Professional Documents
Culture Documents
PENGANTAR
Tentang VHDL
VHDL adalah bahasa untuk mendeskripsikan hardware elektronika digital; singkatan dari VHSIC Hardware Description Language. VHDL merupakan standar IEEE/ANSI dan Departemen Pertahanan US. Pertama kali dipublikasikan oleh IEEE pada tahun 1987, dengan label IEEE Std 1076-1987. Bahasa ini telah mengalami modifikasi dan revisi, dengan versi terbaru berlabel IEEE Std 1076-1993.
Referensi
A VHDL Primer: Revised Edition, J. Bhasker, Prentice Hall Inc. (ISBN 0-13181447-8). IEEE Standard VHDL Language Reference Manual, Std 1076-1993, IEEE, NY, 1993 IEEE Standard Multivalue Logic System for VHDL Model Interoperability (Std_Logic_1164), Std 1164-1993, IEEE, 1993. Bhasker, J., A Guide to VHDL Syntax, Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1995, ISBN 0-13-324351-6.
MATERI
Pengantar Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5 Materi 6 Materi 7 Materi 8 Materi 9 Materi 10 Materi 11 Materi 12
Pendahuluan Tutorial Elemen Dasar Bahasa Behavioral Modelin Dataflow Modeling Structural Modeling Generics dan Configurations Subprogram dan Overloading Packages dan Library Keistimewaan Lebih Lanjut Simulasi Model Contoh Hardware Modeling
Materi 1 PENDAHULUAN
OBYEK :
Menjelaskan tentang sejarah VHDL.
Materi 2
PENDAHULUAN
KEY POINTS :
VHDL singkatan dari VHSIC Hardware Description Language. VHDL dapat digunakan untuk menggambarkan desain elektronika digital pada beberapa tingkat abstraksi, dari skala tingkat algoritma hingga tingkat gate. VHDL pertama kali dikembangkan untuk Departemen Pertahanan US. Distandarisasi pertama kali oleh IEEE pada tahun 1987, dengan nama IEEE Std 1076-1987. Distandarisasi ulang pada tahun 1993, dengan nama IEEE Std 1076-1993. Sembilan nilai logika paket, disebut STD_LOGIC_1164, distandarisasi oleh IEEE untuk membantu di dalam interoperability model VHDL. Standar ini disebut IEEE Std 1164-1993. Beberapa kemampuan VHDL antara lain : - dapat digunakan sebagai exchange medium. - mendukung hirarki. - mendukung metodologi top-down dan bottom-up. - test bench dapat dituliskan menggunakan bahasa ini. - tipe data baru dapat disebutkan. Desain digital digambarkan dalam VHDL dengan menggunakan external view dengan satu atau beberapa internal view. External view menyatakan interface dari rancangan. Internal view menyatakan fungsi atau struktur dari rancangan. Suatu rancangan mungkin memiliki satu atau lebih internal view. Desain digital dapat juga digambarkan dalam VHDL dengan menggunakan beberapa external view yang berbeda. Tiap external view dan salah satu darinya berkaitan dengan internal view, yang secara bersama-sama merupakan representasi tertentu dari device, disebut dengan entity design.
Materi 1
PENDAHULUAN
Self-Test Excercise :
1. Pada tahun berapa VHDL pertama kali distandarisasi oleh IEEE ? 2. Hal apakah yang menjadi latar belakang pengembangan VHDL ?
Materi 2
TUTORIAL
OBYEK :
Mendiskusikan sifat/ciri pemodelan utama VHDL (style
Materi 2
KEY POINTS :
TUTORIAL
Entity saat digunakan dalam entity lainnya menjadi komponen bagi entity tersebut. Unit-unit desain untuk menggambarkan entity: entity declaration, architecture body, configuration declaration, package declaration, dan package body. Entity declaration menyatakan interface dari entity. Architecture body menggambarkan internal view dari entity dengan menggunakan style sequential behavior, dataflow, structure atau mixed. Configuration declaration menyatakan hirarki dari rancangan. Package declaration dan package body berisi kumpulan deklarasi sejenis yang dapat dibagi dengan unit-unit desain yang berbeda. Entity pada kondisi minimal, terdiri dari satu entity declaration dan satu architecture body. Port adalah tempat dimana sinyal dapat berhubungan dengan lingkungan luar. Untuk setiap port yang dinyatakan dalam entity declaration, tipe port dan mode port juga disebutkan. Pada model structure, architecture body berisi satu set komponen yang saling berhubungan. Komponen dinyatakan menggunakan component declaration dan dihubungkan menggunakan signal. Pernyataan concurrent signal assignment digunakan untuk menggambarkan fungsi dari entity dengan menggunakan dataflow style. Ekspresi pada sisi sebelah kanan dari concurrent signal assignment dikomputasi setiap ada event pada signal yang digunakan. Nilai komputasi selanjutnya dihubungkan ke target (sisi sebelah kiri) setelah delay tertentu, jika tidak terdapat delay, delta delay diasumsikan. Pada model behavioral, kumpulan pernyataan sekuensial digambarkan dalam process declaration, yang dieksekusi secara sekuensial dalam zero time.
