Professional Documents
Culture Documents
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya
tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari
berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum
elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100
eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk
energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas
dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup
sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm).
by !_one 1
1. Terjadinya Gelombang Elektromagnetik
elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas (ε) dan permeabilitas (µ) zat.
Jika perubahan medan magnetiknya sinusoida maka dibangkitkan medan listrik yang
juga berubah secara sinusoida. Selanjutnya perubahan medan listrik secara sinusoida ini
membangkitkan medan magnetik yang berubah secara sinusoida. Demikian seterusnya
terjadi proses berantai pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat
kesegala arah. Merambatnya medan listrik dan medan magnetik ke segala arah inilah
yang disebut gelombang elektromagnetik.
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat
yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
by !_one 2
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.
by !_one 3
Dengan : c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)
c = λf
5. Sumber gelombang elektromagnetik
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari → menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri → menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam → menghasilkan
sinar X (digunakan untuk rontgen).
5. Inti atom yang tidak stabil → menghasilkan sinar gamma.
by !_one 4
6. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik
dan magnetik medium yang ditempuhnya.
7. Tidak disimpangkan dalam medan listrik maupun medan magnetik karena
gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik.
by !_one 5
elektromagnetik berdasar frekuensi yang digunakan. Semakin kecil lebar frekuensi yang
digunakan maka proses pemindahan data dapat dilakukan dengan lebih baik
Pemindahan data melalui gelombang radio sering digunakan. Di samping itu, penyebaran
media dalam bangunan akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. Kelebihan penggunaan gelombang radio terletak kepada kemapmpuannya melalui
jarak yang sangat jauh. Gelombang radio disebar dan diterima tanpa menetapkan lokasi
penyebaran atau penerimaan. Dengan itu, penyaluran data dapat dilakukan pada lokasi
manapun.
Salah satu media wireless yang efektif ialah Gelombang Mikro yang kini digunakan
secara luas dalam sistem komunikasi telepon jarak jauh, telepon selular, saluran televisi
dan banyak lagi. Proses pemasangan media hanya memerlukan suatu kawasan untuk
mendirikan sebuah bangunan sebagai pusat pemancar gelombang mikro. Dari pusat
pemancar ini, gelombang akan disalurkan kepada pengguna yang berada di sekitar
perluasan media. Penggunaan media ini juga tidak memerlukan biaya yang banyak.
Selain daripada media-media yang telah dijelaskan di atas, satu lagi media wireless
yangsering digunakan ialah Gelombang Infra Merah dan Milimeter. Gelombang Infra
Merah dan Milimeter digunakan sebagai saluran komunikasi jarak dekat seperti
penggunaan alat jarak jauh (remote control) bagi televisi, radio dan sebagainya.
Kemudahan media gelombang infra merah dan milimeter ini seing digunakan dalam
sebuah local area network (LAN). Dengan pemasangan pemancar dan penerima
gelombang infra merah penyambungan komputer dalam sebuah LAN dilakukan tanpa
menyambung secara fisik terhadap komputer-komputer. penggunatidak memerlukan
'plug in' untuk pelaksanaan. Kelebihan media gelombang jenis ini adalah mudah untuk
dipasang dan harganya yang rendah
by !_one 6
Band
Nama band Singkatan Frekuensi Panjang gelombang
ITU
< 3 Hz > 100,000 km
Extremely low
ELF 1 3–30 Hz 100,000 km – 10,000 km
frequency
Super low frequency SLF 2 30–300 Hz 10,000 km – 1000 km
Ultra low frequency ULF 3 300–3000 Hz 1000 km – 100 km
Very low frequency VLF 4 3–30 kHz 100 km – 10 km
Low frequency LF 5 30–300 kHz 10 km – 1 km
Medium frequency MF 6 300–3000 kHz 1 km – 100 m
High frequency HF 7 3–30 MHz 100 m – 10 m
Very high frequency VHF 8 30–300 MHz 10 m – 1 m
Ultra high frequency UHF 9 300–3000 MHz 1 m – 100 mm
Super high frequency SHF 10 3–30 GHz 100 mm – 10 mm
Extremely high
EHF 11 30–300 GHz 10 mm – 1 mm
frequency
Di atas 300 GHz < 1 mm
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi
begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi
dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut
jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz.
Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh
energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai
Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang
juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman).
a. Gelombang Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan
paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar
by !_one 7
berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,
mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan.
Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
Berdasarkan lebar frekuensinya, gelombang radio di bagi menjadi lima kelompok, yaitu :
Panjang
Lebar frekuensi gelombang Beberapa penggunaan
tertentu
Low LF Long wave Radio gelombang panjang dan
30 kHz – 300 kHz 1500 m komunikasi melalui jarak jauh
Medium (MF) Medium wave Gelombang medium lokal dan
300 kHz – 30 MHz 300 m radio jarak jauh
High (HF) Short wave Radio gelombang pendek dan
3 MHZ – 30 MHz 30 m komunikasi, radio amatir dan CB
Very high (VHF) Very short wave Radio FM, polisi, dan pelayanan
30 MHZ – 300 MHz 30 cm darurat
Ultrahigh (UHF) Ultra short wave
TV (jalur 4, 5)
300 MHz – 3 GHz 30 cm
Super high (SHF) Microwaves Radar, komunikasi satelit, telepon,
Di atas 3 GHz 3 cm dan saluran TV
by !_one 8
Middle Frekuensi (MF) : 300 – 3.000 KHz
High Frekuensi (HF) : 3 – 30 MHz
Very High Frekeunsi (VHF) : 30 - 300 MHz
Ultra High Frekuensi (UHF) : 300 – 3.000 MHz
Super High Frekuensi (SFH) : 3 – 30 GHz
Extremely High Frekuensi (EHF) : 30 – 300 GHz
by !_one 9
tropocaster. Disebut tropocaster karena pancaran gelombangnya dipancarkan oleh
saluran troposfer (atmosfer terbawah bumi kita).
Gelombang Mikro
Kelebihan
Kemampuan salur yang besar dibanding HF
Keandalan Tinggi tidak terpengaruh oleh cuaca
Memungkinkan disalurkannya percakapan SLJJ
Fleksibilitas Tinggi
Repeater dapat dikendalikan tidak perlu dijaga oleh tenaga teknis
by !_one 10
Kekurangan
Jarak jangkau lebih pendek dibanding HF
Membutuhkan saluran repeater yang banyak
Lokasi repeater sering terpencil dan sukar dicapai
Membutuhkan penelitian site yang tepat lama dan sukar
Perambatan gelombangnya mudah terpengaruh oleh gunung
Gelombang mikro
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka,
memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan
kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target.
Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM)
Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari
Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada
benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi
panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven
microwave.
by !_one 11
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada RADAR (Radio Detection and Ranging).
RADAR digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang
mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.
b. Sinar Inframerah.
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari
cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti
"bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya
tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga
"order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.
Radiasi infrared (IR) bisa dipancarkan dari sebuah obyek ataupun dipantulkan dari
sebuah permukaan. Pancaran infrared dideteksi sebagai energi panas dan disebut thermal
infrared. Energi yang dipantulkan hampir sama dengan energi sinar nampak dan disebut
dengan reflected IR atau near IR karena posisinya pada spektrum elektromagnetik berada
di dekat sinar nampak. Panjang gelombang radiasi infrared berkisar antara 0.7 – 300 _m,
dengan spesifikasi: near IR atau reflected IR: 0.7 – 3 _m, dan thermal IR: 3 –15 _m
Untuk aplikasi PJ untuk lingkungan hidup menggunakan citra Landsat, Reflected IR
pada band 4 (near IR), band 5,7 (Mid IR) dan thermal IR pada band 6, merupakan
karakteristik utama untuk interpretasi citra. Sebagai contoh, gambar berikut
menunjukkan suhu permukaan laut global (dengan thermal IR) dan sebaran vegetasi
(dengan near IR).
by !_one 12
c. Cahaya Tampak
Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Berdasarkan dari urutan frekuensi terkecil, ia
memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning, Hijau , Biru, Nila dan Ungu ( Me Ji Ku Hi Bi
Ni U). Sedangkan dilihat dari kisaran panjang gelombang yaitu dari ungu – merah.
