You are on page 1of 4

PLASMOLISIS PADA SEL

I. TUJUAN :
Dalam pengertian osmosis, bahwa bila ada 2 macam larutan yang berbeda kadar maka akan terjadi pergerakan molekul air dari konsentarasi rendah menuju ke konsentarsi tinggi. Bila sel diletakkan pada suatu larutan berkonsentrasi tinggi apa yang akan terjadi?, untuk menjawab hal itu kami melakukan percobaan di bawah ini.

II. ALAT dan BAHAN :


Mikroskop kaca obyek dan kaca penutup Daun Rhoediscolor atau Epidermis umbi bawang merah Larutan gula / larutan garam dapur pekat Air Pipet, Silet, dan Kertas Penghisap

III. CARA KERJA :


1) Buat preparat epidermis bawang merah atau dapat juga epidermis daun Rhoediscolor 2) Amati dengan Mikroskop : Tugas : (a) Gambar sel sel yang dapat kamu amati dan sebutkan bagian bagiannya 3) Tetesilah salah satu sisi kaca penutup dengan larutan gula / larutan garam, sedangkan pada sisi lain di letakkan kertas penghisap, dan segera amati Mikroskop. Tugas : (b) Gambar sel yang kamu amati sesuai dengan perubahan yang terlihat dalam sel tersebut.

IV. PERTANYAAN :
1. Bagaimana kondisi awal dari sel ? ( Tunjukkan dengan gambar pada 2 (a) 2. Bagaimana konsentrasi larutan gula / garam terhadap sel ? 3. Apa yang terjadi dengan sitoplasma setelah diberi larutan gula/ garam? 4. Molekul apa yang berpindah ? Dan nyatakan rah dari perpindahan molekul tersebut ? 5. Apa yang dimaksud dengan Plasmolisis ? 6. Buat kesimpulan dari percobaan ini !

V. JAWABAN :
1.

gambar 2 a 2. Konsentrasi larutan garam pekat lebih tinggi dari konsentrasi air yang ada di dalam sel. 3. Pemberian larutan garam pada sel menyebabkan keluarnya air di dalam sel. Hal ini, menyebabkan, sitoplasma menjadi menkerut ( berukuran lebih kecil ) dan membran

plasma lepas dari dinding sel. Dan pigmen keunguan pada epidermis tersebut juga menjadi tidak merata pada setiap selnya. Melainkan, warna tsb. Menjadi tidak teratur. Berikut gambar nya :

Gambar 2b 4. Molekul air yang ada di dalam sel. Arah perpindahannya dari dalam sel keluar sel epidermis umbi bawang merah. 5. Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan terlepasnya membran plasma dari dinding sel. Akibat dari ditempatkannya sel tumbuhan pada lingkungan Hipertonik misalnya pada larutan garam dengan konsentrasi lebih dari 1 % sehingga menyebabkan keluarnya air dari vakuola. 6. Pada percobaan pertama, saat sel epidermis umbi bawang merah ditetesi dengan air, maka sel sel tersebut nampak sel selnya memilki pigmen ungu muda yang merata. Dan bentuk sitoplasmanya tidak mengkerut. Namun, setelah ditetesi dengan larutan garam, sitoplasma menjadi mengkerut dan lepasnya membran plasma dari dinding sel. Dan pigmen ungu yang semula merata pada selnya, menjadi tidak teratur,

hal ini karena peristiwa mengkerutnya sitoplasma yang disebabkan keluarnya air dari dalam sel.

Dwi Wulandari Dyah Fitri Aprilina Eria Latifa Ginanjar Aji Santoso Ginanjar Hanafi

( 15 ) ( 16 ) ( ( ( ) ) )

You might also like