You are on page 1of 12

1. Mata Mata merupakan alat indra yang dapat menerima rangsang cahaya.

Mata dapat dibedakan menjadi tiga lapisan berbeda, yaitu: a. lapisan luar yang terdiri atas sklera dan kornea; b. lapisan tengah yang berisi koroid, badan silia, dan iris; c. lapisan dalam, tempat retina. Bagian mata yang paling besar dan berwarna putih adalah sklera. Sklera merupakan tempat otot mata melekat, di dalamnya terdapat jaringan ikat yang berwarna putih. Lapisan bening di depan sklera, tempat cahaya masuk dinamakan kornea. Di dalam kornea terdapat cairan pengisi mata, yaitu aqueos humor. Cahaya yang masuk mata diatur intensitasnya oleh sebuah kepingan yang bernama iris. Iris mempunyai banyak pembuluh darah dan mengandung pigmen warna yang menyebabkan adanya perbedaan warna pada mata. Fungsi iris mirip dengan diafragma pada kamera foto. Jika intensitas cahaya tinggi, lubang tempat cahaya masuk dipersempit. Begitu pula sebaliknya. Pada iris, bagian lubang yang berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk dinamakan pupil. Pupil terletak di bagian tengah iris. Pupil inilah yang merupakan gerbang cahaya masuk ke mata. Pergerakan pupil didukung oleh otot halus yang berada di sekitar pupil. Rangkuman dan Soal Sistem Alat Indra Pada Manusia Di belakang iris terdapat sebuah lensa bikonveks untuk memfokuskan cahaya yang masuk sehingga bayangan yang dilihat jelas. Pergerakan lensa dilakukan oleh suatu otot mata. Lensa dibangun oleh protein yang disebut protein kristalin. Protein tersebut sang`t jernih sehingga memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata. Kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya yang masuk disebut daya akomodasi mata. Seperti halnya kamera fotografi, mata mempunyai jarak fokus terdekat maksimal untuk dapat berakomodasi. Sementara itu, untuk pandangan jarak jauh fokus lensa mata tidak terbatas. Di antara retina dan iris, terdapat cairan pengisi yang disebut cairan vitreal. Pada bagian retina inilah, rangsang cahaya diubah menjadi impuls saraf yang dikirim ke sistem saraf pusat. Bayangan yang dibiaskan oleh lensa mata akan jatuh di daerah sempit di retina yang disebut fovea. Pada retina terdapat sel batang yang sensitif terhadap cahaya redup dan tidak dapat membedakan warna. Selain itu, terdapat juga sel kerucut yang sensitif terhadap cahaya terang dan dapat membedakan warna. Sel batang dan sel kerucut banyak mengandung pigmen penglihatan retinal (turunan vitamin A) yang terikat pada protein membran yang disebut opsin. Struktur opsin berbeda-beda pada tiap jenis fotoreseptor dan kemampuan penyerapan cahaya retina bergantung pada jenis opsin yang dimiliki. Sel batang memiliki jenis opsin tersendiri yang dipadukan dengan retinal menjadi pigmen penglihatan yang disebut rhodopsin. Pada saat rhodopsin menyerap cahaya, komponen kimiawi retina berubah bentuk dan memicu implus saraf ke otak. Saat gelap, enzim mengubah retina kembali ke bentuk semula dan bersama opsin membentuk rhodopsin. Cahaya terang mencegah pembentukan kembali rhodopsin dan sel batang menjadi tidak responsif. Pada saat inilah sel kerucut bekerja. Rangkuman dan Soal Sistem Alat Indra Pada Manusia Terdapat tiga jenis sel kerucut dengan jenis opsin yang berbeda. Setiap opsin akan berpadu dengan retinal. Semua pigmen penglihatan pada sel kerucut ini disebut photopsin. Tiga jenis sel kerucut, yakni sel kerucut merah, sel kerucut hijau, dan sel kerucut biru bergantung pada jenis photopsinnya. Persepsi otak terhadap warna selain merah, hijau dan biru, bergantung pada rangsang yang didapat dari dua atau tiga jenis sel kerucut. Misalnya, jika sel kerucut merah dan hijau terangsang maka kita akan melihat warna kuning atau oranye. Buta warna disebabkan oleh kerusakan atau tidak terdapatnya satu jenis sel kerucut atau lebih. Buta warna umumnya terjadi pada laki-laki karena merupakan kelainan turunan yang terpaut kromosom X. Di bagian fovea terdapat daerah yang peka terhadap cahaya disebut bintik kuning, sedangkan bagian yang tidak peka terhadap cahaya disebut bintik buta. Bayangan yang jatuh di daerah bintik buta tidak akan diterjemahkan oleh otak sebagai bayangan. 2. Telinga Telinga adalah organ yang terspesialisasi menerima rangsang berupa getaran. Selain berfungsi dalam indra pendengaran, telinga juga menentukan keseimbangan posisi kepala. Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam a. Telinga Bagian Luar Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dan saluran pendengaran. Daun telinga berfungsi memaksimalkan daya tangkap getaran suara. Adapun saluran pendengaran merupakan bagian lubang telinga. Saluran pendengaran mempunyai mekanisme pencegahan masuknya benda asing. Mekanisme tersebut berupa rambut kecil penyaring udara dan melapisi saluran dengan suatu lapisan lilin. Dalam beraktivitas pasti akan selalu ada benda asing yang masuk ke dalam saluran telinga sehingga lapisan lilin menggumpalkannya menjadi kotoran telinga yang disebut dengan serumen b. Telinga Bagian Tengah Membran timpani menjadi awal dari saluran telinga bagian tengah. Pada bagian ini, terdapat tulang-tulang kecil pendengaran yang terdiri atas. Tulang martil (maleus), tulang landasan (incus), dan tulang sanggurdi (stapes). Rangkuman dan Soal Sistem Alat Indra Pada Manusia Tulang-tulang tersebut merupakan tulang terkecil yang berada dalam tubuh kita. Namun, ketiga jenis tulang berperan penting dalam perambatan getaran suara di dalam telinga. Dari membran timpani, getaran suara dirambatkan ke tulang martil, lalu ke tulang landasan, dan akhirnya ke tulang sanggurdi yang posisinya melekat dengan sebuah tingkap oval. Tingkap oval atau tingkap jorong tersebut merupakan sebuah membran tipis di dalam telinga. Di bagian tengah telinga, terdapat saluran Eustachius yang menghubungkan saluran telinga tengah dengan saluran pencernaan di rongga mulut. Saluran tersebut menyeimbangkan tekanan udara yang berada di bagian luar dan dalam telinga sehingga membran timpani tidak terganggu (pecah). c. Telinga Bagian Dalam Di bawah tingkap oval, terdapat membran lainnya, yaitu tingkap bundar. Dari tingkap bundar, getaran dirambatkan ke bagian telinga dalam yang dimulai dari bagian rumah siput (cochlea). Di dalamnya terdapat suatu cairan yang dipisahkan oleh sebuah membran. Di dalam rumah siput terdapat juga rambut-rambut silia yang peka terhadap getaran, serta organ korti yang merupakan organ untuk pendengaran. Getaran akan dirambatkan menuju cairan di dalam rumah siput yang akan menggetarkan membran basal di dalamnya sehingga menyebabkan rambut getar mengalami depolarisasi. Dari bagian rambut getar, kemudian getaran yang datang dari luar diubah menjadi impuls saraf yang akan dikirim ke otak menuju saraf akustik. d. Saluran Keseimbangan Saluran pendengaran menjadi salah satu organ keseimbangan tubuh. Hal tersebut karena dalam saluran pendengaran terdapat sebuah saluran kecil di atas rumah siput yang disebut kanalis semisirkularis. Kanalis semisiklularis terdiri atas tiga saluran setengah lingkaran. Satu saluran berada dalam posisi horizontal yang disebut ampula, sedangkan dua bagian lainnya dalam posisi vertikal, yaitu skula dan utrikula.

