You are on page 1of 41

FILSAFAT PANCASILA

Disajikan oleh : Hermansyah, SH., MARS.

SEJARAH PANCASILA
Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, bukan terbentuk secara mendadak dan serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia, namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.

SEJARAH PANCASILA
Secara kausalitas Pancasila sebelum disyahkan menjadi dasar filsafat negara nilai-nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai-nilai adat-istidat, kebudayaan dan nilai-nilai tersebut dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur, antara lain dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, sidang Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan Piagam Jakarta yang memuat Pancasila yang pertama kali, kemudian dibahas lagi dalam sidang BPUPKI kedua.

SEJARAH PANCASILA
Setelah kemerdekaan Indonesia sebelum sidang resmi PPKI Pancasila sebagai calon dasar filsafat negara dibahas serta disempurnakan kembali dan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 disyahkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia.
#

Asal mula langsung Pancasila secara ilmiah filsafat dibedakan atas empat macam yaitu: 1. Kausa Materialis
2.Kausa Formalis

3.Kausa Efficient

4.Kausa Finalis
#

Sedangkan asal mula Pancasila secara tidak langsung adalah


Asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan.
Berarti bahwa asal mula nilainilai Pancasila yang terdapat dalam adat-istiadat, dalam kebudayaan serta dalam nilainilai agama bangsa Indonesia, Sehingga dengan demikian asal mula tidak langsung Pancasila adalah terdapat

Berdasarkan tinjauan Pancasila secara kausalitas tersebut di atas maka memberikan pemahaman perspektif pada kita bahwa proses terbentuknya Pancasila melalui suatu proses yang cukup panjang dalam sejarah kebangsaan

Dengan demikian kita mendapatkan suatu kesatuan pemahaman bahwa Pancasila sebelum disahkan oleh PPKI sebagai Dasar Filsafat Negara Indonesia secara yuridis, dalam kenyataannya unsur-unsur Pancasila telah ada pada bangsa Indonesia telah melekat pada bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari berupa adat-istiadat,

Indonesia.

nilainilai kebudayaan serta nilainilai religius.

Nilai-nilai tersebut yang kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara diolah dibahas yang kemudian disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. #

Pada hakikatnya bangsa Indonesia berPancasila dalam tiga asas atau Tri Prakara yang rinciannya adalah sebagai berikut:

Pertama :
Bahwa unsur-unsur Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar filsafat negara secara yuridis sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai asas-asas dalam adatistiadat dan kebudayaan dalam arti luas (Pancasila Asas kebudayaan).

Lanjutan

Kedua :
Demikian juga unsur-unsur Pancasila telah terdapat pada bangsa Indonesia sebagai asasasas dalam agama-agama (nilai-nilai religius) (Pancasila Asas Religius).

Ketiga :
Unsur-unsur tadi kemudian diolah,dibahas dan dirumuskan secara saksama oleh para pendiri negara dalam sidang-sidang BPUPKI, Panitia Sembilan. Setelah bangsa Indonesia merdeka rumusan Pancasila calon dasar negara tersebut kemudian disahkan oleh PPKI sebagai Dasar Filsafat Negara Indonesia dan terwujudlah Pancasila sebagai asas kenegaraan (Pancasila asas kenegaraan).
#

Lanjutan

Oleh karena itu Pancasila yang terwujud dalam tiga asas tersebut atau Tri Prakara yaitu Pancasila asas kebudayaan, Pancasila asas religius, serta Pancasila sebagai asas kenegaraan dalam kenyataannya tidak dapat dipertentangkan karena ketiganya terjalin dalam suatu proses kausalitas, sehingga ketiga hal tersebut pada hakikatnya merupakan unsur-unsur yang membentuk Pancasila.

FILSAFAT PANCASILA

Pengertian
Berasal dari bahasa Yunani philosophia

Philos (cinta) / Philia (persahabatan, tertarik kep

Filsafat

Dalam bahasa Inggris

philosophy

Shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahu keterampilan, pengalaman praktis,intelig

Secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan /kebenaran.

Plato menyebut Socrates sebagai philosophos (filosof) dalam pengertian

Pengertian Filsafat
Secara Umum
Sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran hakekat atau inti atau esensi segala sesuatu dengan cara ini jawaban yang akan diberikan berupa keterangan yang hakiki.
#

Pada mulanya kata filsafat berarti segala ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.

Lalu dibagi menjadi 2 bagian


Filsafat praktis

1. Norma-norma (akhlak). 2. Urusan rumah tangga. 3. Sosial dan politik.

IPA, seperti: 1. Fisika, biologi, ilmu pertambangan, & astronomi 2. Ilmu eksakta & matematika 3. Ilmu tentang ketuhanan dan metafisika.
#

Filsafat teoritis

Menurut (Takwin, 2001).


Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahamisegala sesuatu secara sistematis, radikal, dan kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses bukan sebuah produk. Maka proses yang dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, sistematis, dan mengikuti pronsipprinsip logika untuk mengerti dan mengevaluasi suatu informasi dengan tujuan menentukan apakah informasi itu diterima atau ditolak.

Dengan de mikian fils afat akan t erus berub ah hingga satu titik tertentu.

Adapun beberapa pengertian pokok tentang filsafat menurut kalangan filosof adalah :
1.

Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas.

