You are on page 1of 33

INDUSTRI EMAS, PERAK DAN TEMBAGA

Anggota Kelompok:
1.Aan Febrianto 2.Ester Gayuh Rahayu 3.Isnaini Yulianti C 4.Laksmi Satwijayanti 5.Novianti Dwi Lestari 6.Philip Anggo K

PENAMBANGAN
Tambang Terbuka bijih tembaga dekat dengan permukaan Tambang Bawah Tanah bijih tembaga jauh di bawah tanah, dilakukan dengan membuat block caving

Overburden adalah batuan yang tidak memiliki nilai ekonomis atau bernilai ekonomis rendah Arus bijih (overflow) dan overburden handling system(OHS) adalah segala sesuatu tentang pemindahan bahan Sistem arus bijih terdiri dari alat penghancur, ban berjalan(conveyer) dan ore pass untuk mengirim bijih dari tambang ke pabrik pengolahan (mill) OHS terdiri dari alat penghancur, conveyer dan stacker (alat penimbun) untuk menempatkan overburden ke daerah penempatan

Arus Bijih dan Penanganan overburden

Pabrik Pengolahan Bijih (Mill)


Langkah langkah pengolahan bijih: 1.Kominusi (pengecilan ukuran) Mengubah

besaran bijih

menjadi ukuran pasir halus 2.Pemisahan Pemisahan berdasarkan ukuran 3.Pemekatan konsentrasi Proses pemisahan menghasilkan konsentrat 4.Pengurangan kadar air Pengeringan konsentrat

KOMINUSI
A. Peremukan

(crusher)

Proses pengubahan ukuran dari bahan galian/bijih yang langsung dari tambang (ROM=run of mine) dan berukuran besar-besar (diameter sekitar 100 cm) menjadi ukuran 20-25 cm bahkan sampai 2.5 cm Peralatan yang digunakan : 1. jaw crusher 2. gyratory crusher 3. cone crusher 4. roll crusher 5. impact crusher 6. rotary crusher

B. Penghalusan (grinding) Proses lanjutan pengecilan ukuran dari proses peremukan menjadi ukuran yang lebih halus Media : 1.Bola-bola baja/ keramik (steel or ceramic ball), alat : ball mill 2.Batang-batang baja (steel rod), alat: rod mill 3.Campuran bola-bola baja dan bahan galian/ bijihnya sendiri, alat: semi autogenous mill

PEMISAHAN(SIZING)
A. Pengayakan/penyaringan (screening) merupakan pemisahan secara mekanik menggunakan ayakan (screen), alatnya yaitu: stationary griszzly, sieve bend, revolving screen, shaking screen dan rotary shifter.

B. Klasifikasi (classification) proses pemisahan berdasarkan kecepatan pengendapannya pada suatu media (udara/air), alatnya : scrubber, log washer, hydraulic cilindrical classifier. produk : ukuran kecil di bagian atas, ukuran besar di atas

PEMEKATAN KONSENTRASI
A. Konsentrasi Gravitasi (Gravity Consentration) berdasarkan perbedaan massa jenis dalam suatu media(cair/gas). Cara pemisahan dilihat dari aliran fluida: Fluida tenang, alat: densemedium separation(DMS) Fluida horisontal, alat: sluice box, spiral concentration Fluida vertikal, alat: jengkek Produk : konsentrat mineral berharga kadar tinggi, amang(middling), ampas (tailing) B. Konsentrasi Secara Flotasi (Flotation Concentration) berdasarkan perbedaan sifat permukaan partikel Reagen : pembuih, kolektor, penekan(depresant), pengatur keasaman. Produk : konsentrat mineral yang terapung dalam udara, amang(middling), ampas(tailing) Peralatan : 1. mechanical flotation : agritair cell, clenver cell, krap cell, outokumpu cell, wemco-fagregen cell. 2. pneumatic flotation : column cell, cyclocell, davcra cell, flotaire cell

FLOTASI

PENGURANGAN KADAR AIR


Pengentalan/pemekatan (thickening) konsentrat(berupa lumpur) dimasukkan dalam bejana bulat, bagian pekat mengendap ke bawah(underflow) dan bagian encer/air mengalir di bagian atas(overflow) secara continue. Alat : rake thickener, deep cone thickener, free flow Penapisan (filtration) bagian pekat dari pengentalan ditapis dengan disertai penghisapan. Alat yang digunakan : a. Vacuum (suction) filters b. Pressure filter Pengeringan (drying) membuang seluruh kandungan air dari padatan konsentrat dengan penguapan atau pemanggangan. Alat yang digunakan : tower drier, rotary drier.

