You are on page 1of 7

Bahan wawancara

Contoh usaha kecil


Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga kerja; Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya; Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan; Peternakan ayam, itik dan perikanan; Koperasi berskala kecil. Ciri-ciri usaha menengah Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih t eratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi; Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan; Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll; Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll; Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan; Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik. Contoh usaha menengah Jenis atau macam usaha menengah hampir menggarap komoditi dari hampir seluruh sektor mungkin hampir secara merata, yaitu: Usaha pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan skala menengah; Usaha perdagangan (grosir) termasuk expor dan impor; Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar proponsi; Usaha industri makanan dan minuman, elektronik dan logam; Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan. Contoh usaha kecil Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memili ki tenaga kerja; Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya; Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat -alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan; Peternakan ayam, itik dan perikanan; Koperasi berskala kecil.

Kelebihan Dan Kelemahan Usaha Kecil Menengah


1.Inovasi dalam teknologi yang dengan mudah terjadi dalam pengembangan produk. 2.Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil 3.Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan berskala besar yang pada umumnya birokratis 4.Terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan. Kelemahan yang dimiliki Usaha Kecil dan Menengah (UKM) (Tambunan, 2002) adalah: 1.Kesulitan pemasaran Hasil dari studi lintas Negara yang dilakukan oleh James dan Akarasanee (1988) di sejumlah Negara ASEAN menyimpulkan salah satu aspek yang terkait dengan masalah pemasaran yang umum dihadapi oleh pengusaha UKM adalah tekanan-tekanan persaingan, baik dipasar domestik dari produk-produk yang serupa buatan pengusahapengusaha besar dan impor, maupun dipasar ekspor. 2.Keterbatasan finansial UKM di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial antara lain: modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang. 3.Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius bagi UKM di Indonesia, terutama dalam aspek-aspek kewirausahaan, manajemen, teknik produksi, pengembangan produk, control kualitas, akuntansi, mesin-mesin, organisasi, pemprosesan data, teknik pemasaran, dan penelitian pasar. Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru. 4.Masalah bahan baku

Keterbatasan bahan baku dan input-input lain juga sering menjadi salah satu masalah serius bagi pertumbuhan output atau kelangsungan produksi bagi UKM di Indonesia. Terutama selama masa krisis, banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah seperti sepatu dan produk-produk textile mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS. 5.Keterbatasan teknologi Berbeda dengan Negara-negara maju, UKM di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya manual. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah produksi dan efisiensi di dalam proses produksi, tetapi juga rendahnya kualitas produk yang dibuat serta kesanggupan bagi UKM di Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global. Keterbatasan teknologi disebabkan oleh banyak faktor seperti keterbatasan modal investasi untuk membeli mesinmesin baru, keterbatasan informasi mengenai perkembangan teknologi, dan keterbatasan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan mesin-mesin baru.

Jenis-Jenis Usaha Kecil Menengah


ada 3 jenis usaha yang bisa dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan laba. Ketiga jenis usaha tersebut adalah : 1. Usaha Manufaktur (Manufacturing Business) Yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen. Kalau anda bingung, contohnya adalah konveksi yang menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin bambu yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya. 2. Usaha Dagang (Merchandising Business) Adalah usaha yang menjual produk kepada konsumen. Contohnya adalah pusat jajanan tradisional yang menjual segala macam jajanan tradisional atau toko kelontong yang menjual semua kebutuhan sehari-hari. 3. Usaha Jasa (Service Business) Yakni usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen. Sebagai contoh adalah jasa pengiriman barang atau warung internet (warnet) yang menyediakan alat dan layanan kepada konsumen agar mereka bisa browsing, searching, blogging atau yang lainnya. Sekarang saya akan bertanya kepada anda. Saya punya perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, budidaya udang, di dalamnya termasuk pembibitan dan pembesaran. Kesimpulan 1. Usaha Kecil Menengah adalah Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Usaha Kecil Menengah mempunyai 3 Jenis usaha yang dapat dilakukan oleh pelaku untuk mencari laba Usaha Manufaktur, Usaha Dagang dan Usaha Jasa Adapun Kelebihan Dan kekurangan UKM

2. 3.

Contoh Peluang Usaha Kecil Menengah yang Sukses, Berhasil dan Menjanjikan

Enak Dan Menguntungkan Dari Kripik Talas. Umbi talas atau nama jawanya lebih akarab disebut entik ini dapat dinikmati dengan cara direbus atau digoreng. Tetapi sebenarnya manfaat dari umbi talas ini tidak hanya sebatas itu. Tumbuhan talas ternyata punya berbagai khasiat obat. Umbi talas ini juga memiliki efek farmakologis anti pembengkakan. Kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A & B.

Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah daun, umbi, dan seluruh bagian tumbuhan. Talas juga berfungsi untuk mengatasi diare. Tanaman talas bisa kita jumpai paling banyak di Bogor, Malang, & Bali. Tapi talas ini juga bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar dari tepi pantai hingga pegunungan. Biasanya talas bisa menyebabkan gatal saat kita memakannya. Untuk mengatasinya, cucilah talas sebelum dikupas. Apabila talas dicuci setelah dikupas, maka lendir akan keluar dan dapat menimbulkan gatal. Jika kita cermati banyak sekali manfaat dari umbi talas ini. Hal itulah yang dapat kita jadikan peluang usaha kecil untuk dapat membuat olahan talas agar punya nilai jual lebih. Salah satu contohnya adalah dengan mengolah alas menjadi camilan stik talas, dengan bentuk yang panjang serta pipih, dan saat dikunyah berbunyi kress ini, sangat menggugah selera bagi sebagian masyarakat penikmat camilan. Camilan jenis stik ini layak untuk diperhitungkan, tampilan yang menarik berbentuk kotak kecil memanjang dan biasanya stik talas ini berwarna kuning. Camilan stik talas ini biasa kita jumpai dalam kemasan plastik. Memasarkan keripik atau stik talas ini bisa menjadi contoh usaha kecil dan bisa dimulai dengan modal yang sedikit pula. Kitapun bisa mendapatkan stik talas ini dari distributor jika tak ingin repot dalam mengolahnya. Dengan mengemasnya kembali dalam beberapa kemasan kecil dan unik, tentu kita akan memiliki brand tersendiri. Perlu diingat bahwa adaya pikat utama sebuah produk adalah dari kemasan atau bungkusnya. Binis camilan dengan bentuk stik ini memang sudah banyak pemainnya, namun celah pasar masih terbuka lebar. Kunci sukses dari contoh usaha kecil menengah yang sukses ini ada pada rasa serta kemasan. Jika kita berhasil mengolah lebih variatif baik rasa ataupun kemasan, maka dipastikan bahwa usaha yang menjanjikan ini akan berhasil dan lebih mudah dalam mendapatkan konsumen. Untuk penjualannya, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari toko oleh-oleh (kemasan 500-1000 gr), swalayan, toko kelontong, maupun kantin sekolah (kemasan 100-300gr).

Keunggulan dari contoh usaha kecil cemilan Stik ini


1. 2. 3. 4. Tak perlu repot untuk membuat camilan stik sendiri. Cari saja supplier bahan jadi di toko grosir camilan terdekat. Pasar yang dituju adalah anak-anak. Perlu diketahui bahwa pasar anak-anak tak pernah mengalami penurunan selagi kita kreatif dalam mengemas makanan ini. Modal lain selain dagangan adalah dengan sepeda motor dan tas kanvas untuk membawa dagangan. Tak membutuhkan strategi khusus. Pada masa-masa awal merintis usaha ini, siapkan mental baja untuk menawarkan dagangan dari satu outlet ke outlet yang lain.

Contoh Usaha Kecil Menengah dari Industri Keripik Pisang Rumahan Dalam berbagai suasana seperti saat-saat nonton tv, bersantai, ngopi, maupun berkumpul dengan keluarga rasanya akan menjadi kurang lengkap bila tidak ada camilan sebagai makanan ringan yang semakin menambah suasana bersantai menjadi lebih nikmat serta suara kriuk-kriuk dari camilan sudah pasti membuat riuh suasana keakraban yang semakin tercipta. Momen-momen santai tentu akan lebih enak menikmati camilan, terlebih untuk camilan renyak seperti keripik pisang. Dari mendengar namanya saja sudah pasti yang ada di pikiran kita adalah camilan dengan warna kuning yang akan terdengar suara kriuk saat kita mengunyahnya. Keripik pisang memang bukan makanan baru di masyarakat kita, namun keberadaanya cukup diminati berbagai kalangan maupun usia. Contoh usaha kecil menengah Bicara soal enaknya saja sepertinya akan kurang lengkap bila tak mengungkap peluang bisnis kecil menengah yang ada pada keripik pisang. Keripik pisang sendiri sudah barang tentu memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Baik pisang yang masak dipohon maupun pisang sudah pasti semua orang akan suka. Namun potensi keripik pisang justru lebih memiki nilai ekomonis lebih tinggi dibanding pisang masak karena tentunya keripik pisang bisa tahan lebih lama dibanding pisang yang masak. Di pasaran sendiri, keripik pisang mungkin akan sangat mudah untuk kita temukan. Mulai di toko-toko kecil di dekat rumah kita, d grosir-grosir khusus camilan, hingga di pusat-pusat perbelanjaan seperti supermarket, keripik pisang ini tentu akan selalu laku dan memiliki penggemar tersendiri. Industri Keripik Pisang Rumahan Membidik Contoh usaha kecil menengah yang ada, terlebih bila kita tinggal di daerah yang mudah dalam

memperoleh buah pisang dengan harga yang relatif rendah, maka kita juga bisa memproduksi keripik pisang sendiri di rumah. Untuk membuat camilan keripik pisang ini tentunya bukanlah sesuatu yang sulit. Asal mampu membuat keripik pisang dengan rasa yang akrab bagi lidah kebanyakan orang, maka kita pun bisa segera memulai Contoh usaha kecil menengah ini. Bila cukup berani, bisa juga berinovasi dengan bereksperimen menambahkan bumbu-bumbu dengan rasa yang mampu menggugah selera. Namun tentunya harus menyesuaikan dengan pasar yang dituju. Nama dan kemasan menjadi faktor penting Di era modern seperti saat ini, bisnis makanan ringan merupakan segmen bisnis dan usaha kecil menengah yang peminatnya cukup padat. Maka sentuhan inovasi dibutuhkan dalam setiap produk baru, terlebih bila sasaran kita adalah grosir-grosir maupun supermarket. Karena pangsa pasar seperti grosir dan supermarket tentunya punya pertimbangan yang cukup beralasan untuk menerima sebuah produk baru yang masuk. Bentuk kemasan serta nama produk tentu akan menjadi daya tarik utama. Dan faktor inilah yang harus juga diperhatikan. Mengemas produk keripik pisang dalam kemasan yang unik serta nama produk yang nyeleneh terkadang malah mampu menarik simpati pasar. Itulah tadi contoh usaha kecil menengah yang bisa juga kita coba untuk makanan jenis lain.

Contoh Usaha Kecil Menengah dan Tips Suksesnya Sunday, March 10th 2013. | Peluang Usaha

Bisnis Aneka Camilan Merupakan Contoh Usaha Kecil Menengah Kebiasaan orang Indonesia yang umumnya suka ngemil di sela-sela waktu luang, ternyata bisa mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bahkan, bermacam jenis makanan ringan seperti misalnya aneka kue kering, camilan keripik sayur & buah, kacang-kacangan, dan berbagai macam camilan lainnya, disukai para konsumen dari berbagai kalangan baik tua maupun muda. Maka tak heran bila peluang bisnis aneka camilan tak pernah mati sampai kapanpun. Pada kenyataannya prospek dari Contoh usaha kecil menengah masih sangat cerah, maka tak ada salahnya bila dari sekarang kita mulai merintis bisnis aneka camilan untuk meraup banyak untung. Berikut adalah tips sukses dalam menekuni bisnis aneka camilan. Ada dua pilihan untuk menekuni Contoh usaha kecil menengah ini, yakni memproduksi sendiri atau cukup mengemas ulang camilan dari para produsen maupun supplier lalu memasarkannya ke outlet-outlet. Bagi para pemula, tentunya cara kedua lebih disarankan mengingat resikonya terbilang cukup kecil serta tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar untuk menyiapkan alat produksi dan juga tidak perlu repot.

Pangsa pasar bisnis camilan ini cukup luas, namun dalam menjalankan peluang bisnis ini kita harus tetap menentukan target pasar yang potensial. Dalam hal ini kita bisa membidik pelaku usaha seperti misalnya toko swalayan, toko oleh-oleh, atau bisa juga membidik langsung konsumen akhir. Saat target pasar telah ditentukan, selanjutkan lakukan survey pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Meski poin ini sering dianggap remeh oleh para pelaku usaha, namun pada dasarnya survey pasar sangat dibutuhkan agar kita tidak salah perhitungan. Jangan hanya menggunakan feeling /perasaan, namun pastikan bahwa hasil survey kita didukung dengan data-data yang akurat. Bentuk kemasan produk juga menjadi modal utama kita untuk bisa tampil beda. Meski produk camilan kita tak jauh beda dengan produk para kompetitor, namun didukung dengan kemasan yang cantik maka produk kita akan terlihat lebih menarik. Usahakan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda, agar konsumen tak menganggap biasa produk yang kita jual. Pelayanan cepat & akurat kepada pelanggan juga merupakan kunci sukses. Tak hanya menginginkan produk camilan yang bercita rasa lezat, konsumen juga butuh pelayanan yang cepat dan akurat. Pastikan bahwa kita selalu memberikan pelayanan terbaik bagi setiap konsumen, agar mereka merasa lebih dihargai dan dimanjakan dengan pelayanan kita. Pastikan juga bahwa kepuasan pelanggan adalah poin utama yang perlu dijaga. Lebih tepatnya adalah memberikan layanan pra, saat, dan purna jual bagi setiap konsumen kita. Strategi bisnis ini perlu kita pertahankan karena produk berkualitas juga perlu didukung dengan pelayanan prima. Bisnis camilan merupakan contoh usaha kecil menengah yang bisa dicoba oleh siapa saja, baik untuk usaha utama maupun usaha sampingan.

Usaha warung lalapan


Salah satu contoh usaha kecil sukses adalah bisnis warung lalapan yang menjual berbagai macam menu lalapan, mulai dari lalapan lele goreng, ayam cryspi, belut goreng, tempe tahu dan masih banyak lagi menu yang lainnya. Banyak orang memilih lalapan sebagai makanan untuk makan malam mungkin ada banyak alasan. Lalapan tentu merupakan makanan yang sehat, karena dikombinasikan dengan hijauan sayur seperti, kubis, kemangi, mentimun dan rasa sambal pedasnya yang khas pun sulit dilupakan para penggemar makanan lalapan. Contoh usaha kecil sukses ini banyak terbukti sangat menguntungkan, karena pada dasarnya bisnis makanan memang cukup rendah dari segi modal namun untungnya bisa dibilang cukup menggiurkan. Dan inilah sebabnya mengapa bisnis atau usaha makanan masih sangat menjadi primadona di kalangan usaha kecil. Lalapan sebagai makanan yang sehat juga memiliki banyak penggemar dan tak terbatas usia serta digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Usaha rumahan lalapan Menjadikan rumah sendiri untuk usaha boleh-boleh saja, asal potensi daya beli masyarakat di sekitar kita cukup bagus. Di beberapa perkampungan yang terdapat banyak rumah kos mahasiswa, biasanya contoh usaha kecil sukses warung lalapan sangat tumbuh subur, asal mampu menjaga kwalitas serta menciptakan rasa sambal yang bisa akrab di lidah para penikmatnya. Untuk usaha rumahan tentu bisnis ini akan lebih rendah dalam segi permodalan, karena tak perlu sewa tempat. Cukup hanya menyiapkan peralatan masak serta alat-alat makan, meja dan kursi serta beberapa peralatan pendukung lainnya. Contoh Peluang Usaha Kecil yang Bisa anda Coba: 11 Menjadi Reseller Apa itu Reseller ? Reseller adalah Re atinya Kembali,Seller atinya Penjual,jadi Reseller atinya Menjual kembali,apa yang sudah anda beli,yaitu anda menjual kembali Produk yang anda beli dari Produsen,setelah anda membeli produk dari Produsen tersebut,anda tidak perlu repot-repot

untuk menyiapkan Stock barang,karena yang harus anda lakukan hanya mencari konsumen supaya anda bisa menawarkan Produk Reseller anda, Resiko menjadi Resellerpun cukup kecil. Menjadi Supplier Anda Bisa menjadi Supplier yaitu Orang yang mejalankan Usaha menyalurkan produk dengan cara Stock barang,dan memasarkan Produk,dengan jangka waktu tertentu,contohnya anda bisa menjadi supplier Sepatu,baju,kaos dll,syukur-syukur anda bisa menyetok barang tanpa anda mengeluarkan modal awal,mungkin anda punya sodara,teman yang mempunyai Produk tersebut. Contoh usaha rumahan
Bisnis makanan dan minuman

Peluang bisnis ini menarik apabila ibu-ibu senang dengan aktivitas coba mencoba makanan dan punya hobi memasak dan membuat kue-kue. Contoh usaha ini misalkan membuat bakso, mie, bubur, seafood, kriprik singkong pedas, donat, kue kering, camilan, aneka minuman segar, jus buah, air minum isi ulang, pizza, steak, nasi kuning/uduk, burger dan kebab. Contoh ini adalah sebagian contoh yang bisa dikerjakan dirumah, kalaupun enak bisa dimakan sendiri dirumah. Usaha ini bisa dijalankan dengan beragam variasi, diharapkan apabila pasarnya padat diharapkan bisa kreatif dalam menyajikan makanan. Cara penyajian bisa dengan membuat yang lebih profesional seperti kafe bahkan usaha kafe bisa dikembangkan menjadi usaha waralaba. 2. Bisnis Fashion dan aksesoris Bisnis fashion dan aksesoris bisa menjadi pilihan bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga, karena pasarnya sangat luas dan umumnya tidak jarang orang membeli pakaian dan aksesoris hanya 1 kali saja. Banyak keluarga yang mengumpulkan pakaian dan aksesoris lebih dari 1 buah. Contoh usaha ini misalkan dalam mengelola baju-baju jilbab dan muslim, aksesoris baju, sandal, sepatu, kosmetik, tata rias, parfum isi ulang, tas, bantal boneka, pin kreatif, sarung handphone, souvenir pernikahan, butik dan bordir. Dalam menjalankan usaha fashion dan aksesoris bisa dijalankan dirumah karena sekarang usaha ini bisa dikerjakan melalui internet. Promosi bisa dilakukan dari mulut ke mulut atau menggunakan jejaring sosial. Bahkan stok barang bisa dicari melalui internet. Salah satu strategi pemasaran fashion dan aksesoris bisa dengan cara dropshipping atau reseller. Bisnis Jasa Pengelolaan bisnis jasa pun bisa dijalankan dirumah saja. Contoh usaha ini misalkan jasa pengetikan cepat, kursus musik, jasa travel online dan lain sebagainya. Untuk mencari order bisa dijalankan secara online melalui forum-forum yang ada di Indonesia seperti kaskus.co.id. Anda bisa bergabung di topik-topik tertentu dan sesekali bisa menawarkan jasa-jasa di forum khusus jual beli, atau bisa memasarkan kepada teman-teman dan relasi anda terdekat. Membuka Usaha Gorengan Siapa yang tidak suka makan gorengan? Makanan ringan satu ini banyak digemari hampir disemua kalangan. Berbagai macam ragam jenis gorengan yang telah popular dimasyarakat seperti ; tempe goreng, tahu isi, bakwan, ubi goreng, pisang goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, dll. Dan jenis gorengan yang paling fenomenal yakni ayam goreng Kentucky Fried Chicken atau KFC, yang dirintis oleh Kolonel Harland Sanders. Menilik kesuksesan KFC, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prospek usaha gorengan pun mampu menjadi jaminan masa depan, jika mampu untuk mengembangkan resep yang lebih inovatif dan unik dari jenis gorengan yang telah ada. Untuk modal awal bisnis gorengan ini mulai dari Rp 500.000,. Rp 1.000.000,. Omzet per hari mulai Rp 100.000,. Rp 300.000,. atau keuntungan per bulan sekitar Rp 800.000,. 2. Membuat Kue Donnat yang Enak Kue yang memiliki kekhasan dengan lubang di tengah ini, memang cukup dikenal dan disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari donat yang dijual di pasar tradisional

