You are on page 1of 38

TUGAS WIRAUSAHA

PROPOSAL USAHA DORAYAKI LATTE


Nur Diana Arifawati ( XI IPS 1/ 24 )
5/13/2013

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG SMA NEGERI 4 MALANG TH. PELAJARAN 2012/2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dorayaki tentu tak asing lagi ditelinga kita jika kita mendengar nama makanan ciri khas Jepang tersebut. Jika kita mendengar nama ini pasti akan tertuju ke salah satu tokoh kartun Jepang yang banyak di gemari. siapa lagi kalau bukan Doraemon, robot kucing cerdas yang mengaku berasal dari abad ke 21 ini yang sangat menyukai dorayaki. Kue dari Jepang ini cukup terkenal di Indonesia sejak kepopuleran tokoh robot film animasi doraemon yang menggemari makan kue dorayaki, kalau di Indonesia Kue dorayaki mirip Kue kamir,malah ada yang bilang kue Dorayaki itu sama dengan kue Kamir. Kue Dorayaki merupakan salah satu kue tradisional Jepang yang memang sudah menjadi jajanan favorit di Jepang karena rasanya yang enak dan cukup mengenyangkan sehingga cocok bagi mereka yang suka bekerja keras dan tak punya cukup waktu untuk makan dan memilih kue dorayaki sebagai makanan yang dipilih. Kue dorayaki juga sekarang mulai ramai dijajankan di Indonesia yang merupakan salah satu bisnis kue yang cukup menguntungkan. Dorayaki merupakan makanan khas Negeri Matahari Terbit / Jepang yang banyak disukai. Makanan yang berisi selai kacang merah ini kini mulai populer di negara-negara Asia, dan salah satunya adalah Indonesia. Dorayaki adalah kue khas dengan bentuk bulat dan biasanya disajikan dengan 2 (dua) lapis, juga terdapat isi didalamnya. Kue ini di Jepang sendiri ada banyak variasi rasanya, biasanya kalau di negara asalnya disesuaikan dengan musim panen seperti dorayaki orisinal, dorayaki cokelat, dorayaki kacang merah, dan dorayaki ubi. Misalnya pada musim kacang merah, orang Jepang akan menggunakan jenis kacang itu untuk isian kue dorayaki. Dorayaki termasuk golongan kue tradisional Jepang (wagashi). Bentuknya bundar, terdiri atas dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah serta memiliki tekstur yang lembut karena adonannya mengandung madu. Dorayaki yang dijual di

Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal. Jadi, selain dorayaki isi selai kacang merah, terdapat juga dorayaki berisi selai cokelat, kacang hijau, keju, strawberry dll. Pada mulanya, Dorayaki tradisional Jepang hanya terdiri atas satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit hingga berbentuk segi empat. Di bagian tengah kue diberi selai kacang yang disebut azuki. Pada tahun 1914, Dorayaki yang terdiri atas dua lembar kue diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya di Jepang. Dorayaki yang terdiri atas dua lembar kue dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer diseluruh Jepang. Menurut cerita yang bisa dipercaya, kue ini dinamakan Dorayaki karena bentuknya yang mirip gong (bahasa Jepang : dora). Menurut cerita lain, pendekar bernama Saito Musashibo Benkei adalah pencipta Dorayaki. Benkei menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu diatas gong. Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang kemudian diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih. Masih ada beberapa cerita lain tentang asal usul Dorayaki sehingga sulit memastikan cerita mana yang paling benar. Adapun produk lainnya yaitu Coffe latte, Latte atau Caff latte (Bahasa Italia yang artinya kopi susu) adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan susu dan memiliki lapisan busa yang tipis dibagian atasnya. Perbandingan antara susu dengan kopi pada caff latte adalah 3:1. Di AS kombinasi latte terdiri dari sepertiga espresso dan dua pertiga susu panas, sehingga lebih terasa susunya dibanding cappuccino. Minuman ini pertama kali ditemukan di Italia pada akhir 1950 oleh Lino Meiorin. Ia merupakan pemilik dari sebuah cafe dan merupakan barista pertama dari Italia. Pengunjung cafenya ketika itu tidak terbiasa dengan rasa dari cappuccino tradisional yang sangat tajam dan karenanya meminta lebih banyak susu (latte) untuk dicampur dengan kopi tersebut. Lama-kelamaan Lino memutuskan untuk menjual minuman espresso dengan lebih banyak susu dan menyebutnya sebagai caff latte. Ketika itu, ia menyajikan caff latte dalam mangkuk dan kemudian beralih menggunakan gelas bir. Kini, caff latte disajikan dalam cangkir. Caffe latte menu berbahan biji kopi merupakan salah satu bidang usaha yang masih bisa bertahan dan bahkan berkembang didalam kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Keunikan dari usaha ini juga dapat dijadikan untuk memuaskan konsumen, karena akan menghasilkan image positif yang akan selalu diingat oleh para konsumen. Oleh karena itu, saya akan membantu membangun usaha bisnis ini dengan memiliki ciri khas dari menu3

menu yang akan disajikan nanti. Saya akan menginovasikan biji kopi menjadi espresso yang dapat dibuat berbagai variasi untuk menu-menu minumannya, baik yang panas ataupun yang dingin. Espresso adalah kopi kental yang disajikan dalam sebuah cangkir kecil beserta ampas kopinya. Espresso ini termasuk kopi pahit Cappucinno adalah kopi espresso yang dicampur dengan susu busa panas atau krim. Kopi ini disajikan dengan setumput bubuk cokelat di atasnya. Caf Americano adalah kopi espresso yang ditambah dengan air panas. Caf Latte adalah kopi espresso yang dicampur dengan susu. Caf Mocha adalah kopi espresso yang dicampur dengan coklat dan susu.

