Professional Documents
Culture Documents
Uapdari boiler sebelumnya masuk ke turbin dialirkanterlebih dahulu melalui nozzle sehingga kecepatanuap menjadi tinggi menumbuk sudu-sudu turbin. Tidak ada kerja yang diberikan pada nozzle dan panas yang timbul karena gesekan serta perbedaanketinggian uap masuk keluar terhadap bidang refrence dapat diabaikan. Nozzle..
Tidak ada kerja yang diberikanpada nozzle Jadi, w=0 Aliran pada nozzle adalah aliran merata (steady flow), maka denganmensubstitusi harga-harga ini ke persamaan: H = u + p.v Akan diperoleh persamaan energi untuk aliran melalui nozzle sebagai berikut:
Dimana: V 1,2 : kecepatan uap masuk / keluar nozle (ft.lb/slug) h 1,2 : entalpy uap masuk / Kluar nozle (ft/sec) Bila h satuannya (BTU/lbm) dan V satuan (ft/sec) serta m satuan lbm, makapersamaan energi untuk aliran melalui nozzle menjadi: Karena: Maka persamaan diatas dapat ditulis:
Faktor Koreksi (Fc) Bila: Maka persamaan sebelumnya dapat dituliskan secara singkat: Dimana: A1 = luas penampang extrance A2 = luas penampang exit V1,2 = volume jenis uap pada extrance/exit