You are on page 1of 23

BAB I DESKRIPSI PERUSAHAAN / INSTANSI 1.

1 Tinjauan Umum Perusahaan / Instansi


Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan identitas resmi penduduk
di

Indonesia sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartu ini

wajib dimiliki bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Tetap (ITAP) yang sudah berumur 17 ahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan sudah berumur 17 tahunjuga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI berlaku selarna lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan

tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa izin tinggal tetap. Khusus warga yang telah berusia 20 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima ahun sekali.

Kecamatan pada sistem adalah : data-data yang di hasilkan oleh suatu proses dari masukan yang di terima oleh proses. Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang berintelektual tinggi serta memiliki kedewasaan berfikir.untuk mendapatkan predikat sebagai mana disebut di atas, mahasiswa haruslah menempuh jenjang pendidikan formal dan non formal ataupun melalui organisasi. Di ruang lingkup organisasi hanya terbatas dalam kampus tetapi juga dapat tercipta dalam lingkungan kerja. Fungsi e-KTP adalah sebagai berikut
1

1. Sebagai identitas jati diri 2. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya 3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP 4. Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan

1.2 Struktur Organisasi a. Gambar Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu lingkungan kerja sama

b. Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk I. Camat Camat mempunyai tugas menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Camat mempunyai fungsi : a. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan dan perundang undangan; d. Pengoordinasian pemeliharaan prsarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Pengoordinasian kecamatan; f. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan; g. Pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan; h. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah; i. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; II. SEKCAM Sekretariat mempunyai tugas melakukan pembinaan dan bimbingan administrasi umum, keuangan, pelayanan, dan melakukan penyiapan bahan koordinasi terhadap pelayanan teknis administrasi. Sekretariat mempunyai fungsi: desa dan atau penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat

a. Penyusunan

rencana

program,

pengendalian

dan

pengevaluasian

pelaksanaan kegiatan; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Pelaksanaan tata usaha umum, tata usaha kepegawaian dan tata usaha perlengkapan; d. Pelaksanaan urusan rumah tangga; e. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinnya. III. Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. Mengelola urusan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan; b. Mengelola urusan rumah tangga dan keprotokolan; c. Mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas tugas hubungan kemasyrakatan; d. Melaksanakan dan mengelola urusan perlengkapan; e. Melaksanakan ketatalaksanaan, pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian; f. Melaksanakan tugaas tugas lain yang diberikan Sekretariat sesuai dengan tugasnya. IV. Sub Bagian Keuangan Sub Bagiab Keuangan mempunyai tugas: a. Melaksanakan perencanaan anggaran pembiayaan; b. Melaksanakan pengelolaan keuangan; c. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan keuangan; d. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Sekretariat sesuai dengan tugasnya. V. Sub Bagian Pelayanan Sub Bagian Pelayanan menpunyai tugas: a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyrakat;
4

b. Melakukan wilayahnya;

percepatan

pencapaian

standart

pelayanan

minimal

di

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat; d. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan masyarakat; e. Melaporkan pelaksanaan kegiataan pelayanan kepada masyarakat kepada masyarakat kepada bupati; VI. Seksi Tata Pemerintahan Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

kegiatan pemerintahan, membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan ataau kelurahan. Seksi Tata pemerintahan mempunyai fungsi: a. Pengoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; b. Pengoordinasian dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; c. Pembinaan dan pengawasan tertib administrassi pemerintahan desa dan atau kelurahan; d. Pemberian bimbingan, supervisi, fasilitas dan konsultasi pelaksanaan aadministrasi desa dan atau kelurahan; e. Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa atau lurah.

VII. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban, penerapan dan penegakkan peraturan perundang undangan.
5

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. Pengoordinasin dengan instansi terkait atau tokoh masyarakat mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; b. Pengoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penerapan peraturan perundang undangan; c. Pengoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penegakkan peraturan perundang undangan; d. Pembuatan laporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan penerapan dan penegakkan peraturan perundang undangan kepada Bupati.

VIII. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melaksanakan koordinasi kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi : a. Pemberian dorongan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dengan perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawaroh perencanaan pembangunan didesa / kelurahan dan kecamatan; b.Pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa.

IX. Seksi Pendapatan Seksi Pendapatan mempunyai tugas melakukan koordinasi

pelaksanaan kegiatan pemasukan pajak dan retribusi. Seksi Pendapat mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan bidang pendapatan, meliputi obyek dan subjek pajak;

b. Pelaksanaan kegiatan penyampain dan penerimaan kembali SPOP wajib pajak, SPPT, SKP dan SPT; c. Pelaksaan pemantauan operasional pendapaatan dan penerimaan bidang PBB. X. Seksi Kesejahteraan Masyarakat Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi kegiatan dibidang kesejahteraan masyarakat. Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan penyusunan program kegiatan keagamaan, sosial ke masyarakat dan melakukan bimbingan / pembinaan serta koordinasi bidang kesejahteraan masyarakat; b. Pelaksanaan penyusunan perencanaan program dan bimbingan / pembinaan bidang kesejahteraan masyarakat. c. Pelaksanaan kegiatan keagamaan, sosial kemasyarakatan dan penyaluran bantuan sosial kemasyarakatan.