1.2 Tujuan usaha Tujuan usaha yang didirikan oleh penulis disini adalah menciptakan rasa yang enak, bergizi, varian rasa, bentuk yang unik serta harga yang pas dan murah atau rendah ( low price) pada menu makanan dan minuman usaha penulis. Selain itu juga penulis memiliki beberapa tujuan usaha diantaranya : 1. Untuk mencari laba Dengan menginvestasikan dana diam dengan tujuan agar dapat menghasilkan laba pada masa yang akan datang. 2. Memuaskan para calon konsumen dan pelanggan. 3. Memanfaatkan potensi yang ada. Karena biji kopi yang berkualitas juga banyak terdapat di Negara kita, sehingga produksi dari biji kopi tersedia cukup banyak dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan guna memperoleh nilai ekonomi yang sangat tinggi. 4. Produk yang diproduksi disukai konsumen. 5. Produk yang diproduksi bisa menjadi salah satu produsen terbesar Dorayaki Latte di kabupaten Sumedang. 6. Menjadi icon tempat nongkrong di lokasi lingkungan Jatinangor setempat yang nyaman dan terjangkau. 7. Untuk memperoleh pendapatan dari modal awal.
4

8. Untuk membangun dasar yang kokoh dari pelanggan setia, serta memaksimalkan penjualan produk 9. Untuk meningkatkan perputaran uang atau laba. 10. Untuk meningkatkan penjualan produk yang penulis rintis. 11. Meningkatkan produktivitas yang maksimal. 12. Barang / produk yang dijual cepat laku. 13. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitarnya. 14. Produk yang dijual dapat diketahui oleh banyak orang. 15. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Adapun manfaat umum dan manfaat ekonomis diantaranya : 1. Manfaat Umum a. Memenuhi kebutuhan gizi manusia mulai dari segi harga, rasa kualitas dan bentuk. b. Menciptakan Image sebuah produk / barang. c. Menciptakan rasa bentuk yang unik dan berbeda. d. Menciptakan nilai guna suatu barang/produk. e. Menambah daya tampung tenaga kerja dan dapat mengurangi pengangguran. f. Kopi merupakan kopi biji yang berasal dari tanaman yang mengandung kafein ini justru dianggap sebagai tumbuhan yang mengandung antioksidan paling banyak. Selain kafein, kopi juga mengandung vitamin C. Menurut dokter Joe Vinson, ketua tim peneliti Universitas Seranton Amerika Serikat, antioksidan yang ada pada kopi juga bisa mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes dan stroke. Selain itu kopi juga dapat memperlancar peredaran darah, menghilangkan pusing serta bisa membuat sperma berenang lebih cepat dan merangsang kesuburan pria. g. Sebagai pelatihan karyawan untuk menyajikan kopi terbaik. h. Menjadi contoh bagi masyarakat lain sebagai pribadi yang unggul yang patut dicontoh. i. Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekunan dalam menghadapi pekerjaan. j. Dapat menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu menjaga dan membangun lingkungan
5

k. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya. l. Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. m. Mempermudah memenuhi kebutuhan masyarakat. n. Membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

2. Manfaat Ekonomis a. Menambah harga jual barang / produk yang diciptakan. b. Memberikan harga jual barang sesuai dengan kondisi pasaran. c. Memberikan citra kebutuhan pada produk yang kami tawarkan. d. Menambah nilai guna produk. e. Menjadikan produk lebih bermanfaat. f. Menghasilkan keuntungan yang lebih baik. g. Menciptakan produk dorayaki latte dengan inovasi baru yang bermanfaat bagi kesehatan lahir dan batin, karena tanpa bahan pengawet dan murah serta all.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1

NAMA PERUSAHAAN Nama perusahaan ini cukup mudah diingat dari segi pengucapan, penulisan dan keseharian bagi semua kalangan. Penulis memberikan nama perusahaan dengan nama : DORAYAKI LATTE .

2.2

PEMILIK PERUSAHAAN Pemiliki perusahaan Dorayaki Latte adalah : Nama Alamat : Yenni Ayu Dewata () : Perum. Panorama Indah Blok N No.6

Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 12 Desember 1996 Pendidikan Jurusan Email : SMK Bina Bangsa : Pemasaran / Makerting : yenniyeyen@yahoo.com

2.3

BENTUK PERUSAHAAN Bentuk perusahaan yang saat ini direncanakan yaitu perusahaan retail kecil berpangkal dengan suatu lokasi tetap berupa kios, warung dll.

2.4

BIDANG PERUSAHAAN Bidang usaha yang akan dirintis adalah bidang produk dengan menciptakan rasa berbeda sebagai daya tarik produk. Selain itu bidang perusahaan ini bergerak dibidang retail / eceran.

2.5

TEMPAT KEDUDUKAN LOKASI Planning tempat usaha ini beralokasi di daerah Jatinangor yang tepatnya berada dipinggir Dunkin Donuts depan Jatos, sebagai pusat pembuatan dan penjualan produk Dorayaki Latte.

2.6

JUMLAH TENAGA KERJA Karena perusahaan yang dirintis merupakan usaha retail kecil berpangkal, maka saya merekrut tenaga kerja sebanyak 4 orang termasuk saya didalamnya, yaitu saya sebagai pemilik, dan 3 karyawan lainnya.

2.7

VISI DAN MISI PERUSAHAAN Visi Mewujudkan Dorayaki Latte sebagai Caffe yang dapat dinikmati semua kalangan Misi a. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan dan minuman). b. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan. c. Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa operasional yang maksimal.
8

d. Mengembangkan usaha dibeberapa tempat yang strategis untuk menjadi caffe terbaik di Indonesia. e. Menumbuhkan kriteria semua karyawan yang SMART yaitu: Spesifik ( tepat ), Measurable ( dapat diukur ), Achievable ( dapat dicapai ), Result oriented (berorientasikan hasil ), dan Time related ( terikat oleh waktu ).

