok asal mendapat wacana / tugas yang berbeda, nomor kepala yang sama mendapat tugas yang sama pada masing-masing kelompok. 3. Kumpulkan masing-masing siswa yang memiliki wacana/ tugas yang sama dalam satu kelompok sehingga jumlah kelompok ahli sama dengan jumlah wacana atau tugas yang telah dipersiapkan oleh guru. 4. Dalam kelompok ahli ini tugaskan agar siswa belajar bersama untuk menjadi jawabnya. 5. Tugaskan bagi semua anggota kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan informasi tentang hasil dari wacana / tugas yang telah dipahami kepada kelompok kooperatif (kelompok inti). Poin a dan b dilakukan dalam waktu 30 menit. 6. Apabila tugas telah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali ke kelompok kooperatif asal. 7. Beri kesempatan secara bergiliran masing-masing siswa untuk ahli sesuai dengan wacana / tugas yang menjadi tanggung
menyampaikan hasil dari tugas di kelompok asli. Poin c dan d dilakukan dalam waktu 20 menit. 8. Bila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya secara keseluruhan, masing-masing kelompok menyampaikan hasilnya dan guru memberikan klarifilkasi. (10 menit).
keterampilan berkomunikasi, dan mengajukan pertanyaan. Selain itu dengan adanya Tink-Time dan fase Thinking, peserta didik diharapkan akan tertantang untuk memikirkan dan memecahkan masalah yang diajukan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah.
Numbered Heads Together/Kepala Bernomor Lahkah-langkah : 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
Metode Pembelajaran Kooperatif
Group Investigation/ Penyelidikan Kelompok Langkah-langkah : 1. Para siswa memilih berbagai sub topik dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para siswa selanjutnya diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang berorientasi pada tugas (task oriented groups) yang beranggotakan 2 hingga 6 orang. Komposisi kelompok pada pembelajaran ini heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun kemampuan akademik. 2. Para siswa beserta guru merencakan berbagai prosedur belajar khusus, tugas dan tujuan umum yang konsisten dengan topik dan subtopik yang telah dipilih. 3. Para siswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan 4. Para siswa menganalisis dan mengsintesis berbagai informasi yang diperoleh 5. Semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar siswa dalam kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik tersebut. 6. Guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individu atau kelompok dan bahkan keduaduanya.
Two Stay Two Stray/ Dua Tinggal Dua Bertamu. Langkah-langkah:
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu. 3. Tiap siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang. 4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban). 5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. 6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. Demikian seterusnya. 7. Kesimpulan. 8. Penutup.
1. Penanya, bertugas membuat minimal dua pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan. 1. Pendukung, bertugas menyatakan poin-poin yang disetujui atau dipandang berguna dari penjelasan materi yang telah disampaikan dan menjelaskan mengapa demikian.
Metode Pembelajaran Kooperatif
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar. 2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap keluar. 3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan. 4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam sehingga masing-masing siswa mendapat pasangan baru. 5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya. Bamboo Dancing/ Menari Bambu Langkah-langkah: 1. Pembelajaran diawali dengan pengenalan topik oelh guru. Pada tahap ini guru dapat menuliskan topik atau melakukan tanya jawab kepada siswa berkaitan dengan pengetahuan peserta didik tentang topik yang diberikan. Langkah ini perlu dilakukan agar siswa lebih siap menghadapi materi yang baru. 2. Guru membagi kelas menjadi 2 kelompok besar. Misalkan jika dalam kelas terdapat 40 anak , maka tiap kelompok besar terdiri 20 orang. 3. Pada kelompok besar 20 orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang diatur yang saling berhadap-hadapan dengan 10 orang yang lainnya, dengan posisi berdiri. Pasangan ini disebut dengan pasangan awal.
