You are on page 1of 26

Contoh Pidato Anak : Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Muharam

Tidak sengaja, riezka menemukan file yang ditulis sekitar 4 tahun silam. Keberuntungan juga, karena melengkapi permintaan beberapa pembaca dari postingan pidato sebelumnya. Walau hari maulid telah berlalu, semoga tulisan ini ada manfaatnya untuk adik-adik yang masih mencari referensi pidato atau sekedar mengerjakan tugas sekolah. :) ~*~ Assalamualaikum,wr.wb. Hadirin yang berbahagia. Alhamdulillah wasyukurillah, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena atas kuasanya kita bisa berkumpul, bertatap muka/bermuajahah ditempat ini. Shalawat beserta salam senantiasa terlimpahkan pada suritauladan umat manusia, yang membawa jaman jahiliyyah ke era penuh cahaya. Tiada lain; yakni habibana, wanabiyyana, Muhammad Sallalahu Alaihi Wasalam Tak lupa pada keluarganya, shabatnya, dan para pengikut beliau. Mudah2an kita dicatat sebagai umatnya. Amin ya rabbal alamin.. Dewan juri yang saya hormati, Dalam kesempatan ini, saya, Reisha Rahmatun Nissa, kelas V SDN 1 Cikalongsari, perwakilan Kabupaten Karawang, insyaAllah akan menyampaikan uraian ceramah tentang Hikmah Muharram dan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalam paket hikmah berjudul 5M. Apa itu 5M? M yang pertama adalah mencontoh. 1. Mencontoh Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-ahzab ayat 21.

sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik. M yang kedua yaitu mengubah 2. Mengubah Perubahan seperti apakah yang dimaksud? Selaras dengan nilai-nilai bulan muharram, perubahan yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif. - Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin, - Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat, - Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin Hadirin yg berbahagia, M yang ketiga, hikmah dari muharram dan mauled nabi Muhammad SAW adalah membiasakan. 3. Membiasakan karena amalan yg rutin walau sedikit, lebih disukai oleh Allah daripada amalan banyak yang sekaligus tapi jarang dilakukan. Contohnya adalah adalah Puasa as-syura, apa itu puasa Assyura? teman, tau tidak..? Bu guru.. apa sih puasa assyura? Puasa assyura adalah berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram. Hadist riwat muslim menyebutkan: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. 4. Membaca Al-Quran dan hadits, Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operational Prosedur) yang berlaku di segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat. 5. Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul, Bagaimana caranya? hadirin baca shalawat bareng yu, shalatullah salamullah, ala thaha rasulillah

shalaatullah salamullah ala yaasin habibillah Hadirin walhadirat Rahimakumullah, Sebagai kesimpulan, dengan hikmah mauled nabi dan bulan Muharram ini mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan 5 M tadi dalam kehidupan sehari-hari. M yang pertama yaitu Mencontoh, M yang kedua Mengubah, M yang ketiga adalah Membiasakan, M yang keempat Membaca, Dan M yang terkhir yaitu Melantunkan Shalawat kepada baginda Rasul Muhammad SAW. Alhamdulillah kita disini dapat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab terselenggaranya acara : ibarat awan. meriahnya suasana : laksana hujan. pelanginya adalah : mutiara hikmah dan perubahan.

Sekian dari saya, Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, karena Reisha dalam tahap belajar. Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum wr.wb.

Contoh ceramah untuk anak : Keutamaan Ramadhan


Pagi hari iseng-iseng membuat teks, kebetulan sekali, siangnya riezka mendapat telepon permintaan naskah pidato. Berikut saya coba share, contoh pidato sederhana untuk anak-anak. Selamat belajarr..! ^_^ Semoga bermanfaat. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat beserta salam akan tetap terlimpahkan kepada suri tauladan umat manusia, tokoh paling berpengaruh di dunia, yakni baginda Rasul: Muhammad Sallallahu Alaihi Wasalam. Tak lupa kepada keluarga, para sahabat, dan semua tabiinny. Mudah-mudahan kita dicatat oleh Allah sebagai umatnya, Amin ya rabbal. Alamin. Hadirin Rahimakumullah, nama saya [sebutkan nama sendiri], siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan. Alhamdulillah, dalam kesempatan ini, kita dapat bermuajahah (bertatap muka) di bulan yang penuh rahmat dan magfiroh dari Allah SWT, yakni bulan ramadhan. Al-Hadist mengatakan:

Artinya: Jika telah masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu Surga akan dibuka, pintu-pintu Jahannam akan ditutup, dan para syaitan akan dibelenggu. (HR. Bukhari dan Muslim) Coba saya mau tanya, teman-teman suka berpuasa? Tarawihnya, bagaimana? . Pinter!!! Alhamdulillah. [tips: gunakan interaksi sedemikian rupa sehingga mendapat jawaban dari audiens anak-anak] Tapi sayang sekali, jika pahala yang melimpah di bulan suci ini hanya diraih dengan puasa dan tarawih saja, padahal sebenarnya ada banyak ibadah yang sederhana dan mudah dipraktikkan dengan pahala yang berlipat ganda. Seperti Senyum, Shodaqoh, dan Salam. Sekarang, insyAllah akan saya uraikan satu persatu. (1) Yang pertama, senyum. Senyum itu menampakkan keramahan, bahkan hadist Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam, watabassumuka fi wajhi akhiika shodaqoh Artinya, Dan senyummu untuk saudara mu adalah sodaqoh. kita bisa senyum kepada teman, orangtua, adik, kakak, guru, tetangga, dan semua orang! Saya mau test ni, teman-teman bisa senyum? coba liat, senyumnya mannnnna?! :) (2) Ibadah sederhana kedua adalah Shodaqoh,

