Tekanan (Pressure) Satuan tekanan SI adalah pascal Pa, yang didefinisikan sebagai satu newton gaya per meterpersegi

(1 N/m2). Karena satuan pascal terlalu kecil, maka cenderung digunakan kPa (kilonewton/m2) atau Mpa (mega newton/m2). Namun yang paling umum digunakan adalah satuan metrik : atmosfer (atm) atau bar (kilogramgaya per centimeter per segi = kg/cm2). 1 atm = 1.01325 bar 1 bar = 105 pascal = 0.1 Mpa

Pengertian solenoid Solenoid valve adalah katup yang digerakan oleh energi listrik, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan piston yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC, solenoid valve atau katup (valve) solenoida mempunyai lubang keluaran, lubang masukan dan lubang exhaust, lubang masukan, berfungsi sebagai terminal / tempat cairan masuk atau supply, lalu lubang keluaran, berfungsi sebagai terminal atau tempat cairan keluar yang dihubungkan ke beban, sedangkan lubang exhaust, berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan cairan yang terjebak saat piston bergerak atau pindah posisi ketika solenoid valve bekerja. Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan piston pada bagian dalamnya ketika piston berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve akan keluar cairan yang berasal dari supply, pada umumnya solenoid valve mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC

Pengertian valve Katup atau valve, adalah sebuah alat untuk mengatur aliran suatu fluida dengan menutup, membuka atau menghambat sebagian dari jalannya aliran. Contoh yang mudah adalah keran air. Dari macam-macam jenis katup diatas, apa dasar dan bagaimana menentukan katup yang akan digunakan? Pertama yang kita lihat adalah fungsi. Katup yang hanya akan digunakan untuk posisi buka atau tutup sempurna, gate, butterfly, ball atau plug dapat digunakan. Jika katup akan digunakan untuk mengatur banyaknya arus (digunakan dalam kondisi antara buka dan tutup) maka globe valve adalah yang paling sesuai. Lain halnya kalau fungsi yang dibutuhkan adalah mencegah adanya arus balik, maka check valve adalah satu-satu nya pilihan.

Setelah itu kita lihat dari ukurannya. Ball, plug atau globe valve cocok untuk ukuran kecil, tetapi untuk ukuran besarkatup akan menjadi sangat berat, tidak efektif dan tidak ekonomis. Menggantinya menjadi butterfly valve adalah suatu jalan yang biasa diambil untuk katup berukuran besar. Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa butterfly valve tidak biasa digunakan untuk fluida bertekanan tinggi. PRINSIP KERJA PROXYMITY Proxymity sensor
Alat ini digunakan untuk mendeteksi objek sensor berupa benda, Keuntungan menggunakan sensor proximity switch adalah mampu mendeteksi tanpa adanya kontak langsung Terhadap objeknya Dalam sensor ini terbagi menjadi tiga bagian, dua diantaranya yang akan menjadi pembahasan yaitu; 2.3.2.1 Inductive proximity switch Jenis sensor proximity yang hanya mendeteksi terhadap benda dalam bahan logam saja, secara pemakaian, sensor ini kurang begitu optimal karena fungsinya sendiri yang cukup terbatas, tetapi sensor ini sangat cocok digunakan untuk mendeteksi objek terhadap suatu sistem proses yaitu kontrol, dengan proses pekerjaan yang sama dan kontinyu. Konstruksinya dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Konstruksi inductive proximity sensor.

2.3.2.2 Capacitive proximity switch Pada sensor ini memiliki keunggulan pada pendeteksian objek yang tidak terbatas dalam bahannya yaitu dikhususkan dalam bentuk padat. Karena dengan sensor ini deteksi benda bukan hanya dapat dilakukan pada logam saja, tetapi pada plastik, kayu, kertas, dan sebagainya, seperti pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Konstruksi capacitive proximity sensor.

Proxy secara wiring ada beberapa tipe. Ada yang 2 kabel dan 3 kabel, pebedaannya terdapat pada wiring 1. Coklat (24 VDC) 2. Blue (N) 3. Black output PLC MARPOSS Kolom E4N adalah sebuah pengukur elektronik amplifier yang dirancang untuk pemeriksaan bagian dimensi dan bentuk dalam dinamis dan statis mode dan juga untuk menetapkan bagianbagian diperiksa ke status atau kelas. Kolom E4N dapat diprogram dari komputer pribadi menggunakan software LINK E4N-PC yang juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data pengukuran.

Hasil pengukuran akan ditampilkan pada skala Status tiga-warna LED (MERAH = out-of toleransi, KUNING = pra-memo, HIJAU = dalam toleransi) dan pada dua layar digital. Bagian bawah yang E4N rumah modul sensor penguat sinyal. Modul amplifier yang dipertukarkan dan tersedia dalam versi untuk koneksi ke sensor induktif (LVDT dan HBT), estensometer sensor (MRT) dan udara / sensor elektronik (AIR). Panel belakang memiliki konektor untuk fungsi-fungsi berikut: Transfer sinyal sensor ke kolom lain Koneksi ke printer atau alat analisis statistik Digimatic Output Sinyal analog Serial koneksi ke printer atau komputer pribadi relay kontrol Remote perangkat eksternal (misalnya sinoptik lampu) Koneksi ke panel tombol tekan eksternal

Untuk menentukan daya motor dapat dipakai rumus berikut: P = F x v .......................................................... 2.1 Keterangan : P = Daya motor (Joule/sekon) [Watt] F = Gaya motor (Newton = N) v = Kecepatan (meter/ sekon = m/s) Untuk menentukan kecepatan motor dapat dipakai rumus berikut : ns = 120 x f ..........................................................2.2 p Keterangan : ns = Kecepatan putar motor (rpm) f = Frekuensi (Hertz = Hz) p = Pasang kutub (buah)