tanya jawab dan sebagainya. Melalui kegaiatan ini dimaksudkan agar pengetahuan hasil diskusi oleh tiap-tiap kelompok besar dapat diobyektifkan dan menjadi pengetahuan bersama seluruh kelas. Point Counter Point/ Debat Pendapat Langkah-langkah: 1. Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro dan satu lainya kontra 2. Guru memberikan tugas untuk membacakan materiyang kan didebatkan oleh kelompok diatas 3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa
mengemukakan jawabannya 4. Sementara siswa menyampaikan gagasanya guru menulis ide-ide dari setiap pembicaraan dipapan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi 5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap 6. Dari data-data dipapan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan /rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai. The Power of Two/ Kekuatan Dua Kepala
Metode Pembelajaran Kooperatif
6. PQ4R/ Preview Question Read Reflect Recite Review Langkah-langkah: 1. Langkah ini dimaksudkan agar siswa, membaca selintas bahan bacaan untuk menemukan ide pokok yang menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan mereka memberi keseluruhan ide yang ada. Selain itu menandai bagian-bagian tertentu yang akan dijadikan sebagai bahan pertanyaan untuk mempermudah proses penyusunan daftar pertanyaan pada langkah selanjutnya. 2. Pertanyaan tersebut disusun secara jelas, singkat dan relecan dengan bagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkah pertama. Pengalaman ini telah menunjukkan bahwa apabila seseoran gmembaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hati-hati serta seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang di baca dengan baik. 3. Dalam hal ini membaca secara aktif juga berarti membaca yang difokuskan kepada paragraf-paragraf yang diperkirakan mengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi. 4. Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi juga memahami informasi yang dibaca, yaitu dengan cara menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah diketahui, mengaitkan subtopiksubtopik di dalam teks dengan konsep atau pikiran utama, memecahkan
Metode Pembelajaran Kooperatif
mengosongkan istilah atau definisi atau bisa dengan cara menghilangkan beberapa kata kunci. 8. Snowball Drilling/ Bola Salju Berulang Langkah-langkah: 1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan, dan KD yang ingin dicapai 2. Guru membentuk siswa berkelompok, lalu memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi 3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. 4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut maeri yang sudah di jelaskan oleh ketua kelompok. 5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 5 menit. 9. Concept Mapping/ Pemetaan Konsep Langkah-langkah: 1. Guru memilih suatu bahan bacaan 2. Menentukan konsep-konsep yang relevan
Metode Pembelajaran Kooperatif
mengidentifikasi tebakan mereka yang sesuai dengan materi yang anda sampaikan. 7. Di akhir perkuliahan, tanyakan berapa jumlah tebakan mereka yang benar. 8. Strategi ini dapat diterapkan untuk hampir semua mata kuliah yang tidak bersifat aplikatif, seperti ilmu-ilmu eksakta. Kelas akan menjadi lebih dinamis jika diadakan kompetisi antar kelompok. 15. Learning Starts With A Question/ Pelajaran Dimulai dengan Pertanyaan Langkah-langkah: 1. Pilih bahan bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada siswa. Dalam hal ini bacaan tidak harus difotocopi. Cara lain adalah dengan cara memilih satu topik atau bab tertentu dari buku teks. Usahakan bacaan itu bacaan yang memuat informasi umum atau bacaan yang memberi peluang untuk ditafsirkan berbeda-beda. 2. Mintalah kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara sendirian atau dengan teman. 3. Mintalah kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak dipahami. Anjurkan kepada mereka untuk memberi tanda sebanyak mungkin. Jika waktu memungkinkan, gabungkan pasangan belajar dengan pasangan
Metode Pembelajaran Kooperatif
teruskan
dengan
tanda-tanda
dan
pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan untuk setiap kelompok adalah sama. 3. Mintalah masing-masing kelompok untuk mendiskusikan jawaban dan mencari kira-kira di kantong yang mana jawaban tersebut berada. 4. Mulai permainan dengan meminta salah satu kelompok untuk membacakan satu pertanyaan, kemudian salah satu anggota kelompok mengambil jawaban dari kantong yang ada di depan kelas. Setelah selesai menjawab satu pertanyaan, kesempatan diberikan kepada kelompok yang lain. 5. Langkah no. 4 diulang untuk kelompok yang lain sampai pertanyaan habis, atau waktu tidak memungkinkan. 6. Guru memberi klarifikasi jawaban atau menambahkan penjelasan yang bersumber pada materi yang ada dalam permainan tadi.