Karena bulan ini kita puasa, teman-teman, yuk sisihkan uang jajan untuk berbagi dengan yang membutuhkan, atau infaq di masjid. Sedikitpun tak mengapa, yang penting ikhlasnya. :) (3) Dan Ibadah sederhana yang ketiga yaitu salam, kita bisa mengucapkan salam: ketika masuk rumah maupun keluar rumah, mau masuk mushala atau masuk kelas di sekolah. Yaitu dengan mengucapkan.. Assalamualaikum. Salam,juga harus di ucapkan setelah mendengar nama Muhammad, yaitu dengan mengucapkan Sallahu alaihi Wasalam, selain untuk penghormatan, juga sebagai pembeda antara Nabi Muhammad Sallahu alaihi Wasalam dengan nama Muhammad yang banyak digunakan umat muslim. Hadirin Rahimakumullah, Hebatnya lagi, ibadah sederhana; senyum, shodaqoh, dan salam bisa dijadikan oleh-oleh untuk bulan berikutnya. Sehingga kemuliaan bulan romadhon kali ini, dapat mengharumi sepanjang tahun. InsyAllah

Demikian uraian hikmah tentang ibadah sederhana di bulan ramadhan, semoga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Teman-teman yang dirahmati Allah, ..<sebutkan nama sendiri>.. berbicara di depan bukan karena saya sudah lebih baik, hanya sekedar saling mengingatkan dalam kebajikan. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Mohon maaf bila ada kesalahan, karena saya masih dalam tahap belajar. ke Karawang cari durian dari cikampek ke pamanukan mumpung ini bulan Ramadhan yuk, perbanyak amal kebaikan betul.. betul.. betul..??? Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepastian Hukum tentang Peringatan Maulid Nabi dan Hikmahnya


January 22nd, 2013 | Author: Akhmad Tefur

AkhmadTefur.com tentang maulid nabi muhammad saw

Sahabat pembaca Apa kabar?

Adakah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat anda? Kata Mbah Google, tingkat pencarian kata: hukum maulid nabi (exp: hukum peringatan maulid nabi) adalah 590 per bulan. Ini artinya masih banyak yang belum tahu kepastian hukumnya! So, apa hukum yang pasti untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad? Menurut saya, hukum peringatan Maulid Nabi yang pasti adalah: tidak boleh bikin perpecahan umat! Pasti anda setuju, dong Sudahlah, mari kita ambil persamaannya saja, misalnya dalam semangat mencontoh Nabi. Saya yakin, bahwa semangat mencontoh nabi adalah persamaan kita. Kubu yang membolehkan dan membidahkan peringatan maulid nabi pasti sama-sama setuju akan pentingnya semangat mencontoh nabi. Ini sejalan dengan firman Allah:

Al Ahzab 21 laqod kaana lakum fii rosuulillahi uswatun hasanah Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (QS Al Ahzab 21) Karena itu, mari kita simak salah satu kisah Nabi Muhammad yang perlu kita teladani. Kisah ini pernah saya dengar dari ceramah Alm KH Zainuddin MZ yang kurang lebih kandungannya sebagai berikut:
Trilogi Shalat Sempurna Jadikan Shalat Lebih Mantap, Lebih Agung & Lebih Nikmat. Raihlah

Presentasi Menarik Rahasia Presentasi Sukses-Menarik

Teknik & Bumbu Ceramah Yes Bisnis! Rahasia Bisnis Online Pemula Mudah Cepat Murah Pesona Jendela Rahasia Bacaan Wajib yg Ingin Terpesona dan Tambah Jendela Wawasan! Ada seorang kafir yang sangat-sangat membenci Nabi Muhammad SAW. Begitu sangat bencinya, sampai-sampai ia selalu mencaci-maki Nabi Muhamad setiap beliau lewat di sebuah jalan. Tidak hanya caci maki, iapun meludahi Nabi, melemparinya dengan batu bahkan dengan kotoran. Tidak hanya sekali dua kali, tapi perbuatan si kafir ini dilakukan terus menerus setiap hari. Hingga pada suatu hari Nabi merasa aneh, karena hari itu Nabi tidak mendapatkan caci maki seperti biasanya. Hari berikutnya pun si kafir masih tidak kelihatan batang hidungnya. Akhirnya mengertilah Muhammad bahwa si kafir yang biasa melemparinya sedang sakit. Maka Muhammad pun datang ke rumahnya. Saat si kafir melihat kedatangan Muhammad, jantungnya makin berdebar keras, nafasnya makin tersengal, wajahnya makin pucat pasi dia begitu sangat ketakutan karena Muhammad orang yang selama ini dia caci maki hari ini datang ke rumahnya. Setiap langkah Muhammad makin mendekatinya, maka dia semakin pucat dan semakin ketakutan. Ia berfikir bahwa hari itu akan tamat riwayatnya. Namun apa yang tejadi? Muhammad ternyata datang bukan untuk balas dendam. Dengan tangannya yang lembut Muhammad mengusap keningnya, dan menyapanya dengan ramah. Bahkan Nabi membawakan semangkok makanan. Si kafir pun teramat lega Hilang sudah rasa cemasnya, sirnalah rasa takutnya. Tapi kini muncul rasa baru, rasa haru dan rasa takjub yang luar biasa! Dengan dada bergemuruh dan bibir gemetar dia pun berkata: Wahai Muhammad, akulah orang yang tiap hari mencacimu bahkan engkau pernah aku lempar dengan kotoran. Sudah beberapa hari ini aku sakit. Tapi tak seorang pun teman-temanku menengokku. Justru kamu adalah orang yang pertama menengokku. Orang yang selalu aku sakiti dan caci maki. Sungguh teramat mulia hatimu Muhammad. Maka, persaksikanlah wahai Muhammad, bahwa saya ingin masuk dalam agamamu Subhanallaah Inilah bukti bahwa Nabi Muhammad adalah manusia yang berakhlak tinggi. Inilah bukti bahwa