Materi 2
TUTORIAL
KEY POINTS :
Pernyataan process dieksekusi pertama kali saat fase inisialisasi dari simulasi. Kemudian ditunda jika terdapat sensitivity list atau pernyataan wait. Jika keduanya tidak ada, pernyataan process merupakan loop tak terbatas selama inisialisasi. Pernyataan process dieksekusi ulang jika terdapat event dalam signal manapun pada sensitivity list. Jika pernyataan process mempunyai pernyataan wait, proses akan meresume eksekusi setelah kondisi tunda dipenuhi atau interval time-out dilewati. Variable dapat dinyatakan dalam proses dan subprogram. Signal tidak dapat dinyatakan dalam proses atau subprogram. Value dapat diberikan secara langsung ke variable, sementara jika akan diberikan ke suatu signal harus setelah delay tertentu. Ketiga model dari style dapat digabungkan dalam model tunggal. Configuration declaration digunakan untuk menyebutkan hirarki dari entity. Hal ini menyatakan architecture body yang dipilih serta kumpulan komponen di dalamnya ke entity yang terletak pada library desain. Package declaration digunakan untuk menyimpan kumpulan deklarasi yang sering dipakai. Package body selalu dihubungkan dengan package declaration. Sangat penting jika package declaration yang berhubungan berisi constant declaration yang ditangguhkan atau subprogram. VHDL analyzer mengkompilasi file desain (berisi satu atau lebih unit desain) dan menyimpan setiap unit desain hasil kompilasinya dalam library yang dinyatakan sebagai working library.
.. LANJUTAN
Materi 2
TUTORIAL
KEY POINTS :
Library desain merupakan implementasi khusus tempat penyimpanan dalam host environment dimana deskripsi yang telah dikompilasi dapat disimpan. Satu atau lebih library desain yang ada harus memiliki nama logika, dimana pemetaannya pada lokasi fisik tertentu dinyatakan secara eksternal dalam host environment, jadi bukan menjadi bagian dari bahasa. Package yang ada: STANDARD dan TEXTIO. Keduanya terletak pada library desain STD. STD_LOGIC_1164 terletak pada library desain dengan nama IEEE. Tipe-tipe dasarnya adalah STD_ULOGIC, STD_LOGIC, STD ULOGIC VECTOR dan STD LOGIC VECTOR. Untuk simulasinya, pasangan entity-architecture top-level atau nama konfigurasi disebutkan. Tiga step simulasi: elaboration, initialization, simulation. Selama fase inisialisasi setiap proses dieksekusi satu kali dan semua sinyal diberi harga awal. Simulasi selanjutnya didasarkan pada waktu dari event selanjutnya.
.. LANJUTAN
Materi 2
TUTORIAL
Self-Test Excercise :
1. Sebutkan lima macam unit desain. 2. Unit desain yang mana yang digunakan untuk menggambarkan fungsi internal atau struktur dari desain ? 3. Pernyataan concurrent primer manakah yang digunakan untuk menggambarkan style structural dari suatu desain ? 4. Dapatkah suatu variabel dinyatakan di luar proses ? 5. Apakah shared variable itu ? 6. Bagaimanakah port komponen dan sinyal dihubungkan ? 7. Dua hal apakah yang dapat menyebabkan tertundanya suatu proses ? 8. Dapatkah deklarasi component ditempatkan pada package declaration ? 9. Apakah working library itu ? 10. Pada fase manakah proses dieksekusi satu kali dari suatu simulasi ? 11. Dengan menggunakan deskripsi style dataflow, tulislah model VHDL untuk logika exclusive-or. Delay diberikan sebagai berikut.