PROSES PENGOLAHAN BAHAN TAMBANG

PEMURNIAN
EMAS, PERAK DAN TEMBAGA

EMAS
Emas adalah logam yang berat dengan warna kuning yang khas. Dalam bentuk bubuk, warnanya coklat kemerahan. Logam ini melebur pada suhu 1064,18 oC. Emas merupakan logam transisi ( trivalen dan univalen ) yang bersifat lunak dan mudah ditempa. Emas memberikan sumbangan yang amat besar bagi kehidupan manusia seperti sekitar 65 persen dari emas diolah digunakan dalam industri seni, terutama untuk membuat perhiasan, peralatan listrik, elektronik, dan

P e r a k ( Ag )
Sifat Sifat Perak adalah sejenis logam mulia b erformula Ag(argentum). Perak murni berwarna putih terang. Unsur ini sedikit lebih keras daripada emas tetapi termasuk lunak dan mudah dibentuk. Perak murni memiliki konduktivitas kalor dan listrik yang sangat tinggi diantara semua logam.

P e r a k ( Ag )
Penggunaan Penggunaan perak sebagian besar sebagai perhiasan dan mata uang. Penggunaan dalam industri antara lain sebagai campuran logam (alloy), solder perak, photografi, industri kimia, obatobatan, alat listrik dan lain-lain.

Pemisahan Emas dan Perak

Di alam, emas dan perak biasanya ditemu bersama mineral lainnya yang disebut den mineral pembawa. Untuk memisahkan emas dan perak dari mineral pembawa tersebut, digunakan pro amalgamasi dan sianidasi

1. Amalgamasi
Amalgamasi merupakan proses ekstraksi emasperak dengan cara mencampur bijih emas-perak dengan . partikel emas-perak diselaputi oleh air raksa membentuk suatu amalgam (ikatan antara emasperak dengan merkuri) Ketika amalgam dipanaskan dalam sebuah retort, maka akan terurai menjadi elemennya yaitu air raksa dan bullion emas Air raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa tersebut Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.

2. Sianidasi
terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses pemisahan emas dari larutannya. Pada proses pelarutan digunakan pelarut sianida, seperti NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Reaksi: 4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O 4Au(CN)2- + 4OH4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O 4Ag(CN)2- + 4OH-

Pada tahap kedua yaitu pemisahan logam emas dan perak dari larutan sianidanya, dengan mengendapkan Au dan Ag dengan menggunakan serbuk Zn disebut Proses Merill Crowe. Reaksi : 2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2 2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2

Emas adalah teman baik perak (keduanya sulit dipisahkan), sehingga untuk memisahkannya dapat dilakukan proses liquation separation atau proses elektrolisis. 1.Liquation Separation Pemisahan pencairan ( liquation separation ), adalah proses pemisahan yang dilakukan dengan cara memanaskan mineral di atas titik leleh logam, sehingga cairan logam akan terpisahkan dari pengotor. Yang menjadi dasar untuk proses pemisahan metode ini, yaitu : Density ( berat jenis ) Melting point ( titik cair )

Titik cair emas pada suhu 1064.18 C, sedangkan perak pada suhu 961.78 C sehingga perak akan mencair lebih dulu dari pada emas. Namun untuk benar-benar terpisah, maka perak harus menunggu emas mencair 100%. Kemudian berat jenis emas cair sebesar 17.31 gram per cm3 sedangkan berat jenis perak sebesar 9.32 gram per cm3. Artinya, berat jenis emas lebih besar dari pada berat jenis perak. Karena zat cair yang memiliki berat jenis lebih kecil akan berada di lapisan atas, maka cairan perak akan terapung diatas lapisan cairan emas sehingga perak dapat dipisahkan dan dihasilkan Au bullion dan Ag bullion.

