TUGAS KELOMPOK ANALISIS PERILAKU BISNIS PADA WEBSITE

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : E-Business Dosen Pengampu : R.M. Agung Harimurti, M.Kom

Disusun Oleh : 1. ASTRI WURAGIL 2. WIWIT SUPRIYANTI 12.52.0259 12.52.0272

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM PASCASARJANA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN

Karakteristik utama pada era teknologi informasi saat ini diantaranya adalah bisnis elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah ebusiness atau e-commerce. Model bisnis ini mempunyai penekanan pada pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat paperless, bulletin

melalui ElectronicData

Interchange (EDI),E-mail,electronic

boards, electronic fund transfer, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan. Agar dapat sukses dalam e-bisnis, pebisnis perlu mengembangkan strategi e-bisnis. Pembangunan sistem yang mengacu pada penerapan teknologi informasi merupakan dasar bagi organisasi untuk berkembang ke arah yang lebih baik dalam hal efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi. Di dalam mengimplementasikan konsep e-business, kajian terhadap model bisnis (business model) yang ingin diadopsi perusahaan merupakan hal yang krusial. Secara prinsip, e-business model ini sering didefinisikan sebagai cara atau mekanisme yang akan ditempuh oleh perusahaan dalam memperoleh pendapatan (revenue stream) dariusaha yang dilakukannya. Karena begitu banyaknya kemungkinan-kemungkinan mekanisme pendapatan yang dapat dipilih perusahaan, maka manajemen harus benar-benar memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Model E-Business yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan (core competencies) agar yang bersangkutan dapat benar-benar handal dalam menerapkan mekanisme terkait. 2. Seperti apapun tipe Model E-Business yang dipilih, polanya akan sangat mudah ditiru oleh perusahaan lain sehingga perusahaan harus yakin bahwa jika hal tersebut terjadi, perusahaan tetap menjadi yang terunggul dalam menerapkannya (adanya unsur competitive advantage). 3. Fokuskan pengembangan Model E-Business pada mekanisme perolehan pendapatan (revenue stream generator) yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggannya.

4. Perusahaan harus mampu mengidentifikasikan kunci keberhasilan (critical success factors) dari Model E-Business yang dipilih agar alokasi berbagai sumber daya yang dimiliki dapat dilakukan secara tepat, efisien, dan efektif.

Website yang akan dianalisa kami memilih www.JogjaCamp.com, www.amazon.com, dan www.tokobagus.com. JogjaCamp merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan teknologi informasi seperti developer software yang banyak digunakan untuk kegiatan bisnis. Sedangkan amazon merupakan perusahaan yang sangat terkenal, di mana dalam website tersebut tersedia berbagai macam kategori barang atau jasa yang dibutuhkan oleh customer. Satu lagi, TokoBagus merupakan website yang dikembangkan di Indonesia, di mana dalam website tersebut penjual maupun pembeli dapat berinteraksi dan bertransaksi secara langsung. Sehingga dalam tugas ini kami memilih tiga website, yaitu

www.JogjaCamp.com, www.amazon.com dan www.tokobagus.com.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Definisi dan Konsep E-Business E-Business merupakan suatu implementasi pertukaran barang dan jasa melalui medium elektronis.E-Business dapat pula kita artikan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-Business memberikan

kemungkinan kepada suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa e-commerce is a part of ebusiness. Maksudnya adalah bahwa seluruh kegiatan yang terdapat dalam perdagangan tersebut merupakann bagian dari kegiatan bisnis.

B. Manfaat E-Business 1. Bagi Perusahaan a. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok. b. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information). c. Memungkinkan terspesialisasi. Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com, dan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat

www.pawprintbooks.com d. Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe pull, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT). e. Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya. f. Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.

g. Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis. h. Menekan biaya telekomunikasi. 2. Bagi Konsumen a. Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi. b. Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan. c. Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. d. Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, ebusiness memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan realtime. e. Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual. f. Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman. g. Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan. 3. Bagi Masyarakat Luas a. Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara bisa berkurang. b. Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga bias terjangkau oleh orang yang kurang mampu. c. Memungkinkan masyarakat di negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relatif langka di tempat tinggalnya, termasuk di dalamnya belajar jarak jauh lewat euniversity. d. Memfasilitasi penyampaian jasa publik, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi layanan social pemerintah secara lebih murah dan/atau berkualitas.