Posisi sinar tampak pada spectrum elektromagnetik adalah di tengah. Tipe energi ini bisa
dideteksi oleh mata manusia, film dan detektor elektronik. Panjang gelombang berkisar
antara 0.4 to 0.7 _m. Perbedaan panjang gelombang dalam kisaran ini dideteksi oleh
mata manusia dan oleh otak diterjemahkan menjadi warna.
Meskipun spektrum optik adalah spektrum yang kontinu sehingga tidak ada batas yang
jelas antara satu warna dengan warna lainnya, tabel berikut memberikan batas kira-kira
untuk warna-warna spektrum :
Ungu 380–450 nm
Biru 450–495 nm
Hijau 495–570 nm
Kuning 570–590 nm
Jingga 590–620 nm
Merah 620–750 nm
d. Sinar Ultraviolet
by !_one 13
Sinar ultra violet memiliki rentang frekuensi 1015-1016 Hz. Gelombang ini dihasilkan
oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar UV diperlukan dalam asimilasi
tumbuh-tumbuhan, dan dapat membunuh kuman penyakit.
Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi
elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"),
sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya
dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah
dapat melihat hingga mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih
terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan
penglihatan warna manusia.
e. Sinar – X
Sinar – X memilki rentang frekuensi 1016-1020 Hz . Daya tembus kuat,dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Sinar – X
dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada dibagian dalam kulit elektron atom, atau
pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar menumbuk logam. Sinar – x
dapat digunakan untuk memotret kedudukan tulang-tulang dalam badan, khususnya
untuk menentukan tulang yang patah.
by !_one 14
Sinar-X atau sinar Rontgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip
dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam
diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi
ion dan dapat berbahaya.
f. Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki rentang frekuensi 1020-1025 Hz . Daya tembus paling besar yaitu
dapat menembus pelat timbal atau pelat besi setebal beberapa cm. Sinar ini dihasilkan
oleh inti radioaktif selama reaksi nuklir tertentu sedang berlangsung. Daya tembusnya
yang sangat besar dapat menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan hidup.
Dengan pengontrolan, sinar ini digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dan
mensterilkan peralatan rumah sakit.
by !_one 15
Sinar gamma membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali
didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi
elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk
kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara
sinar gamma dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi
elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama
untuk cahaya tampak. Namun, gamma dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. Sinar
gamma adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh
transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron
memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada
penindihan antara apa yang kita sebut sinar gamma energi rendah dan sinar-X energi
tinggi.
Sinar gamma
merupakan sebuah
bentuk radiasi
mengionisasi; mereka
lebih menembus dari
radiasi alpha atau beta
(keduanya bukan radiasi
elektromagnetik), tapi
kurang mengionisasi.
Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk
perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gamma diserap lebih banyak oleh bahan
dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar
gamma, makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gamma
biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas
dari sinar gamma setengahnya. Misalnya, sinar gamma yang membutuhkan 1 cm (0,4
inchi) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi
setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inchi) atau debut paketan 9 cm (3,6
inchi).
by !_one 16
Sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian
terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah
perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gamma memang kurang mengionisasi dari sinar alpha atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal.
Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X,
seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Dalam hal ionisasi, radiasi gamma berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama:
efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.
by !_one 17
Sumber
www.e-dukasi.net
www.wikipedia.com
www.fisikamania.com
by !_one 18