23. Group Resume/ Resume Kelompok Langkah-langkah: 1. Membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil 2. Menjelaskan kepada siswa bahwa kelas mereka itu dipenuhi oleh individuindividu yang penuh bakat dan pengalaman 3. Menyarankan kepada mahasiswa bahwa salah satu cara untuk dapat mengidentifikasi dan menunjukkan kelebihan yang dimiliki kelas adalah dengan membuat resume kelompok 4. Membagikan kepada setiap kelompok kertas plano dan spidol untuk menuliskan hasil resume. Resume harus mencakup informasi yang dapat menarik kelompok secara keseluruhan 24. Index Card Match/ Mencari Pasangan
Metode Pembelajaran Kooperatif
Butir-butir yang ditemukan, khususnya materi yang menarik dari yang dibaca peserta didik dan tertarik untuk ditindaklanjuti lebih detail;
Pertanyaan yang muncul di benak peserta didik yang berkaitan dengan materi yang dibaca pada topik tertentu (bahan ajar);
3.
Catatan tersebut dapat diambil dari materi lain yang dibaca, yang dikutip dari buku atau materi yang berkaitan, seperti artikel dalam surat kabar;
4.
Catatan apa saja yang berkaitan dengan pokok bahasan, komentar peserta didik dalam bentuk satu atau dua kalimat terhadap pokok bahasan artikel yang ditemukan/dibaca yang berkaitan dengan materi pengajaran;
5.
Refleksi peserta didik terhadap materi dan kaitannya dengan kebutuhan peserta didik tersebut pada saat mengajar;
6.
Bagaimana guru mengajarkan materi tersebut dan dikaitkan dengan apa yang diajarkan dengan cara yang berbeda;
7.
Pemikiran peserta didik yang belum sepenuhnya terwujud tetapi peserta didik harus merumuskan kembali. Ini bisa meliputi perasaan peserta didik tentang materi dan perkembangan dan teori yang dikembangkan dalam pikiran peserta didik tersebut.
29. Examples Non Examples/ Contoh Bukan Contoh Langkah-langkah: 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran. 2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP. 3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar. 4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas. 5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. 6. Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. 7. Kesimpulan.
30. Picture and Picture/ Gambar dan Gambar Langkah-langkah: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Menyajikan materi sebagai pengantar
memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat / menghapal ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. 5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas. 6. Kesimpulan guru. 7. Penutup. 32. Artikulasi Langkah-langkah: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa 3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang 4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
Metode Pembelajaran Kooperatif
39. Guess Word/ Tebak Kata Langkah-langkah: 1. Guru mempersiapkan kartu yang akan digunakan dalam proses pembelajaran 2. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi pelajaran selama 45 menit 3. Guru menyusun peserta didik berdiri berpasangan didepan kelas 4. Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nantinya dibacakan kepada pasangannya. Seorang peserta didik lainnya diberikan kartu dengan ukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (kertasnya dilipat) kemudian ditempelkan didahi atau diselipkan ditelinga (dengan syarat siswa yang memegang kartu yang berukuran 10x10 cm bisa melihat apa jawabannya. 5. Peserta didik yang memegang kartu 10x10 cm memebcakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. Jawaban tepat apapa bila sesuiat isi kartu yang berukuran 5x2 cm tersebut 6. Apa bila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis dikartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang ditetapkan, peserta didik boleh mengarahkan dengan kata-kata lain, dengan syarat tidak langsung memeberikan jawabannya. 7. Pengambilan kesimpulan 8. Penutup. 40. Concept Sentence/ Kalimat Konsep
Metode Pembelajaran Kooperatif
41. Complete Sentence/ Kalimat Lengkap Langkah-langkah: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru menyampaikan materi secukupnya atau siswa disuruh membacakan buku atau modul dengan waktu secukupnya 3. Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen 4. Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap 5. Siswa berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia 6. Siswa berdiskusi secara berkelompok 7. Setelah jawab didiskusikan, jawaban yang salah diperbaiki. Tiap peserta membaca sampai mengerti atau hapal 8. kesimpulan 42. Time Token Arends 1998/ Kupon Berbicara Langkah-langkah: 1. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL) 2. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan. 3. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon.