C. Model E-Business 1. Business to Business Business to Business adalah model bisnis profesional antar pemilik usaha B2B lebih mudah untuk bertukar referensi bisnis yang berkualitas dan berpartisipasi dalam hemat biaya operasional. B2B dapat membantu pengusaha dalam arahan pertukaran dan memimpin setiap pertemuan. Bisnis yang sukses tergantung pada kata-mulut-arahan untuk meningkatkan bisnis dan membuat lebih banyak penghasilan. B2B menawarkan sistematis process untuk perdagangan referral dan

memperluas basis jaringan anda. Bila menggunakan model B2B, itu hanya seperti memiliki seluruh tim penjualan orang untuk menyebarkan berita tentang produk dan jasa.Ciri-ciri B2B antara lain : a. Perantara elektronik (website) untuk interaksi antara perusahaanperusahaan penyedia barang/ jasa secara online. b. Beberapa perusahaan saling bertransaksi melalui suatu platform teknologi yang seragam. c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya. 2. Business to Consumer Bisnis yang menjual produk atau menyediakan layanan bagi pengguna akhir konsumen.Sementara Business to Consumer ada kegiatan baik online dan offline, B2C singkatan terutama yang telah digunakan untuk menggambarkan berbagai online. Bisnis B2C memainkan peran besar dalam perkembangan pesat dari Internet komersial pada 1990-an. Sejumlah besar modal ventura dialirkan ke konsumen dalam bentuk layanan online gratis dan belanja diskon, memacu adopsi media baru.Contoh yang sering di dapatkan model seperti ini terdapat pada website online shop. Ciri-ciri B2C antara lain : a. Perantara elektronik untuk interaksi jual beli barang/ jasa secara online dari perusahaan kepada konsumen. b. Informasi, servis, dan mekanisme diberikan dan disesuaikan untuk digunakan khalayak ramai.

c. Customer menjelajahi e-catalog untuk mengetahui harga dan info produk. 3. Consumer to Consumer Consumer-to-Consumer (C2C) atau kata lain antar konsumen, EBusiness melibatkan transaksi secara elektronik antara konsumen yang difasilitasi melalui beberapa pihak ketiga. Sebuah contoh umum adalah web-web advertising atau penyedia jasa iklan , di mana konsumen posting item dijual sebagai tawaran ke konsumen untuk membeli dari konsumen terkait itu, pihak ketiga umumnya mengenakan biaya flat atau komisi . Situs ini hanya perantara, hanya ada untuk mencocokkan konsumen. Mereka tidak harus memeriksa ditawarkan. (C2C) adalah penciptaan suatu produk atau jasa dengan strategi promosi mana yang harus bagi konsumen untuk berbagi bahwa produk atau layanan dengan orang lain sebagai merek pendukung berdasarkan nilai produk. Contoh : Lelang online, Ruang iklan online, Komunitas online: Newsgroup dan chatroom. kualitas produk yang

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Model B2B (Business To Business) Contoh website yang menerapkan model e-business ini adalah http://www.jogjacamp.com.

Gambar 3.1. Website JogjaCamp 1. Deskripsi Perusahaan JogjaCamp JogjaCamp adalah sebuah unit usaha yang bergerak di bidang jasa layanan Teknologi Informasi (TI) yang berupa pengembangan software beserta aplikasi pendukungnya. JogjaCamp bertempat di Jogja, dengan mengambil nilai eksotis Jogja sebagai pendamping pesatnya pertumbuhan teknologi. a. Visi JogjaCamp bertekad untuk menjadi sebuah sentra industri software dengan kualifikasi dan kompetensi internasional, serta berorientasi bisnis secara profesional.

b. Misi 1) Mengembangkan industri software dengan orientasi bisnis dan kultur professional. 2) Mengakomodasi sumber daya, potensi dan peluang bisnis di Indonesia. 3) Mengembangkan riset yang terpadu, berkesinambungan dan terarah secara jelas untuk meningkatkan kompetensi di dalam industri software. 4) Meningkatkan dan mengembangkan peluang-peluang kerjasama dengan pihak luar. 5) Meningkatkan branding JogjaCamp dengan menjaga kualitas produk, layanan dan purna jual. 2. Proses Bisnis JogjaCamp Service yang disediakan JogjaCamp meliputi Web Development, Dekstop Application, Multimedia, Information System, IT Consultan serta berbagai hal yang menyangkut IT. Service web development disini meliputi penjualan paket website instant, jasa pembuatan website, dan pembuatan desain website. JogjaCamp menitikberatkan pada segi jaminan kualitas dan pelayanan terhadap customer. Oleh karena itu, JogjaCamp menerapkan standar staff teknis dengan sertifikasi internasional, seperti dari Oracle dan Cisco. Research dan analisis yang mendalam juga dilakukan demi terpenuhinya kebutuhan customer. 3. Cara Mengembangkan Bisnis Selain penyedia layanan software, JogjaCamp juga menjual layanan hosting melalui website www.idwebhost.com. Selain itu JogjaCamp juga bekerja sama dengan pihak luar untuk menjual produkproduknya melalui sistem waralaba. Adapun cara kerja dan alur pembelian waralaba sebagai berikut : a. Cara Kerja Didalam sistem waralaba JogjaCamp, pewaralaba fokus pada kegiatan marketing, sedangkan hal-hal lainnya, seperti customer support, Technical Support akan di handle oleh tim JogjaCamp. Setiap pewaralaba akan mendapatkan sebuah replika website untuk