Materi 2
TUTORIAL
Self-Test Excercise :
12. Tuliskan package yang menyatakan 4 nilai tipe enumerasi, MVL, dengan nilai X, 0, 1, Z. Di dalam package juga dituliskan fungsi konversi nilai MVL ke nilai BIT. 13. Perhatikan kode berikut ini. Entity EX_OR is port (A: in BIT; ABAR: out BIT); end; architecture TEST of EX_OR is signal B_ABAR: BIT; begin ABAR <= not A; B_ABAR <= ABAR and B; end; Mengapa terdapat error pada akhir pernyataan concurrent signal assignment ?
.. LANJUTAN
Materi 3
OBYEK :
Menerangkan dasar dari bahasa VHDL
Materi 3
Materi 3
Materi 3
.. LANJUTAN
Materi 3
.. LANJUTAN
Materi 4
BEHAVIORAL MODELING
OBYEK : Mendiskusikan model behavioral style yang mendukung VHDL. Mendemonstrasikan pengertian hal yang membuat process
statement dieksekusi dan bagaimana sequential statement di dalamnya dieksekusi. Menjelaskan variasi sequential statement yang dapat ditulis di dalam process statement termasuk - if statement - case statement - loop statement - assertion statement - wait statement, dsb.
Materi 4
BEHAVIORAL MODELING
KEY POINTS :
Process statement memodelkan behavioral sekuensial. Process statement adalah pernyataan concurrent yang ada di dalam architecture body. Pernyataan sekuensial berada dalam process statement . Contoh dari pernyataan sekuensial: if statement, case statement, dan variable assigment statement. Process statement dapat berupa state tertunda atau yang sedang dieksekusi. Penangguhan process statement terjadi ketika terdapat sensitivity list atau wait statement. Jika terdapat event (perubahan nilai) pada signal dalam sensitivity list, maka proses dijalankan. Setelah pernyataan terakhir dijalankan di dalam proses maka proses akan ditangguhkan. Jika di dalam proses terdapat sensitivity list, maka tidak mempunyai wait statement. Jika dalam proses terdapat satu atau lebih wait statement, maka proses tidak dapat mempunyai sensitivity list. Jika process statement mempunyai wait statement, maka proses ditangguhkan ketika wait statement dijalankan. Ketika kondisi tunda sudah terpenuhi atau time out terjadi, maka proses akan menjalankan pernyataan selanjutnya. Setiap proses pertama kali dijalankan diawali fase inisialisasi pada simulasi. Pernyataan variabel di dalam proses menyimpan nilai saat proses penangguhan. Signal tidak dapat dinyatakan dalam proses. Variabel selalu mempunyai nilai instan, sedangkan sinyal selalu ditandai dengan nilai setelah delay. Proses selalu dijalankan dalam waktu nol. Exit statement atau next statement hanya muncul pada loop statement. Terdapat dua macam delay yang digunakan dalam penentuan signal: inertial dan transport. Nilai defaultnya adalah inertial. Architecture body dapat berisi banyak proses. Proses tunda adalah salah satu yang dieksekusi terakhir dari semua delta waktu simulasi yang diberikan.
Materi 4
BEHAVIORAL MODELING
Self-Test Excercise :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Dapatkah nilai keluaran port dibaca ? Sebutkan tiga pernyataan concurrent yang terdapat dalam architecture body ? Dapatkah sebuah variabel atau sinyal digunakan untuk melewatkan informasi antara dua proses ? Berapa banyak architecture body yang dapat dimiliki oleh sebuah entity ? Apakah yang dapat menyebabkan sebuah proses tidak berjalan (tidak berfungsi) ? Kapankah sebuah proses pertama kali dieksekusi ? Dapatkah variabel-variabel yang dideklarasikan dalam sebuah proses mempertahankan harganya ketika proses berhenti (tidak berjalan) ? Apakah perbedaan antara variable assignment dan signal assignment ? Dengan menggunakan pernyataan wait, buatlah sinyal gelombang clock dengan perioda off 5 nanodetik dan perioda on 10 nanodetik ! Dapatkah pernyataan next menyebabkan sebuah loop untuk keluar ? Pada model delay inersia, apakah batas rejeksi pulsa jika ia tidak dispesifikasikan secara eksplisit
10. 11. ? 12. Model delay apakah yang digunakan pada penyerahan sinyal (signal assignment) jika tidak tersedia keyword (inersia atau transpor) secara eksplisit ? 13. Pada sebuah penyerahan sinyal (signal assignment) beserta sinyal gelombang berlipat, hargaharga delay sesuai dengan yang kita inginkan. Benar atau salah ? 14. Properti khusus apakah yang dimiliki proses ?
