You are on page 1of 2

Glikogenolisis

Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka glikogen harus dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan glikogenolisis. Glikogenolisis seakan-akan kebalikan dari glikogenesis, akan tetapi sebenarnya tidak demikian. Untuk memutuskan ikatan glukosa satu demi satu dari glikogen diperlukan enzim fosforilase. Enzim ini spesifik untuk proses fosforolisis rangkaian 14 glikogen untuk menghasilkan glukosa 1-fosfat. Residu glukosil terminal pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang secara berurutan sampai kurang lebih ada 4 buah residu glukosa yang tersisa pada tiap sisi cabang 16. (C6)n + Pi (C6)n-1 + Glukosa 1-fosfat Glukan transferase dibutuhkan sebagai katalisator pemindahan unit trisakarida dari satu cabang ke cabang lainnya sehingga membuat titik cabang 16 terpajan. Hidrolisis ikatan 16 memerlukan kerja enzim enzim pemutus cabang (debranching enzyme) yang spesifik. Dengan pemutusan cabang tersebut, maka kerja enzim fosforilase selanjutnya dapat berlangsung. Enzim-Enzim pada proses glikognolisis 1. 2. 3. Glycogen phosphorylase Debranching enzyme Phosphoglucomutase

Proses Glikogenolisis
Penguraian merupakan tahp yang dikatalisis oleh enzim Fosforilase dengan membatasi kecepatan di dalam glikogenolisis. (C6)n + Pi (C6)n-1 + Glukosa 1-fosfat

Enazim ini spesifik untutk proses pemecahan fosforilasi rangkaian 14 glikogen untuk
menghasilkan glukosa 1-fosfat. Rsidu glukosil terminal pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang secara berururtan sampai kurang lebih ada 4 buah residu glukosa yang tersisa pada tiap sisi cabang 16 Enzim lainnya (-[14]-[14] glukan transferase) memindahkan untit trisakarida dari satu cababg ke cababg lainnya. Sehingga membuat titik cabang 16 memerlukan kerja enzim pemutus cababng (amilo [16]glukosidase) yang spesifik. Dengan pembuangan cabang tersebut, kerja enzim fosforilase selanjutnya dapat berlanjut. Gabungan kerja enzim fosforilase dan emzimenzim lainnya menghasilkan pemecahan lengkap glikogen. Reaksi yang dikatalis oleh enzim fosfoglumotase bersifat reversibel, sehingga glukosa 6-fosfat dapat dibnetuk dari glukosa 1-fosfat. Di hati dan di ginjal (tetapi tidak di otot) terdapat suatu enzim spesifik, yaitu glukosa 6-fosfatase, yang membuang gugus fosfat dari glukosa 6-fosfat sehingga memudahkan glukosa untukdibentuk dan berdifusi dari sel ke dalam darah. Peristiwa ini merupakan tahap akhir dalam proses glikogenolisis hepatik, yang dicerminkan dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah.

You might also like