44. Critical Incident/ Pengalaman Penting Langkah-langkah: 1. Sampaikan kepada siswa topik atau materi yang akan dipelajari. 2. Beri kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mengingat pengalaman mereka yang tidak terlupakan berkaitan dengan materi yang ada. 3. Tanyakan pengalaman apa yang menurut mereka tidak terlupakan. 4. Sampaikan materi pelajaran dengan mengaitkan pengalaman siswa dengan materi yang akan disampaikan. 45. Random Text/ Teks Acak Langkah-langkah: 1. Pilihlah bacaan yang akan disampaikan 2. Potong bacaan tersebut menjadi beberapa bagian. Potongan dapat dilakukan per kalimat atau per dua kalimat 3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang 4. Setiap kelompok diberi satu bacaan utuh yang sudah dipotong-potong 5. Tugas siswa adalah menyusun bacaaan sehingga dapat dibaca secara urut 6. Pelajari teks bersama siswa dengan cara yang dikehendaki
Metode Pembelajaran Kooperatif
47. Prediction Friends/ Prediksi Kawan Langkah-langkah: 1. Bentuk kelompok-kelompok kecil, 3-4 orang ( usahakan mereka yang belum mengenal) 2. Jelaskan pada siswa/mahasiswa bahwa tugas mereka adalah menebak apa jawaban yang akan diberikan oleh kawannya jika dia menanyakan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan. Minta masing-masing kelompok untuk memulai dengan memilih salah seorang dari mereka untuk menjadi "subyek". 3. Sarankan kepada masing-masing anggota untuk menulis prediksi mereka secara spesifik dan detail tentang "subyek" tersebut. Sampaikan bahwa mereka tidak perlu takut untuk menulis prediksi yang dirasa aneh. Ketika mereka membuat dugaan jawaban, mintalah sang "subyek" untuk tidak memberi indikasi yang mengarah kepada jawaban yang benar. Ketika semua telah selesai dengan prediksi mereka, sang "subyek" harus menjawab setiap pertanyaan tentang dirinya. 4. Proses nomor 3 ini dilanjutkan dengan anggota yang lain sampai selesai
Metode Pembelajaran Kooperatif
49. Instant Assassement/ Penilaian Instan Langkah-langkah: 1. Buatlah potongan-potongan kertas, masing-masing ditulisi huruf A, B atau C untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda. Atau kertas dengan tulisan huruf B atau S untuk menjawab soal Benar Salah, atau kertas dengan tulisan angka 1, 2, 3,4, atau 5 untuk pertanyaan dengan jawaban rangking, seperti skala Likert. ( Jika terlalu banyak mahasiswa, kertas dan angka dapat dibuat sendiri oleh mereka). 2. Tulislah pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab oleh
siswa/mahasiswa dengan menunjukkan kartu (kertas yang telah disiapkan sebelumnya) yang ada pada mereka. 3. Bacalah pernyataan yang telah anda buat dan minta siswa/mahasiswa untuk menjawab dengan mengangkat kertas (kartu). 4. Dengan cepat hitunglah jawaban mereka. Mintalah beberapa siswa/ mahasiswa untuk menyampaikan alasan dari jawaban mereka. 5. Lanjutkan prosedur ini sampai waktu yang dikehendaki.
Metode Pembelajaran Kooperatif
52. True or False Throwing/ Benar Salah Berantai Langkah-langkah: 1. Tentukan topik dan bahan bacaan. 2. Buat beberapa pernyataan tentang teks bacaan yang mengandung unsur benar atau salah. 3. Pernyataan dikelompokan dan diberi nama A,B,C,D,dengan demikian jika A berisi 3 pernyataan maka B,C begitu juga.
53. Inquiring Minds Want to Know/ Bangkitkan Minat Langkah-langkah: 1. Buat satu pertanyaan tentang materi pelajaran yang membangkitkan minat peserta didik untuk tahu lebih jauh dan mau mendiskusikanya dengan teman. Pertanyaan harus dibuat sekiranya diketahui oleh sebagian kecil saja. 2. Anjurkan peserta didik menjawab sesuai dengan dugaan mereka. Gunakan kata-kata Coba pikirkan,apa kira-kira dll. 3. Tampung semua dugaan tanpa memberi jawaban secara langsung. 4. Gunakan pertanyaan tersebut sebagai jembatan mengajarkan topik pelajaran.