ada sejuta hikmah jika kita mampu menahan dendam Inilah bukti bahwa Islam itu mulia, tinggi yalu wala yula alaih tinggi dan tidak ada yang melebihi tingginya Di bulan Maulid Nabi ini, mari sama-sama kita tingkatkan semangat kita untuk selalu meneladani Nabi. Karena sesungguhnya dalam diri Nabi Muhammad adalah contoh yang baik (Al Ahzab 21). Ingat lagi bahwa: Perbedaan pendapat tentang hukum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pasti tidak boleh bikin perpecahan umat! Kata Bang Haji Oma: STOP Perdebatan, STOP Pertengkaran STOP Permusuhan, STOP! Dan ingat sekali lagi: Semestinya panutan dan tokoh idola kita serta untuk anak-anak kita itu bukan Spiderman. Bukan Superman, bukan pula Gatot Kaca Tapi idola untuk kita dan untuk anak-anak kita yang patut dijadikan teladan adalah : Rasulullah Muhammad SAW. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini dapat membawa semangat baru, semangat cinta rasul serta semangat meneladaninya.

Mau Doa Maqbul? Perbaiki Cara Berdoa!


October 24th, 2010 | Author: Akhmad Tefur

Bagaimana cara berdoa yang baik? Simak ini dulu Coba bayangkan seandainya tiba-tiba ada orang mendatangi anda, dan langsung meminta uang dengan cara yang tidak sopan Dia tidak kulo nuwun, tidak memanggil nama anda dengan santun, tidak memiliki tata krama Bagaimana perasaan anda? Iba atau empet? Nah, jika anda sadar betul akan jawaban pertanyaan di atas, andapun pasti yakin bahwa anda tidak boleh bergaya preman kampung macam itu kepada orang lain! Setuju, juragan? Apalagi kepada Allah. tentu sangat tidak boleh!

Berlaku sopanlah dalam meminta kepada Allah! Sebutlah nama-Nya dengan santun, gunakan tata krama yang baik. Jangan langsung to the point meminta. Mengapa doa kita tumpul? Salah satunya karena tingkah kita sendiri yang tidak beradab dalam meminta. Mari perbaiki cara berdoa kita agar lebih maqbul. Lantas, bagaimana tata cara berdoa yang baik berdasarkan Al Quran dan hadits? Inilah jawabannya: 1. Mulailah dengan basmalah 2. Memuji Allah Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya (An Nashr:3). Dalam ayat ini, Allah memberikan petunjuk agar kita memuji-Nya sebelum menyampaikan maksud doa yang kita panjatkan. Memuji Allah ialah dengan mungucapkan Alhamdu lillaahi robbil aalamiin (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam), atau dengan redaksi lainnya. 3. Bershalawat untuk Nabi Dari Annas bin Malik: Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi. Jadi, bershalawat kepada Nabi sangat penting untuk membuka hijab (tirai) agar doa kita sampai pada Allah azza wa jalla. Bershalawat atas Nabi misalnya membaca Allahumma shalli ala (sayyidinaa) Muhammad atau dengan redaksi lain yang anda sukai. 4. Sebutlah nama-Nya dengan santun (dengan asmaul husna) Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu (QS Al Araf : 180). Contoh membaca asmaul husna dalam berdoa:

Ya Allah, ya ROZAK berilah kami rizki yang halal Ya GHOFUR ampunilah kami Robbanaa innaka anta SAMIIUL ALIIM watub alaina innaka anta TAWWAABU RAHIIM

5. Menyebutkan maksud yang diminta Point ke-5 ini adalah inti dari doa (permintaan) kita 6. Tutup doa dengan shalawat Nabi, memuji Allah, dan Amin Washallallahu ala (sayyidinaa) Muhammadin, walhamdulillaahi rabbil aalamiin. Amin. Contoh redaksi doa singkat berdasarkan urutan poin-poin di atas: (1) Bissmillahirrahmaanirrohiim (2) Alhamdulillahi robbil aalamiin (3) Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad (4) Ya Allah ya ROZAK (5) Hari ini saya mau berdagang, berilah kami rizki yang halal dan melimpah (6) Washallallahu ala (sayyidina) Muhammad, walhamdulillaahi rabbil aalamiin. Amin.