Materi 4
BEHAVIORAL MODELING
Self-Test Excercise :
15. Tulislah model VHDL dengan menggunakan pernyataan proses state machine berikut ini : Masukan (GAK) Kondisi Sekarang Kondisi berikutnya Keluaran (ZUK) 0 NO_ONE NO_ONE 0 1 NO_ONE ONE_ONE 0 0 ONE_ONE NO_ONE 0 1 ONE_ONE TWO_ONE 0 0 TWO_ONE NO_ONE 0 1 TWO_ONE THREE_ONE 1 0 THREE_ONE NO_ONE 0 1 THREE_ONE THREE_ONE 1 16. Tulislah pernyataan masukan (asserted statement) yang memeriksa bahwa sinyal CLK tidak pernah mempunyai harga 'Z'. 17. Apakah default dari tingkat kekerasan (severity level) jika tidak terdapat ekspresi kekerasan pada pernyataan yang dimasukkan ? 18. Jelaskan sifat dari flip flop JK menggunakan pernyataan proses ! 19. Apakah J pada pernyataan loop dibawah ini perlu untuk dideklarasikan ? for J in1 to 10 loop end loop;
.. LANJUTAN
Materi 4
BEHAVIORAL MODELING
Self-Test Excercise :
20. Menggunakan pernyataan proses, jelaskan sifat dari rangkaian komparator yang membandingkan dua sinyal WUMP dan LUMP. Sinyal kontrol adalah bertipe enumerasi: type COMP_CTRL is (LT, LE, GT, GE, EQ, NE) 21. Jelaskan sifat dari rangkaian yang menset keluaran SAM ke '1' jika pola 1101 ditemukan pada sinyal masukan GUS. Data pada sinyal masukan diperiksa pada setiap tepi naik dari Clock. 22. Jelaskan sifat dari rangkaian mayoritas. Masukannya adalah vektor 16-bit. Jika jumlah 1 melebihi jumlah 0, keluaran menjadi benar. Data masukan hanya diperiksa jika sinyal masukan (input) DATA_READY adalah '1'. 23. Perlihatkan dua pendekatan untuk mendeteksi tepi clock ! 24. Perlihatkan sinyal gelombang pada sinyal WIN setelah pernyataan proses mengeksekusi type STD_ULOGIC is ('U','X','0','1','Z','W','L','H','-'); signal WIN: STD_ULOGIC; process begin WIN <= transport '1' after 7 ns WIN <= transport '0' after 22 ns WIN <= transport 'Z' after 18 ns wait; end process;
.. LANJUTAN
Materi 4
BEHAVIORAL MODELING
Self-Test Excercise :
25. Perlihatkan gelombang pada sinyal WIN setelah pernyataan proses berikut dieksekusi. Sinyal WIN merupakan tipe yang sama seperti pada pertanyaan sebelumnya. process begin WIN <= transport '0' after 6 ns, '1' after 12 ns, 'X' after 18 ns, '0' after 30 ns; WIN <= transport 'Z' after 15 ns, '0' after 22 ns, '1' after 30 ns; wait; end process; 26. Perlihatkan gelombang pada sinyal WIN apabila pernyataan proses berikut dieksekusi process begin WIN <= reject 3 ns inertial '0' after 12 ns; WIN <= reject 15 ns inertial '1' after 25 ns, '0' after 31 ns; WIN <= 'Z' after 30 ns; wait; end process;
.. LANJUTAN
Materi 5
DATAFLOW MODELING
OBYEK :
Mendemonstrasikan dan mengerti tentang model dataflow . Menggunakan pernyataan concurrent signal dan block.
