You are on page 1of 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA

OLEH : KELOMPOK 1 1. Mia Odina ( 03121003002 ) 2. Hilda Hayati (03121003016 ) 3. M.Fersyando Melsi (03121003020) 4. Nabila Zarwan (03121003074) 5. Folita Malau (03121003092) 6. Apandi Apri (07121002050 )

MPK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012/2013

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA PENGERTIAN KALIMAT


Kalimat mengandung dua pengertian.Ada yang disebut dengan kalimat Lisan dan ada yang disebut dengan kalimat Tertulis.Tergantung cara penggunaannya masing-masing dan disini kita akan membahas bagaimana tata cara penggunaan kalimat lisan maupun tertulis tersebut.Namun sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa yang dimaksud dengan kalimat itu sendiri. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.Kalimat selalu kita ucapkan ketika kita berbicara kepada seseorang.Didalam kalimat itu sendiri terdapat tata bahasa dan tata cara

pengucapanya.Penting untuk kita memprelajari seluk beluk mengenai kalimat secara rinci.

Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Di Indonesia cara pengucapan kalimat lisan ini memiliki beranekaragam intonasi yang berbeda-beda.Karena Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya dan terdiri atas beriburibu pulau yang disetiap wilayahnya sehingga memiliki cara pengucapan kalimat-kalimatnya tersendiri.Ada yang pengucapan kalimat dengan intonasi yang keras dan ada yang pengucapanya dengan intonasi yang lembut. Keanekaragaman penyampaian kalimat yang berbeda-beda diwilayah Indonesia merupakan suatu kekayaan budaya yang menunjukan bahwa disetiap provinsi di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing.

Selanjutnya kita akan mempelajari kalimat yang berbentuk tulisan serta tata cara penulisanya.Kalimat selaluditandai dengan huruf kapital dan tanda baca yang sesuai.Kalimat dalam bentuk tulisan dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!); dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-), dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan

sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan kesenyapan. Tanda baca sepadan dengan jeda.

STRUKTUR KALIMAT (UNSUR KALIMAT)


Struktur kalimat terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan satu sama lain yaitu: Subjek,predikat,objek,pelengkap.Keempatnya membentuk satu-kestuan yang utuh dan saling melengkapi berikut penjelasanya: 1.SUBJEK -Merupakan bagian kalimat yang menunjukan pelaku utama atau topic yang menjadi permasalahan utama. -Subjek digunakan untuk menjelaskan apa dan siapa. -Subjek juga biasanya merujuk pada kata benda /frasa(konkret/abstrak) Contoh:Ayahku sedang melukis. S Penjelasan:disini bisa kita ketahui bahwa ayah adalah subjeknya yang menjadi pelaku utama atau topic utama dalam kalimata ini.

2.PREDIKAT -Predikat merupakan bagian yang menjelaskan kegiatan/tindakan/keadaan yang sedang dialami/dilaksanakan oleh subjek. -Berbentuk kata/frasa -Berfungsi untuk menjelaskan:mengapa,bagaimana,diapakan,sedang apa. Contoh:Adik menangis S P Penjelasan:predikat menjelaskan kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh adik yaitu sedang menangis dan menangis menjadi sebuah predikat didalam kalimat tersebut. 3.OBJEK Objek dibagi kedalam 3 jenis dilambangkan dengan: O Berfungsi untuk menerangkan objek yang langsung dijumpai pada kalimat langsung transitif. Rumusnya:S+P+ O Contoh kalimatnya:Saya menanam pohon. S P O