Di dalam kanalis semisirkularis terdapat cairan dan rambut getar yang berfungsi sebagai alat pengenal posisi sehingga kita dapat menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, di dalam saluran ini juga terdapat suatu protein dan kalsium karbonat yang ikut menentukan posisi tubuh, yaitu otolit 3. Hidung Selain sebagai alat respirasi, hidung juga merupakan organ sensorik yang terspesialisasi untuk menangkap rangsang kimia. Di udara, rangsang kimia yang ringan dibawa dalam bentuk gas yang kemudian diterima oleh kemoreseptor berisi silia di hidung yang disebut reseptor olfaktori (Silia tersebut diminyaki oleh lapisan lendir. Pada lapisan membran silia, terdapat enzim yang akan mengkatalisis proses perubahan sinyal kimia menjadi impuls saraf sehingga menciptakan perubahan potensial aksi. Impuls saraf yang dihasilkan akan dikirim ke bagian otak, yaitu saraf kranial olfaktori I. 4. Lidah Lidah merupakan bagian dari reseptor kimia tubuh lainnya. Organ yang menerima rangsangan ini adalah ujung pengecap yang berada di lidah. Jumlah ujung pengecap ini dapat mencapai 10.000 buah yang tersembunyi di antara tonjolan-tonjolan lidah (papila). Setiap ujung pengecap, memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap rasa. Pada dasarnya, rasa sangat beragam sekali, tapi hanya ada empat macam rasa yang umum kita kecap, yaitu manis, asin, asam, dan pahit. Setiap bagian di lidah mempunyai sensitivitas berbeda terhadap sensasi empat rasa tersebut. Setiap sensasi rasa yang diberikan akan diterima oleh reseptor di dalam ujung pengecap yang akan membuat perbedaan potensial sehingga impuls saraf dapat dialirkan ke sistem saraf pusat. Bagian otak yang menerima rangsangan ini adalah saraf kranial VII (fasial) dan saraf kranial IX (glosofaringeal). Sensasi rasa yang kita kecap dari sistem saraf pengecap, biasanya berhubungan dengan kerja dari sistem saraf penciuman di hidung. Oleh karena itu, pada saat kita pilek dan indra penciuman tersumbat, makanan yang kita makan seakan tidak memiliki rasa. 5. Kulit Kulit merupakan reseptor tubuh yang paling luas dan paling pertama menerima informasi dari lingkungan. Di dalam kulit, tersimpan banyak sekali reseptor mekanis (mechanoreceptor) sehingga kita dapat merasakan dingin, panas, tekanan, hingga rasa sakit. Umumnya, reseptor berada di bawah folikel akar rambut sehingga diduga ada hubungan antara rambut di kulit dengan sensitivitas kulit terhadap rasa tertentu. Anda dapat membuktikan bagaimana rasa sakit akibat rambut kaki yang dicabut jika dibandingkan dengan rambut di kepala. Di bawah kulit, setidaknya ada lima jenis sel saraf reseptor yang menerima informasi berbeda yaitu: a. Ruffini, peka terhadap rangsang suhu panas; b. Krause, peka terhadap rangsang suhu dingin; c. Paccini, peka terhadap rangsang tekanan, dan sentuhan; d. Meissner, peka terhadap rangsang tekanan dan sentuhan; e. Ujung saraf bebas, peka terhadap rangsang tekanan ringan dan rasa sakit. Kerja kelima sel saraf tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe reseptor, yaitu termoreseptor (Ruffini dan Krause), mekanoreseptor (Meisner dan Paccini), dan reseptor rasa sakit (ujung saraf bebas). Mekanoreseptor banyak terdapat di ujung jari, bibir, telapak kaki, dan alat kelamin. Ujungujung reseptor rabaan juga terdapat pada folikel rambut di dalam lapisan dermis. Reseptor rasa sakit atau nyeri dibedakan dari mekanoreseptor karena memang mempunyai mekanisme kerja yang berbeda. Reseptor rasa sakit dapat dikatakan sebagai reseptor kimia yang berada di luar hidung dan lidah. Reaksi kerja yang terjadi akibat sensasi rasa sakit di kulit diciptakan oleh pelepasan enzim dari jaringan yang rusak atau terluka sehingga akan mengubah protein tertentu di dalam darah menjadi suatu zat kimia, yaitu bradikinin, yang mengaktifkan reseptor rasa sakit. Biologi ESIS Kunci Jawaban Bab 9 - Sistem Koordinasi Berikut ini adalah beberapa sisitem organ yang terdapat dalam tubuh manusia : 1. Sistem syaraf 2. Sistem peredaran darah 3. Sistem hormon 4. Sistem indera Sistem yang termasuk dalam sistem kordinasi adalah... a. 1,2,3 d. 1,4 b. 1,3,4 e. 1,2,3,4 c. 2,3,4 Jawab : B, 1,3,4 Alasan : sistem kordinasi pada tubuh manusia terbagi atas tuga yaitu, sistem saraf, sistem indera dan sistem hormon. 2. Neuron terdiri dari tiga bagian yaitu... a. Perikarion, akson, dan dendrit b. Perikarion, akson, dan nukleus c. Dendrit, ganglion, dan nukleus d. Implus, akson dan dendrit e. Perikarion, dendrit, dan imlus Jawab : A, perikarion, akson dan dendrit Alasan : bagian nagian neuron yaitu perikarion, akson dan dendrit. 3. Perhatikan gambar neuron dismping nam nama bagian 1,2,3,dan 4 berturut turut adalah.. a. Dendrit, badan sel saraf, akson, dan nodus Ranvier b. Badan sel, dendrit, akson, dan nodus Ranvier c. Dendrit, akson, badan sel, dan nodus Ranvier d. Neurit, dendrit, badan sel, dan sel Schwann e. Dendrit, badan sel, akson, dan sel Schwann Jawab : A 4. Dilihat dari fungsi aspek dendrit berbeda dengan akson adalah... Dendrit Akson a. Berupa uluran pendek Berupa uluran panjang b. Bercabang-cabang Tidak bercabang-cabang c. Mengandung selubung mielin Tidak mengandung selubung

d. e.

Menghantar impuls ke badan sel Mempunya nodus Ranvier

mielin Menghantar impuls ke badan sel Tidak mempunyai nodus Ranvier

Jawab : D Alasan : karena pada piliha A,B,C Dan E tidak menjelaskan dari segi fungsi. 5. Antara dua neuron terdapat lubang antara neuron yang berperanan dalam penalaran inplus. Pernyataan berikut ini yang benar berkaitan dengan hubungan tersebut, kecuali... a. Antara dua neuron terdapat celah sinaps b. Impuls dijalarkan dari neuron prasinaps menuju neuron yang pasca sinaps c. Penjalaran impuls berlangsung bolak balik d. Penjalaran impuls memerlukan zat penghantar yang disebut neurotransimeter e. Impuls yang datang dapat diteruskan atau dijalarkan Jawab : C 6. Neuron yang berfungsi mengantarkan inplus saraf dari alat indra menuju ke otak atau sum sum tulang belakang adalah... a. Neuron bipolar d. Neuron konektor b. Neuron sensorik e. Neuron unipolar c. Neuron motorik Jawab : B Alasan : neuron sensorik merupakan sel saraf yang berfungsi mengahantarkan inplus saraf dari alat indra menuju ke otak dan sum sum tulang belakang. 7. Penjalaran inplus melintasi sinapsis melibatkan zat yang disebut... a. Neurotransimeter d. dendrit b. Neurolema e. ganglion c. akson Jawab : A Alasan : perjalanan implus melewati sinaps berlangsung searah, yaitu dari neuron prasinaps ke neuron pascasinaps dan melibatkan neurotransmiter. 8. Uji refleks sering dilakukan dengan cara memukulkan benda lunak perlahan lahan ke bagian bawah tempurung lutut sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita bergerk kedepan. Lengkung refleks yang menghaasilkan gerakan tersebut memiliki jalur sebagai berikut... a. Lutut - saraf motorik sumsum tulang belakang saraf sensorik kaki b. Lutut saraf sensorik sumsum tulang belakang saraf motorik kaki c. Lutut saraf sensorik otak saraf motorik kaki d. Lutut saraf motorik otak saraf sensorik kaki e. Lutut saraf sensorik saraf konektor saraf motorik - kaki Jawab : B Karena, pada saat benda mengenai lutut, pada saat itu saraf sensorik yang terdapat pada lutut langsung mengirim impuls ke sumsum tulang belakang, kemudian di lanjutkan ke saraf motorik untuk di sampaikan pada efektor yang ada dikak, gerakan tersebut adalah gerak refleks karena tidak melalui otak. 9. Otak besar manusia dapat dibagi menjadi beberapa lobus dengan fungsi yang berbeda, bagian lobus yang merupakan pusat penglihatan adalah... a. lobus frontalis d. Lobus oksipetalis b. lobus paritalis e. Lobus anterioralis c. lobus temporalis Jawab : D Alasan : lobus oksipetalis adalah pusat penglihatan dan dapat menyampaikan memori tentang apa yang dilihat. 10. Apabila seorang petinju menerima pukulan dan membuatnya terjatuh, bagian otak yangmengalami gangguan fungsi pada saat jatuh kemungkinan besar adalah.. a. Cerebrum d. Sumsum tulang belakang b. Cerebelum e. Otak tengah c. Saraf perifer Jawab : B Alsana : otak kecil (cerebelum) berfungsi mengatur gerakan otot dan mengatur keseimbangan posisi tubuh. 11. Sistem syaraf pusat terdiri dari... a. Saraf simpatik dan saraf parasimpatik b. 12 pasang saraf karnial dan 31 pasang saraf spinal c. Otak dan saraf tepi d. Otak dan saraf otonom e. Otak dan sumsum tulang belakang Jawab : E Alasan : otak dan sum sum belakang merupakan sistem saraf pusat. 12. Jika proses gerak yang diatur oleh sistem saraf disadari , implus akan menempuh jalan sebagai berikut... a. Reseptor neuron sensorik otak neuron motorik efektor b. Reseptor neuron sensorik interneuron neuron motorik efektor c. Reseptor neuron motorik otak neuron sensorik efektor d. Reseptor neuron motorik sumsum tulang belakang efektor e. Reseptor neuron sensorik neuron konektor otak efektor Jawab : A Alasan : blia proses gerak disaradari maka inplus akan menempuh jalan mulai dari reseptor => neoron sensorik => otak => neuron motorik => efektor.

13. Berikut ini adalah hubungan antara fungsi saraf dan organya yang sesuai kecuali... a. Saraf parasimpatetik mempercepat denyut jantung b. Saraf simpatik melebarkan pupil mata c. Saraf parasimpatetik mempercepat proses pencernaan d. Saraf simpatik memperkecil arteri e. Saraf para simpatetik memperbesar broncus Jawab : A Alasan : karena parasimpatik berfungsi memperlambat denyut jantung ,bukan mempercepat denyut jantung. 14. Berikut ini adalah pengaruh dari saraf simpatikpada kerja organ tubuh kecuali... a. Mempercepat denyut jantung b. Memperlebar pupil c. Mempercepat proses pencernaan d. Memperkecil diameter pembuluh e. Mengembangkan kantung kemih Jawab : C Alasan : karena mempercepat proses pencernaan merupkan fungsi dari sarap parasimpatik. 15. Mata dapat berfungsi sebagai alat indera karena memiliki reseptor cahaya . bagian mata yang merupakan reseptor cahaya adalah... a. Retina d. fovea b. Sklera e. Vitroerus humor c. kornea Jawab : A Alasan : pada retina terdapat sel batang yang di perlukan untuk penglihatan cahaya remang dan sel kerucut yang diperlukan untuk penglihatan diwaktu terang. 16. Seorang mengeluh mengalami penurunan pendengaran sehingga menjadi tuli, oleh dokter dikatakan karena mengalami tuli konduktif, berikut ini kemungkinan penyebab ketulian tersebut kecuali... a. Gendang telinga terkoyak b. Ada kotoran telinga yang menyumbat pada saluran telinga luar c. Tulang pendengaran mengalami pengapuran d. Kerusakan organon korti e. Telinga tengah mengalami peradangan Jawab : D Alasan : tuli konduktif yaitu tuli karena gangguan transmisi suara kedalam koklea, penyebabnya antara lain kerusakan tulang pendengaran ,kotoran yang menumpuk pada saluran telinga luar, atau peradangan telinga, ,tuli saraf terjadi jika ada kerusakan pada organin korti. 17. Sistem saraf dan hormon saling berhubungan dalam melaksanakan fungsinya. Hormon akan bekerja apabila ada perintah dari sistem saraf dengan demikian sistem saraf akan mengendalikan sistem hormon. Daerah pada sistem saraf yang mengendalikan sistem hormon adalah... a. hipotalamus b. talamus c. infudibulum d. cerebrum e. cerebelum Jawab : A Alasan : hormon bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antara saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. 18. Kelenjar hipofisis disebut sebagai master gland karena mensekresikan bermacam-macam hormon yang akan mengatur bermacam-macam kegiatan dalam tubuh. Berikut ini adalah yang sesuai antara hormone yang dihasilkan oleh hipofisis dan fungsinya, kecuali... a. MSH (Melanocyte Stimulating Hormone) mempengaruhi pigmentasi kulit b. Vasopresin (ADH) mempengaruhi pengeluaran air susu ibu c. STH (Somatotropin Hormon) mempengaruhi pertumbuhan d. FSH (Follicle Stimulating Hormone) merangsang pematangan folikel dalam ovarium e. ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) merangsang spermatogenesis Jawab : B Alasan : karena, memproduksi air susu ibu itu merupakan fungsi dari prolaktin (PRL) atau lactogenic hormone. 19. Indera pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air adalah... a. Membrana niktitans b. Omatidium c. Gurat sisi d. Bintik mata e. oseli Jawab : C Alasan : gurat sisi meerupakan indra yang digunakan untuk mengetahui perubahan tekanan air. 20. Bagian otak burung yang berkembang sangat baik sehingga burung memiliki keseimbangan yang cukup baik adalah... a. Otak besar d. Sumsum lanjutan b. Otak kecil e. Sumsum tulang belakang c. Otak tengah Jawab : B Alasan : otak kecil memiliki fungsi sebagai alat pengatur keseimbangan. 21. Apabila kita mencium masakan yang sedap, air liur terangsang mau keluar. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara indera... a. Perasa dan pengecap

b. Perasa dan peraba c. Pembau dan perasa d. Pembau dan pengecap e. Penglihat dan pembau Jawab : D Alasan : karena pada waktu mencium makanan yang sedap, indera pembau merangsang bau tersebut kemudian di tersuskan ke otak oleh saraf sensorik kemudian di samapaikan ke reseptor ( indra pengecap ) sehingga menyebabkan air liur terangsang inigin keluar. 22. Disamping ini gambar lidah manusia beserta bagian-bagiannya. Bagian yang bernomor 1, 2, dan 3 dapat merasakan... a. Manis, asin dan asam b. Manis, asin dan pahit c. Manis , asam dan pahit d. Asam, manis dan pahit e. Pahit, asam dan manis Jawab : B Alasan : pada nomor yang di tunuk itu menunjukan secara berurut, manis asin dan pahit. 23. Perhatikan gambar penampang gambar mata manusia disamping. Bagian mata yang menerima rangsangan cahaya ditandai dengan nomor... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 Jawab : B Alasan : gambar yang ditunuk pada nomor 2 adalh kornea dimana berfungsi sebagai alat yang menerima rangsangan cahaya. 24. Fungsi pupil pada mata adalah... a. Melindungi retina b. Mengatur cahaya yang masuk c. Memfokuskan bayangan benda d. Tempat jatuhnya bayangan e. Memberi warna mata Jawab : B Alasan : fungsi pupil pad alat indra adalah sebagai alat yang berfungsi mengatur cahaya yang masuk kedalam mata. 25. Kelainan mata miopi atau rabun jauh dapat dibantu dengan lensa negatif. Kelainan ini disebabkan... a. Lensa mata terlalu cembung b. Lensa mata terlalu pipih c. Lensa mata terlalu cekung d. Lensa mata tidak rata e. Usia sudah lanjut Jawab : A Alasan : mata miopi adalah mata dengan lensa terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang. 26. Huruf A pada gambar struktur telinga disamping adalah... a. Tulang sanggurdi b. Koklea c. Tingkap oval d. Tulang landasan e. Kanalis semisirkularis Jawab : B Alasan : bagian yang di tunjuk huruf A adalah koklea, kokle berbentuk seperti rumah siput. 27. Perhatikan gambar penampang kulit disamping, reseptor yang khusus untuk merespon rangsangan berupa rasa sakit adalah yang bernomor... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 Jawab : A Alasan : nomo 1 karena preseptor yang meranggsang rasa sakit berada pada bagian kulit atas ( bukan permukaan ). 28. Dibawah ini merupakan hormon yang dihasilkan hipofisis lobus anterior, kecuali... a. Hormon tirotropin d. ACTH b. FSH e. ADH c. LH Jawab : E Alasan : karena ADH merupakan hormon yang mengatur tegangan osmostik didalam darah. 29. Kelenjar pankreas yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin akan menghasilkan hormon... a. Parathormon d. LH b. Mineralokortiokoid e. MSH c. insulin Jawab : C Alasan : kelenjar pengkreas yang berfungsi sebagai kelenjar endokrin menghasilkan hormon insulin dan glukagon. 30. Berikut ini termasuk hormone yang dikeluarkan serangga untuk proses metamorphosis adalah... a. Hormon ekdison dan feromon b. Hormon tiroid dan hormon otak c. Hormon ekdison dan hormon tiroid d. Hormon ekdison dan hormon otak

e. Hormon otak dan feromon Jawab : D Alasan : pada serangga hormon yang berperan dalam proses metamorfosis adalah hormon otak, ekdison dan hormon juvenin. A. Lengkapilah pernyataan di bawah ini. Sistem Saraf 1. Sistem koordinasi dalam tubuh manusia tersusun atas 3 sistem, yaitu sistem saraf, sistem hormon, sistem indera. 2. Sistem saraf bekerja untuk menanggapi rangsang baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tubuh. Untuk melaksanankan fungsi kordinasi tersebut melibatkan reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsangan, sistem saraf yang berfungsi untuk menerima, mengolah dan meneruskan hasil olahan rangsangan ke efektor, dan efektor yang berfungsi untuk bereaksi terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar. 3. Sistem saraf tersusun atas sel-sel yang merupakan unit struktural dan fungsional yang disebut neuron. Sebuah sel saraf tersusun atas 3 bagian utama, yaitu bagian yang mengandung nukleus (inti sel) dan nukleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma disebut badan sel, bagian yang bersifat uluran pendek yangbercabang-cabang dan keluar dari badan sel yang mengandung badan nissl dan organel yang tidak mengandung selubung mielin (selubung lemak) maupun neurolema (selubung yang mengelilingi selubung mielin) dan berfungsi mengantarkan impuls ke arah badan sel disebut dendrit, dan bagian yang bersifat uluran panjang dari badan sel yang memiliki ciri tipis dengan benuk panjang dan mengandung neufibril, tetapi tidak mengandung badan nissl sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein dan berfungsi untuk mengantarkan impuls menjauhi badan sel disebut akson. 4. Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi neuron sensorik berfungsi untuk mengantarkan impuls saraf dari alat indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang, neuron motorik berfungsi membawa impuls dari otak atu sumsum tulang belakang menuju k otot atau kelenjar tubuh. Dan neuron konektor berfugsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik. Antara satu neuron dengan neuron lain akan membentuk sambungan yang disebut sinaps. 5. Salah satu fungsi sistem saraf adalah mengkoordinasikan terjadinya gerakan. Gerakan yang dilkukn manusia dapt dibedakan menjadi gerak yang disadari dan gerak yang tak disadari yang disebut sebagai gerak sadar dan gerak refleks. Lintasan gerakan yang tak disadari ini disebut lengkung refleks. 6. Sistem saraf manusia dibedakan menjadi sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi yang dibedakan menjadi dua, yaitu sistem saraf aferen dan sistem saraf eferen. 7. Otak manusia dibungkus oleh selaput yang disebut meninges. Selaput ini terdiiri dari 3 lapisan yang secara urut dari laur ke dalam adalah lapisan paling dalam (piameter) ,lapisan tengah (arachnoid) , dan lapisan paling luar (durameter) . Dalam penampakannya otak dan sumsum tulang belakangmemiliki dua substansi kelabu disebut substansi grisea yang merupakan kumpulan-kumpulan badan neuron dan substansi putih yang disebut substansi alba yang merupakan kumpulan-kumpulan serabut saraf. 8. Otak manusia terdiri dari dua lapisan, yaitu belahan kanan dan kiri yang dihubungkan oleh balok otak yang berongga (ventrikel) berisi cairan getah bening (cerebrospinal) . Belahan tersebut dapat dibedakan menjadi otak besar yang disebut cerebrum , otak depan terdiri dari talamus, hipotalamus, infundibulum , otak tengah disebut mesencephalon , dan otak kecil yang disebut cerebelum. 9. Sistem saraf tepi adalah lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf munuju ke dan dari sistem saraf pusat . Sistem saraf ini dilihat dari arah impulsnya dibedakan menjadi sistem saraf aferen yaitu membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat dan sistem saraf eferen yaitu membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor . Sistem saraf tepi terdiri dari sebanyak 31 pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf kanial. 10. Berdasarkan fungsinya sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf sadar dan saraf tak sadar (otonom) . Sistem saraf otonom dibedakan menjadi saraf simpatik, yaitu saraf yang memiliki gangliaon yang terletak di sepanjang tulang punggung dan menempel pada sumsum tulang belakang, serta memiliki serabut peraganglion yang pendek sedangkan serabut pascaganglion panjang dan saraf prasimpatik , yaitu saraf yang memiliki serabut praganglion panjang dan serabut pascaganglion pendek serta susunan saraf parasimpatik berupa susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar diseluruh tubuh. Sistem Indera 1. Manusia memiliki 5 alat indera yaitu hidung, telinga, mata, kulit dan lidah. Hidung merupakan indera pembau yang terletak di dalam rongga hidung yang mempunyai reseptor peka terhadap rangsangan berupa bau . Rangsangan ini diterima sel-sel saraf pembau berhubungan dengan saraf tepi I yang disebut saraf kranial. 2. Lidah merupakan indera pengecap . Reseptor lidah adalah tunas-tunas pengecap berupa tonjolan-tonjolan yang disebut papila yang menurut bentuknya dibedakan menjadi papila filiformis , papila fungiformis , dan papila sirkumvalata . Ada empat rangsangan rasa yang yang dapat diindera oleh lidah, yaitu rasa pahit dapat dirasakan oleh bagian pangkal lidah , rasa manis dapat dirasakan pada bagian ujung lidah, rasa asin dapat dirasakan oleh bagian ujung lidah , dan rasa asam dapat dirasakan oleh bagian sisi lidah . 3. Mata merupakan indera penglihat sehingga peka terhadap rangsangan berupa cahaya . mata tersusun atas alat-alat tambahan berupa alis mata, kelopak mata, bulu mata, dan kelenjar air mata, enam berkas otot bola mata yang tersusun atas jaringan otot lurik dan berfungsi untuk menggerakan bola mata. Bola mata terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan paling luar disebut tunika fibrosa yang mempunyai bagian yang berwarna putih, tidak tembus cahaya disebut sklera , dan bagian yang tembus cahaya disebut kornea .Lapisan tengah disebut tunika vaskulosa yang terdiri bagian koroid yang berfungsi memberi zat makanan pada retina , iris yang berfungsi untuk memperlebar pupil dan memperkecil diameter pupil , pupil yang berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam bola mata dimana pengaturan ini diluar kesadaran , dan lensa mata. Lapisan terdalam adalah tunika nervosa yang disebut retina . bagian ini mempunyai sel-sel reseptor yang berbentuk sel batang dan sel kerucut yang akan berhubungan dengan saraf parifer II. 4. Telinga disamping sebagai indera pendengaran juga berfungsi sebagai indera keseimbangan . Struktur telinga terdiri dari tiga bagian , yaitu bagian telinga luar yang tersusun atas daun telinga, saluran telinga luar dan membran timpani, bagian telinga tengah tersusun atas tiga tulang, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi dan telinga dalam. 5. Kulit merupakan indera peraba .Kulit mempunyai reseptor yang peka terhadap sentuhan,tekanan, panas, dingin, dan nyeri . Sistem Hormon 1. Yang dimaksud hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin . Zat ini dihasilkan oleh kelenjar yang disebut kelenjar endokrin. Zat yang dihasilakan oleh kelenjar ini akan dialirkan ke dalam pembuluh darah.