Materi 5
DATAFLOW MODELING
KEY POINTS : Dataflow behavior digambarkan dengan menggunakan pernyataan concurrent signal assignment. Pernyataan concurrent signal assignment mempunyai syntax yang sama dengan pernyataan
signal assignment yang terdapat pada pernyataan proses. Tetapi pernyataan concurrent signal assignment tidak dapat diletakkan dalam proses atau subprogram. Pernyataan concurrent signal assignment dieksekusi ketika terdapat event pada signal pada sisi sebelah kanan dari ekspresi gelombang dalam pernyataan assignment. Concurrent signal assignment dapat dituliskan dalam architecture body pada urutan manapun. Pernyataan dieksekusi berdasarkan event yang muncul pada signal, tidak berdasarkan urutan sekuensialnya pada architecture body. Setiap concurrent signal assignment membuat driver untuk sinyal yang dikendalikannya. Jika sinyal memiliki lebih dari satu driver, maka fungsi resolusi dibutuhkan. Fungsi resolusi dapat ditempatkan dalam pendeklarasian sinyal atau subtype. Fungsi resolusi didefinisikan oleh pemakai, fungsi dipanggil setiap kali driver yang bersesuaian aktif. Pernyataan signal assignment kondisional juga merupakan pernyataan serempak. Sifatnya hampir sama dengan if statement pada proses. Pernyataan signal assignment terpilih juga merupakan pernyataan serempak; memiliki sifat yang sama dengan case statement. Nilai yang tidak dapat dipengaruhi dapat dipergunakan untuk sinyal untuk mengidentifikasikan tidak ada perubahan pada harga driver.
Materi 5
DATAFLOW MODELING
KEY POINTS : Pernyataan block adalah pernyataan concurrent. Dapat digunakan untuk mendeskripsikan desain
pada hirarki. Juga dipakai untuk me-nonfungsikan driver. Pernyataan concurrent signal assignment dalam pernyataan blok dapat memiliki keyword guard. Sehingga, pernyataan ini dieksekusi melalui kontrol guard expression. Pernyataan concurrent assertion memiliki syntax yang sama dengan pernyataan sequential assertion. Perbedaaanya terletak pada waktu eksekusi concurrent assertion, yang terjadi ketika terdapat event pada signal yang digunakan pada ekspresi assert.
.. LANJUTAN
Materi 5
DATAFLOW MODELING
Self-Test Excercise :
1. Tulislah pernyataan masukan konkuren (concurrent assertion statement) yang memastikan sinyal STATE tidak pernah mempunyai literal enumerasi TWO_ONE dan THREE_ONE ! 2. Apakah sinyal implisit GUARD ? 3. Jika terdapat guard expression dalam pernyataan blok, pernyataan apa yang dipengaruhi ini ? 4. Dapatkah variabel dan sinyal dideklarasikan dalam blok bagian deklaratif ? 5. Dapatkah pernyataan blok memiliki pernyataan proses ? 6. Lihatlah Fragmen kode berikut. Sinyal manakah yang memerlukan fungsi resolusi ? architecture begin P1: process () begin ACK <= RDY <= RDY <= end process; P2: process () begin RESET <= ACK <= end process; RESET <= end;
Materi 5
DATAFLOW MODELING
Self-Test Excercise :
7. Apakah perbedaan kunci antara pernyataan concurrent signal assignment dan sequential signal assignment ? 8. Tulislah model dataflow untuk rangkaian multiplekser 4 X 1 seperti gambar 5.1 !
A
3ns
B
3ns 5ns
C
3ns
D
3ns
S0 S1
1ns 1ns
Gambar 5.1. Rangkaian multiplekser 4 X 1 9. Tulislah model aliran data untuk flip flop tipe D latch seperti gambar 5.2 !
D Q CK Q
.. LANJUTAN
Materi 5
DATAFLOW MODELING
Self-Test Excercise :
10. Berapa banyak parameter yang dimiliki fungsi resolusi ? 11. Apakah yang dimaksud dengan pernyataan dibawah ini ? BUD <= ACK <= KIT 12. Kapan pernyataan masukan konkuren berikut ini dieksekusi ? assert NOW > 100 ns report "Ooops!" severity NOTE; 13. Jika sebuah sinyal RX, dari tipe MVL didrive berlipat dan fungsi resolusi PULL_UP digunakan untuk mengembalikan harga harga driver sinyal, perlihatkan bagaimana fungsi resolusi dihubungkan dengan sinyal ! 14. Gambar gelombang yang dihasilkan oleh eksekusi dari sinyal concurrent berikut ! type LOGIC_4 is ('X', '0', '1', 'Z'); signal SEQUENCE: LOGIC_4: SEQUENCE <= '1' after 5 ns, 'Z' after 12 ns, '0' after 15 ns, '1' after 22 ns: 15. Kapankah pernyataan concurrent di atas dieksekusi ? 16. Dari gambar yang sudah ada, yaitu gelombang berikut pada sinyal CLEAR, dan pernyataan penandaan sinyal konkuren, gambarlah gelombang gelombang pada sinyal RAW dan SAW.