O Berfungsi untuk menjelaskan objek yang terkandung didalam kalimat pasif Rumusnya sama seperti bentuk kalimat terstuktur lainya yaitu: S+P+ O hanya saja untuk penggunaan objeknya menggunakan O yaitu objek yang diletakan dikalimat pasif disebut O. Contoh kalimatnya:Saya dimarahi dosen S p O O - Yaitu objek yang diletakan pada kalimat tidak langsung. -Dapat diletakan pada kalimat aktif maupun kalimat pasif. -Dapat dijadikan sebagai pelengkap O mapun O. Rumusnya:S+P+ O+ O/ O. Contoh kalimatnya:Aming memberikan Nabila mobil. S P O O Dari paparan penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa bentuk dari struktur kalimat umumnya hamper sama pada setiap kalimat dengan pola dasar S+P+O yang selalu terkandung disetiap kalimat. Pada pembahasan selanjutnya kita akan mempelajari struktur atau unsur kalimat yang paling terakhir yaitu: 4.PELENGKAP/KETERANGAN yaitu: -Bagian kalimat yang berfungsi untuk melengkapi predikat. -Biasanya berjenis kata/frasa nomina/frasa adjektiva/dan frasa verba. Rumus:S+P+O+K Mega bermain piano diruang keluarga S P O K Antara objek dengan pelengkap memiliki persamaan konstruksi namun untuk membedakan antara keduanya perlu kita ketahui objek selalu wajib hadir didalam suatu kalimat sedangkan pelengkap tidak selalu hadir didalam kalimat.

JENIS KALIMAT
Jenis-jenis kalimat tergolong kedalam Sembilan kelompok yaitu: 1.Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan.Biasanya memiliki predikatnya berupa kata kerja berawalan me atau ber. Contoh :Aku menanam bunga. Ibu berjualan bunga.

2. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan di. Contoh :Aku dimarahi ibu.

3.Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah. Biasanya ditandai dengan tanda petik ( .... ) Contoh :Kata ayah,Rajin-rajinlah kamu belajar supaya tercapai cita-citamu!.

4.Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan orang lain. Bagian kutipan pada kalimat langsung berubah menjadi kalimat berita. Contoh :Ayah berkata bahwa aku harus rajin belajar supaya tercapai semua cita-citaku.

5. Kalimat

berita adalah

kalimat

yang

isinya

memberitahukan

sesuatu.Umumnya

mendorong orang untuk memberikan tanggapan. Macam-macam kalimat berita : 1. Kalimat berita kepastian Contoh : Korban gunung merapi mencapai 4.321jiwa. 2. Kalimat berita pengingkaran Contoh :Tidak semua orang menyukai perbuatanmu. 3. Kalimat berita kesangsian Contoh :Kejadian ini mungkin akan membuatnya trauma.

6.Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.Biasanya diakhiri dengan tanda seru (!).Dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi. Macam-macam kalimat perintah : 1.Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah. Contoh :Pergunakanlah helm ketika mengendarai sepeda motor !. 2. Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan. Contoh:Jangan membuang sampah sembarangan !. 3. Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan. Contoh:Tolong siram bunga dihalaman !.

7.Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah.Biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?). Secara lisan, kalimat tanya ditandai dengan intonasi yang rendah. Contoh :Siapakah Gayus tambunan itu?.

8.Kalimat efektif memiliki syarat : 1. Secara tepat mewakili gagasan penulis atau pembicaranya. 2. Menimbulkan gambaran yang sama antara penulis dengan pembaca atau pembicara dengan pendengar. Dengan ciri-ciri : 1. Memiliki kesatuan gagasan atau ide pokok 2. Menggunakan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan. 3. Tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu. 4. Memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting. Contoh:Kucing itu naik ke atas meja Kata atas tidak perlu digunakan lagi karena kata naik sudah memberi informasi yang cukup bahwa kucing itu sudah pasti naik ke atas sehingga bentuk kalimatnya berubah menjadi: Kucing itu naik ke meja.
9. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari inti kalimat atau satu kalimat.Inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat Jenis-jenis kalimat tunggal :

1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh : Saya siswa kelas VI. 2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh : Adik bernyanyi. Perluasan kalimat tunggal dilakukan dengan menambah unsur baru yang disebut keterangan Dapat berupa keterangan tempat, keterangan cara, maupun keterangan waktu. Contoh : Saya siswa kelas VI di SD Negeri Merdeka. Adik bernyanyi dengan sangat merdu.

Daftar Pustaka :
anonim.2011.Kalimat.http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat/ anonim.2011.Kalimat. http://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Kalimat
Finoza, Lamuddin. Komposisi Bahasa Indonesia. Diksi Insan Mulia.

http://freezcha.wordpress.com/2010/05/08/jenis-jenis-kalimat http://rizaljenius.wordpress.com/2009/11/26/kalimat-dan-unsur-kalimat/ .

You might also like