BAB III

ASPEK PRODUK YANG DI BUAT

3.1

JENIS BARANG YANG DI BUAT Jenis barang yang akan dibuat yaitu, DORAYAKI LATTE yang merupakan sebuah kue / jajanan khas Jepang dan kopi khas Italia yang dijual dengan inovasi baru dan varian rasa yang berbeda.

3.2

BANYAKNYA BARANG YANG AKAN DIBUAT Untuk tahap awal banyaknya barang yang akan dibuat yaitu 180 buah Dorayaki / harinya, dan 160 caffe latte / harinya jika omset penjualannya terus meningkat maka target jumlah penjualan usaha Dorayaki Latte ini akan diperbanyak lagi. Adapun aneka rasa Dorayaki diantaranya : 1. Produk Dorayaki 15 Dorayaki Original 15 Dorayaki Kacang Merah 15 Dorayaki Pisang Susu 15 Dorayaki Brownies 15 Dorayaki Cokelat 15 Dorayaki Keju 15 Dorayaki Cokelat Keju 15 Dorayaki Strawberry 15 Dorayaki Blueberry 15 Dorayaki Kacang 30 Dorayaki Pelangi

10

2. Produk Caffe latte 20 Espresso 20 Americano 20 Cappuccino 20 Caffe Mocha 80 Caffe Latte a. Tema Wajah b. Tema Binatang c. Tema Cinta d. Tema Hellowen e. Tema Tumbuhan f. Tema Abstrak g. Tema semesta

3.3

KONSUMEN YANG DITUJU Dalam perintisan usaha penulis memilih Sasaran Konsumen yang akan dituju yaitu semua kalangan baik remaja, anak muda, dewasa maupun lanjut usia, karena produk yang penulis buat ini baik dikonsumsi oleh semua kalangan.

11

BAB IV ASPEK PEMASARAN PRODUK

4.1

PROFIL PARA KONSUMEN YANG AKAN DITUJU Semua kalangan Dalam perintisan usaha ini, penulis memilih konsumen yang akan dituju yaitu semua kalangan, karena produk penulis ini baik di konsumsi oleh siapapun.

4.2

POTENSI PASAR a. Lokasi Daerah Pemasaran Saya pikir dengan memusatkan pemasaran produk di Jatinangor harga jualnya akan banyak, dan minat yang cukup tinggi karena kalangan anak sekolah SMA, SMP, mahasiswa, remaja, maupun dewasa (semua kalangan) akan tergiur dengan produk yang dibuat penulis di Jatinangor yang bertepatan dipinggir Dunkin Donuts depan Jatos. b. Jumlah Potensi Pemasaran Kami memperkirakan jumlah potensi yang akan membeli produk kami 300 Orang, karena kini masyarakat lebih terpaku pada makanan yang bergizi dan non kimia ( zat kimia ) yang membahayakan tubuh manusia, baik untuk dewasa, anakanak (semua kalangan).

4.3

KONDISI PARA PESAING a. Nama Perusahaan Pesaing b. Jenis Usaha Pesaing Yang Sama c. Lokasi Pesaing Usaha d. Fasilitas Pelayanan : Dunkin Donuts : Coffe Magnum : Depan Perusahaan Dorayaki Latte : Kursi, gerobak dan tempat menunggu.

12

4.4

PASAR EFEKTIF YANG DAPAT DI KUASAI a. Nama Perusahaan Yang bisa dikuasai b. Alamat Perusahaan c. Kapasitas pembelian : Gorengan : Jln. Raya Jatinangor depan Indomaret : Tingkat aktivitas pembelian pada

perusahan gorengan kurang peminatnya, dikarenakan perusahaan tersebut sudah lama melakukan penjualan dengan pelanggan tertentu namun tingkat kebosanan kalangan remaja dan anak sekolah serta mahasiswa/i yang mampu menjadikan perusahaan tersebut dapat dikuasai oleh perusahaan penulis.

4.5

PENETAPAN HARGA PRODUK Dalam penetapan harga penulis menyesuaikan dengan biaya dan modal yang dikeluarkan serta penetapan harga disesuaikan juga dengan harga pasar yang ada. Adapun harga yang akan ditawarkan dalam penetapan harga jual perusahaan kami diantaranya sebagai berikut : a. Harga produk Dorayaki Dorayaki Original Dorayaki Kacang Merah Dorayaki Pisang Susu Dorayaki Brownies Dorayaki Cokelat Dorayaki Keju Dorayaki Cokelat Keju Dorayaki Strawberry Dorayaki Blueberry Dorayaki Kacang Dorayaki Pelangi Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,-

13

b. Harga Produk Coffe latte Espresso Americano Cappuccino Coffe Mocha Coffe Latte Tema Wajah Tema Binatang Tema Cinta Tema Hellowen Tema Tumbuhan Tema Abstrak Tema semesta Modal awal untuk periode satu bulan pertama yaitu : Rp. 21.398.000,- jika diambil perhari untuk bahan-bahan yaitu Rp. 2.771.500,a. Harga yang ditawarkan Harga jual untuk Dorayaki dan Coffe Latte penulis menetapkan harga perporsinya yaitu sebesar Rp. 6.000,b. Prosedur penetapan harga jual Berikut ini merupakan perhitungan untuk menetapkan harga jual DORAYAKI LATTE : Rp. 6.000,Rp..6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,Rp. 6.000,-