10
15 16
17
22 23
27
30 ns
RAW <= transport CLEAR after 3 ns SAW <= reject 4 ns inertial CLEAR after 5 ns
.. LANJUTAN
Materi 5
DATAFLOW MODELING
Self-Test Excercise :
17. Gunakanlah penandaan sinyal yang dipilih (selected signal assignment) untuk menjelaskan multiplekser 4 ke 1 ? 18. Dari fungsi resolusi berikut dan dua driver untuk POP, perlihatkan harga efektif pada sinyal POP. type INT_ARRAY is array (NATURAL range <>) of INTEGER function ADD_UP (DRIVERS : INT_ARRAY) return INTEGER is variable SUM: INTEGER :=0; begin for K in DRIVERS RANGE loop SUM := SUM + DRIVERS (K); end loop return SUM; end ADD_UP; signal POP: ADD_UP INTEGER := 0; ---- Berikut ini pernyataan penandaan sinyal dua sinyal konkuren : POP <= 1 after 2 ns, 5 after 5 ns, 3 after 7 ns, 2 after 11 ns; POP <= 11 after 4 ns, 6 after 8 ns, 1 after 12 ns;
.. LANJUTAN
Materi 6
STRUCTURAL MODELING
OBYEK :
Penulisan model struktural. Mendeskripsikan pernyataan dan deklarasi component. Mendiskusikan bagaimana sinyal digunakan untuk menghubungkan
component yang berbeda.
Materi 6
STRUCTURAL MODELING
KEY POINTS :
Pernyataan component instantiation adalah pernyataan serempak (concurrent). Sebelum contoh komponen dibuat harus dideklarasikan menggunakan deklarasi komponen. Deklarasi komponen meliputi deklarasi template dari komponen, nama, keterangan portportnya, mode dan type yang dipakai. Komponen-komponen saling berhubungan dengan menggunakan sinyal. Port komponen dapat dihubungkan dengan sinyal menggunakan posisi atau nama hubungan. Jika port komponen tidak digunakan, keyword open dapat dipergunakan; port menjadi port input, kemudian port harus diberi nilai eksplisit awal, dimana menjadi nilai port yang terbuka selama simulasi. Slices, arrays atau element dari array dapat dipergunakan pada hubungan sinyal dengan port komponen. Sinyal yang dihubungkan ke port output komponen menyatakan sumber tunggal bagi sinyal tersebut.
Materi 6
STRUCTURAL MODELING
Self-Test Excercise :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Dapatkah pernyataan component instantiation disertakan dalam pernyataan blok ? Tulislah model struktural untuk rangkaian multiplekser 4 X 1 seperti gambar 5.1 ! Tulislah model struktural untul flip flop tipe D-latch seperti gambar 5.2 ! Dapatkah deklarasi komponen disertakan dalam deklarasi package ? Dapatkah kata kunci open digunakan hanya untuk port input ? Jenis port aktual manakah yang dapat menjadi ekspresi ? Jika sebuah sinyal dihubungkan ke port keluaran lebih dari satu kali, dimanakah fungsi resolusi harus dispesifikasikan ? 8. Error apakah yang terdapat pada kode fragmen VHDL berikut ? component AND3 port (A, B, C: in_BIT; Z: out_BIT); end component; signal SAM, PAM, LAM: BIT; TAT: AND3 port map (open, SAM, PAM, LAM);
Materi 7
OBYEK :
Materi 7
Materi 7
Materi 7
.. LANJUTAN
Materi 8
OBYEK :
Materi 8
prosedur dapat berisi wait statement yang menyebabkan penutupan proses tertunda. Prosedur akan berpengaruh dengan cara modifikasi sinyal global dan variabel atau modifikasi parameter. Subprogram didefinisikan menggunakan subprogram body. Subprogram body berisi nama subprogram, parameter, mode dan tipe serta perhitungan yang dilakukan. Sifat dari subprogram dideskripsikan menggunakan statament sekuensial. Statement return hanya dapat dipergunakan dalam subprogram. Ini menyebabkab subprogran keluar. Variabel yang dinyatakan dalam subprogram berbeda sifatnya dengan yang ada dalam proses. Variabel dalam subprogram diinisialisasi setiap kali subprogram dipanggil dan berhenti setelah kembali dari subprogram. Fungsi dapat dinyatakan sebagai fungsi pure atau impure. Fungsi pure adalah fungsi yang kembali bernilai sama setiap kali dipanggil dengan nilai parameter yang sama. Pada fungsi impure nilainya kemungkinan tidak akan sama. Fungsi Call adalah jenis dari ekspresi/ungkapan. Prosedur Call dapat berupa penyataan sekuensial atau concurrent. Jika prosedur Call muncul dalam proses atau subprogram yang lain, ini termasuk pernyataan sekuensial. Lainnya adalah pernyataan concurrent.