Poin (5) sebaiknya menggunakan doa yang matsur, yaitu doa yang ada dalam Al Quran atau doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, misalnya: Rabbijalnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat. Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika amman siwaak (HR Tirmidzi). Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai. Mari meminta kepada Allah dengan tata cara berdoa yang baik.

Rahasia Menggapai Keutamaan Shalat Subuh


August 26th, 2010 | Author: Akhmad Tefur

Mengapa jamaah shalat Subuh di masjid anda sepi? Lebih spesifik, mengapa anda enggan menghadiri shalat Subuh berjamaah? He he jika anda tidak merasa, abaikan pertanyaan ini . Tapi jika anda merasa demikian, inilah artikel solusi yang tepat buat anda Keengganan, atau ketidakmampuan menghadiri shalat Subuh berjamaah di masjid seringnya disebabkan oleh dua faktor penting: 1. Tidak mengetahui keagungan shalat Subuh berjamaah, dan 2. Tidak mengetahui cara menggapainya Apa sih, hebatnya shalat Subuh berjamaah? Coba simak hadits berikut ini: Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya (HR Muslim). Shalat fajar adalah shalat sunnah sebelum shalat Subuh. Jelas banget, ternyata shalat sunnahnya saja luar biasa dahsyat. Apalagi nilai shalat Subuhnya, bukan? Ya, inilah salah satu keagungan shalat Subuh: dan barangsiapa shalat subuh berjamaah, seolah-olah ia menegakkan shalat semalam suntuk (HR Muslim). Subhanallah, dapatkah anda bayangkan shalat semalam suntuk? Shalat terus menerus, dari Maghrib hingga Subuh!

Tidak hanya itu, shalat Subuh juga disaksikan oleh para malaikat. Dari segi kesehatan juga sangat berguna untuk mencegah berbagai penyakit. Saking dahsyatnya shalat Subuh, sampai-sampai Rasul bersabda: padahal kalau mereka tahu pasti keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mengikutinya sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak (HR Bukhari). Sekarang kita sudah mengerti akan dahsyatnya shalat Subuh, alhamdulillah! Lantas bagaimana cara meraihnya? Syarat pertama, tentu kita harus bisa bangun pagi sebelum Subuh. Melalui Rasul-Nya, Allah (pencipta manusia dan setan) telah membuka rahasia yang amat berharga agar kita lebih mudah untuk bangun pagi: Setan melilit leher seseorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, Nikmatilah malam yang panjang ini. Apabila ia bangun dan mengingat Allah, maka lepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas (HR Bukhari Muslim). Jadi, untuk menangani kejahilan setan waktu kita tidur, ada 3 tahapan: Tahap Pertama Ingatlah Allah saat mendengar weaker (baca doa: Alhamdulillahi lladzii ahyaana bada maa amaatana wa ilaihi nusuur, segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikannya, dan kepada-Nya kami kembali ). Walaupun ketika itu kita masih ngantuk berat, pastikan kita lakukan tahap yang mudah ini! Tahap 1 ini akan melepas belenggu lilitan setan pertama. Karena lilitan setan telah berkurang satu, maka beban kita menjadi lebih ringan. Hal ini akan mempermudah untuk melakukan tahap 2. Inilah bukti kemurahan sang Maha Pemurah, karena untuk mengawali penanganan lilitan setan cukup dengan mengingat Allah. Bukankah ini hal yang sangat mudah? Tahap Kedua Berwudhulah! Wudhu adalah hidroteraphy yang dahsyat. Ribuan syaraf penting diteraphy dengan sentuhan tangan dan rangsangan air segar pada saat kita berwudhu. Inilah saat melepas belenggu lilitan setan yang kedua! Dengan telah berkurangnya dua lilitan, maka kitapun akan lebih bersemangat untuk melakukan tahap selanjutnya Tahap Ketiga Shalatlah dua rakaat, maka lepaslah semua belenggu lilitan setan. Kata Nabi: kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas (HR Bukhari Muslim).

Setelah tiga tahapan berhasil kita lakukan, kita menjadi bersemangat langkahkan kaki anda menuju masjid untuk shalat berjamaah. Jangan tunda lagi Mulai malam ini, mari kita selalu lakukan tahap-tahap penting ini. Inilah salah satu tabir rahasia yang telah Allah bukakan untuk kepentingan manusia. Resep mahal, yang tak seorangpun mampu membuatnya. Petunjuk dari sang Maha Menunjukkan petunjuk yang tak mungkin salah! Ayo shalat berjamaah di masjid ***

Jadikan Gerak dan Diammu Bernilai Ibadah!