hingga donat yang bermerk terkenal seperti Dunking Donuts ataupun Donat Jco yang selalu diserbu para penikmatnya. Selain rasanya yang empuk, menu donat juga memiliki variant toping yang berwarna menarik. Mulai dari toping gula bubuk, coklat meses atau caramel, coklat kacang, ataupun keju yang menambah kelezatan kue satu ini. Harga donatpun cukup bervariasi mulai dari Rp 1000,. hingga Rp 30.000,. Untuk pemasarannya tidak terlalu sulit, karena makanan ini telah memiliki pasar yang luas. Anda bisa membuka gerai di depan rumah atau dititipkan ke warung makan, toko kue dan snack, bahkan di stock ke pasar. Untuk modal awal bisnis donat ini berkisar Rp 700.000,. Rp 1.000.000,. Omzet per hari berkisar Rp 120.000,. dan keuntungan per bulan dapat mencapai Rp 1juta lebih. 3. Usaha kreatif pigura Selalu ada yang menarik dari limbah kertas. Jika Anda seorang yang kreatif, maka sangat mudah untuk mendapatkan rupiah dengan berkreasi dari limbah kertas. Misalnya dengan membuat pigura karton dengan aneka macam corak warna dan ukuran. Dengan bahan utama kertas karton, berbagai macam pigura dari ukuran 2R hingga 10R dapat Anda hasilkan. Harga pigura karton ini berkisar mulai Rp 2000 hingga Rp 20.000,. (sesuai ukuran, jenis kayu yang digunakan, dan kerumitan model). Untuk pemasarannya Anda bisa membuka galeri sendiri di rumah, menyewa tempat yang strategis, menitipkan di toko buku, toko kado/pernik, atau di tempat pemesanan undangan. Jangan lupa untuk mencantumkan nama merek dan nomor kontak Anda di setiap pigura ataupun kemasannya. 4. Menjadi reseller suatu produk Menjadi reseller atau agen adalah salah satu alternatif bagi mereka yang ingin membuka bisnis rumahan yang menguntungkan namun juga dengan modal kecil. Ataupun belum bisa menghasilkan produk sendiri. Kegiatan ini biasanya dilakukan para ibu rumah tangga dan dilakukan di sekitar rumah. Selain itu jika Anda menjalankan bisnis rumahan ini, Anda dapat menjalankannya sesuai waktu luang yang dimiliki, tanpa ada tekanan kerja ataupun target yang akan membebani. Produk-produk yang dapat dijadikan peluang bisnis rumahan ini diantaranya usaha jualan baju, jilbab, kosmetik, aksesoris wanita, baik yang bermerk atau yang belum bermerk. Keuntungan yang diperoleh pun bervariatif, tergantung jenis produk yang dijual. Misalnya untuk menjadi reseller kaos muslim SIK Clothing : Modal awal pembelian produk awal (min.20 potong) @Rp 80.000,. x 20 = Rp 1.600.000,. Keuntungan / potongan harga untuk reseller 25%. 25% x Rp 1.600.000,. =Rp 400.000,. 5. Membuka Warung makan Dengan memiliki keterampilan memasak Anda bisa membuka bisnis rumahan, yaitu bisnis warung makan. Gunakan resep-resep favorit keluarga atau resep yang sudah Anda kuasai pembuatannya. Jangan tergiur untuk membuat banyak resep, mulailah dengan 3-4 jenis dahulu. Tambahkan jenisnya jika penjualan mulai stabil. Dengan modal kurang dari 1juta, bisnis ini sudah dapat dimulai. Modal untuk bahan-bahan masakan Rp 500.000,. Rp 1000.000,. Omzet per hari untuk warung makan sederhana ini berkisar Rp 100.000,.- Rp 200.000,. Bisnis pulsa elektrik Dewasa ini, isi ulang pulsa elektrik dapat ditemukan di manapun karena usaha ini sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan. Anda yang ingin menjalankan bisnis ini tidak memerlukan banyak tenaga, hanya dengan bermodalkan telepon genggam dan uang minimal Rp 100.000,. Anda sudah dapat memulainya. Konsumen perdana Anda dapat dimulai dari kalangan keluarga, teman, ataupun tetangga.

You might also like