Materi 8
formalnya dengan mode in atau inout. Suatu nilai dapat dilewatkan ke subprogram dengan menggunakan posisi atau nama hubungan. Deklarasi subprogram menyatakan interface ke subprogram. Hal ini menyatakan nama subprogram dan parameter dengan mode dan tipenya. Deklarasi subprogram berguna pada penulisan subprogram dalam package. Dua atau lebih subprogram disebut overloaded jika memiliki nama yang sama. Satu subprogram overload dapat menyembunyikan subprogram lainnya jika tipe parameternya sama. Subprogram call dapat menjadi dua jika dua subprogram yang ada memiliki tipe parameter yang sama. Seperti halnya pada subprogram, operator juga dapat mengalami overload dalam arti tidak sesuai dengan tipe yang telah ditentukan sebelumnya. Notasi operator standar atau standar fungsi call dapat digunakan untuk operator overload atau nonoverload. Signature menyebutkan tipe parameter dari subprogram atau enumeration literal. Signature digunakan untuk identifikasi khusus subprogram atau enumeration literal yang overload.
.. LANJUTAN
Materi 8
Materi 8
.. LANJUTAN
Materi 9
OBYEK :
Materi 9
subtype, dan component. Package body dibutuhkan jika pernyataan package berisi pernyataan subprogram atau pernyataan constant tertunda. Dalam kasus tertentu, package body yang saling berhubungan berisi subprogram body dan pernyataan constant yang lengkap. Item dinyatakan dalam pernyataan package dan dapat digunakan pada unit desain lainnya dengan menggunakan klausa. Package body dapat berisi pernyataan selain pernyataan subprogram dan constant. Meski demikian, hal ini tidak dapat digunakan oleh unit desain lainnya. File desain berupa file teks yang berisi source VHDL; berisi satu atau lebih unit desain. File desain merupakan unit dasar yang dikompilasi menggunakan compiler VHDL. Compiler VHDL mengkompilasi file desain dan menyimpan deskripsi unit desainnya dalam library desain yang telah dirancang sebagai working library. Library desain merupakan implementasi terpisah lokasi penyimpanan dimana unit desain terkompilasi dapat disimpan. Setiap library desain memiliki nama logika. Kumpulan nama logika pada lokasi penyimpanan adalah host-specific.
Materi 9
salah satu dari library desain harus dirancang sebagai working library, dengan nama logika WORK. Package STD_LOGIC_1164 berisi sembilan nilai tipe logika dan operator fungsi overloadnya. Package ini merupakan standar IEEE (IEEE Std 1164-1993) yang terletak dalam library desain dengan nama logika IEEE. Unit desain harus dikompilasi untuk referensi, sebagai contoh bahwa pernyataan entity harus dikompilasi lebih dulu sebelum architecture body dapat dikompilasi. Library dan pemakaian klausa saling berhubungan dengan unit desain dan bukan merupakan dasar file desain. Klausa terpakai dapat digunakan untuk memilih item dalam package.