Dorayaki HP ( Harga Pokok ) = Bahan Baku + Ongkos + Bahan lain-lain

= Rp. 239.500 + Rp. 15.000 + Rp. 25.000 = Rp. 279.500 180

14

= Rp. 1.552 dibulatkan menjadi Rp. 1.600 Dari Harga Pokok diatas, maka harga jual pemasarannya yaitu : HJ (Harga Jual ) = Harga Pokok + Keuntungan / Laba = Rp.1.600 + Rp.4.400 = Rp.6.000,Jadi harga jual untuk produk Dorayaki adalah Rp.6.000,- / porsi

Coffe Latte HP ( Harga Pokok ) = Bahan Baku + Ongkos + Bahan lain-lain

= Rp. 296.000 + Rp. 15.000 + Rp. 25.000 = Rp. 336.000 160 = Rp. 2.100 Dari Harga Pokok diatas, maka harga jual pemasarannya yaitu : HJ (Harga Jual ) = Harga Pokok + Keuntungan / Laba = Rp.2.100 + Rp.3.900 = Rp.6.000,Jadi harga jual untuk produk Coffe Latte adalah Rp.6.000,- / porsi

4.6

STRATEGI PROMOSI Dalam merintis usaha yang dibuat ini penulis memiliki beberapa strategi promosi diantarnya yaitu :
15

a. Menggunakan Media Cetak yaitu dengan menempelkan brosur dan memberikan brosur pada semua kalangan sebagai salah satu bentuk promosi, mengiklankan di Koran / surat kabar. b. Melewati media Electronik, sasaran pertama penulis yaitu mengiklankan produk yang penulis buat di radio-radio wilayah setempat (Advertising). c. Membagikan pamphlet untuk memperkenalkan produk baru yang dibuat oleh penulis.

4.7

SISTEM PENJUALAN PRODUK Dalam mendirikan usaha ini kami menggunakan sistem penjualan produk secara langsung yaitu dari produsen ke konsumen akhir, dari produsen ke riseler, karena usaha yang penulis rintis ini merupakan usaha yang dibuat di tempat. Selain itu, secara otomatis dan secara langsung konsumen dapat menikmati dan mengkonsumsi produk penulis.

16

BAB V

ASPEK TEKNIS

5.1

RENCANA DISPLAY Rencana display yang akan saya rancang dalam merintis perusahaan ini yaitu dengan menggunakan interior display (pemajangan produk didalam toko), agar produk yang akan dijual terjaga keamanannya serta tetap dalam kondisi yang baik dan higienis.

5.2

DENAH LOKASI USAHA Penulis mendirikan usaha yang akan dibuat di Jln.Raya Jatinangor dengan denah lokasi seperti berikut :

17

5.3

PROSES DALAM MEMPERSIAPKAN PELAYANAN KEPADA KONSUMEN ATAU PELANGGAN Proses pelayanan akan kami berikan kepada konsumen adalah sebagai berikut : a. Saat konsumen masuk ke dalam caf / toko , pelayan / pramuniaga dorayaki latte memberikan senyuman dan sapaan kepada konsumen. b. Kami memberikan pelayanan berupa pelayanan prima (service excellent), karena pelayanan prima ini merupakan pelayanan yang terbaik yang diberikan suatu usaha kepada setiap konsumen agar para konsumen puas akan pelayanan yang diberikan. Selain memberikan pelayanan yang baik dilengkapi pula dengan fasilitas-fasilitas yang bisa memberikan kenyamanan kepada setiap konsumen. c. Ketika konsumen datang pelayan di caf mengucapkan selamat datang / selamat siang / selamat malam lalu memberikan lebaran menu perusahaan kepada konsumen, jika ada hal lain pelayan atau karyawan caffe mengucapkan mau pesan apa dan ada yang bisa saya bantu?. Apabila konsumen telah memutuskan untuk memesan menu yang ada pelayan / karyawan mempersilahkan konsumen untuk duduk ditempat yang telah disediakan sambil menunggu pesanan siap saji. d. Perusahaan berusaha untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen misalnya memberikan air mineral kepada konsumen 5 menit setelah datang saat mengantri atau menunggu pesanan diterima. e. Apabila ada konsumen yang belum pernah merasakan produk dorayaki latte dan takut untuk membeli, perusahaan kami memberikan tester khusus. f. Selalu membuat ikatan emosional dengan pelanggan. Pada hal yang inilah peran service sangat dominan, Sebab keputusan membeli seseorang juga sangat dipengaruhi oleh perlakuan yang diterimanya. g. Mengucapkan terimakasih kepada konsumen dan berharap konsumen membeli produk kembali ( rebuying ).

18

5.4

KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN KUALIFIKASINYA Dalam merintis perusahaan ini, penulis membutuhkan 4 tenaga kerja termasuk penulis didalamnya, karena perusahaan yang dirintis ini memerlukan tenaga yang cukup banyak serta skill yang inovatif. Untuk pembagian tugasnya yaitu sebagai berikut : a. Pemilik : Bertugas memantau, mengevaluasi managemen perusahaan,

mengkoordinasikan perusahaan serta membuat produk bersama dengan karyawan 3. b. Karyawan 1 ruangan caf. c. Karyawan 2 d. Karyawan 3 : Bertugas sebagai Kassa. : Bertugas mengolah produk dari bahan mentah menjadi bahan jadi : Bertugas sebagai pelayan / pramuniaga sekaligus membersihkan

serta bertanggung jawab terhadap penyimpanan produk ke etalase. Tenaga kerja yang penulis butuhkan disesuaikan dengan managemen perusahaan yang berlaku, penulis menetapkan kasir dan koki dengan pendidikan minimal Lulusan SMA / Mahasiswa/i, untuk pelayan minimal lulusan SMP / SMA sesuai dengan kriteria yang dibutukan managemen perusahaaan penulis. Kriteria yang dibutuhkan tersebut adalah pekerja yang memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk merintis usaha yang penulis jalankan, taat aturan, waktu dll. 5.5 PERALATAN KERJA YANG DIBUTUHKAN Peralatan Etalase dan mesin kassir Kompor dan Tabung Gas Meja dan kursi Mug & gelas Wajan anti lengket Toples Peralatan dapur Kantong Plastik Piring Kapasitas 1 1 Tak terduga 1 Tak Terduga Tak Terduga 4 2 Lusin
19