1.

Elektrolisis

Pemisahan emas dan perak melalui elektrolisis dilakukan dengan 2 tahap: 1. tahap 1 Campuran emas dan perak (dore bullion) dimasukkan ke dalam kain kanvas (sebagai pembungkus sekaligus sebagai anoda pada proses elektrolisis) perak murni dipakai sebagai katoda dan perak nitrat encer yang telah diasamkan dengan asam nitrat sebagai cairan elektrolitnya.

Perak pada anoda akan larut dalam elektrolit dan bergerak menuju katoda sedangkan emas beserta dengan sebagian sedikit perak tertahan di kanvas. Perak yang diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian sekitar 99.5 %. Reaksi yang terjadi di pada anoda dan katoda: Katoda : Ag+ + e- Ag Anoda : Ag Ag+ + e-

2.Tahap 2 emas dari tahap 1 dijadikan sebagai anoda Katodanya yaitu emas murni/ titanium sedangkan elektrolitnya larutan aurik klorida (AuCl3) yang telah diasamkan dengan asam klorida emas dari anoda larut dalam elektrolit membentuk ion Au3+ dan bergerak menuju katoda Pada katoda, ion Au3+ direduksi menjadi padatan emas yang melekat pada katoda.

Emas yang diperoleh melalui cara ini mempunyai kemurnian 99.95% hingga 99.99% Reaksi yang terjadi di anoda dan katoda: Katoda: Au3+ + 3e- Au Anoda: Au Au3+ + 3e Perak yang masih terkandung dalam anoda ikut larut dalam elektrolit tetapi akan segera bereaksi dengan klorida dari elektrolit membentuk padatan AgCl

Selanjutnya, Au dan Ag sudah terpisah dengan kadar masing-masing yang sangat tinggi sehingga sudah mempunyai nilai jual yang tinggi, dapat dimanufaktur (dilebur lalu dicetak) untuk dijadikan suatu produk.

TEMBAGA
SIFAT - SIFAT : rapat massa: 8,9 g/cm3 titik lebur : 1070-1093 0C Sifat tembaga murni : lunak, kuat, dan malkabel, kondiktivitas panas dan listriknya sangat tinggi Penggunaan : konduktor listrik, alat solder, pipa spiral pendingin, kerajinan Kekuatan tarik : 200 300 N/mm2

Pemurnian Tembaga
1. Proses pyrometallurgy Menggunakan temperatur tinggi yang diperoleh dari pembakaran bahan bakar. Bijih tembaga yang telah dipisahkan dari kotoran-kotoran (tailing) dipanggang untuk menghilangkan asam belerang dan selanjutnya bijih ini dilebur.

2. Proses Hydrometallurgy Melarutkan bijih-bijih tembaga (leaching) ke dalam larutan tertentu , kemudian tembaga dipisahkan dari bahan ikutan lainnya (kotoran). Untuk leaching : bijih tembaga yang bersifat oksida digunakan asam sulfat Reaksi : CuCO3. Cu (OH)2 + 2 H2SO4 2CuSO4 + CO2 + 3H2O

bijih bersifat sulfida digunakan ferri sulfat (Fe2(SO4)3), Seperti bijih cholchocite terjadi reaksi :

Cu2S +Fe2 (SO4)3 CuSO4 + FeSO4 + S


Setelah hasil leaching dipisahkan dari bagianbagian yang tidak dapat larut , kemudian larutan ini diproses dengan elektrolisa.

Elektrolisa
Tembaga lepuh digunakan sebagai anoda Tembaga murni sebagai katoda Elektrolit yang digunakan adalah CuSO4 , Selama proses elektrolisis Cu dipindahkan dari anoda ke katoda, menggunakan potensial tertentu sehingga bahan pengotor dapat dipisahkan. Reaksi yang terjadi : Katoda : Cu2+(aq) + 2e Cu(s) Anoda : Cu(s) Cu2+(aq) + 2e

SEKIAN
^^ TERIMAKASIH ^^

You might also like