memasarkan produk dan layanan JogjaCamp. Apabila pembeli

melakukan order melalui website pewaralaba, maka pewaralaba bersangkutan akan mendapatkan komisi dari tiap penjualannya. b. Alur Pembelian 1) Pewaralaba mengaktifkan account waralaba. 2) Pewaralaba melakukan deposit uang sejumlah yang ditentukan. 3) Pewaralaba mempromosikan websitenya. 4) Calon customer membeli produk web JogjaCamp melalui website pewaralaba. 5) Pembeli mentransfer biaya pembelian produk web ke rekening JogjaCamp. 6) JogjaCamp melakukan aktivasi produk sesuai registrasi dari pembeli. 7) Website diinstal oleh Tim JogjaCamp. 8) JogjaCamp melakukan transfer ke nomor rekening pewaralaba sebesar sejumlah biaya produk yang dibeli oleh

pembeli(pengurangan deposit). 9) 15% dari biaya produk JogjaCamp dari pembeli tersebut akan dimasukkan ke saldo pewaralaba dan langsung ditransfer

berbarengan dengan point nomor 8 diatas. 10) Jika deposit pewaralaba sudah tidak cukup lagi untuk melakukan pembelian produk JogjaCamp, pewaralaba harus melakukan deposit lagi hingga total deposit yang dimiliki sebesar Rp 3.000.000,-.

B. Model B2C (Business To Customer) Contoh website yang menerapkan model e-business ini adalah http://www.amazon.com.

Gambar 3.2. Website Amazon 1. Deskripsi Perusahaan Amazon Amazon.com secara resmi baru online pada tahun 1995 oleh Jeff Bezos. Bezos keluar dari pekerjaannya untuk mendirikan bisnis menjual katalog buku di internet. Dengan bekal pengalaman sebagai programer, Besos meluncurkan situs Amazon. Dalam 30 hari Bezos berhasil menjual buku ke berbagai penjuru Amerika. Amazon menjadi toko retailer terbesar di seluruh jagat maya. Produk Amazon saat ini adalah buku, CD music, video tape dan DVD, software, perangkat elektronik, perkakas, dapur dan kebun, mainan anak, produk untuk bayi, pakaian, perangkat olahraga, makanan, perhiasan, jam tangan, produk kesehatan dan kecantikan, perangkat music,

dan sebagainya. 2. Proses Bisnis Amazon Proses bisnis dalam Amazon seperti umumnya toko yang menjual barang-barang dagangannya, Amazon menjual berbagai macam barang seperti : buku, CD, DVD, Film, segala jenis pakaian, sepatu bahkan mainan anak-anak. Dan pembeli dapat berbelanja secara online tentunya, dengan fasilitas 1-click shoping yang telah dipatenkan. Melihat pasar yang dapat di jangkau oleh Amazon.com (seluruh dunia), Situs ini menyediakan bisnis Affiliate kepada pembeli utuk

memasarkan berbagai macam produknya. Dengan memberikan komisi sekitar 15 % dari harga produk, walaupun terbilang sedikit, karena menggunakan mata uang dollar, maka akan menjadi lumayan besar bagi negara Indonesia. Menambah bisnis dengan lelang online, pembeli dapat membayar langsung kepada penjual atau lewat kartu kredit, Amazon memberikan garansi $1000, bila barang tidak sesuai spek atau tidak terkirim. 3. Cara Mengembangkan Bisnis Dalam mengembangkan bisnis amazon, kita dapat mengikuti program affiliate dan harus pandai bersaing dengan ribuan affiliate lain di dunia , dengan cara: a. Menjual barang yang sedang diminati orang. (lihat di google trends, atau e-bay). b. Membuat blog semenarik mungkin agar traffic besar. c. Jelaskan barang apa adanya kepada pembeli. d. Spesifikasi barang /produk secara detail.