2.

Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara # nyata.

Lanjutan.
3.

Upaya untuk menentukan batasbatas dan jangkauan pengetahuan sumber daya, hakikatnya, keabsahannya, dan nilainya.

4.

Penyelidikan kritis atas pengandaianpengandaian dan pernyataanpernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan. #

Lanjutan.
5.

Disiplin ilmu yang berupaya untuk membantu Anda melihat apa yg Anda katakan dan untuk menyatakan apa yang Anda lihat.

Pengertian Filsafat Menurut Plato (427348 SM)


Pengetahuan yang bersifat untuk mencapai kebenaran yang asli. Pengertian Filsafat Menurut Aristoteles (382322 SM)
Ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan stetika.

Pengertian Filsafat Menurut Cicero (106043 SM)


Ibu dari semua ilmu pengetahuan lainnya. Filsafat ialah ilmu pengetahuan terluhur dan keinginan untuk mendapatkannya. #

Pengertian Filsafat Menurut Al Farabi (wafat 950 M)


Filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuanmenyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.

Pengertian Filsafat Menurut Prof. Dr. Fuad Hassan (guru besar psikologi universitas indonesia)
Filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berfikir radikal dalam arti mulai dari radix suatu gejala dari akar suatu hal yang hendak dimasalahkan, dan dengan jalan penjajagan yang radikal filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulankesimpulan yg universal.
#

Pengertian Filsafat Menurut Menurut Descartes (15961650)


Kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.

Pengertian Filsafat Menurut Immanuel Kant (17241804)


Imu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal segala pengetahuan yang tercakup di dalamnya 4 persoalan :

Lanjutan.

Lanjutan.
a. Apakah yang dapat kita ketahui? Jawabannya termasuk dalam bidang metafisika. b. Apakah yang seharusnya kita kerjakan? Jawabannya termasuk dalam bidang etika. c. Sampai di manakah harapan kita? Jawabannya termasuk pada bidang agama. d. Apakah yang dinamakan manusia itu? Jawabannya termasuk pada bidang antropologi.
#

Pengertian Pancasila
Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu 1. Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang membunuh. 2. Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang mencuri 3. Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berjinah 4. Jangan berkata palsu/Dilarang berbohong/berdusta. 5. Jangan mjnum yang menghilangkan pikiran/Dilarang minuman keras. #

Pengertian Pancasila
Secara Etimologis Perkataan Pancasil mula-mula terdapat dalam perpustakaan Buddha yaitu dalam Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran moral untuk mencapai nirwana/surga melalui Pancasila yang isinya 5 J.
#

Pengertian Pancasila
Menurut Mr. Moh Yamin

Adalah yang disampaikan di dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 isinya sebagai berikut: 1. Prikebangsaan; 2. Prikemanusiaan; 3. Priketuhanan; 4. Prikerakyatan; 5. Kesejahteraan Rakyat
#

Pengertian Pancasila
Menurut Ir. Soekarno

Yang disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945 di depan sidang BPUPKI, sebagai berikut: 1. Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme/Prikemanusiaan; 3. Mufakat/Demokrasi; 4. Kesejahteraan Sosial; 5. Ketuhanan yang berkebudayaan; #

Lanjutan. Presiden Soekarno mengusulkan ke-5 Sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila yaitu: 1. Sosio Nasional : Nasionalisme dan Internasionalisme; 2. Sosio Demokrasi : Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat; 3. Ketuhanan YME. Dan masih menurut Ir. Soekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila atau Satusila yang intinya adalah Gotong

Pengertian Pancasila
Secara Historis
Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar Negara yang duberi nama Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didaarkan interprestasi (penjabaran) historis # terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara.

Pengertian Filsafat Pancasila


Adalah hasil berpikir / pemikiran yg sedalam sedalamnya dari bangsa Indonesia yg oleh bangsa Indonesia yg dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, normanorma, nilai-nilai) yg paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
#

Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia


1. Filasafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah polotik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula suatu bangsa akan membangun dirinya.

Lanjutan.

2. Pancasila Sebagai Republik Indonesia

Dasar

Negara

Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada tanggal 1 Juni 1945 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka.

Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya.
#

Lanjutan.
Adalah suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat itu bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri. Dasar negara kita berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah penjelmaan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang. Pancasila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan bangsa Indonesia sebagai dasar negara, tetapi juga dapat diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai dasar hidupnya. Pancasila bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan banga dan negara kesatuan Republik Indonesia secara # kekal dan abadi.

Lanjutan.

3. Pancasila Sebagai Jiwa Kepribadian Bangsa Indonesia

Dan

Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsabangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.

Maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :

a. Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di negara kita. b. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.

Lanjutan.

c. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Lanjutan.

d. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.

Lanjutan.

e. Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu :


1. 2. 3. 4. 5. Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawratan / perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundangundangan negara Indonesia seperti di bawah ini :

1. Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945.

2. Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta).

Lanjutan.
3. Dalam naskah Pembukaan UUD Proklamasi 1945, alinea IV.
4. Dalam Mukadimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) tanggal 27 Desember 1945, alinea IV. 5. Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950. 6. Dalam Pembukaan UUD 1945, alinea IV setelah Dekrit Presiden RI tangga 5 Juli 1959.
#

Terima Kasih atas perhatiannya

You might also like