Mengetik 10 jari Mengetik sistem sepuluh jari merupakan sistem mengetik dengan memanfaatkan kesepuluh jari tangan yang

kita miliki. Masing - masing jari kita mempunya tugas untuk menekan tombol-tombol keyboard tertentu. Tugas dari masing-masing jari dapat dilihat pada tabel berikut ini. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jari - jari Kelingking kiri Manis kiri Tengah kiri Telunjuk kiri Ibu jari kiri Ibu jari kanan Telunjuk kanan Tengah kanan Manis kanan Kelingking kanan Tombol huruf Q, A, Z W, S, X E, D, C R, T, F, G, V, B Spasi Spasi Y, U, H, J, N, M I, K, koma (,) O, L, titik (.) P, ([), (]), titik dua (:), ('), dan (/)

Tujuh sistem ini adalahagar kita dapat mengetik dengan dengan cara yang cepat. Hal ini dikarenakan kita tidak perlu lagi memperhatikan satu persatu tombol keyboard yang akan ditekan karena jari-jari kita yang sudah terlatih dapat menekan tombol yang dipelukan tanpa hurus melihat ke tombol keyboard. Posisi jari dan telapak tangan

Selama kita mengetik, kita menempatkan setiap jari di tombol yang di sebut dengan tombol terminal. Setiap akan menekan tombol tertentu, jari berpindah ketombol tersebut, menekannya, kemudian kembali lagi ketombol terminalnya. Tombol terminal untuk masing-masing jari dapat d lihat di tabel berikut ini. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jari - jari Kelingking kiri Manis kiri Tengah kiri Telunjuk kiri Ibu jari kiri Ibu jari kanan Telunjuk kanan Tengah kanan Manis kanan Kelingking kanan Posisi jari A S D F Spasi Spasi J K L Titik dua (:)

Pada saat kita meletakkan jari-jari ditombol terminal masing-masing, maka kita harus mengatur agar beban telapak tangan kita dibagi merata pada semua jari-jari tersebut. Dan ketika sebuah jari akan menekan tombol tertentu, maka beban fokus dipindah kejari yang lain. Selama proses mengetik, telapak tangan harus diangkat dan tidak dapat bersentuhan dengan keyboard maupun meja komputer. Bila telapak tangan diletakkan di atas keyboard atau meja, maka kita akan kesulitan untuk menggerakkan jari-jari pada saat akan menekan tombol tertentu. Karakteristik jari masing-masing jari kita memiliki karakteristik-karakteristik tersendiri. Ibu jari adalah jari yang paling kuat, namun tidak memiliki jangkauan yang panjang dan hanya memiliki ruang bebas kebagian samping telapak tangan. Diantara keempat jari yang lain, jari telunjuk merupakan jari yang paling mudah kita gerakkan dan memiliki kekuatan paling besar untuk menekan, sehingga tidak heran jika dalam sistem mengetik 10 jari, jari telunjuk memiliki tugas untuk menekan tombol yang paling banyak. Dibanding jari telunjuk, jari tengah memang lebih sulit untuk digerakkan, namun jari tengah masih dapat dilatih dengan cepat. Jari manis adalah jari yang sulit digerakkan, lebih sulit dari jari telunjuk dan jari tengah, sehingga sering kali, membutuhkan waktu yang lama untuk merespon perintah untuk menekan tombol tertentu.

Jari kelingking adalah jari yang paling lemah dalam menekan tombol keyboard. Kita dapat melatih kekuatan jari kelingking dengan cara sering menekan-menekan jari tersebut. Langkah-langkah latihan mengetik Untuk menjadi seorang yang mahir mengetik cepat dengan mengetik sistem 10 jari dibutuhkan latihan. Ada beberapa tahap latihan mengetik sistem 10 jari: 1. Menempatkan posisi jari di tombol keybord Menempatkan posisi jari ditombol keyboard dengan benar merupakan langkah awal yang harus dilakukan dengan benar. Anda harus memiliki jari yang benar di tombol yang benar sesuai dengan ketentuan letak jari seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Seluruh jari harus menempel di tombol keyboard dengan tekanan yang sama di setiap tombol keyboard. Telapak tangan tidak bisa menempel di keyboard ataupun diatas meja. Bila telapak tangan menempel di meja atau di keyboard, maka kita akan kesulitan untuk memindahkan jari dari satu tombol ke tombol yang lain. 2. Melatih sebuah jari menekan tombol tertentu Langkah kedua adalah melatih sebuah jari untuk menekan tombol tertentu. Misalnya melatih jari tertentu untuk menekan tombol huruf J. Untuk melatih jari telunjuk menekan tombol J, tekanlah tombol J kemudian tekan spasi dengan ibu jari, kemudia tekan lagi tombol J, spasi, demikian seterusnya sampai kita telah mengetik huruf J satu halaman penuh. Latihan tersebut juga akan melatih kita untuk menghafal letak huruf-huruf di keyboard. 3. Melatih kombinasi jari Setelah berlatih menggunakan jari tertentu untuk menekan tombol-tombol tertentu, maka selanjutnya adalah melatih jari untuk menekan kombinasi tombol, misalnya melatih menekan kombinasi huruf JKFD. 4. Melatih membuat kata Tahap selanjutnya adalah melatih tangan untuk mengetik sebuah kata secara berulang-ulang, misalnya mengetik kata "rajin" secara berulang-ulang. 5. Mengetik kalimat Setelah kita mahir mengetik kata, maka kita dapat melanjutkan untuk mengetik kalimat.Ketiklah kalimatkalimat tertentu, misalnya, "kami sudah berbuat sebelum yang lain memikirkannya". Pada saat mengetik kalimat, kita harus tetap disiplin untuk tidak menggunakan jari yang gampang digunakan untuk menekan tombol-tombol keyboard yang bukan tugasnya. Kita harus tetap menggunakan jari yang benar untuk menekan tombol yang benar sesuai dengan ketentuan yang sudah dibahas sebelumnya. 6. Melatih kecepatan mengetik Selanjutnya adalah melatih kecepatan mengetik. Kecepatan kita mengetik sangat tergantung pada kemampuan kita menerapkan kebijakan mengetik pada langkah-langkah sebelumnya.Bila kita sudah melatih langkahlangkah diatas dengan benar, maka dengan sedikit latihan kita akan dapat mengetik dengan cepat. Waktu praktek TIK yang diberikan di sekolah mungkin tidak cukup untuk melatih mengetik 10 jari. Anda disarankan berlatih sendiri dirumah. Bila kamu tidak memiliki komputer, kamu dapat menggunakan mesin ketik. Berlatih mengetik 10 jari bukanlah sesuatu yang dapat kamu pelajari dalam 1 - 2 hari atau seminggu. Kamu harus tekun dan sabar, namun ketika kamu sudah mahir, maka perjuangan, ketekunan, kesabaran dan kedisiplinanmu sangatlah kecil nilainya dibanding dengan keuntungan yang kamu peroleh sebagai orang yang

mahir mengetik 10 jari. Anda dapat menghemat sangat banyak waktu saat menggunakan komputer seumur hidupmu.