Catatan kuliah Subuh : Kajian Islam, Hadits Tentang Niat Sabtu, 23 Feb 2013 di Masjid Raya Taman Yasmin Pemateri : Ust. Dr. Agus Setiawan, Lc, MA (Doktor ahli hadits) Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan mendapatkan) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan RasulNya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut (HR Bukhari, Muslim). Hadits ini dari Amiril Muminin Umar bin Khattab. Istilah amirul muminin pertama kali digunakan semasa pemerintahan Umar bin Khattab. Saat Abu Bakar, istilah yang digunakan adalah Khalifatu Rasulillah. Hadits tentang niat ini banyak digunakan oleh para ulama ahli hadits untuk dijadikan hadits pembuka dalam kitabnya. Imam Nawawi misalnya, dalam kitab Hadits Arbain menempatkan hadits tersebut sebagai hadits pertama. Demikian juga Imam Bukhari, beliau menempatkan hadits tentang niat di awal meskipun bab pertamanya membahas tentang permulaan turunnya wahyu.

Makna hadits tentang niat di atas:


1. Setiap amal harus dengan niat Islam memandang penting bahwa setiap amalan harus dilakukan dengan sadar (niat). Karenanya, tidak berdosa terhadap tindak kesalahan bagi orang yang: - Tidak sengaja melakukannya - Lupa - Dipaksakan atas dirinya

2. Niat menjadi pembatas antara kebiasaan dengan ibadah Agar setiap aktivitas bernilai ibadah, maka perlu diniatkan karena Allah dengan sadar. Misalnya, dalam bekerja kita meniatkan untuk mencari rizki yang halal, menafkahi keluarga dan untuk bekal ibadah lainnya. Menurut Thabrani, diriwayatkan bahwa Barangsiapa yang di waktu petang merasa letih (karena bekerja), maka dia mendapat ampunan dari Allah swt. Dengan demikian, orang yang bekerja dengat niat ibadah akan mendapatkan 3 keuntungan yaitu pahala, ampunan dan rizki. 3. Setiap orang akan mendapatkan hasil tergantung apa yang diniatkannya.

Karena itu, dalam setiap pekerjaan hendaknya memiliki niat yang luhur karena Allah. Misalnya agar dapat memberi manfaat kepada lebih banyak orang. Diceritakan, seorang teman kuliah di Al Azhar (Mesir) prestasinya sangat baik, bahkan lebih baik dari mahasiswa yang asli dari Mesir. Saat ditanya mengapa nilainya selalu baik, jawabannya adalah: Saya kuliah di sini niatnya bukan untuk (sekedar) membahagiakan orang tua saya, tapi agar saya mempunyai ilmu yang bermanfaat untuk umat. Dengan niat itu, saya merasa orangorang yang mendoakan untuk kesuksesan saya lebih banyak. Inilah contoh niat yang dapat memberi manfaat pada lebih banyak orang. Karena niatnya untuk membahagiakan umat, maka tentu saja termasuk untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Ibarat orang yang menanam padi, maka selain mendapatkan padi dia juga mendapatkan rumput yang berguna untuk pakan ternaknya. Tapi jika ia hanya berniat menanam rumput, tentu tidak bakalan tumbuh padi, bukan? 4. Niat menentukan besar kecilnya nilai kerja Karena niat, Kerja sepele dapat bernilai besar, atau Kerja besar dapat bernilai sepele Maka, pastikan setiap pekerjaan memiliki niat yang luhur karena Allah. Jadikan gerak dan diammu bernilai ibadah.

Semoga materi kuliah subuh yang menjelaskan hadits tentang niat ini dapat bermanfaat untuk kita. Ayo ikuti Kajian Islam setiap Sabtu Pagi di Masjid Raya Taman Yasmin.

... KISAH SEORANG PENCURI KAIN KAFAN MAYAT ... Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Dikisahkan ada seorang pemuda yang kerjanya adalah mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t. Dia berkata : Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran itu aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat. Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi saat aku menggali kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telah membelakangi kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru? tanya pemuda itu. Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s.w.t. sewaktu hidupnya. Lantaran itu Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, dan membedakan mereka daripada golongan muslim yang lain, jawab ahli ibadah tersebut. Sambung pemuda itu lagi, .. Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok saat mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tapi tatkala malam

hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah merekapun telah berubah menjadi babi. Mengapa begitu, wahai tuan guru? Jawab ahli ibadah tersebut, Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan sholat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya sholat merupakan amalan yang pertama kali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalanamalan kita yang lain." Pemuda itu menyambung lagi, .. Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa saja. Tapi saat aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya membuncit, dan mengeluarkan ulat yang banyak dari perutnya itu. Jawab ahli ibadah tersebut .. Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram semasa hidupnya, wahai anak muda. Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya berubah menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru? Jawab ahli ibadah itu, Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang durhaka kepada kedua orang tua (ibu bapaknya) sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s.w.t. sama sekali tidak ridha kepada manusia yang mendurhakai orang tuanya. Golongan kelima ku lihat ada

mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit dan menancap di seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya, sambung pemuda itu. "Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan tali silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka mendiamkan tanpa tegur sapa sampai lebih dari 3 hari. Bukankah Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, bahwa barang siapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat-Ku, jelas ahli ibadah tersebut. Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering krontang. Tatkala malam ketika aku menggali kubur itu, kulihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya, Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya, jawab ahli ibadah tadi. Wahai guru, golongan yang ketujuh atau terakhir yang aku lihat, mayatnya senantiasa tersenyum dan wajahnya pun berseri-seri. Mengapa demikian wahai tuan guru? tanya pemuda itu lagi. Jawab ahli ibadah tersebut, .. Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal juga dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang memperoleh keridhaan dan kemuliaan di sisi

Allah s.w.t, baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya." Ingatlah, Sesungguhnya dari Allah s.w.t kita datang dan kepadaNya jugalah kita akan kembali. Kita akan mempertanggung jawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, walaupun amalan sebesar dzarah.