Kantong kertas Sewa tempat

4 1

5.6

BAHAN BAKU YANG DIBUTUHKAN Bahan Baku Tepung terigu Telur Selai Strawberry Kapasitas 2 kg 1 kg dan Tak terduga Harga Rp 12.000 Rp 14.000 Rp 30.000

Blueberry Kopi bubuk / espresso Susu Greenfield Gula pasir Air mineral Meses Cokelat Kacang Merah Keju Es batu 165gr x 3 2 Liter 3 kg 3 galon Takterduga 1 kg 1 Tak terduga Rp 90.000 Rp 20.000 Rp 33.000 Rp 37.500 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 5.000

5.7

JADWAL MEMULAI USAHA

Keterangan P e

Bulan Tahun 2013 Jan Feb Mar Ap Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

Perencanaan n u Persiapan l Pelaksanaan I

20

Penulis memulai usaha ini yaitu saat libur sekolah dan waktu luang serta waktu yang strategis yaitu tepat dibulan July 2013. Usaha kami akan selalu buka dan tutup dengan jadwal yang telah tetapkan : Senin Rabu & Jumat Kamis Sabtu Minggu 10.00 21.30 Libur 09.30 23.00

Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Jam Buka Dan Tutup Perusahaan 10.00 - 21.30 Wib 10.00 - 21.30 Wib 10.00 - 21.30 Wib TUTUP 10.00 - 21.30 Wib 09.30 - 23.00 Wib 09.30 - 23.00 Wib

21

BAB VI

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

6.1 JENIS DAN VOLUME PEKERJAAN

a. Pemilik Usaha Didalam usaha penulis, yang menjadi pemilik disini adalah penulis sendiri, dengan menggunakan modal mengganggur. Didalam perusahaan penulis, penulis memilik prosedur manajemen yaitu pemilik usaha bekerja sebagai menjaga, menjual dan mempromosikan produk yang akan dijual, memantau mengevaluasi managemen perusahaan, mengkoordinasi dan merangkap sebagai pembuat produk bersama karyawan tiga. Karyawan pertama bertugas sebagai pelayan / paramuniaga sekaligus pembersih ruangan caf, karyawan kedua bertugas sebagai kasaa dan karyawan ketiga bertugas mengolah produk dari bahan mentah menjadi bahan jadi serta bertanggung jawab terhadap penyimpanan produk ke etalase. Sedangkan untuk volume pekerjaan dari usaha ini yaitu : Volume pekerjaan usaha produksi kami ini tidak rumit, karena terlalu memerlukan waktu yang lama untuk mengolah dan membuat produk yang langsung menjadi makanan siap saji. Volume pekerjaan usaha penjual hanya perlu melakukan pelayanan prima (service excellent). Volume pekerjaan usaha penjual hanya perlu mempromosikan barang secara langsung ataupun tidak agar produk cepat terjual.

6.2 STRUKTUR ORGANISASI Didalam perusahaan ini terdapat struktur organisasi dimana masing-masing karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dari perusahaan.
22

Pemilik : Yenni Ayu D. Karyawan 1 : Setya R. Karyawan 2 : Kusuma L. Karyawan 3 : Dicki T.

6.3 URAIAN TUGAS PEKERJAAN BESERTA HAK DAN WEWENANGNYA a. Uraian tugas pekerjaan Pemilik : Bertugas memantau, mengevaluasi managemen perusahaan,

mengkoordinasikan perusahaan serta membuat produk bersama dengan karyawan 3. Karyawan 1 ruangan caf. Karyawan 2 Karyawan 3 : Bertugas sebagai Kassa. : Bertugas mengolah produk dari bahan mentah menjadi bahan : Bertugas sebagai pelayan / pramuniaga sekaligus membersihkan

jadi serta bertanggung jawab terhadap penyimpanan produk ke etalase.

b. Aspek Managemen Pemilik : Mengawasi jalannya usaha serta kerja para karyawannya, serta bertanggung jawab penuh atas semua kelangsungan usaha. Mengawasi dan membawahi semua divisi yang ada di bawah nya, serta bertangung jawab penuh atas pengelolaan Caf Dorayaki latte.
23

Mengatur operasional perusahaan. Bertanggung jawab penuh pada semua masalah keuangan pada perusahaan. Mengatur semaksimal mungkin semua menu Dorayaki Latte yang sudah ditetapkan. Karyawan 1 / pramuniaga : Bertanggung jawab atas kebersihan ruangan caf. Melayani pelanggan dan para calon konsumen. Mengetahui semua menu yang ada diperusahaan selain tata cara / performa pada waktu menghadapi customer. Karyawan 2 / kassa : Diwajibkan mengetahui semua menu yang ada baik makanan ataupun minuman selain tata cara/performa pada waktu menghadapi customer. Bertanggung jawab menerima transaksi keuangan dari customer. Bertanggung jawab terhadap keuangan dan pemasukan / pengeluaran serta pengelolaan keuangan perusahaan. Karyawan 3 / kitchen : Harus bisa menguasai semua menu makanan yang sudah ditetapkan, tetapi tidak keluar dari jalur yang ada. Dapat memahami serta membuat semaksimal mungkin semua menu beverage yang sudah ditetapkan, selain harus menaati aturan-aturan dari managemen.

