Professional Documents
Culture Documents
Zat anti biotic adalah zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, bahkan dapat memusnahkannya. Zat disenfektan adalah suatu senyawa kimia yang dapat menekan pertumbuhan
mikroorganisme pada permukaan benda mati seperti meja,lantai,dan pisau bedah. Faktor yang mempengaruhi aktifitas antimikroba invitro antara lain adalah PH lingkungan, komponen komponen medium, takaran inokolum, lamanya inkubasi dan aktifitas metabolism organism.
Oleh karena itu dilakukannya percobaan uji daya hambat mikroba untuk membantu mengidentifikasi daerah hambat suatu zat anti microbial terhadap mikroorganisme. Dengan adanya zat antimicrobial, pertumbuhan mikroorganisme yang bersifat pathogen dapat dihambat dan dimatikan sehingga membantu manusia mengatasi penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme.
I.2
Tujuan Tujuan dari praktikum UJI DAYA HAMBAT 1 ini antara lain adalah : Untuk membiakkan mikroba yang telah di inkubasi dalam medium MHA pada cawan petri steril Untuk menumbuhkan mikroorganisme dalam medium MHA pada cawan petri steril
2. Aquades
Gambar 2.6 : Aquades
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2013)
3. Spiritus
Gambar 2.7 Spirtus (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2013)
4. Alkohol
Gambar 2.8 Alkohol (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2013)
5. Kertas label
6. Hands prayer
V.2
3. Homogenkan
4. ambil 2 ml dri dalam isolate murni yang telah d homogengkan lalu masukkan ke cawan petri
Gambar 2.15 : medium yang telah memadat di bungkus dengan menggunakan kertas
7. inkubasi selama
BAB IV PEMBAHASAN
Setelah melakukan praktikum uji daya hambat 1 ( menumbuhkan bateri dalam medium MHA) , pad a praktikum ini bakteri yang di ambil dalam tabung reaksi yang berisi medium BHIA.
Bakteri dalam medium BHIA di campurkan dengan aquades dan di ambil sampel sebanyak 2ml dan di masukkan ke cawan petri yang nantinya akan di isi 10-15 ml medium MHA. Medium MHA (Mller-Hinton agar) adalah medium pertumbuhan mikrobiologi yang umum digunakan untuk pengujian kerentanan antibiotic.
Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari kontaminasi pada media. Berikut ini beberapa media yang sering digunakan secara umum dalam mikrobiologi.
sederhana
dibandingkan dengan tanaman dan hewan. Hal ini disebabkan karena mikroorganisme yang ukurannya sanngat kecil dan dapat tumbuh di tabung-tabung reaksi yang berisi medium kultur.
Mikroorganisme
tumbuh
jauh
lebih
cepat
dibanding
tanaman
dan
hewan.
Mikroorganisme ada yang dapat berkembang biak menjadi 100 generasi dalam waktu 24 jam.
Pada dasarnya proses metabolisme mikroorganisme tidak berbeda dengan metabolisme yang terjadi pada tanaman dan hewan.
BAB V PENUTUP
V.1
KESIMPULAN
Mikroorganisme hanya memerlukan ruang dan pemeliharaan yang lebih sederhana dibandingkan dengan tanaman dan hewan. Hal ini disebabkan karena mikroorganisme yang ukurannya sanngat kecil dan dapat tumbuh di tabung-tabung reaksi yang berisi medium kultur.
Salah satu media untuk pertumbuhan mikro organisme adalah medium BHIA (Brain Hearth Infusion Agar), BHIB (Brain Hearth Infusion Agar), MHA (Mller-Hinton agar).
V.2
SARAN
pada praktikum ini alangkah baiknya jika pada saat pengerjaan tidak melakukan hal yang diluar praktikum, dan juga mematikan Bunsen saat meninggalkan meja praktikum. Dan tetap menjaga kebersihan dan ketenangan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA