You are on page 1of 6

KEPERAWATAN KELUARGA

Macam Macam Keluarga

Dikerjakan Oleh : Puspita Eka Kurnia Sari 1110104000009

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013

MACAM MACAM STRUKTUR/TIPE/BENTUK KELUARGA Pada dasarnya ada berbagai macam bentuk keluarga. Menurut pendapat Goldenberg (1980) ada sembilan macam bentuk keluarga, antara lain : 1) Keluarga inti (nuclear family) Keluarga yang terdiri dari suami, istri serta anak-anak kandung. 2) Keluarga besar (extended family) Keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri, dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainnya, baik menurut garis vertikal (ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit), maupun menurut garis horizontal (kakak, adik, ipar) yang berasal dari pihak suami atau pihak isteri. 3) Keluarga campuran (blended family) Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung serta anak-anak tiri. 4) Keluarga menurut hukum umum (common law family) Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang tidak terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak mereka yang tinggal bersama. 5) Keluarga orang tua tunggal (single parent family) Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena bercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama. 6) Keluarga hidup bersama (commune family) Keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak, dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama. 7) Keluarga serial (serial family) Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu keluarga. 8) Keluarga gabungan/komposit (composite family) Keluarga terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anaknya (poliandri) atau istri dengan beberapa suami dan anakanaknya (poligini) yang hidup bersama. 9) Keluarga tinggal bersama (cohabitation family) Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah.

Menurut Horton and Hunt ( 1968:215) tipe keluarga, antara lain sebagai berikut : Keluarga Inti (Nuclear family atau Conjugal family atau Basik family) adalah keluarga yang terdiri suami, isteri dan anak-anak mereka. Keluarga Besar (Exentended family atau Consanguine family atau joint family) adalah keluarga yang tidak hanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anak mereka, melainkan termasuk juga orang-orang yang ada hubungan darah dengan mereka, misalnya kakek,nenek, paman, bibi, keponakan dan sebagainya. Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti. Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian. Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama. Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga. Menurut MF.Kimhoff and R.middleton dalam bukunya Types Of Family And Types Of Economic (1960:215) menyebutkan adanya dua macam tipe keluarga : 1) The family of Orientation Yaitu bahwa setiap individu paling tidak pasti termasuk dalam suatu keluarga yaitu keluarga di mana individu itu di suatu keluarga di lahirkan, disebarkan, di didik dan di beri bimbingan dalam mencapai kedewasaan. Ini adalah merupakan lingkungan keluarga yang pertama, dan setiap orang pasti pernah mengalami menjadi bagian dari keluarga di mana mereka di lahirkan. 2) The family of procreation Bahwa individu itu semakin lama akan memisahkan atau melepaskan diri dari lingkungan yang pertama, yang akan lepas dari ayah ibu karena mereka memasuki dunia perkawinan, yang selanjutnya akan memiliki keturunan. Keluarga seperti ini adalah lingkungan keluarga yang yang kedua bagi individu tersebut.

Keluarga Tradisional : 1) The nuclear family (keluarga inti) 2) The dyad family keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu rumah. 3) Keluarga usila Keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri. 4) The childless family Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak sudah terlambat waktunya, yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang terjadi pada wanita. 5) The extended family (keluarga besar) keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup dalam satu rumah seperti nuclear family. 6) The single parent family (keluarga duda/janda) keluarga yang terdiri dari satuorang tua (ayah/ibu) dengan anak, yang biasa terjadi karena perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hokum pernikahan). 7) Commuter family kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapisalah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja diluar kota bisa berkumpul dengan keluarga pada saat akhir pecan. 8) Multigeneration family keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal ersama dalam satu rumah. 9) Kin-network family beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama. 10) Blended family keluarga yang dibentuk oleh duda/janda yang menikah kembali dan membesarkan anak dari pernikahan sebelumnya. 11) The single adult living alone (single adult family) keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau perpisahan (separasi), seperti perceraian atau ditinggal mati. Keluarga Non-Tradisional : 1) The unmarried teenage mother keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa pernikahan. 2) The stepparent family keluarga dengan orang tua tiri.

3) Commune family beberapa pasang keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara, yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama, sosialisai anak dengan melalui aktivitas kelompok. 4) The normarital heterosexual cohabiting family keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan. 5) Gay and lesbian families seseorang yang mempuyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana pasangan suammi istri (marital partners). 6) Cohabitating couple orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena beberapa alasan tertentu. 7) Group marriage family Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, yang merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu, termasuk sexual dan membesarkan anaknya. 8) Group network family Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama, pelayanan dan bertanggung jawab membesarkan anaknya. 9) Foster family Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara dalam waktu sementara, pada saat orangtua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang aslinya. 10) Homeless family Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau problem kesehatan mental. 11) Gang Sebuah bentuk keluarga yang destruktif, dari orang-orang muda yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian, tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.

DAFTAR PUSTAKA DR. Hj. Siti Hartinah DS, MM. 2009. Konseling Keluarga Badan Penerbitan Tagal : Universitas Pancasakti Riadi, Muklisin. 2012. Pengertian Keluarga. http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentukkeluarga.html#ixzz2O4EG1HiW Nasrul, Effendy Drs. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

You might also like