You are on page 1of 13

Contoh Pengisian Evaluasi Diri Guru untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

posting by : Nardi Saputro Format 1 : Evaluasi Diri Guru untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan [ diisi Guru ] Nama Sekolah : . Alamat : . Nama Guru : .. A. Kompetensi Inti Nomor Statistik Sekolah : .. Kabupaten Tahun Pelajaran : Tanggal : Evaluasi Diri terhadap kompetensi terkait

PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik

2.

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

3.

Pengembangan kurikulum

4.

Kegiatan Belajar yang mendidik

5.

Pengembangan potensi peserta didik

6.

Komunikasi dengan peserta didik

Saya belum menguasai karakteristik peserta didik saya dalam aspek sosial dan emosional, juga hanya tidak lebih dari 50% hafal dengan nama-nama peserta didik saya Saya merasa baru sedikit menguasai berbagai teori belajar dan implementasinya dalam pembelajaran utamanya teori-teori belajar terkini yang menjadi rujukan Saya sudah paham bagaimana menyusun RPP sesuai dengan standar proses dan pendidikan karakter bangsa Saya belum mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai RPP yang saya buat, dan belum paham juga bagaimana melaksanakan implementasi strategi pembelajaran yang mendidik Saya belum dapat mengoptimalkan pengembangan potensi peserta didik baik dalam aspek intelektual, emosional maupun spiritualnya Dalam berkomunikasi dengan peserta didik terkadang [ tidak selalu ] saya mengalami / menghadapi kendala ketika ada 1 atau 2 pserta

7.

Penilaian dan Evaluasi

didik yang tidak bisa menempatkan dirinya. Saya merasa tidak mengalami banyak kendala dalam melakukan penilaian kepada peserta didik baik cognitif, afektif maupun psikomotorik.

KEPRIBADIAN 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional

9.

Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

10. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi guru

Saya belum bisa sepenuhnya berperilaku sesuai dengan norma agama yang saya yakini dan normanorma hukum serta sosial yang berlaku baik di sekolah maupun di masyarakat Saya belum bias menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil, berusaha tidak terlalu emosional dalam menghadapi masalah dalam bergaul dengan rekan guru , dan peserta didik Saya belum bisa menunjukkan etos kerja , tanggungjawab yang tinggi serta belum begitu bangga menjadi seorang guru

SOSIAL 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif serta tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik dan masyarakat

Saya selalu berusaha untuk bisa membawakan diri saya sebaik mungkin dalam bergaul dengan sesama rekan guru tanpa membedakan suku, ras, mapun agama. Dan saya berupaya untuk bisa bersikap adil dalam memberikan perlakuan terhadap peserta didik Komunikasi saya dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat tidak ada hambatan / permasalahan. Tetapi ketrampilan berkomunikasi secara ilmiah di forum/komunitas ilmiah baik melalui media cetak maupun elektronik belum

PROFESIONAL 13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuwan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Saya merasa masih belum optimal dalam menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuwan yang mendukung mata pelajaran yang saya ampu Saya sudah cukup memahami cara menyusun proposal , melaksanakan dan menyusun laporan PTK. Hanya saja masih merasa berat untuk take action

BERBAGAI HAL TERKAIT DG PEMENUHAN DAN PENINGKATAN KOMPETENSI INTI TERSEBUT 1. Usaha-usaha yang telah Belajar secara mandiri baik melalui saya lakukan untuk buku-buku referensi , browsing memenuhi dan internet yang terkait dengan mengembangkan ke-14 permasalahan kompetensi inti. Juga kompetensi Inti melalui kegiatan MGMP di kabupaten atau kegiatan 2. Kendala yang saya hadapi Pengelolaan waktu baik di sekolah dalam memenuhi dan maupun di rumah, finansial serta mengembangkan motivasi diri kompetensi inti tersebut 3. Keberhasillan yang saya Belum nyata terlihat, hanya merasa capai setelah mengikuti bertambah wawasan pengetahuan pengembangan keilmuwan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti 4. Pengembangan Saya tentu masih membutuhkan keprofesian berkelanjutan pengembangan pengetahuan serta yang masih saya ketrampilan untuk Ke-14 butuhkan dalam kompetensi inti tersebut. Utamanya memenuhi dan ketrampilan mengelola mengembangkan pembelajaran yang bisa / mampu kompetensi inti tersebut menggugah inspirasi , motivasi belajar peserta didik B. Kompetensi Menghasilkan Publikasi Ilmiah 1. Usaha-usaha yang telah Mengikuti seminar penulisan PTK, saya lakukan untuk membaca PTK karya guru lain, memenuhi dan mencari info seputar PTK mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi

2.

3.

ilmiah Kendala yang saya hadapi Belum mampu mengalahkan diri dalam memenuhi dan sendiri mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah Keberhasilan yang saya Belum ada wujudnya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah

C. Kompetensi menghasilkan karya Inovatif 1. Usaha-usaha yang telah Saya belum melakukan apa-apa saya lakukan untuk untuk hal ini. Hanya sebatas memenuhi dan memiliki ide. mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatis 2. Kendala yang saya hadapi Mungkin terkait dengan keyakinan dalam memenuhi dan diri, tujuan dan lainnya mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif 3. Keberhasilan yang saya Belum ada capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas [ TIK, Bahasa asing, dsb ] 1. Usaha-usaha yang telah Saya sudah belajar tentang beberapa saya lakukan untuk program dasar pengoperasian memenuhi dan kumputer dan program TIK untuk

2.

3.

4.

mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas Pengembangan keprofesian yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

pengembangan diri

Perangkat terbatas, kemauan diri

Belum nampak

Latihan pemanfaaatan, pengelolaan pembelajaran yang berkualitas

E. Kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan [ misalnya : Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, dsb ] 1. Usaha-usaha yang telah Belum ada saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut 2. Kendala yang saya hadapi Belum ada dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk

3.

4.

melaksanakan tugas tambahan tersebut Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut Tanda tangan Guru

Belum ada

Belum ada

Tanda tangan Kepala Sekolah

embuat Analisis Hasil Belajar dengan Microsoft Excel 28 Desember 2010 Tabel analisis hasil belajar adalah salah satu perangkat administrasi pendidikan yang dibuat oleh guru bidang studi pasca dilakukannya tes. Lewat tabel ini guru dapat menganalisis soal-soal nomor berapa saja yang dijawab dengan benar oleh setiap siswa. Selain itu guru juga dapat menganalisis tingkat keterjawaban setiap soal oleh siswa di suatu kelas. Dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel diharapkan pekerjaan guru menjadi lebih terbantu. Setidaknya para guru sudah tidak perlu lagi menghitung secara manual yang melelahkan. Meski Anda adalah seorang guru yang sangat jago Matematika, namun jika Anda mengajar di lebih dari dua kelas dan semuanya butuh tabel analisis saya yakin Anda tetap akan kewalahan. Prasyarat Sebelum memulai, Anda harus sudah akrab dengan aplikasi Microsoft Excel. Jika belum, mohon maaf Anda harus berhenti sampai disini dan belajar terlebih dahulu. Adapun pengetahuan dan keterampilan dasar minimal yang Anda butuhkan adalah: 1. Memahami koordinat sel, koordinat baris, koordinat kolom, koordinat daerah (range), sel absolut/relatif, baris absolut/relatif, kolom absolut/relatif, range absolut/relatif, dan kegunaan tombol F4. 2. Mampu mem-format teks (bold, italic, ubah font, ubah size, ubah warna, ubah alignment). 3. Mampu memanipulasi cell (merge cells, merge across, unmerge cells, wrap text, ubah posisi teks di dalam cell). 4. Mampu menghapus atau menyisipkan baris atau kolom (insert row, insert column, delete row, delete column). 5. Mampu meng-copy, meng-cut, dan mem-paste isi sel ke sel tertentu atau beberapa sel sekaligus. 6. Mampu mengisikan nomor urut secara praktis. 7. Mampu mem-format angka. Ayo kita mulai Persiapan Buatlah tabel seperti berikut ini atau silahkan Anda menyesuaikan dengan tabel analisis hasil belajar yang digunakan di sekolah Anda.