1.3 Kegiatan Perusahaan / Instansi Adapun tugas daripada kantor kecamatan tersebut, yang antara lain: a. Melayani keperluan keperluan masyarakat yang bersangkutan dengan daerah. b. Menindak lanjuti urusan keluarga misalkan dengan adanya anggota baru dalam keluarga maka harus memperbaharui KK.

BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL 2.1 Sistem Informasi Yang Ada Dalam kegiatan PKL ini kami mendapat tugas melayani e-KTP selama kurang lebih 1 bulan penuh. Kami tidak dituntut untuk membuat aplikasi / program di kecamatan tersebut melainkan kami disuruh menjalankan aplikasi yang sudah ada di kantor tersebut. Aplikasi / sistem informasi yang adalah adalah aplikasi e-KTP dengan menggunakan BEnroller yang digunakan untuk mengetahui kecocokan sidik jari antara pemilik e-KTP dengan kartu e-KTP apakah sama atau tidak, selain itu aplikasi tersebut juga digunakan untuk memriksa iris mata seseorang. Disini kami tidak diperbolehkan untuk mengcopy aplikasi tersebut, karena ini milik daerah jadi kami hanya memiliki printscreen aplikasi tersebut. Jadi sistem informasi yang ada adalah hanya aplikasi e-KTP tersebut dengan menggunakan Benroller.

Procedural pembuatan e-ktp adalah sebagai berikut :

Pemohon datang ketempat pelayanan membawa surat panggilan Pemohon menunggu pemanggilan nomor antrean Pemohon menuju keloket yang telah ditentukan 7 Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan basis data Petugas mengambil foto pemohon secara langsung Pemohon membubuhkan tanda tangan pada alat perekam tandatangan Selanjutnya dilakukan perekaman sidik jari dan pemindaian retina mata Petugas membubuhkan tandatangan dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai bukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman foto,tanda tangan dan sidik jari Pemohon dipersilahkan pulang untuk menunggu hasil proses pencetakan 2 minggu setelah pembuatan

2.2 Data Flow Diagram / Flowchart System Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

10

sedangkan langkah - langkah untuk mengurusnya adalah sebagai berikut bagannya:

2.3 Contex Diagram


Data_penduduk Jen_kel System_e-ktp Id_ktp Id_penduduk No_kk Nama Alamat Status data_lurah nama no_lurah

11

2.4 Analisa Sistem Benroller versi 2.1 adalah sebuah aplikasi Khusus perekaman data. Dalam
pelatihan itu, petugas berulang kali berlatih menggunakan program e-KTP yang berbasis perangkat lunak Benroller versi 2.1, pemindai sidik jari, pemindai iris mata, signature pad untuk merekam tanda tangan, serta pengoperasian Kamera Canon EOS 1100 D.

Petugas juga dilatih pengaturan server yang akan menghubungkan data di kecamatan dengan data di Kementrian Dalam Negeri, Jakarta. Nantinya, di kantor kecamatan akan dipasang dua unit perangkat pembuatan e-KTP dan satu unit server.

2.5 Analisa SWOT (Strong, Weakness, Opportunities, Thread) a. Strong = yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program. Contoh : 1. Jumlah anggota yang lebih dar icukup (kuantitatif) 2. Berpengalaman dalam beberapa kegiatan (kualitatif)

c. Weakness = Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumberdaya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi. Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat dari pada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada. Contoh : 1. Kurang terbinanya komunikasi antaranggota 2. Jaringan yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh anggota.

12

d. Opportunities = Adalah factor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk

memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bias juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat. Contoh : 1. Masyarakat sedang menyukai tentang hal-hal yang bersifat reboisasi lingkungan 2. Isu yang sedang diangkat merupakan isu yang sedang menjadi topic utama. e. Thread = Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk kontroversiatau out of stream (melawanarus) namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak layu sebelum berkembang. Contoh : 1. Masyarakat sudah jenuh dengan pilkada 2. Isu agama yang berupa ritual telah membuat masyarakat bosan. 2.6 Rekayasa Perangkat Lunak (Output, Input, Database, Interface) a. Output Outputan yang ada berupa : e-KTP Gambar e-ktp tampak depan dan belakang

Data sebenarnya yang sama dengan pemilik KTP


13

b. Inputan - Data dari masyarakat tentang kepastian datayang ditulis dengan data sebenarnya. - Pemeriksaan dengan Pemotretan Iris mata, Foto dan masing masing sidik jari.

11

c. Data Base
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu filedengan file yang lain sehingga membentukdata untuk menginformasikan satuperusahaan dan instansi. Bila terdapat fileyang tidak dapat dipadukan ataudihubungkan dengan file yang lainnya, berartifile tersebut bukanlah kelompok dari satudatabase, melainkan membentuk satudatabase sendiri.