C. Model C2C (Customer To Customer) Contoh website yang menerapkan model e-business ini adalah http://www.Tokobagus.com.

Gambar 3.3. Website tokobagus

1. Deskripsi Perusahaan Tokobagus Tokobagusadalah sebuah situs iklan baris yang berfokus kepada aktifitas jual beli di Indonesia. Semua iklan yang ada di situs ini dibuat oleh penggunanya sendiri, baik yang menjual maupun mencari barang. Situs ini dikelola oleh perusahaan bernama PT Tokobagus. Tokobagus didirikan pada tanggal 9 Juni 2005 oleh dua orang pemuda asal Belanda, Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker. Arnold yang kala itu sedang berlibur di pulau Bali mendapatkan ide setelah melihat perkembangan pesat situs e-commerce di Amerika, amazon.com. Menilai dari geografis Indonesia yang terdiri dari berbagai kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat besar, maka tercetuslah ide untuk membuat situs Tokobagus. Pada tahun 2010, PT Tokobagus akhirnya hijrah ke Jakarta setelah membangun usaha selama 5 tahun di Denpasar, Bali.Nama Tokobagus berasal dari kata Toko dan Bagus, kata Toko dipakai dengan tujuan agar setiap pengguna bisa membuka toko online-nya sendiri. Sedangkan kata Bagus didapat Arnold lantaran ia sering melihat kata bagus digunakan untuk nama toko di Indonesia. 2. Proses Bisnis Tokobagus Tokobagus juga merupakan search engine friendly, yang berarti tidak hanya pengunjung dari tokobagus yang akan menemukan iklan anda tetapi juga orang-orang yang mencari produk atau jasa dengan menggunakan search engine seperti Google juga akan menemukan iklaniklan yang kita buat.Proses bisnis di tokobagus.com yaitu : a. Bagi Pembeli 1) Bila anda tertarik dengan sebuah iklan dan ingin melakukan kontak dengan orang yang memasang iklan barang tersebut, diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu menjadi member Tokobagus.com. Pada status login dapat menghubungi si pemasang iklan tersebut baik lewat email maupun telepon. Pada proses komunikasi ini sepenuhnya adalah privacy. 2) Mintalah informasi yang jelas mengenai produk atau barang yang dijual; kondisi barang, harganya, bagaimana cara pembayaran dan sistem pengiriman barang dll.

3) Khusus untuk penjual yang berada diluar kota, apabila anda tertarik dengan produk yang diiklankannya, tentunya setelah proses negosiasi, sebaiknya anda minta verifikasi data-data identitas (KPT dan SIM) penjual. Kenapa harus SIM dan KTP? Hal ini dimaksudkan untuk menguji bahwa kedua ID itu memang cocok(bisa juga di cocokkan dengan no rek si penjual). Apabila si penjual adalah perusahaan, kami menyarankan anda untuk meminta konfirmasi data perusahaan terutama SIUP dan NPWP mereka. 4) Khusus untuk barang second hand, baik itu barang elektronik, computer, camera, handphone, dan sebagainya yang dijual oleh perorangan, kami menyarankan anda untuk meminta bantuan orang di kota si penjual yang bisa anda percayai, baik keluarga, teman dan kolega untuk memverifikkasi barang tersebut cocok seperti apa yang ditawarkan kepada anda, baik kelengkapan maupun kondisi barang tesebut. Anda harus meminta kepada si penjual untuk mendemokan barangnya kepada orang yang anda tunjuk sebagai representasi anda di kota tersebut. Jadi jangan melakukan transaksi apapun sebelum ada konfirmasi dari representasi anda bahwa barang tersebut memang cocok menurut criteria anda. b. Bagi Penjual Penjual wajib memiliki verified member. Verified member mengandung arti bahwa alamat dari pengguna yang bersangkutan sudah diverifikasi. Panduan standart menjual barang : 1) Pastikan iklan barang atau jasa yang anda pasang memberikan informasi yang lengkap sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dengan pembeli. 2) Untuk pembayaran tidak tunai, pastikan uangnya telah cair atau masuk ke rekening anda sebelum anda memberikan barang kepada si pembeli. 3) Jika memungkinkan peragakan pemakaian barang yang anda jual dan pastikan pembeli telah memeriksa kondisi barang tersebut agar tidak terjadi komplain setelahnya.