c. Hak dan Kewajiban Usaha yang kami rintis ini merupakan suatu perusahaan / usaha yang kecil dan sederhana, maka Hak dan kewajiban bagi pemilik dan karyawan yakni sebagai berikut: Hak Pemilik : Menerima dan memperoleh keuntungan dari saham atau perusahaan. Memperoleh informasi material mengenai perusahaan secara tepat waktu dan teratur, agar memungkinkan seorang Pemegang Saham untuk membuat keputusan penanaman modal berdasarkan informasi yang dimilikinya mengenai sahamnya dalam perusahaan.
24

Pengelolaan usaha-usaha Perusahaan serta Karyawan/ti adalah wewenang dan tanggung jawab Perusahaan. Perusahaan berhak memberikan tugas/pekerjaan yang layak kepada Karyawan/ti selama waktu kerja. Menerima sebagian dari keuntungan perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham, dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya. Perusahaan berhak untuk menuntut prestasi yang terbaik dari setiap karyawannya. Perusahaan mempunyai kebebasan untuk menerapkan secara lancar sistemsistem, tehnik-tehnik dan metoda-metoda serta kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan usaha dan sekaligus menjamin masa depan para karyawan.

Perusahaan

berhak

meminta

Karyawan/ti

untuk kerja

lembur

dengan

dasarundang-undang/ketetapan Pemerintah. Menegur karyawan yang melanggar peraturan kedisiplinan dan tata krama. Menghargai pegawai ( bawahan ). Menerapkan peraturan-peraturan dalam bekerja. Memberikan evaluasi atau masukan positif. Memberikan keputusan yang menyangkut segala hal perusahaan. Merekrut pegawai yang ahli dan terpercaya. Mengangkat jabatan karyawan. Pemilik berhak memecat atau memutuskan Hubungan Pekerjaan ( PHK ) kepada karyawan yang melanggar peraturan perusahaan dengan 3 hal / alas an konkret yaitu : - Perusahaan hanya boleh memberhentikan karyawan karena alasan yang tepat. - Perusahaan harus berpegang teguh pada prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. - Perusahaan harus membatasi akibat negative bagi karyawan sampai seminimal mungkin. Memberikan jadwal kerja, tata tertib kerja dan peraturan yang ketat dengan didasari undang-undang/ketetapan pemerintah.

25

Kewajiban Pemilik : Memberikan pengarahan kepada karyawan ( Breafing ). Mengaudit keuangan dan membayar uang pajak ppn sebesar 10 % dan pph 2% setiap bulan. Memberikan hak libur atau cuti kepada karyawan. Memberikan sikap dengan penuh tanggung jawab. Memberikan perilaku adil, tegas dan bijaksana. Sama-sama bekerja keras. Memberikan sangsi kepada setiap karyawan yang melanggar peraturan berupa peringatan tertulis dalam bentuk surat peringatan (SP), diberikan sebanyak tiga kali setiap pelanggaran. Dan sangsi kedua adalah hukuman tegas, apabila karyawan sudah melanggar dan mendapatkan SP3 maka diberikan hukuman berupa pemotongan gaji, demosi (penurunan jabatan) dan pemecatan. Menjalin komunikasi. Memberikan gaji yang sesuai dengan standar pekerjaan. Memberikan hak jamsostek kepada karyawan. Memberikan fasilitas yang nyaman. Perusahaan wajib mentaati Undang-Undang dan semua peraturan ketetapan pemerintah dibidang ketenaga kerjaan. Perusahaan wajib memperhatikan kesejahteraan Karyawan/karyawati. Perusahaan wajib memberikan hak-hak Karyawan/ti sesuai dengan ketetapan yang dicantumkan dalam peraturan Perusahaan. Memberikan bantuan praktis yang diperlukan. Memastikan karyawan mengerti dengan jelas hasil yang harus dicapai. Memberikan pelatihan dan pengembangan yang perlu kepada karyawan. Menyesuaikan target dan prioritas sehubungan dengan perubahan yang terjadi. Perusahaan berkewajiban untuk memberikan kompensasi, fasilitas dan jaminan masa depan sesuai dengan prestasi kerja karyawan dan kemampuan keuangan Perusahaan.
26

Memberikan Tunjangan Hari Raya besar ( THR ) kepada karyawan.

Hak Pegawai : Mendapatkan gaji yang sesuai dengan pekerjaannya. Memperoleh hak cuti, sakit dll. Memproleh THR di hari-hari besar. Mendapatkan fasilita-fasilitas yang nyaman. Memperoleh hak Jamsostek dari perusahaan. Memberikan informasi dan perkembangan suatu perusahaan. Menjalankan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Mendapatkan informasi mengenai menu dan informasi umum perusahaan. Mendapatkan tugas / bagian pekerjaan yang telah ditetapkan oleh atasan. Karyawan/ti berhak mendapatkan kompensasi dari perusahaan. Karyawan/ti berhak mendapatkan keputusan sesuai dengan pekerjaan yang telah dijalankan.

Kewajiban Karyawan : Mentaati peraturan-peraturan usaha. Berperilaku sopan. Karyawan untuk berkewajiban konfidensialitas maksudnya adalah kewajiban untuk menyimpan informasi yang sifatnya sangat rahasia. Setiap karyawan di dalam perusahaan, terutama yang memiliki akses ke rahasia perusahaan seperti akuntan, bagian operasi, manajer, dan lain lain memiliki konsekuensi untuk tidak membuka rahasia perusahaan kepada khalayak umum. Kewajiban ini tidak hanya dipegang oleh karyawan tersebut selama ia masih bekerja disana, tetapi juga setelah karyawan tersebut tidak bekerja di tempat itu lagi. Sangatlah tidak etis apabila seorang karyawan pindah ke perusahaan baru dengan membawa rahasia perusahaannya yang lama agar ia mendapat gaji yang lebih besar.