==========Merawat Motivasi Shalat Berjamaah


July 29th, 2010 | Author: Akhmad Tefur

Bagaimana semangat shalat berjamaah anda hari ini? Masih joss, atau sudah mulai loyo? Atau bahkan anda tidak pernah memilikinya? Semangat melaksanakan shalat berjamaah biasanya digondol sepulang dari seminar atau kajian tentang shalat, wabil khusus tentang pentingnya dan manfaat shalat berjamaah. Jika tidak pernah merawatnya, semangat apapun akan berangsur lenyap ditelan waktu. Jika hari ini memiliki semangat, mungkin besok tinggal 60%-nya, besoknya lagi tinggal 25% dan seterusnya. Begitu jugakah yang sampeyan rasakan? Jika ya, berarti anda masih pantas disebut sebagai manusia he he Wajar! So, bagaimana cara merawat motivasi shalat berjamaah? Jika kita bertanya begini, benar-benar patut disyukuri karena berarti dalam diri kita ada kemauan untuk merawatnya. Mari kita simak hadits ini: Jika engkau mendengar suara adzan, maka penuhilah panggilan Allah itu (HR Thabrani). Subhanallah, ternyata adzan bukanlah sekedar tanda masuknya waktu shalat! Tapi adzan merupakan panggilan Allah sang Maha Besar

Bagaimana seandainya kita dipanggil oleh walikota untuk menerima penghargaan? Apakah perasaan kita biasa-biasa saja, kemudian datang dengan kaos oblong dan tidak mau datang tepat waktu? Pasti tidakwong mau diberi penghargaan oleh pejabat, kok! Nah, bagaimana pula jika yang memanggil dan yang akan memberi penghargaan adalah presiden? Tentu lebih senang dan akan mempersiapkan diri lebih baik, bukan? Lantas bagaimanakah jika yang memanggil adalah Allah sang Maha Raja? Ya, Allah betul-betul memanggil kita (dengan adzan), dan Allah akan memberi penghargaan serta hadiah yang sangat agung untuk kita! Subhanallah.. Karenanya, jika kita mau memahami makna adzan, insya_allah ini akan menjadi perawat motivasi shalat berjamaah yang baik. Adzan dikumandangankan lima kali sehari hingga hari kiamat inilah mengapa adzan dapat dijadikan sarana perawat motivasi yang paling mumpuni. Untuk memperoleh motivasi ketika mendengar adzan, hendaknya kita memahaminya sbb: Allahu akbar Allahu akbar Allah Maha Besar memanggilku untuk menerima hadiah besar Asyhadu anlaa ilaaha illallah Aku bersaksi tiada yang lebih penting dari panggilan Allah ini Asyhadu anna Muhammadan rasuulullah Aku bersaksi nabi Muhammad adalah panutan yg selalu memenuhi panggilan ini Hayya alashalah Yaitu panggilan shalat berjamaah di masjid Hayya alal falah Untuk menjemput hadiah kemenangan (kenaikan gaji 27x, naik derajat, terhapus dosa, dll)! Allahu akbar allahu akbar Allah Maha Besar memanggilku untuk menerima hadiah besar Laa ilaaha illallah Tiada yang lebih penting dari panggilan Allah ini! Inilah pemaknaan adzan yang dapat merawat motivasi shalat berjamaah. Baca sekali lagi renungkan. Tinggalkan paradigma lama yang menganggap adzan hanya sebagai pertanda waktu shalat (seperti bunyi bedug) belaka. Karena itu, dalam belajar shalat selain perlu memahami makna bacaan shalat, penting juga untuk memahami makna panggilan shalat (adzan). Ingat, adzan adalah panggilan Allah dan Allah akan memberikan hadiah yang sangat agung bagi yang mau memenuhi panggilan-Nya.

Sobat, lihat jadwal shalat Yuk, kita nantikan indahnya kumandang adzan! Mari kita dengarkan dan pahami maknanya dengan baik. Lakukan setiap saat, semoga Allah selalu memberi motivasi kita untuk shalat berjamaah di masjid. ***

Pilih Supra Fit atau Relaxa?


October 15th, 2010 | Author: Akhmad Tefur

Ketika ada seseorang yang secara serius ingin memberi anda hadiah, lalu beliau menawarkan: - Mau Rp 12 juta atau cukup Rp 1000 saja? - Mau sepeda motor atau permen? Anda pilih mana? Of course, anda boleh pilih apa saja! Tapi jika anda pilih Rp 1000 atawa permen saya akan bertanya lagi: Anda penghuni RSJ mana? He..he.. Nah, sekarang anda dengarkan saya baik-baik. tawaran ini benar-benar ada, benar-benar terjadi bahwa secara periodik ada yang mau memberi kita dengan dua pilihan tersebut. Dia tidak pernah ingkar janji, jadi anda harus percaya 100%.
Trilogi Shalat Sempurna Jadikan Shalat Lebih Mantap, Lebih Agung & Lebih Nikmat. Raihlah

Presentasi Menarik Rahasia Presentasi Sukses-Menarik Teknik & Bumbu Ceramah Yes Bisnis! Rahasia Bisnis Online Pemula Mudah Cepat Murah Pesona Jendela Rahasia Bacaan Wajib yg Ingin Terpesona dan Tambah Jendela Wawasan!

Kalau anda terima tawaran ini dengan benar, maka dalam sebulan anda bisa mengantongi Rp 48 juta! Ini dia ambil napas, baca basmalah dan simak perlahan-lahan: Dari Abu Hurairah, Rasul SAW, bersabda : Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabat, lalu berangkat ke masjid, maka pahala baginya seperti berkurban seekor unta, dan yang berangkat pada jam kedua pahalanya seperti orang berkurban sapi, dan bagi yang berangkat pada jam ketiga, seperti orang berkurban domba, dan bagi yang berangkat pada jam ke empat seperti orang berkurban ayam, sedang yang berangkat pada jam kelima pahalanya seperti orang sedekah sebutir telur. Dan waktu imam keluar menuju masjid/mimbar khutbah umtuk menyampaikan khutbahnya, maka berdatanganlah para malaikat mendengarkan isi khutbah berupa peringatan (HR Bukhari-Muslim). Inilah keistimewaan hari Jumat dan fadilah shalat Jumat. Jadi,

Pilih unta atau telur? Pilih Rp 12 juta atau Rp 1000? Pilih Supra Fit atau Relaxa?

Anda bukan penghuni RSJ, toh?

Menyiasati Kekeliruan Persepsi Minal Aidin


September 9th, 2010 | Author: Akhmad Tefur

Jika ada sahabat mengucapkan Minal aidin wal faizin, apa jawab anda? Mungkin sebagian ada yang menjawab: Sama-sama, ada juga yang menjawab Kosongkosong. Wah wah, rupanya mereka menganggap bahwa Minal Aidin itu semacam permohonan maaf. Keliru besar! Minal aidin wal faizin secara bahasa artinya Dari orang-orang yang kembali dan menang. Nah, menurut anda, ini jenis ucapan apa? Apakah ucapan selamat, doa atau permohonan maaf?

Ucapan Dari orang-orang yang kembali dan menang kurang tepat jika dianggap sebagai ucapan selamat atau doa. Apalagi bila dianggap sebagai permohonan maaf Jadi.kalimat apakah itu?
Trilogi Shalat Sempurna Jadikan Shalat Lebih Mantap, Lebih Agung & Lebih Nikmat. Raihlah

Presentasi Menarik Rahasia Presentasi Sukses-Menarik Teknik & Bumbu Ceramah Yes Bisnis! Rahasia Bisnis Online Pemula Mudah Cepat Murah Pesona Jendela Rahasia Bacaan Wajib yg Ingin Terpesona dan Tambah Jendela Wawasan! Ternyata, minal aidin wal faizin adalah sebuah penggalan doa, yang selengkapnya berbunyi Jaalanallahu wa iyyakum minal aidina wal faizin (Semoga Allah menjadikan kami dan anda sekalian dari orang-orang yang kembali dan menang). Kalau diucapkan secara lengkap, maka sangat layak dianggap sebagai doa. Dengan demikian, jika mendengar ucapan doa tersebut, anda jawab dengan ucapan Amin. Bagi mereka yang telah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari dengan baik, keadaan mereka akan KEMBALI suci (Idul fitri), kembali tanpa dosa seperti bayi yang baru lahir. Mereka juga sebagai orang yang MENANG, karena berhasil mengalahkan hawa nafsu dan mendapatkan curahan rahmat yang tak terhingga dari Allah SWT. Maka, amat tepat jika di bulan Syawal ini kita sempurnakan dengan doa Semoga Allah menjadikan kami dan anda sekalian dari orang-orang yang KEMBALI dan MENANG (Jaalanallahu waiyyakum minal aidin wal faizin). Masalahnya adalah, bagaimana jika diucapkan hanya sepenggal, karena kebanyakan orang hanya mengucapkan Minal aidin wal faizin (dari orang yang kembali dan menang)? Menyiasati masalah di atas agar lebih afdhol jika anda hanya mendapat ucapan Minal aidin wal faizin maka anda dalam hati (atau dikeraskan) menambahkan kalimat Jaalanallahu wa iyyakum, kemudian mengucapkan Amin. Selamat kembali dan menang ***

