You are on page 1of 1

Latar Belakang Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang melanda banyak negara di dunia, tak

terkecuali Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan oleh Depkes RI, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 12 juta jiwa pada tahun 2010, sedangkan prevalensi pre-diabetes bernilai 2 kali lipatnya, yaitu 23 juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa risiko peningkatan kasus diabetes tak terelakkan apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan, penanganan, dan kontrol yang memadai serta optimal, baik bersumber dari masyarakat dan pemerintah. Pengendalian Salah satu solusi efektif menangani kasus diabetes di Indonesia ialah tindakan preventif berupa edukasi masyarakat. Namun sayangnya, tindakan ini sering dipandang sebelah mata. Akhirnya, kebanyakan dari penderita pre-diabetes berakhir menjadi penderita diabetes karena sedikitnya informasi dan pengetahuan tentang patogenesis penyakit ini. Layanan-layanan edukasi yang tersedia pun tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain edukasi untuk penderita pre-diabetes, diperlukan penumbuhan awareness di kalangan awam tentang bahaya diabetes mellitus dan upaya pencegahannya, termasuk pengaturan gaya hidup. Gaya hidup (lifestyle) diketahui sebagai penyebab utama jenis diabetes dengan prevalensi terbanyak (80%), yaitu DM tipe 2. Oleh karena itu, diperlukan edukasi sedini mungkin tentang DM, baik dari faktor risiko, diagnosis, serta komplikasi yang ditimbulkan. Hal ini tentu dapat meminimalisasi kerugian akibat DM, dari segi ekonomi atau sosial.

You might also like