27

Seorang karyawan berkewajiban untuk memiliki sifat loyalitas terhadap perusahaan. Karyawan memiliki kewajiban untuk melaporkan kesalahan perusahaan dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Kesalahan perusahaan haruslah kesalahan yang besar. 2. Pelaporan harus didukung oleh bukti-bukti dan fakta yang kuat, jelas, dan benar. 3. Pelaporan dilakukan semata-mata untuk mencega terjadinya kerugian yang akan diderita oleh pihak ketiga, bukan karena motif lain. 4. Utamakan penyelesaian secara internal terlebih dahulu. 5. Harus ada kemungkinan real bahwa pelaporan kesalahan akan mencatat sulses.

Berbuat jujur. Karyawan/karyawati wajib libur sesuai jadwal kerja dan istirahat tepat pada waktunya. Sama-sama bekerja keras. Menjalin komunikasi terhadap atasan ( dari bawahan ke atasan ). Mendapatkan bantuan praktis yang diperlukan karyawan/ti. Bekerja ulet. Melakukan pelayanan service excellen ( pelayanan prima ). Menghargai dan menghormati atasan. Memakai seragam lengkap yang dituntut perusahaan.

6.4 SISTEM BALAS JASA ( SALES EXCECUTIVE ) Sistem balas jasa yang digunakan penulis terhadap karyawan yaitu : a. Pemilik akan memberikan gaji/upah setiap bulan ( 1 bulan ) sesuai pekerjaan yang diberikan pegawai kepada perusahaan.
28

b. Pemilik berhak memberikan gaji sesuai dengan demosi / jabatan karyawan. c. Pemilik akan memberikan tambahan bonus jika pegawai bekerja dengan baik dan giat, ulet, jujur, dan bekerja keras serta dipercaya. d. Memberikan THR setiap hari raya. e. Memberikan bingkisan setiap hari-hari besar. f. Memberikan kompensasi terhadap karyawan yang unggul, pekerja keras dan berprestasi berupa penghargaan dll. g. Memberikan asuransi kcelakaan saat bekerja. h. Memberikan / mendapatkan komponen variable pada masa tertentu berupa komisi penjualan dan bonus. i. Mendapatkan penggantian biaya penjualan berupa : ongkos bensin atau uang saku. j. Pemilik memberikan jaminan social berupa : tunjangan cuti, hadiah lebaran dll.

29

BAB VII

ANALISIS S.W.O.T

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru, kita tentunya perlu mengetahui hal-hal atau aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha / saham yang kita dirikan atau kita buat. Hal tersebut diantaranya yaitu : a. Strenght (kekuatan) b. Weakness (kelemahan) c. Opportunities (kesempatan) d. Threath (ancaman) Dengan menganalisis terhadap hal-hal diatas diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses sesuai yang diinginkan. Berikut beberapa hal diatas dari masing-masing aspek yaitu : 1. STRENGHT (KEKUATAN) Kekuatan dari usaha yang penulis dirikan dintaranya yaitu : a. Bahan baku mudah didapat. b. Bentuk dan jenis produk yang unik. c. Harga jualnya terjangkau. d. Tempat usahanya strategis. e. Adanya kemauan untuk menjalankan usaha dan berani untuk mengambil resiko. f. Adanya peluang yang sangat besar terhadap produk ini karena masih belum ada banyak pesaing yang sama. g. Produk yang tahan lama tanpa bahan pengawet atau zat-zat yang mengandung bahan kimia. h. Dapat dikonsumsi oleh semua kalangan di waktu kapanpun. i. Motivasi dan komitmen perusaan dan karyawan/karyawati. j. Kejujuran, produk non kimia dan kedisiplinan.

30

2. WEAKNESS (KELEMAHAN) Kelemahan dari perusahaan kami yaitu : a. Produk penulis merupakan produk baru, sehingga perlu mempromosikan produk tersebut sesering mungkin kepada para calon pembeli agar produk yang penulis miliki dapat dikenal dan dikunjungi. b. Melonjaknya beberapa bahan yang dibutuhkan, sehingga dapat menggoncangkan penghasilan perusahaan. c. Produk coffe latte tidak dibuat langsung akan tetapi dibuat sesuai pesanan konsumen. d. Jaringan pembelian bahan baku ke pasar belum dipunyai perusahaan atas dasar perjanjian jual beli rutin.

Solusi kelemahan dari perusahaan kami diantaranya : a. Perlu promosi yang cukup sering, supaya cepat diketahui di kalangan masyarakat. b. Membeli / belanja bahan pokok ketempat yang memiliki harga yang tidak terlalu tinggi. c. Membuat coffe latte hanya dengan pesanan konsumen.

3. OPPORTUNITIES (KESEMPATAN) Kesempatan yang ada untuk mendirikan usaha yang akan penulis rintis diantaranya adalah : a. Belum banyaknya pesaing yang berada didaerah penjualan. b. Memiliki tempat yang strategis. c. Tingkat kepadatan penduduknya tinggi, sehingga dapat diperkirakan calon konsumennya banyak. d. Peluang pasar cukup bagus untuk dikembangkan.
31

e. Dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk terbaru dari penulis ( kami ).