17 Pengetahuan Wajib Tentang Ramadhan


August 23rd, 2010 | Author: Akhmad Tefur

Saudaraku, inilah 17 hal tentang Ramadhan yang sangat penting diketahui: 1. Puasa, Tangga Menuju Surga Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibakan kepada umat-umat sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa (QS Al Baqarah:183). Sesungguhnya orang yang bertaqwa ditempatkan dalam surga yang mengalir sungai-sungai (QS Al Hijr:45) 2. Ibadah yang Tidak Dapat Ditinggalkan Barangsiapa berbuka (dengan sengaja) satu hari pada siang hari bulan Ramadhan tanpa rukhsah atau sakit, maka tidak akan dapat menggantinya walaupun berpuasa sampai akhir hayatnya (HR Bukhari, Ahmad, Turmudzi dll). 3. Sesuatu yang Baik Bagi Manusia Dan berpuasa baik untukmu, jika kamu mengetahuinya (QS Al Baqarah:184).
Trilogi Shalat Sempurna Jadikan Shalat Lebih Mantap, Lebih Agung & Lebih Nikmat. Raihlah

Presentasi Menarik Rahasia Presentasi Sukses-Menarik Teknik & Bumbu Ceramah Yes Bisnis! Rahasia Bisnis Online Pemula Mudah Cepat Murah Pesona Jendela Rahasia

Bacaan Wajib yg Ingin Terpesona dan Tambah Jendela Wawasan! 4. Ibadah Agung, Sebagai Benteng Rasul bersabda, Allah berfirman Seluruh amal anak adam untuknya, kecuali puasa, sebab puasa adalah untuk-Ku, dan Aku pasti menjaminnya. Puasa adalah merupakan benteng, maka ketika seorang tengah melakukan puasa janganlah berbuat keji dan kerusuhan; apabila ada yang mencaci maki kepadanya atau mengajak bertengkar, katakanlah Aku tengah berpuasa. Demi Allah yang Muhammad ditangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari kesturi di sisi Allah; dan baginya dua kegembiraan, yaitu ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Tuhannya, memperoleh balasannya (HR Bukhari, Muslim). 5. Pintu Surga Terbuka, Pintu Neraka Tertutup, Setan Dibelenggu Ketika bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup, dan syetan di belenggu (HR Bukhari, Muslim). 6. Ampunan Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan berharap kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari, Muslim). 7. Dijauhkan dari Neraka Tiada orang berpuasa sehari pada jalan Allah, kecuali Allah menjauhkan wajahnya dari sengatan api neraka sejauh 70 tahun (HR Bukhari, Muslim). 8. Doa Mustajabah Telah datang kepadamu bulan Ramadhan dimana Allah melimpahkan keberkahan menurunkan rahmat dan mengampuni dosa dosamu, menerima doa doamu (HR Thabrani). Tiga jenis orang yang doa mereka tiada ditolak adalah, doa orang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang didzalimi (HR Ahmad). 9. Pelipatgandaan Pahala Barangsiapa yang ingin mendekatkan diri di bulan ini kepada Allah dengan suatu amalan sunnah, maka pahalanya bagaikan melakukan amalan fardhu di bulan lainnya; dan barangsiapa melakukan amalan fardhu di bulan ini, maka pahalanya adalah 70 amalan fardhu di bulan lainnya (HR Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya). 10. Jangan Tinggalkan Shalat Tarawih dan Ibadah Malam Lainnya Barangsiapa yang menegakkan (ibadah) malam di bulan Ramadhan karena iman dan berharap kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari, Muslim). 11. Perbanyak Shadaqah & Tadarus Dari Ibnu Abbas, Rasul adalah manusia yang paling bermurah hati, terutama dalam bulan Ramadhan, dan beliau tadarus Al Quran (HR Bukhari, Muslim).

12. Perbanyak Memberi Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka pahalanya baginya seperti yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala yang berpuasa sedikitpun (HR Turmudzi). 13. Perbanyak 4 Perkara Perbanyaklah di bulan ini 4 perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dua perkara lainnya pasti kamu memerlukannya. Dua perkara yang dapat mendatangkan keridhaan Allah adalah hendaknya kalian membaca kalimat Thayibah dan istighfar sebanyak banyaknya. Dan dua perkara yang kamu memerlukannya yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung dari api neraka Jahannam (HR Ibnu Khuzaimah). 14. Itikaf 10 Hari Terakhir Adalah Rasulullah SAW itikaf pada 10 malam terakhir. Sabdanya Carilah lailatul qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan (HR Bukhari, Muslim). 15. Fadilah Itikaf Barangsiapa beritikaf penuh keyakinan dan keikhlasan, pasti Allah ampuni dosa-dosanya terdahulu (HR Bukhari, Muslim). Barangsiapa yang beritikaf satu hari karena mengharapkan ridha Allah, maka Allah swt akan menjauhkan antara dia dengan nereka sejauh tiga parit, yang jarak antara satu paritnya lebih jauh daripada langit dan bumi (HR Thabrani, Baihaqi, Hakim). 16. Berusaha Menggapai Lailatul Qadar Malam kemuliaan itu (lailatul qadar) lebih baik dari 1000 bulan (QS Alqadar:3). 17. Amalan Terbaik di Malam Laialtul Qadar Dari Aisyah, Ya Rasul apa yang harus dilakukan jika aku menepati malam lailatul qadar, dan apa yang harus kubaca?. Jawab Rasul: Ucapkanlah olehmu kalimat : Allaahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fafu anni (Ya Allah, Engkau Maha pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku) (HR Turmudzi). Semoga pengetahun tentang Ramadhan ini dapat memotivasi untuk menjadikan puasa kita kali ini lebih baik. ***

You might also like