You are on page 1of 3

SKENARIO SIMULASI TANGGAP DARURAT SKENARIO SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN.

NASKAH SESUAIKAN DENGAN PERAN MASING MASING YANG SUDAH DITULIS DI PAPAN TULIS 1. Lokasi kejadian Keadaan darurat kebakaran terjadi di gedung Hotel tepatnya di pintu masuk area produksi masakan 2. Penyebab Kebakaran disebabkan kesalahan operator menyimpan drum yang berisi minyak diatas palet kayu, penyimpanan dekat dengan kompor, diarea penyimpanan banyak terdapat material yang mudah terbakar, akhirnya terjadilah keadaan darurat kebakaran berskala sedang sehingga menimbulkan situasi tidak menentu diantara karyawan. 3. Langkah-Langkah Penanganan Keadaan Darurat Kebakaran - Ada kesalahan operator GRUP 2 (Intan, Wenti, Tasya, Krisna, Pipin),melakukan kesalahan menaruh drum minyak di dekat produk yang masih membara/panas diatas palet kayu dan menumpuk drum tersebut, beberapa saat kemudian Wulan dan Wiwit, melihat ada palet yang terbakar, kemudian berteriak Kebakaran.., kebakaran., kebakaran.., sambil minta bantuan karyawan yang lainnya (Endang, Tri, Sonie,Selly), Selly berlari mengambil alat pemadam kebakaran (APAR) terdekat untuk memadamkan api yang berada titik lokasi kebakaran. - Karyawan yang lain, membantu mengambil APAR yang berada dilokasi lain dan membantu memadamkan kebakaran. - Milla memecahkan box alarm dan menyalakan alarm (alarm berbunyi) lalu berlari keluar melalui arah evakuasi untuk menghubungi team komunikasi (security= Rista dan Ayu) karena diduga kebakaran berpotensi akan menjadi besar, Security menghubungi team keadaan darurat lainnya seperti koordinator, pengawas, team pemadam kebakaran, team evakuasi dan team P3K. Rista menelepon team pemadam kebakaran. Team pemadam kebakaran berkoordinasi dengan team P3K, Evakuasi serta pengawas dan logistik.

Team pemadam memanfaatkan APAR dan APAB untuk berusaha memadamkan api mengikuti arah angin dan menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar disekitar sumber api.

- Team tanggap darurat mengambil alih penanganan keadaan darurat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dibantu karyawan lainnya, jika team pemadam menganggap potensi kebakaran tidak mungkin bisa ditanggulangi team, segera mengintruksikan team komunikasi untuk menghubungi pemadam kebakaran Bandung. - Team evakuasi (Ahmad Zenal, Heru, Rury, Risma), mengarahkan dan memastikan karyawan untuk keluar melalui jalur evakuasi yang benar dan aman menuju muster point, membantu team P3K untuk memastikan para korban yang pingsan dan cidera keluar mengikuti jalur evakuasi yang benar dan aman menuju jalan keluar). - Team P3K (Ariem, clara, Misri, Willi, Atik, Yeni) mencari korban yang cidera atau pingsan, ditemukan karyawan logistik (ilham, Dina, Sita) pingsan diduga akibat shock, maka Team P3K melakukan pertolongan pertama, dengan cara membaringkan ditempat yang aman lakukan nafas buatan jika perlu, jika keadaan tidak memungkinkan langsung baringkan di tandu dan bawa melalui jalur evakuasi yang aman menuju muster point. Ditemukan juga karyawan operator produksi (Wulan, Intan, Dewi Puspita, Dewi Dwi Cahyani dan Krisna) terluka kakinya akibat tertimpa potongan kayu palet, maka baringkan ditempat aman, namun jika tidak memungkinkan, bawa dengan tandu atau jika masih bisa berjalan bimbinglah atau gendonglah melalui jalur evakuasi yang benar dan aman untuk menuju muster point. Hal ini team P3K bisa meminta bantuan team evakuasi atau karyawan lain yang selamat. - Pengawas, mendata korban yang terluka, dibantu security memeriksa kamar mandi, toilet dan ruangan lainnya, menyiapkan daftar nama-nama karyawan, memastikan karyawan yang dievakuasi berada di muster point dengan aman dan nyaman. Menyiapkan laporan investigasi keadaan darurat - Koordinatoor, mengkoordinir team tanggap darurat, mengumumkan keadaan aman. 4. Pemulihan Keadaan Darurat Team Tanggap Darurat, telah selesai melaksanakan kegiatan menangani keadaan darurat sesuai dengan tugasnya masing-masing, Setelah koordinator mengumumkan keadaan aman, team berkumpul untuk mendengarkan arahan

dari koordinator tentang upaya pemulihan keadaan darurat, yaitu masing-masing team melakukan upaya pemulihan dengan cara : - Team Komunikasi, menyiapkan laporan proses komunikasi secara tertulis (kronol ogis komunikasi) kepada koordinator melalui pengawas. - Team Evakuasi, melakukan pemulihan dengan cara membantu team P3K memobilisasi korban yang terluka yang mungkin selanjutnya akan di bawa ke rumah sakit dan lain sebagainya. - Team P3K, terus memberi pertolongan kepada korban bersama-sama dengan petugas medis. - Team pemadam/tumpahan, membersihkan lokasi kebakaran dan tumpahantumpahan yang timbul akibat adanya keadaan emergency.

You might also like