4. THREATH (ANCAMAN) Acaman yang akan dihadapi penulis diantaranya yaitu : a. Adanya pesaing yang membuka usaha yang sama dengan penulis meskipun dari cara pembuatan dan penyajiannya berbeda, dan pemasaran produk pesaing telah luas dipasarkan, sehingga penulis harus extra dalam mempromosikan barangnya supaya cepat memasuki pasar, dan cepat dikenal luas oleh masyarakat. b. Terjadinya perang harga terhadap perusahaan lain.

Solusi dari ancaman ini yaitu : a. Menciptakan inovasi-inovasi terbaru dengan variant rasa dan bentuk yang lebih menarik, uptodate, sederhana namun ellegant, dan limited edition. b. Mencairkan keadaan atau mengadakan kerjasama dengan perusahaan yang lebih kuat dengan harapan ancaman disuatu saat akan hilang.

32

BAB VIII

ASPEK ADMINISTRASI

8.1 TABEL DAFTAR HADIR KARYAWAN Daftar Hadir Karyawan

Tanda Tangan No Hari / Tanggal Nama Karyawan Kehadiran Masuk 1. 2. 3. 4. 5. Tidak

8.2 DAFTAR HARGA PRODUK

3.

Tanda bukti pembayaran

33

8.3 PENGADAAN PRODUK a. Pengaturan penyimpanan produk Produk disajikan setelah pemesanan. Produk disajikan sebelum pemesanan. Produk didisplay serapih mungkin agar konsumen mudah memilih sesuai selera khusus produk dorayaki. Daftar menu di lampirkan di gerobak, disetiap meja tunggu dan didinding toko tertentu. Peralatan pembuatan Robak disimpan ditempat yang bersih. Penataan ruangan seperti kursi dan meja ditata sedemikian mungkin sehingga tidak menyulitkan untuk konsumen datang dan memesan produk.

b. Keamanan Produk Barang akan disimpan dietalase / gerobak dan dijauhkan dari sinar matahari agar tetap fresh dan tidak rusak.

c. Kebersihan Produk Etalase akan selalu ditutup agar debu tidak mudah masuk. Peralatan yang sudah dipakai akan langsung dicuci supaya terjaga dan terjamin kebersihannya. Melakukan pembersihan setiap saat / waktu tertentu. Untuk pembersihan lantai dan meja akan dibersihkan sesuai keadaan dan kondisi ruangan caffe. Menyimpan stock produk dilemari produk yang terletak di dapur, untuk stok produk ini penulis mengaturnya dengan memisahkan stok produk caffe latte dengan stok produk dorayaki agar tidak tercampur dan mudah diambil untung pengadonan. Memastikan masa expayer date produk yang akan digunakan dicek setiap satu bulan sekali setelah pembelian dan sebelum pembelian

34

BAB IX

ASPEK KEUNTUNGAN DAN PERMODALAN

Penulis mendirikan usaha Dorayaki Latte dengan modal sendiri. Adapun perhitungannya yaitu sebagai berikut : 1. Sumber Modal Sumber modal yang diperoleh penulis merupakan sumber modal diam atau sumber modal sendiri yang dipergunakan untuk membuka usaha Dorayaki Latte. a. Modal Harian Bahan Baku Dorayaki Bahan Baku Coffe Latte Transportasi Bahan Lain lain = = = = = b. Modal Bulanan Bahan Baku Dorayaki Bahan Baku Coffe Latte Transportasi Listrik Bahan Lain lain Rp. 239.500 x 26 Rp. 296.000 x 26 Rp. 30.000 x 26 Rp. 65.000 Rp. 50.000 x 26 = = = = = Rp. 6.227.000 Rp. 7.696.000 Rp. Rp. 780.000 65.000 Rp. Rp. Rp. Rp. 239.500 296.000 30.000 50.000 +

Rp. 2.771.500

Rp. 1.300.000 + Rp.16.098.000

c. Modal Peralatan Peralatan Rp. 4.800.000

2. Modal Investasi
35

a. Modal Bulanan b. Modal Investasi c. Sewa tempat

Rp. 16.098.000 Rp. 4.800.000 Rp. 500.000 +

Rp. 21.398.000 Jadi, modal investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha Dorayaki Latte yaitu sebesar Rp. 21.398.000

3. Rugi dan laba a. Pendapatan Dorayaki perbulan = Harga x perporsi x satu bulan = 6000 x 180 x 26

= Rp. 28.080.000 b. Pendapatan Coffe Latte perbulan = Harga x perporsi x satu bulan = 6000 x 160 x 26

= Rp. 24.960.000 c. Laba kotor satu periode = Pendapatan Dorayaki + Pendapatan Coffe Latte = Rp. 28.080.000 + Rp. 24.960.000 = Rp. 53.040.000 Jadi, laba kotor yang didapat dalam satu periode yaitu Rp. 53.040.000 d. Laba bersih satu periode = Laba kotor Modal kerja Gaji Karyawan = Rp. 53.040.000 Rp. 21.398.000 Rp. 4.500.000 = Rp. 27. 142.000 Jadi, laba bersih yang didapatkan sekaligus gaji penulis selaku pemilik usaha Dorayaki Latte dalam satu bulannya mendapatkan Rp 27. 142.000,36

BAB X

MODAL KERJA SATU BULAN PERTAMA

Keseluruhan modal yang diperlukan usaha Dorayaki Latte pada awal pembukaan usaha antara lain sebagai berikut : Total modal = Modal kerja satu periode + Modal investasi = Rp. 16.098.000,- + 5.300.000,= Rp. 21.398.000,Sumber modal yang didapatkan dalam pembukaan awal perusahaan Dorayaki Latte merupakan modal diam atau modal sendiri sebesar Rp. 21.398.000,-.

37

BAB XI

PENUTUP

Demikian rencana bisnis yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis.

38

You might also like