4) Jika anda memberikan garansi, pastikan bahwa pembeli telah mengerti syarat-syaratnya dan ruang lingkup garansi tersebut agar tidak terjadi salah pengertian. D. Perbandingan Dari ketiga model e-business pada masing-masing website di atas, maka dibuat tabel perbandingan sebagai berikut :

Tabel 3.1. Perbandingan Infomasi, Fitur dan Layanan Website

Informasi / Fitur dan Layanan About Us www.jogjacamp.com JogjaCamp adalah sebuah unit usaha yang bergerak di bidang jasa layanan Teknologi Informasi (TI) yang berupa pengembangan software beserta aplikasi pendukungnya. JogjaCamp bertempat di Jogja, dengan mengambil nilai eksotis Jogja sebagai pendamping pesatnya www.amazon.com Amazon.com secara resmi baru online pada tahun 1995 oleh Jeff Bezos. Bezos keluar dari pekerjaannya untuk Situs www.tokobagus.com ini dikelola oleh perusahaan

bernama PT Tokobagus. Tokobagus didirikan pada tanggal 9 Juni 2005 oleh dua orang pemuda asal Belanda, Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker. Arnold yang kala itu sedang berlibur di pulau Bali mendapatkan ide setelah melihat perkembangan pesat situs ecommerce di Amerika, amazon.com. Menilai dari geografis Indonesia yang terdiri dari berbagai kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat besar, maka tercetuslah ide untuk membuat situs Tokobagus.

mendirikan bisnis menjual katalog buku di internet . Dengan bekal pengalaman sebagai programer, Besos meluncurkan situs Amazon. Dalam 30 hari Bezos berhasil menjual buku ke berbagai penjuru Amerika.

pertumbuhan teknologi.

Katalog Produk

Web Development, Dekstop Application, Multimedia, Information System, IT Consultan menyangkut serta berbagai hal yang web

Unlimited Instant Videos, Amazon Cloud Drive, Appstore for Android, Digital Games & Software, Audible Audiobooks, Books, Movies, Music & Games, Electronics & Computers, Home,

Mobil, motor, sekuter, properti, fashion wanita, handphone & gadget, komputer, perlengkapan fotografi, asksesoris, rumah, fashion sepeda mobil pria, dan dan

IT.

Service

TV&audio, anak&bayi,

development disini meliputi penjualan

paket website

instant,

jasa pembuatan

Garden & Tools, Grocery, Health & Beauty, Toys, Kids, Baby & Pets, Clothing, Shoes & Jewelry, Sports & Outdoors, Automotive & Industrial

aksesoris, hewan piaraan dan aksesoris, jam dan perhiasan, alat musik, buku, elektronik, film, games dan console, handicraft, handphone aksesoris, jasa, kesehatan kecantikan, koleksi, kontruksi da taman, dan kategori lain.

website, dan pembuatan desain website. Contoh katalog produk : TokoOnline, jEnterprise, jResto, New Jcommerce Standart, Jotomotif, Jnews

Informasi Produk Baru Review Produk Komunikasi / Chat Layanan Shopping Cart Fasilitas Pembayaran

Tersedia Tersedia Tersedia Tidak tersedia Customer bisa menggunakan paypall dan rekening bank atau bisa langsung ke kantor

Tersedia Tersedia Tidak tersedia Tersedia Menggunakan amazon gift card / amazon gift certificate

Tidak tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Langsung pembeli dan penjual

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan E-Business merupakan suatu implementasi pertukaran barang dan jasa melalui medium elektronis.E-Business memberikan kemungkinan kepada suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Ada tiga model e-business yang dibahas dalam makalah ini, diantaranya B2B (Business-to-Business) dengan contoh situs

www.jogjacamp.com, B2C (Business-to-Consumer) mengambil contoh website www.amazon.com dan C2C (Consumer-to-Consumer) dengan contoh website www.tokobagus.com.

B. Saran Bisnis semacam ini sangat rawan penipuan, sehinggadalam

mengembangkan bisnis berbasis elektronik sangat penting bagi pengusaha untuk membangun kepercayaan yang tinggi kepada konsumen. Usaha yang dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan rekening bersama, sehingga ada penjamin resmi yang melindungi penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi secara online.

DAFTAR PUSTAKA

http://vendiardyag.hack4rt.com/2012/04/sejarah-tokobagus.html diakses tanggal 11 April 2013 Pukul 09.30 WIB http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/DELAPANALTERNATIF-MODEL-E-BUSINESS.pdf diakses tanggal 4 April 2013 Pukul 11.00 WIB http://blog.akakom.ac.id/sinarsuryait/e-commerce-dan-e-business diakses tanggal 4 April 2013 Pukul 10.00 WIB. http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/03/30/model-e-business-350839.html diakses tanggal 4 April 2013 Pukul 10.30 WIB. http://research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/download/4526/2857 diakses tanggal 4 April 2013 Pukul 11.00 WIB http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-2/MJ302/061042/MJ302-061042-6532.ppt diakses tanggal 4 April 2013 Pukul 11.00 WIB