You are on page 1of 5

Membaca Resistor Dengan Tabel Warna

POSTED BY MOH DURO ON 15 JUNI, 2012

Membaca nilai sebuah Resistor tidaklah begitu sulit, anda hanya melihat warna gelang yang mengelilingi tubuh resistor. Ada 4, 5 bahkan ada yang lebih gelang warna pada sebuah resistor. Mengapa saya katakan tidak sulit ? Tentu jawabannya kita harus terlebih dahulu harus tahu pedoman yang digunakan dalam pembacaan nilai resistor ini. Pedoman yang wajib anda gunakan adalah tabel warna, yang khusus digunakan untuk membaca nilai resistor / hambatan tadi. Disamping nilai resistor dibaca dengan tabel warna kita juga bisa membaca nilai resistor yang memang sudah tertera pada tubuh resistor / hambatan, dan anda juga bisa menggunakan alat ukur ohm meter atau menggunakan sofware. Kalau dengan sofware sebaiknya digunakan setelah anda memang benar sudah paham betul membaca nilai resistor dengan tabel dan alat ukur. Karena mengunakan sofware ini tinggal klik dan nilai resistansi resistor tersebut langsung muncul. (mudah sekali khaaan ? ...) Sedangkan yang dibaca langsung di tubuh resistor terlihat pada gambar berikut :

Resistor

Sekarang kita kembali ke materi yang akan dibahas Membaca Resistor Dengan Tabel Warna.Perhatikan gambar resistor /hambatan berikut :

Resistor dengan 4 gelang warna

Pada gambar diatas merupakan resistor / hambatan yang mempunyai 4 gelang warna. Keterangan gambar :

o o o o

gelang ke-1 menyatakan anka ke-1 gelang ke-2 menyatakan angka ke-2 gelang ke-3 menyatakan banyaknya nol / faktor perkalian gelang ke-4 menyatakan nilai toleransi Untuk tahu keterangan gambar tersebut kita harus menggunakan tabel warna resistor dengan 4 gelang : WARNA GELANG 1 Hitam Coklat Merah 0 1 2 KODE WARNA GELANG 2 GELANG 3 Banyaknya Nol 0 x1 1 x 10 2 x 100

GELANG 4 Toleransi 1% 2%

Jingga Kuning Hijau Biru Ungu Abu-abu Putih Emas Perak Tanpa warna

3 4 5 6 7 8 9 -

3 4 5 6 7 8 9 -

x x x x x x x x x -

1000 10000 100000 1000000 10000000 100000000 1000000000 0,1 0,01

5% 10 % 20 %

Kita ambil contoh berapa nilai resistansi resistor pada gambar diatas ? Jawab :

o o o o

Gelang 1 berwarna Jingga berarti angka ke 1 = 3 Gelang 2 berwarna Hitam berarti angka ke 2 = 0 Gelang 3 berwarna Jingga berarti angka ke 3 = x 1000 / banyaknya nol Gelang 4 berwarna Emas berarti yang menyatakan toleransi = 5 % Kita tata angka dari tabel resistor tersebut : 30 x 1000 = 30000 Berarti nilai resistor tersebut adalah 30000 Ohm dengan toleransi 5 % = 30Kohm 5 % Contoh kedua : Berapa nilai hambatan sebuah resistor jika gelang warna resistor tersebut adalah :merah,coklat,merah,emas ? Jawab : 2100 Ohm 5 % atau 2,1 Kohm 5% Conoh Resistor dengan 5 gelang warna :

Resistor 5 gelang warna

Keterangan resistor dengan 5 gelang warna :

o o o o o

gelang ke-1 menyatakan anka ke-1 gelang ke-2 menyatakan angka ke-2 gelang ke-3 menyatakan angka ke-3 gelang ke-4 menyatakan banyaknya nol / faktor perkalian gelang ke-5 menyatakan nilai toleransi Perhatikan tabel gelang warna resistor untuk 5 gelang, prinsipnya sama dengan tabel 4 gelang diatas, penambahan bhanya pada kolom 3 yang sama percis dengan kolom 2 :

WARNA GELANG 1 Nilai ke-1 0 1 2 3 4 5 6 7 GELANG 2 Nilai ke-2 0 1 2 3 4 5 6 7

Hitam Coklat Merah Jingga Kuning Hijau Biru Ungu

KODE WARNA GELANG 3 GELANG 4 Nilai ke-3 Banyaknya Nol 0 x1 1 x 10 2 x 100 3 x 1000 4 x 10000 5 x 100000 6 x 1000000 7 x 10000000

GELANG 5 Toleransi 1% 2%

Abu-abu Putih Emas Perak Tanpa warna

8 9 -

8 9 -

8 9 -

x x x x -

100000000 1000000000 0,1 0,01

5% 10 % 20 %

Contoh penerapan : Jika sebuah resistor mempunyai kode warna : merah,coklat, merah,merah,emas. Maka nilai resistornya adalah : 21200 Ohm dengan toleransi 5% = 21,2Kohm 5%
Cara Membaca KODE WARNA Nilai Resistor

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Di artikel ini saya akan menulis tentang bagaimana Cara Membaca Nilai Resistor, barangkali bagi rekan yang dulunya sempat duduk di bangku SMK / STM hal ini tidak begitu masalah bukan? tapi sayangnya pada kenyataannya banyak sekali lulusan2 SMK saat ini khususnya jurusan Elektro baik itu listrik ataupun Elektronika benar benar buta dalam membaca resistor, seperti yang saya alami sendiri sewaktu lulus pendidikan SMK hanya segelintir siswa saja yang bisa membaca nilai pada badan resistor. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, padahal hampir 90% komponen pada perangkat elektronika adalah resistor, maka mengetahui nilai resistor adalah harus jika anda mau serius dalam bidang teknik khususnya Elektro. Lanjut ya,sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon .Dari hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol (Omega).

Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan

kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut. Menurut saya untuk seorang teknisi service mengetahui cara membaca nilai pada resistor adalah wajib. Langsung saja, berikut adalah tabel warna resistor, lengkap dengan cara pembacaan pada masing masing jumlah gelang warna :

Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat,merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke dalam.Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20%memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi).Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau 2%(toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang toleransi).

Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah faktor pengalinya. Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang toleransi. Dengan demikian urutan warna gelang resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui jika gelang toleransi berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari tabel-1 diketahui gelang merah nilainya = 2 dan gelang hijau nilainya = 5. Jadi gelang pertama dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 25. Gelang ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna gelangnya orange berarti faktor pengalinya adalah 1000. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 25 x 1000 = 25K Ohm dan toleransinya adalah 5%. Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100 5W yang berarti 100 Ohm 5Watt atau ada juga seperti 1k2 5W 1200 Ohm 5Watt, cukup mudah bukan. Semoga artikel tentang Cara Membaca Nilai Resistor ini bisa bermanfaat.

You might also like