You are on page 1of 8

ANOVA SATU JALUR

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. Hery Sunandar (061114005) 2. Dian Fitriana (06111408012) 3. Ranni Permatasari (06111408019) 4. Anna Pratiwi (06111408022)

Dosen Pembimbing: Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

Anova Satu Jalur ( one way anova)


Anava atau Anova adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang yang menyebutnya dengan anova. Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif ( perbandingan) lebih dari dua ratarata( Riduwan : 2003 :217) . Tujuan dari uji anova satu jalur ialah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili [populasi]). Anova pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji t (thitung). Uji-t atau uji-z hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja sedangkan anova satu jalur lebih dari dua kelompok data. Contohnya : 1. Perbedaan prestasi belajar statistika antara mahasiswa tugas belajar ( X1), izin belajar(X2), dan umum (X3); 2. Motivasi kerja pegawai Diklat dari Eselon I (X1), Eselon II (X2), Eselon III (X3), Eselon IV (X4), Eselon V (X5). Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test) sedangkan arti variasi atau varian itu asal usulnya dari pengertian konsep Mean Square atau kuadrat rerata (KR), rumus sistematisnya : ( Riduwan : 2003 :218) dimana : JK : Jumlah Kuadrat db : derajat bebas

Misalnya data anova A1 X X X . . . n1 A2 X X X . . . n2 A3 X X X . . . n3 Ai X X X . . . n4

Keterangan : a. Jumlah grup A ( variabel bebas) lebih dari dua. b. Jumlah sampel dalam setiap grup tidak selalu sama dan sebaiknya jumlah sampel antar grup jangan terlalu jauh.

c. Grup A mempunyai persyaratan lain jenis data berdistribusi normal ( menunjukkan gejala normal), data dipilih secara acak dan datanya sejenis ( homogen) d. Data yang terdapat pada setiap grup interval atau ratio. Menghitung nilai Anova atau F (Fhitung) dengan rumus :

Varian Dalam grup dapat juga disebut Varian Kesalahan ( Varian Galat). Lebih lanjut dapat dirumuskan:

Dimana: = sebagai factor koreksi N = jumlah keseluruhan sampel ( jumlah kasus dalam penelitian) A = jumlah keseluruhan grup sampel

Contoh : Langkah langkah uji anova satu jalur( Riduwan : 2003 :218) 1) Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogeny. 2) Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk kalimat. 3) Buatlah hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk statistic. 4) Buatlah daftar statistic induk 5) Hitunglah Jumlah Kuadrat Antar Grup ( JKA) dengan rumus :

6) Hitunglah derajat bebas Antar grup dengan rumus :

7) Hitunglah Kuadrat Rerata Antar grup (

) dengan rumus :

8) Hitunglah jumlah Kuadrat Dalam antar grup (

) dengan rumus:

9) Hitunglah derajat bebas dalam grup denga rumus : 10) Hitunglah Kuadrat Rerata Dalam antar grup (KRD) dengan

rumus :

11) 12) 13) 14)

Carilah Fhitung dengan rumus : Tentukan taraf signifikannya, misalnya =0,05 atau =0,01 Cari dengan rumus :

Buatlah Tabel Ringkasan Anova TABEL 75 RINGKASAN ANOVA SATU JALUR

Sumber Varian (SV) Antar grup (A) Dalam grup (D) Total

Jumlah Kuadrat (JK)

Derajat bebas (db) A-1 N-A N-1

Kuadra t Rerata (KR)

Fhitung

Taraf signifika n () -

15) Tentukanlah criteria pengujian : jika Fhitung Ftabel, maka tolak H0 berarti signifikan dan konsultasikan antara Fhitung dengan Ftabel kemudian bandingkan. 16) Buatlah kesimpulan.

Contoh soal : Terdapat seorang dosen dimana ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah dasar dasar statistika antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum. Data diambil dari nilai UTS sebagai berikut: Tugas belajar (A1) : 8 6 7 8 9 7 9 9 6 8 5 5 5 5 6 9 7 6 6 6 6 5 8 6 7 = 25 orang Ijin belajar (A2) :8875756889967575766655778 = 25 orang Umum (A3) :8888877998999999988 88888 = 24 orang Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak ?

LANGKAH LANGKAH MENJAWAB : 1) Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berditribusi normal dan variannya homogen. 2) Hipotesis ( Ha dan H0) dalam bentuk kalimat. Ha: terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.

H0 :

tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.

3) Hipotesis (Ha dan H0) dalam bentuk statistic Ha : A1 A2 A3 H0 : A1 = A2=A3

4) Daftar statistic induk No. 1 2 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. NILAI UTS A1 A2 8 8 6 8 7 7 8 5 9 7 7 5 9 6 9 8 6 8 8 9 5 9 5 6 5 7 5 5 6 7 9 5 7 7 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 8 7 6 7 7 8 25 169 1189 6,76 25 167 1155 6,68 A3 8 8 8 8 8 7 7 9 9 8 9 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 24 193 1676 8,33 TOTAL (T) N = 74 529 4020 7,67

STATISTI K N X X2

5) Menghitung jumlah Kuadrat Antar Grup (JKA) dengan rumus :

6) Menghitung derajat bebas Antar grup dengan rumus : DbA= A 1 = 3 1 = 2 A A = Jumlah grup

7) Menghitung Kuadrat Rerata Antar grup (KRA) dengan rumus :

8) Menghitung jumlah Kuadrat Dalam antar grup (

) dengan

rumus :

9) Menghitung derajat bebas Dalam grup dengan rumus : dbd = N A = 74 3 = 71 10) Menghitung kuadrat Rerata Dalam grup (KRD) dengan rumus :

11)

Fhitung dengan rumus : Taraf signifikan sebesar =0,05 dengan rumus :

12)
13)

14)

Tabel ringkasan Anova

TABEL 76 RINGKASAN ANOVA SATU JALUR Sumber Varian (SV) Antar grup (A) Dalam grup (D) Total Jumlah Kuadrat (JK) 28,41 209,96 238,37 Derajat bebas (db) 2 71 73 Kuadrat Rerata (KR) 14,20 2,96 Fhitung 4,80 Taraf signifikan () <0,05 -

15) Kriteria pengujian : jika Fhitung Ftabel , maka tolak H0 berarti signifikan.

Setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian dibandingkan antara Fhitung dengan Ftabel. Ternyata : Fhitung > Ftabel atau 4,80 < 3,13 maka ditolak H0.

16)

Kesimpulan

H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.

DAFTAR PUSTAKA
Riduwan.2003. Dasar dasar Statistika.Bandung: Alfabeta.

You might also like