You are on page 1of 7

Tugas gambar teknik

OLEH :

NAMA NIM JURUSAN/PRODI

: AFIF ASYKAR AMIR : D22112254 : TEKNIK MESIN/TEKNIK INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

1.

Poros adalah elemen mesin yang berbentuk batang dan umumnya berpenampang lingkaran,

berfungsi untuk memindahkan putaran atau mendukung sesuatu beban dengan atau tanpa meneruskan daya. b. Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kekekatan atau kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan.

2. Ada empat macam suaian pada elemen mesin, yakni: 1. Suaian longgar (clearance fit) Suaian ini selalu menghasilkan kelonggaran (celah bebas) dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi poros. 2. Suaian sesak (interference fit) Suaian yang selalu menghasilkan kesesakan, dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di bawah daerah toleransi poros. 3. Suaian pas (transition fit) Suaian ini dapat menghasilkan celah bebas atau interferensi, namun poros harus dipaksakan masuk ke dalam lubang dengan kelegaan negatif. 4. Suaian garis Batas batas ukuran ditentukan sedemikian sehingga celah bebas atau kontak antar permukaan akan terjadi apabila elemen mesin yang berpasangan dirakit.

3. Toleransi adalah dua batas penyimpangan ukuran yang diijinkan. Misalnya, sebuah elemen diberi ukuran maka dapat dijelaskan sebagai berikut: adalah ukuran dasar dan nilai toleransi yang diberikan.

Toleransi pada dasarnya dibedakan menjadi tiga macam, yakni toleransi ukuran, toleransi geometrik, dan konfigurasi kekasaran permukaan.

4.

1. Toleransi Geometri a. Toleransi bentuk adalah penyimpangan bentuk benda kerja yang diizinkan apabila dibandingkan dengan bentuk yang dianggap ideal b. Toleransi posisi adalah penyimpangan posisi yang diizinkan terhadap posisi yang digunakan sebagai patokan (datum feature).

2. Toleransi linear (ukuran) adalah batasan-batasan penyimpagan ukuran yang diperbolehkan pada suatu benda kerja sehingga benda kerja memiliki fungsi tukar. 5.

Mur

Baut atau sekrup adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torsi (torque) menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan sebagai bidang miring yang membungkus suatu batang.

Sebagian besar baut dipererat dengan memutarnya searah jarum jam, yang disebut ulir kanan. Baut dengan ulir kiri digunakan pada kasus tertentu, misalnya saat baut akan menjadi pelaku torsi berlawanan arah jarum jam. Pedal kiri dari sepeda memiliki ulir kiri.

Mur Mur adalah plat logam dari bermacam bentuk, biasanya segi enam atau segi empat, mempunyai lubang berulir sekrup untuk menguatkan baut

Baut L

Baut Bumper

Baut Flange

Mur lingkaran

Mur kuping

Mur baut

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wordpress.com/tag/menggambar-mesin/ http://gregoriusagung.wordpress.com/2009/05/25/toleransi-dan-suaian-pengukuran-blok-ukur/

staff.uny.ac.id/sites/default/.../Materi%205%20Toleransi%20linier.pdf http://id.scribd.com/doc/14963542/toleransi#outer_page_540024887 http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&sqi=2&ved= 0CD4QFjAF&url=http%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2Fkhairul_fadli%2Fbaut-danmur&ei=0mspUfq4KobJrQf2sICQBw&usg=AFQjCNHSQhWlsDD0nX3NF4mVIjnqUEx4Kg& sig2=08CnlDf7fbOyUBs78wj76g&bvm=bv.42768644,d.bmk

You might also like