You are on page 1of 2

Time Schedule

Tugas awal dalam setiap proyek adalah membuat rencana kerja yaitu disebut time schedule dan curva S. Time schedule adalah rencana kerja yang disusun dalam bentuk diagram agar lebih mudah untuk memonitor hasil pekerjaan di lapangan. Time schedule merupakan acuan agar semua pelaksanaan pekerjaan di lapangan dapat selesai tepat pada waktunya dan hasilnya sesuai syarat yang diinginkan. Time schedule dapat berupa Jadwal Pelaksanaan Induk (Master Schedule) yang mencakup perencanaan waktu seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan. Apabila diperlukan, dapat dibuat jadwal yang lebih rinci yang selalu mengacu kepada Master Schedule. Mengacu dari Jadwal Pelaksanaan Induk maka dibuatlah jadwal pendukung, antara lain: Jadwal peralatan (Equipment Schedule), menyangkut penyediaan, pendatangan serta jumlah peralatan yang diperlukan. Jadwal Bahan (Material Schedule), menyangkut pemesanan, pendatangan serta jumlah dan jenis bahan yang diperlukan. Jadwal Tenaga Kerja (Manpower Schedule), menyangkut pendatangan, keahlian serta jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Jadwal Arus Kas (Cash Flow Schedule), menyangkut rencana penerimaan (Cash In), sesuai dengan cara pembayaran (Term Of Payment) dari pemilik proyek maupun dana talangan (Bridging Finance) apabila diperlukan, rencana pengeluaran (Cash Out) untuk pembayaran pihak ketiga. Kurva S merupakan kurva hubungan antara biaya rencana dengan waktu rencana yang biasanya berbentuk menyerupai huruf S. Kurva S merupakan dasar atau acuan dari kegiatan lapangan. Berikut ini adalah fungsi dari dibuatnya Kurva S dalam suatu proyek : 1. Sebagai alat kontrol dalam sceduling, dengan membandingkan waktu yang telah direncanakan sebelumnya dengan waktu progres di lapangan. Dengan adanya kurva S kita dapat mengetahui apakah proyek yang sedang berlangsung mengalami keterlambatan atau sebaliknya, sehingga kita bisa menentukan rencana selanjutnya. 2. Sebagai kontroling biaya yaitu dengan membandingkan bobot persen rencana dengan persen bobot realisasi di lapangan. Hal ini sangat penting karena kita bisa mengetahui

apakah proyek dilapangan mengalami pembengkakan atau sudah berada pada jalur yang sudah direncanakan. 3. Mengetahui waktu pembayaran angsuran, karena biasanya proses pembayaran dari owner diberikan bersdasarkan persentase progres dilapangan. Dalam Proyek ini PT. PP menyusun jadwal pelaksanaan seperti berikut:

You might also like