2. Kelenjar hipofisis disebut master galnd karena kelenjar hipofisis mampu mensekresiakan bermacam-macam kegiatan dalam tubuh dilihat dari strukturnya dibedakan menjadi tiga lobus, yaitu lobus anterior yang akan menghasilkan hormon ACTH, TSH, FSH, LH, dan PRL. 3. Kelenjar tioid menghasilkan hormon tiroksin(T4) dan tryoditoronin (T3) yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh . Kelenjar paratiroid akan menghasilkan parathormon yang berfungsi untuk mengatur kosentrasi ion kalsium dan fosfor dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur absorpsi kalsium dari susu; ekskresi kalsium oleh ginjal; dan pelepasan kalsium dari tulang. 4. Kelenjar suprarenalis strukturnya dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu korteks yang menghasilkan hormon kortison yang terdiri dari mineralokortikoid yang berfungsi untuk membantu metabolisme garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormon seks dan glukokortikoid yang berfungsi untuk membantu metabolisme karbohidrat. Bagian medula menghasilkan hormon adrenalin yang berfungsi menyebabkan meningkatnya denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan tekanan darah (meneyempitkan pembuluh darah) serta bersama insulin berpengaruh terhadap perubahan glikogen menjadi glukosa dan hormon noradrenalin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Kelenjar pankreas merupakan kelompok sel pada pankreas yang disebut dengan pulau-pulau langerhans. Kelenjar ini menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar glukosa, jika kadar glukosa dalam darah tinggi maka pankreas akan menghasilkan hormon insulin untuk merangsang hati agar menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen dan hormon glukagon yang berfungsi mengatur kadar glukosa dalam darah bila kadarnya dalam darah menurun. 5. Kelenjar kelamin wanita disebut ovarium menghasilkan hormon esterogen yang berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara serta kulit menjadi halus dan hormon progesteron yang berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi . Kelenjar kelamin pria disebut testis yang akan menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesis) . Pada ibu yang sedang hamil terdapat jaringan yang menghubungkan janin dengan induknya. Jaringan ini disebut plasenta yang akan menghasilkan hormon gonadotropin korion, estrogen, dan progesteron, dan somatotropin. B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas. 1. Sebutkan bagian-bagian neuron beserta fungsinya. Jawab : Sel Saraf (Neuron) Jaringan saraf tersusun atas sel-sel yang mempunyai bentuk khusus.Sel-sel tersebut dinamakan neuron dan neuroglia. Kedua sel tersebut ibarat pasangan tak terpisahkan yang menyusun jaringan saraf. Jika ada sel neuron, pasti sel neuroglia akan menyertai. Adapun sel neuroglia berfungsi memberikan nutrisi dan bahan-bahan lain yang digunakan untuk kehidupan neuron. Dengan kata lain, neuroglia berfungsi untuk menjamin kehidupan neuron agar tetap dapat melaksanakan kegiatan. Neuron merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Neuron memiliki kemampuan sebagai konduktivitas (penghantar) dan eksistabilitas (dapat dirangsang, serta memiliki kemampuan merespon rangsangan dengan sangat baik. Neuron terdiri dari tiga bagian yang berbeda satu dengan yang lain, yaitu sebagai berikut. a. Badan Sel (Perikarion) Bagian sel menyimpan inti sel (nukleus) dan anak inti (nukleolus), berjumlah satu atau lebih yang dikelilingi sitoplasma granuler. Dalam sitoplasma badan sel juga terdapat badan Nissl yang merupakan modifikasi dari retikum endoplasma kasar. Badan Nissl mengandung protein yang digunakan untuk mengganti protein yang habis. Selama metabolisme, protein ini juga bermanfaat untuk pertumbuhan neuron. Jika badan sel rusak, maka serabut-serabut neuron akan mati. b. Dendrit Dendrit merupakan tonjolan sitoplasma dari bagian badan sel. Dibandingkan akson, dendrit ini lebih halus, lebih pendek, dan memiliki percabangan yang lebih banyak. Fungsi dendrit ini adalah untuk meneruskan rangsang dari organ penerima rangsang (reseptor) menuju ke badan sel. c. Akson Akson sering disebut juga neurit. Bagian ini merupakan tonjolan sitoplasma yang panjang dan berfungsi untuk meneruskan impuls saraf yang berupa informasi berita dari badan sel. Akson memiliki bagian-bagian yang spesifik, yaitu sebagai berikut. 1). Neurofibril Neurofibril merupakan bagian terdalam dari akson yang berupa serabutserabut halus. Bagian-bagian inilah yang memiliki tugas pokok untuk meneruskan implus. 2) Selubung Mielin Bagian ini tersusun oleh sel-sel pipih yang disebut sel Schwann. Selubung mielin merupakan bagian paling luar dari akson yang berfungsi untuk melindungi akson terhadap tekanan dan luka dan mempercepat jalannya impuls,. Selain itu, bagian ini pulalah yang memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kegiatan dari akson. 3) Nodus Ranvier Nodus ranvier merupakan bagian akson yang menyempit dan tidak dilapisi selubung mielin. Bagian ini tersusun dari sel-sel pipih. Dengan adanya bagian ini, terlihat bagian akson tampak berbuku-buku. 2. Jelaskan apakah semua neuron memiliki selubung mielin. Jawab : Tidak, karena ada akson yang tidak dibungkus oleh selubung mielin disebut akson telanjang. Di tempat tertentu ada neuron yang tidak dibungkus selubung mielin yang disebut nodus ranvier.

3. Jelaskan proses terjadinya pengantar impuls. Jawab : Neuron mempunyai kemampuan untuk menerima dan memberikan jawaban terhadap rangsang yang diberikan kepadanya. Rangsang yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan ke pusat susunan saraf. Rangsang dari dendrit diteruskan ke badan sel saraf dan selanjutnya oleh akson akan diteruskan ke dendrit neuron yang lain. Hubungan antara akson dan dendrit disebut sinapsis. Bila impuls sampai di ujung akson, maka ujung akson tersebut akan melepaskan neurohumor (suatu zat penghantar impuls) yang disebut asetilkolin sehingga impuls bisa melewati sinapsis. Setelah impuls melewati sinapsis, maka asetilkolin akan segera dihapus oleh zat yang disebut asetilkolinesterase/kolinesterase. Ada dua mekanisme jalannya impuls saraf, yaitu sebagai berikut. a. Impuls Dihantarkan Melalui Sel Saraf

Impuls dapat diteruskan dan mengalir melalui sel saraf yang disebabkan adanya perbedaan potensial listrik yang disebut dengan polarisasi. Muatan listrik di luar membran sel saraf adalah positif sedang muatan yang di luar adalah negatif. Apabila sel saraf diberi rangsangan akan mengakibatkan polarisasi membran berubah, sehingga polarisasi akan mengalami pembalikan. Proses pembalikan akan diulang yang menyebabkan rantai reaksi. b. Impuls Dihantarkan Lewat Sinaps Apabila impuls mengenai tombol sinaps, maka permeabilitas membrane prasinapsis terhadap ion kalsium menjadi meningkat. Ion kalsium kemudian akan masuk, sedangkan gelembung sinaps akan melepaskan neutransmitter ke celah sinaps. Gelembung sinaps melebur dengan membran prasinaps. Impuls sampai ke membran postsinaps karena dibawa oleh neurotransmitter, kemudian neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim yang dihasilkan oleh membran postsinaps. 4. Sebutkan bagian otak yang merasakan lapar. Jelaskan jalannya impuls saraf dimulai saat melihat makanan sampai saat tangan digerakkan untuk mengambil makanan. Jawab : Bagian otak yang merasakan lapar yaitu otak besar. saat melihat makanan maka cahaya akan masuk ke mata kornea - pupil lensa retina saraf-saraf sehingga terbentuk bayangan makanan pada otak besar. Impuls saat mengambil makanan: rangsangan (bayangan makanan)-neuron sensorik-sarf pusat-neuron mototik-efektor (makanan) 5. Berikan satu contoh aktivitas manusia yang melibatkan saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Jawab : Contohnya pada aktivitas berlari, saraf simpatik akan mempercepat denyut jantung guna darah dapat membawa O 2 pada sel/ jaringan sehingga pelari tidak cepat kehabisan tenaga (sel/jaringan mudah lelah). Dan pada saat pelari berhenti berlari, maka saraf parasimpatik pun bekerja untuk memperlambt laju jantung agar menjadi normal kembali. Contoh lain, yaitu ketika mati lampu. Akibat tidak adanya cahaya mneyebabkan saraf simpatik bekerja sehingga pupil mata melebar dan pada saat lampu tiba-tiba menyala saraf paraimpatik bekerja yaitu memperkecil pupil mata. 6. Mengapa orang yang dipukul tengkuknya mudah mengalami pingsan ? Jawab : Karena pada tengkuk belakang kepala berhubungan lngsung dengan otak kecil, dimana otak kecil ini berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh. 7. System saraf berhubungan dengan reseptor dan efektor untuk melaksanakan fungsinya. Apabila seseorang mendapatkan serangan dari orang lain berupa pukulan yang mengarah ke dirinya, makan orang tersebut akan memberikan gerakan tangkisan. Bagaimana mekanisme munculnya gerakan tangkisan itu apabila gerakan tersebut merupakan : a. Gerak refleks b. Gerak yang disadari Jawab : a. Gerak refleks : mata saraf sensorik sumsum tulang belakang saraf motorik otot tangan (untuk menangkis) b. Gerak yang disadari : mata saraf sensorik otak saraf motorik otot tangan

8. Otak besar manusia terdiri dari beberapa lobus. Perhatikan gambar otak besar manusia di samping. a. Jelaskan bagian-bagian lobus pada otak besar tersebut b. Jelaskan aktivitas yang diatur oleh bagian-bagian tersebut. Jawab : a. Otak besar dibagi menjadi beberapa bagian penting sebagai berikut. o Lobus frontalis merupakan bagian dahi o Lobus parietalis merupakan bagian ubun-ubun o Lubus temporalis merupakan bagian pelipis o Lobus Osksipitalis merupakan bagian belakang kepala b. Akivitas yang diatur oleh bagian-bagian otsk besar yaitu :

Lobus Frontalis Daerah ini berperan dalam koordinasi dan pengendalian gerak otot dan berpikir, belajar, memori, pandangan ke depan, analisis logis, kreativitas, dan beberapa emosi bergantung kepada kegiatan saraf di lobus frontalis. Berdasarkan sebuah penelitian (tahun 1848 oleh Phineas P. Gage) ternyata Kerusakan pada lobus frontalis dapat mengakibatkan perubahan pada perilaku manusia. Pada penelitian yang sudah dilakukan pada manusia ditemukan ternyata kerusakan ini mengakibatkan karakter seseorang yang sebelumnya tenang dan bersungguh-sungguh bisa berubah menjadi sembrono, tidak bertanggung jawab, resah, kepala batu, dan tidak sopan. Lobus Parientalis Daerah ini terletak di bagian belakang. Antara lobus frontalis dengan lobus parientalis terdapat lekukan atau parit yang disebut dengan sulkus sentralis atau celah Rolando. Lobus parientalis ini berfungsi untuk menerima rangsang panas, dingin, tekanan, dan sentuhan. Lobus Temporalis Bagian ini berperan sebagai pusat pendengaran. Adanya bunyi dapat meningkatkan metabolisme daerah pembicaraan pada lobus temporalis Lobus Osksipitalis Daerah ini berperan penting terhadap penglihatan. Seseorang yang mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan pada bagian ini, maka akan mengalami kebutaan. Apabila kita membuka mata dan melihat suatu pemandangan, jumlah radioaktifnya sangat meningkat di daerah penglihatan pada lobus oksipitalis. 9. Telinga merupakan indera pendengaran sehingga peka terhadap rangsangan berupa gelombang bunyi. Bagaimanakah proses pengubahan gelombang bunyi menjadi impuls sehingga orang bias mendengar ? Jawab : Suara sampai pada lubang telinga karena getarannya diterima oleh gendang suara (membran timpani). Getaran di membran timpani ini akan diteruskan ke bagian tengah telinga yaitu ke tulang martil, landasan, kemudian sanggurdi. Impuls suara diteruskan ke telinga bagian dalam yaitu ke rumah siput dan merangsang saraf di sekitar cairan rumah siput dan dikirim ke otak. Selanjutnya di otak, suara tersebut diolah sehingga kita dapat mendengar dan mengartikannya. Secara skematis proses mendengar dapat ditulis sebagai berikut. Mekanisme terjadinya gelombang suara, yaitu gelombang suara yang masuk ke dalam saluran pendengaran akan menggetarkan gendang telinga (membran timpani) sehingga berfibrasi (bergetar). Getaran tersebut ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tulang martil (maleus),

landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes). Telinga tengah dihubungkan ke nosafaring oleh saluran eustachius. Getaran mekanis dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran yang fleksibel (jendela oval) ke koklea. Selanjutnya getaran diteruskan dengan gerak berlawanan arah pada jendela melingkar. Pada bagian dalam ruangan koklea terlihat adanya organ korti. Organ korti berisi sel-sel rambut yang sangat peka dan merupakan reseptor vibrasi yang sebenarnya. Getaran dalam cairan koklea menimbulkan getaran dalam organ korti. Hal ini menyebabkan sel-sel rambut bergerak. Proses ini diterjemahkan oleh sel saraf auditori sebagai rangsangan suara. Kemudian impuls diteruskan oleh saraf auditori ke otak. Dengan demikian, kita dapat mendengarkan suara. 10. Ada orang yang menggunakan kacamata minus karena mengalami gangguan penglihatan. a. Bagaimanakah proses melihat dapat terjadi b. Gangguan apakah yang terjadi pada orang yang berkacamata minus ? c. Mengapa kaca negative dapat menolong orang tersebut ? Jawab : a. Proses melihat dapat terjadi karena adanya cahaya yang dipantulkan dari objek-objek benda yang dipandang. Bayangan objek ini kemudian akan akan masuk melalui pupil dan menembus empat media refraksi, yaitu kornea, aqueous humor, lensa, dan vitreous humor. Bayangan kemudian akan jatuh tepat di retina. Pada retina terdapat neuron-neuron sensori yang akan membawa informasi bayangan objek ke otak. Di otak informasi bayangan objek akan ditransformasi menjadi sensasi. b. Gangguan yang terjadi pada orang berkaca mata minus adalah mata miopi yaitu mata dengan lensa terlalu terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang. Dengan demikian objek yang dekat akan terlihat jelas karena bayangan tepa jatuh pada retina, sedangkan objek yang jauh akan terlihat kabur karena bayangan jatuh di depan retina. c. Karena lensa kaca mata negatif / cekung akan membelokkan bayangan objek dan memfokuskan bayangan objek tersebut sehingg jatuh tepat di retina. 11. Sistem saraf berhubungan dengan system hormon untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Identifikasikanlah hubungan kedua system tersebut. Jawab : Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memlihara fungsi tubuh. Sistem saraf memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus. Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan oleh tubuh. Hormon berfungsi dalam mengatur homeostasis, metabolism, reproduksi, dan tingkah laku. Hormone bekerja atas perintah dari sistem saraf. Sistem yang mengatur kerjasama antar saraf dan hormon terdapat pada daerah hipotalamus. Daerah hipotalamus sering disebut daerah kendali saraf endokrin. Oleh karena hormon mempengaruhi kerja organ atau alat tubuh yang sifatnya spesifik, kelainan yang timbul akan mudah ditelusuri. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kerja hormon tidak secepat pengaruh saraf.

12. Jelaskan perbedaan sistem saraf tangga tali pada cacing pipih, cacing tanah, serangga. Jawab : Sistem saraf cacing pipih memiliki sistem saraf yang terdiri dari dua ganglia yang terletak di daerah kepala. Di tiap ganglion terdapat seberkas saraf yang memanjang di bagian lateral tubuhnya. Tiap-tiap berkas saraf bercaban-cabang menuju ke seluruh bagian tubuh membentuk susunan saraf seperti tangga . hal tersebut menyebabkan system saraf pada cacing pipih disebut sistem saraf tangga tali. Sistem saraf cacing tanah juga dinamakan sistem saraf tangga tali . system saraf cacing tanah berupa dua buah gangliong otak dan sebuah serabut saraf yang memanjang di sepanjang poros tubuhnya. Sistem sarah serangga juga berupa sistem saraf tangga tali yang terdiri dari serabut saraf yang memanjang di bagian ventral (bawah) tubuhnya. Disetiap segmen tubuh, serabut saraf membentuk simpul saraf yangdisebut ganglion. 13. Sebutkan bagian-bagian indera penglihatan dan fungsinya. Jawab : Alat tambahan mata terdiri dari : 1) Alis mata yang berfungsi dalam kecantikan dan melindungi mata dari keringat yang mengalir di dahi. 2) Kelopak mata terdiri dari dua bagian yaitu kelopak mata atas dan bawah. Dari dalam ke luar, kelopak mata terdiri dari lapisan-lapisan : o Konjungtiva yaitu selaput lender yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan melapisi juga permukaan bola mata. o Kelenjar meibomian yang dapat menghasilkan lemak untuk mencegah pelekatan kedua kelopak mata. o Lapisan tarsal yaitu lapisan jaringan ikat yang kuat untuk menunjang kelopak mata. o Otot orbikularis okuli yang berfungsi menutup bola mata o Jaringan ikat o Kulit luar 3) Bulu mata berfungsi melindungi mata dari debu dan cahaya. 4) Otot bola mata berfungsi menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, ke kiri, atas dan bawah. 5) Bola mata berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang dilihat. 6) Mata terdiri dari 3 lapisan yaitu : Sklera Sklera merupakan lapisan luar yang sangat kuat. Sklera berwarna putih putih, kecuali di depan. Pada lapisan ini terdapat kornea, yaitu lapisan yang berwarna bening dan berfungsi untuk menerima cahaya masuk kemudian memfokuskannya. Untuk melindungi kornea ini, maka disekresikan air mata sehingga keadaannya selalu basah dan dapat membersihkan dari debu. Koroid Koroid merupakan lapisan tengah yang kaya akan pembuluh darah, lapisan ini juga kaya akan pigmen warna. Daerah ini disebut iris. Bagian depan dari lapisan iris ini disebut pupil yang terletak di belakang kornea tengah. Pengaruh kerja ototnya yaitu melebar dan menyempitnya bagian ini. Pada sebuah kamera, pupil ini diibaratkan seperti diafragma yang dapat mengatur jumlah cahaya yang masuk. Di sebelah dalam pupil terdapat lensa yang berbentuk cakram otot yang disebut musculus siliaris. Otot ini sangat kuat dalam mendukung fungsi lensa mata, yang selalu bekerja untuk memfokuskan penglihatan . Pada bagian depan dan belakang lensa ini terdapat rongga yang berisi caira bening yang masingmasing disebut aqueous humor dan vitreous humor. Adanya cairan ini dapat memperkokoh kedudukan bola mata Retina Bagian ini merupakan bagian terdalam dari mata. Lapisan ini lunak, namun tipis, hampir menyerupai lapisan pada kulit bawang. Retina tersusun dari sekitar 103 juta sel-sel yang berfungsi untuk menerima cahaya. Di antara sel-sel tersebut sekitar 100 juta sel merupakan sel-sel batang yang berbentuk seperti tongkat pendek dan 3 juta lainnya adalah sel konus (kerucut). Sel-sel ini berfungsi untuk penglihatan hitam dan putih, dan sangat peka pada sedikit cahaya. Sel-sel batang ini tidak dapat membedakan warna. Suatu zat yang dihasilkan sel-sel batang ini adalah zat warna jingga yang sangat rentan terhadap cahaya, yang disebut rodopsin. Artinya jika ada cahaya yang terang maka dapat memudarkan zat warna

jingga ini. Berkebalikan dari sel-sel batang, sel konus sangat peka terhadap cahaya terang, dan peka terhadap pengamatan warna. Bagian retina yang memiliki sel-sel konus paling banyak adalah fovea. Sedangkan di luar fovea lebih banyak mengandung sel-sel batang. Pada retina mata terdapat daerah yang tidak terdapat sel-sel batang maupun konus. Daerah ini disebut bintik buta. 14. Dari hasil percobaan sensitivitas kulit, ternyata telapak tangan lebih sensitif dibandingkan punggung tangan. Mengapa demikian ? Jawab : Telapak tangan lebih sensitive karena pada telapak tangan terdapat banyak reseptor dengan serabut saraf sensorik. Sedangkan pada daerah punggung tangan merupakan daerah yang miskin akan reseptor. 15. Di media cetak atau elektronik sering dijumpai iklan susu berkalsium tinggi. Apakah penyerapan kalsium oleh tubuh, terutama tulang akan selalu efektif di berbagai usia ? (Hubungan dengan fungsi hormon paratiroid ) Jawab : Penyerapan kalsium oleh tubuh tidak selalu efektif pada setiap tingkatan usia. Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dan fosfor dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur absorpsi kalsium dari usus, absorpsi kalsium olrh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang. Kelenjar Parathormon inilah yang mengatur penyerapan kalsium. 16. Jelaskan perbedaan sistem saraf dan sistem hormon. Jawab : Berdasarkan fungsi masing-masing : Sistem saraf dengan sistem hormon bersama-sama berfungsi untuk memelihara fungsi tubuh. Sistem saraf pada umumnya berfungsi untuk mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dan kecepatan sekresi beberapa kelenjar. Hormon berfungsi dalam hal yang berhubungan dengan reproduksi, metabolisme, homeostatis, dan tingkah laku. Berdasarkan susunannya/komponen/bentuk Sistem saraf trdiri dari 3 komponen, yaitu : Reseptor, sel yang memberikan respon terhadap rangsangan dari lingkungan eksternal maupun internal Sistem saraf, berperan menerima, mengolah, dan mengantarkan hasil olahan rangsangan ke efektor. Efektor, sel atau ogan yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan, baik dari dalam maupun dari luar.

17. Sebutkan hormon-hormon yang dihasilkan oleh hipofisis lobus anterior beserta fungsinya. Jawab : Hormon yang Dihasilkan Hormon somatotropin (STH), hormon pertumbuhan ( Growth Hormone / GH )

Hormon tirotropin atau Thyroid Stimulating Hormone ( TSH ) Adrenocorticotropic Hormone ( ACTH )

Fungsi Merangsang sintesis protein dan metabolisme lemak, serta merangsang pertumbuhan tulang (terutama tulang pipa) dan otot. Kekurangan hormon ini pada anak-anak menyebabkan pertumbuhanya terlambat atau kerdil. Jika kelebihan akan menyebabkan pertumbuhan raksasa Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok atau tiroid serta merangsang sekresi tiroksin. Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan aktivitas kulit ginjal dan merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresikan glukokortikoid (hormon yang dihasilkan untuk metabolism karbohidrat). Memelihara korpus luteum ( kelenjar endokrin sementara pada ovarium ) untuk memproduksi progesteron dan air susu ibu. Merangsang pematangan folikel dalam ovarium dan menghasilkan hormon esterogen. Mempengaruhi pematangan folikel dalam ovarium dan menghasilkan hormone progesteron Merangsang terjadinya spermatogenesis (proses pematangan sperma). Merangsang sel-sel interstitial testis untuk memproduksi testosteron dan androgen.

Prolaktin (PRL) atau Lactogenic Hormone ( LTH) Hormon gonadotropin pada wanita : 1. Follicle Stimulating Hormone (FSH) 2. Luteinizing Hormone ( LH ) Hormon gonadotropin pada pria : 1. FSH 2. Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH)

18. Jelaskan hubungan antara insulin dan glukagon Jawab : Hormon insulin dan glukagon bekerja secara berlawanan untuk mengatur kadar glukosa. Bila kadar glukosa dalam darah tinggi , pankreas akan mensekresikan hormon insulin. Insulin merangsang hati untuk menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen. Sebaliknya jika kadar glukosa dalam darah menurun, hormon glukagon akan mengubah glikogen menjadi glukosa. 19. Mengapa penderita diabetes melitus perlu diberi suntikan insulin ? Jawab : Karena pada penderita diabetes melitus tubuh tidak dapat menhasilkan hormon insulin sehingga menyebabkan adanya glukosa dalam darah. Menurunnya hormonn insulin di dalam tubuh menyebabkan terganggunya proses perombakan glikogen menjadi glukosa oleh hati. Sehingga diperlukan suntikan hormone insulin agar tidak terdapt glukosa dalam urin dan hati dapat berfungsi dengan baik. 20. Jelaskan peranan hormon dalam proses metamorfosis serangga. Jawab : Serangga menghasilkan hormon otak, hormon ekdison, dan hormone juvenil yang berperan dalam metamorfosis. Hormon otak diekskresikan oleh bagian otak, Adanya hormon otak menyebabkan sekresi hormon ekdison dan memacu otak untuk meningkatkan sekresi hormon juvenil. Hormone ekdison berfungsi pada pergantian kulit (ekdisis). Sedangkan hormon juvenile berperan dalam menghambat proses metamorfosis. Pengaturan ketiga hormon tersebut mengakibatkan pergantian kulit pada serangga.

Kinerja Ilmiah 1. Perhatikan gambar di samping. a. Jika lutut anak itu dipukul dengan penggaris secara tiba-tiba, bagaimana reaksi lutut ? Jawab : Kaki akan terangkat ke atas dengan sendirinya. b. Gerakan lutut tersebut termasuk gerak sadar ataukah gerak refleks ? Mengapa gerak tersebut ? Jelaskan bagaimana perjalanan impulsnya. Jawab : Gerak lutut tersebut termasuk gerak refleks karena reaksi yang diberikan oleh lutut begitu cepat, rangsangannya disampaikan ke sumsum tulang belakang. Perjalanan impulsnya dmulai dari rangsangan dari luar diterima oleh reseptor. Kemudian impuls-impuls saraf neuron sensorik pada reseptor tersebut dilanjutkan ke sistem saraf pusat, yaitu sumsum tulang belakang. Di sumsum tulang belakang ini impuls dilanjutkan oleh interneuron dari neuron sensorik ke neuron motorik. Dari neuron motorik impuls dilanjutkan ke efektor kemudian efektor dirangsang untuk berkontraksi, akibatnya terjadi gerakan secara spontan, misalnya dengan menarik kaki sambil berteriak. 2. Seorang siswa diberi tiga sari buah dengan rasa yang dominan manis, yaitu sari buah melon, pepaya, dan jambu dalam wadah tertutup (hingga tidak terlihat warnanya). a. Menurutmu apakah siswa tersebut dapat menebak jenis buah dari sari buah yang diminum ? Jawab : Ya, dapat. b. Indera apa sajakah yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis buah pada sari buah tersebut ? Jawab : Indera perasa dan indera pencium. Menggunakan perasa sari buah sintetik yang dibuat melalui proses kimia.

Tolong jawab soal ini(Kimia tentang Zat adiktif dan Narkotika)*5 kalo betul semua? 1.Halusinogen adalah obat yang menyebabkan pemakainya terasa... a.kuat,aktif,tidak lelah b.tenang,tidak stres,percaya diri c.gembira,bergairah dan tidak mengalami hambatan d.ringan,nikmat,melayang layang ringan 2.Suatu zat adiktif mempunyai sifat sebagai berikut, 1)senyawa organik yang mengandung nitrogen 2)berwujud cairan bening 3)jika terkena udara akan berwarna kecoklatan 4)menyebabkan adiksi zat tersebut adalah... a.kafein b.nikotin c.stimulantia d.diazepam 3.yang termasuk golongan generalized depressant adalah... a.kokain b.LSD c.amfetamin d.volatile 4.Suatu obat psikotoprika yang digunakan untuk menekan nafsu makan,pengobatan narkolepsi,depresi adalah... a.generalized depressant b.halusinogen c.stimuantia d.euforia 5.Berikut ini adalah beberapa akibat penggunaan narkotika,kecuali... a.menggangu kerja paru paru karena endapan tar b.menimbulkan adiksi yang tidak tertahankan c.menimbulkan toleransi d.menumpulkan syaraf pada tubuh 6.khasiat dan a.kontra indikasi b.indikasi c.kerja ikutan d.expire date guna suatu obat yang dicantumkan dalam kemasan obat di sebut...

Essay 1.apa yang dimaksud Generalized Depressant 2.apa yang dimaksud toleransi 3.apa yang dimaksud narkotika dan psikotoprika,masing masing diberi contoh! Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak 1. D Halusinogen yaitu yang bekerja menimbulkan rasa perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. LSD merupakan zat psikotropika yang dapat menimbulkan halusinasi (persepsi semu mengenai sesuatu benda yang sebenarnya tidak ada). Zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa atau sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-otot yang semula tegang menjadi rileks. Penyalahgunaan zat ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang menderita frustasi dan ketegangan jiwa.

2. D Diazepam atau biasanya dikenal dengan Valium merupakan sebuah turunan narkoba yang merupakan senyawa organik mengandung nitrogen dan berupa cairan bening. Indikasinya sebagai obat anti cemas, sedatif-hipnotic, dan obat anti kejang. Efek sampingnya, pada pemakaian kronik dapat menimbulkan ketergantungan jiwa dan raga, menimbulkan rasa kantuk, berkurangnya daya konsentrasi dan reaksi. 3. D Yang termasuk - alkohol, - sadativa dan hipnotika, - minor tranquilzaers dan major transquilizers, - volatile.

generalized

depressant:

4. C Golongan stimulan meliputi amphetamine, ritaline, kolain, methylphenidate, dan phenmetrazine. - Akibat buruk obat-obatan jenis stimulan, yaitu panik, tekanan darah naik, pelebaran pupil mata, pendarahan otak smapi terjadi koma, dan maut. Golongan obat stimulan digunakan untuk narkolepsi, pengobatan depresi, dan menekan nafsu makan. 5. A Dampak penggunaan bahan narkotika, yaitu - menimbulkan nyeri hebat, membuat malas, adiksidan dan toleransi. Pengaruh narkotika terhadap: - Fisik pemakainya tubuh semakin kurus, kerusakan ginjal, jantung, hati, dan menyebabkan - Mental pemakainya yaitu cepat tersinggung, menyendiri, menyembunyikan keadaan fisiknya, malas, pembohong dan suka Endapan tar adalah kandungan utama dari rokok yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan saluran pernafasan.

kematian. mencuri.

6. B Kemasan obat harus mencantumkan label berikut: - Kontraindikasi = hal-hal yang menghambat atau menghentikan kerja/khasiat obat, petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan - Indikasi = petunjuk mengenai khasiat atau kegunaan obat - Expire date = petunjuk masa berakhirnya (kadaluarsa) obat Kerja ikutan = petunjuk efek samping (dampak) yang tidak diinginkan dari penggunaan

obat

1. Generalized depressants adalah obat-obatan yang memperlambat sistem saraf pusat. Obat ini bisa membuat orang merasa santai, kurang tegang, dan kurang menyadari peristiwa sekelilingnya. Contohnya adalah: * Alkohol * Heroin * Inhalants * Sleeping Pills * Ketamine * Pain killers ( obat penghilang rasa sakit). 2. Toleransi adalah peningkatan terus menerus jumlha/kadar zat tertentu yang dikandung oleh obat-obatan karena pemakaian secara kontinu melebihi batas yang diperkenankan. 3. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis.Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiktif). (UU No. 22 Tahun 1997) Menurut UU no 22 tahun 1997 tentang narkotika yang termasuk narkotika adalah : - golongan opiat :heroin, mofin, opium (candu) - golongan koka ; kokain dan crack - golongan kanabis : ganja ,hashish dan mariyuana Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika , baik alami atau sintetis, yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktvitasmental dan perilaku. Menurut UU No. 5 Tahun 1997 termasuk psikotropika adalah: - ecstacy dan shabu-shabu (mengandung amfetamin) - LSD (Lysergsaure dietylamid) - Obat tidur/obat penenang - Valium - Barbital - Rohipnol Zat-zat yang tergolong psikotropika dapat mempengaruhi aktivitas mental dan untuk mengatasi berbagai gangguan kejiwaan dan harus sesuai pemberian dokter.a

You might also like