Sekarang lengkapilah dengan judul-judul dan keterangan lain di dalam tabel. Lewati dahulu isian-isian yang berkaitan dengan rumus, akan dijelaskan belakangan.

Contoh tampilan tabel:

Selanjutnya kita akan melengkapi isian-isian tabel yang berupa rumus. Mengisi Nilai Total Letakkan kursor pada baris siswa pertama pada kolom Nilai Total. Ketikkan: =sum(

Pada baris yg sama, sorotlah/blok kolom soal nomor 1 hingga nomor terakhir.

Tutuplah rumus dengan tanda kurung tutup ) lalu tekan enter. Copy-kan rumus ini hingga baris siswa paling bawah.

Mengisi Ketuntasan Belajar Perhatikan sel isian SKM di sebelah kanan atas tabel, sel ini akan menjadi referensi bagi penentuan tuntas ataukah belum tuntas. Jika nilai total siswa lebih dari atau sama dengan SKM, maka dinyatakan tuntas. Jika nilai total siswa kurang dari SKM, maka dinyatakan belum tuntas.

Jika sekolah mengubah kebijakan SKM, maka Anda cukup mengubah isi sel ini tanpa mengutak-atik isi sel lain. Letakkan kursor di baris siswa pertama pada kolom Ketuntasan Belajar. Ketikkan: =IF(AW13>= Lalu klik sel yang berisi SKM, dalam contoh ini sel AY7, sehingga rumus menjadi: =IF(AW13>=AY7 Ubah sel relatif AY7 menjadi sel absolut dengan menekan tombol F4 satu kali, sehingga rumus menjadi: =IF(AW13>=$AY$7 Sel absolut ini berguna agar saat rumus ini di-copy ke tempat lain, sel AY7 yang menjadi referensi tidak berubah.

Selesaikan rumus menjadi: =IF(AW13>=$AY$7;tuntas;belum tuntas)

Copy-kan rumus ini hingga baris siswa paling bawah. Mengisi % Benar dan % Salah Letakkan kursor pada baris Benar (%) kolom soal pertama.

Ketikkan rumus: =COUNTIF(D13:D39;>&0)/27*100 Angka 27 adalah jumlah siswa, sesuaikan dengan jumlah siswa di kelas Anda.

Letakkan kursor pada baris Salah (%) kolom soal pertama. Ketikkan rumus: =COUNTIF(D13:D39;=&0)/27*10

Copy-kan rumus ini hingga ke kolom soal terakhir.

Mengisi Statistik Kelas

Isian-isian statistik ini mengacu kepada kolom Nilai Total (dalam contoh ini AW13..AW49) dan kolom Ketuntasan Belajar (dalam contoh ini AX13..AX49), sesuaikan dengan tabel yang Anda buat. Isikan rumus-rumus berikut ini pada sel yang bersesuaian. Rata-rata Kelas =AVERAGE(AW13:AW39) Di atas rata-rata =COUNTIF(AW13:AW39;>=&N43) Di bawah rata-rata =COUNTIF(AW13:AW39;<&N43) Tuntas

=COUNTIF(AX13:AX39;=&tuntas) Belum tuntas =COUNTIF(AX13:AX39;=&belum tuntas) Nilai Tertinggi =MAX(AW13:AW39) Nilai Terendah =MIN(AW13:AW39) Standar Deviasi =STDEV(AW13:AW39) Nah, setelah tabel ini selesai Anda harus menyimpan salinan satu file sebagai master form sebelum digunakan, sehingga di kemudian hari Anda tinggal mengubah isian seperlunya dan bagian-bagian yang berisi rumus akan ter-update secara otomatis. Contoh tabel analisis hasil belajar yang sudah terisi lengkap.

Untuk mengunduh file tabel klik disini. Semoga bermanfaat

You might also like