54. Sinergetic Teaching/ Pengajaran Sinergis Langkah-langkah: 1. Bagi kelas menjadi dua kelompok A dan B 2. Pindakan satu kelompok keruang lain untuk membaca topic yang akan diajarkan (belajar di luar kelas) 3. Kumpulkan kedua kelompok 4. Kelompok A menyampaikan materi kepada kelompok B dengan metode ceramah berilah penilaian kepada kelompok A 5. Baliklah kegiatan dengan memberikan topic kepada kelompok yang menengarkan kemudian Kumpulkan kedua kelompok
Metode Pembelajaran Kooperatif
55. Active Debate/ Debat Aktif Langkah-langkah: 1. Guru membuka pembelajaran dengan menyampaikan tujuan/kompetensi pembelajaran. Contoh setelah pembelajaran siswa mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi 2. Siswa dibagi dua kelompok yaitu kelompok pro dan kelompok kontra, setiap kelompok dibagi lagi menjadi 3-4 kelompok. Memilih salah satu anggota sebagai ketua 3. Guru menginformasikan masalah yang kontroversial yang akan dibahas 56. Reading Aloud/ Membaca keras Langkah-langkah: 1. Pilih satu teks yang menarik untuk dibaca keras dan usahakan tidak terlalu panjang. 2. Berikan kopian pada peserta didik. Beri tanda poin-poin menarik yan akan didiskusikan. 3. Bagi teks dengan paragraf atau yang lain. 4. Undang beberapa peserta didik untuk membaca bagian-bagian teks yang berbeda. 5. Ketika bacaan berlangsung berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan arti penting poin-poin tertentu untuk bertanya atau member contoh. Beri siswa waktu untuk berdiskusi jika mereka menunjukan ketertarikan terhadap poin-poin tersebut. 6. Akhiri proses dengan bertanya pada peserta didik apa yang ada dalam teks.
58. Card Sort/ Sortir Kartu Langkah-langkah: 1. Guru membuka pelajaran dengan menginformasikan tujuan/kompetensi pembelajatan 2. Guru menyiapkan kartu sebanyak siswa sesuai kategori 3. Guru meminta siswa mempelajari teks bacaan yang berkaitan KD ensiklopedia. 4. Guru membagikan kartu kepada siswa dan siswa mencari kelompok dengan kategori yang sama 5. Siswa yang sudah berkumpul dengan kelompoknya diminta mendiskusikan dan menempel kartu pada kertas 6. Siswa memajang dan mempresentasikan hasil kelompoknya dan kelompok lain memberikan komentar 7. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran 8. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
mengapa mereka memilih angka tersebut. 7. Setelah mendengarkan beberapa pendapat dari mereka, beri kesempatan pada setiap siswa untuk berpindah sekiranya mereka menghendaki.
62. Keep On Learning/ Belajar Terus Langkah-langkah: 1. Beri penjelasan pada siswa bahwa anda mendengarkan agar mereka tidak berhenti belajar hanya karena jam pelajaran telah usai. 2. Sampaikan bahwa sebetulnya ada banyak cara untuk tetap belajar secara mandiri. 3. Nyatakan bahwa salah satu cara untuk menemukan cara tersebut adalah dengan curah gagasan. 4. Bentuk beberapa kelompok kecil. Minta masing-masing kelompok untuk mencari cara-cara yang dapat di pakai untuk belajar di luar kelas. 5. Kembalikan siswa ke tempat duduk semula dan masing-masing kelompok menyampaikan apa yang telah mereka pilih di kelompok.\ 6. Minta siswa untuk menentukan pilihan dari masukan-masukan yang ada. 63. Billboard Ranking/ Urutan Nilai Luhur Langkah-langkah:
pertanyaan. 64. Lightening the Learning Climate/ Menghidupkan Suasana Belajar Langkah-langkah: 1. Jelaskan pada siswa bahwa anda akan memulai pelajaran dengan aktifitas pembuka yang menyenangkan sebelum masuk pada materi pelajaran yang lebih serius. 2. Bagilah siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Beri masing-masing kelompok kecil satu tugas untuk membuat kegembiraan atau kelucuan dari topik, konsep atau issu dari mata pelajaran yang anda ajarkan. 3. Minta kelompok-kelompok tadi untuk mempresentasikan kreasi mereka. Beri penghargaan untuk setiap kreasi. 4. Tanyakan Apa yang mereka pelajari tentang materi kita dari latihan ini. 5. Guru memberi penjelasan untuk melanjutkan pelajaran dengan materi yang lain. 65. Role Play/ Bermain Peran Langkah-langkah: 1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan 2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm 3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
Metode Pembelajaran Kooperatif
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan 7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas 8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
Rujukan :
Sardiman, A.M, 2003, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Lie, Anita,2011,Cooperative Learning, Jakarta:PT.Grasindo Wina Senjaya, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana Prima