14

Contoh daripada salah satu warga

d. Interface interface atau dalam istilah Indonesianya Antar Muka dapat diartikan sebagai sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda Dalam hubungannya dengan perangkat lunak, interface dapat diartikan sebagai sarana atau medium atau sistem operasi yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat mikroprosesor agar dapat berkomunikasi

15

dengan pengguna (user). Sedangkan pada konteks perangkat keras interface berarti komponen elektronika yang menghubungkan atau mengkomunikasikan prosesor dengan komponen atau perangkat lain dalam suatu sistem. Interface dalam perangkat lunak dibagi menjadi 2 macam, Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). CLI adalah tipe interface
14 text terminal yang berisi program dimana sistem operasi yang dipakai berupa

atau perintah tertentu, misalnya menggunakan Command Prompot pada microsoft windows. Sedangkan GUI adalah bentuk komunikasi dengan menampilkan windows, seperti kotak dialog, icon, menu dan sebagainya. Berikut interface daripada aplikasi e-ktp; a. Login

Dalam menjalankan aplikasi tersebut sebelum memasuki aplikasi kartu kami harus login terlebih dahulu. Login digunakan untuk proses utama dalam mebjalankan aplikasi tersebut. Tanpa login kami tidak dapat menjalankan aplikasi tersebut.

16

Dalam mengisi password dan user ID, yang memiliki ID dan password hanya operator tertentu tidak semua pegawai kecamatan memiliki ID dan password dalam membuka aplikasi tersebut. Mengapa? Karena aplikasi ini sangat rahasia dan hanya instansi tertentu yang dapat memilikinya. c. Aktivasi Kartu pada jendela

17

Setelah login selesai beranjak ke akivasi kartu. Disini kartu eKTP terlebih dahulu diletakkan pada alat baca hingga berbunyi tit itu bertanda bahwa e-KTP sudah siap untuk diaktivasi.

d. Membaca kartu

18

Setelah kartu siap untuk diaktifkan, lalu klik Membaca Kartu disebelah kiri bawah. Maka data data pemilik e-KTP tersebut akan muncul. Nah, kecocokan apakah cocok atau tidak nantinya akan dilakukan pemeriksaan sidik jari.

d. Memeriksa

Setelah membaca kartu dan data sudah keluar maka klik Memeriksa untuk mengetahui kepastian antara pemilik e-KTP dan e-KTPnya. Lalu mengikuti langkah langkah yang ada di dalam memeriksa. Misalnya, perintah untuk meletakkan jari telunjuk kanan Anda pada alat, letakkan jari jempol kiri Anda pada alat, begitu juga seterusnya. Setelah sidik jari anda sama dan cocok maka pemeriksaan sudah selesai. Dalam memeriksa ada juga sidik jari yang tidak cocok, nantinya akan diverifikasi oleh operatornya. Jadi, tidak semua data yang ada dalam e-KTP itu pasti sama dengan data pemiliknya. Oleh sebab itu dilakukannya
19

pemeriksaan agar menghindari kesalahan kesalahan tersebut. Yang nantinya akan merugikan pemegang e-KTP. Setelah data sama maka akan muncul kotak dialog bahwa sidik jari berhasil diverifikasi.

e. Foto Jari Yang Diamputasi

20

Dalam proses ini 30% mengalami sedemikian ini. Itu dikarenakan jarinya memngalami cacat atau pada waktu pemotretan dahulu untuk cek jari kurang tepat sehingga tidak terbaca oleh sistem. Oleh karena itu harus melakukan pemotretan ulang dengan menggunakan kamera yang telah disiapkan.

f. Aktivasi Kartu

Setelah semua sudah cocok dan tidak ada kekeliruan data maka proses selanjutnya adalah mengaktifkan kartu tersebut. Dengan mengklik Aktivasi kartu dibawah foto pemilik. Maka akan muncul jendela dialog bahwa aktivasi kartu berhasil. Lalu ambil karrtu (e-KTP) pada alat dan pemilik bisa langsung menggunakannya sebagaimana layaknya.

21

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang kami susun dalam tugas Analisis Perencanaan Sistem ini akan dapat di simpulkan bahwa penerapan Sistem Informasi pembuatan e-KTP pada Pemerintahan Kecamatan Tanjunganom

Kabupaten Nganjuk, sangat membantu dalam pelayanan pada masyarakat KecamatanTanjunganom kusus dalam pembuatan e-KTP. Sehingga dapat lebih efektif bagi pelayanan terhadap masyarakat Kecamatan Tanjunganom.

3.2 Saran Dalam pembuatan laporan PKL ini tentu sangat kurang untuk mendekati kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Adapun saran saran dari penulis disini berharap agar pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)pada tahun yang akan datang akan jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Apa temuan temuan baru yang sekiranya berguna bagi diri kita sendiri lebih baik dalami dan pahamilah karena itu merupakan ilmu tambahan, motivasi dan pelajaran baru dalam diri kita. Khususnya untuk adik adik tingkat agar lebih cenderung memperdalam tentang programmer karena itu sangat membantu diri kita dalam mengolah suatu data untuk mendapatkan hasil yang baik. Demikian penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) , atas kurang lebihnya dalam penulisan baik kata, ejaan serta tatanan laporan kami selaku

22

penulis mengucapkan mohon maaf dan atas perhatian rekan rekan yang telah membaca dan memperhatikan laporan ini penulis sampaikan terima kasih.

Penulis

23

You might also like