.. LANJUTAN
Materi 9
Materi 9
Materi 10
OBYEK :
Materi 10
generate. Alias menyatakan nama lain untuk semua atau bagian dari suatu item. Alias dapat dinyatakan untuk objek atau item yang bukan objek seperti type. Ekspresi dengan kualifikasi adalah salah satu tipe ekspresi yang secara eksplisit disebutkan. Tidak satu konversi tipe yang menyatakan secara langsung. Hal ini berguna dalam konteks dimana tipe ekspresi dibutuhkan secara eksplisit. Konversi tipe mengijinkan pengubahan nilai dari satu tipe ke tipe lainnya. Konversi ini hanya diperbolehkan pada tipe-tipe yang relatif berdekatan. Jika signal dinyatakan sebagai suatu bus atau register dalam deklarasi signal, sinyal ini disebut guarded signal. Guarded signal harus berupa resolved signal. Pada signal bus jika semua driver ke sinyal terputus nilai efektifnya dihitung dengan menggunakan fungsi pemecahan tanpa driver. Pada register guarded signal, jika semua driver terputus, nilai efektifnya adalah nilai sebelumnya. Jika guarded signal ditetapkan sebagai nilai dibawah kontrol suatu guard dan mengalami kesalahan, driver ke sinyal akan terputus.
Materi 10
sesuai dengan
spesifikasi atributnya. Target dari sinyal atau variabel tetap dapat berupa target aggregate, sebagai kumpulan sinyal atau variabel. Pernyataan block dapat digunakan untuk pemodelan hirarki. Pernyataan blok dapat dengan sendirinya memiliki map port dan generic yang akan berkomunikasi dengan sinyal di luar pernyataan block. Item tertentu dengan sifat tertentu dapat dikelompokkan dalam suatu group. Template groupnya dinyatakan dengan menggunakan pernyataan group template dan item yang membentuk group disebutkan dengan menggunakan deklarasi group.
.. LANJUTAN
Materi 10
5. 6.
Materi 10
.. LANJUTAN
Materi 10
.. LANJUTAN
Materi 11
SIMULASI MODEL
OBYEK :
Materi 11
SIMULASI MODEL
KEY POINTS :
Sebelum memulai pemodelan, kita perlu mendefinisian logic value dari rangkain yang kita miliki. Jika type dari predefined type penting, kemudian kita perlu untuk mendifinsikan type dan operator fungsi overloaded dalam package. Sebagai gantinya, digunakan IEEE standard STD_LOGIC_1164 package yang mendefinisikan 9-value logic type. Dari component library vendor diharapkan untuk mendapat entity dan architecutre declaration untuk semua component dan package yang berisi component declaration. Sebagai tambahan, kita perlu mengetahui type yang digunakan dalam pemodelan port component. Test bench dapat ditulis dengan menggunakan VHDL, yaitu, stimulus generation dan mekanisme monitoring yang tersedia pada bahasa pemrograman itu sendiri. Waveform dibangkitkan dengan menggunakan signal assignment statement. Vector yang diaplikasikan untuk test bench dapat secara optional dibaca dari file teks dan dibandingkan dengan present value yang diharapkan pada file teks.
Materi 11
SIMULASI MODEL
Self-Test Excercise :
1. Buatlah clock dengan periode on dan off 3ns dan 10ns . 2. Tuliskan dalam VHDL code untuk membangkitkan gelombang berikut
'1' 'U' '0' 0 3 one cycle 6 10 13 16 20 ns
3. Tuliskan kerangka kode yang menunjukkan cara membaca nilai dari type STD LOGIC VECTOR dari sebuah file teks. 4. Tuliskan kode VHDL untuk membangkitkan gelombang berikut, dalam signal RGB, yang dispesifikasikan dalam file teks ckt.force: FORCE1 0 ns FORCE0 5 ns FORCE1 12 ns FORCE0 27 ns FORCE1 32 ns
Materi 11
SIMULASI MODEL
Self-Test Excercise :
5. Tuliskan kode VHDL untuk membandingkan respon yang diinginkan, dalam signal CORE, yang diberikan dalam file teks ckt.expext: EXPECT1 0 ns EXPECT0 5 ns EXPECT0 15 ns EXPECT1 27 ns EXPECT0 32 ns 6. Tuliskan sebuah test bench untuk rangkaian adder. Nilai set untuk input disediakan dalam test bench itu sendiri sebagai array of records. 7. Tuliskan sebuah test bench untuk comparator ALU. Nilai input disediakan dalam file teks dan berbentuk : 101 110 00 FALSE 000 110 01 TRUE 011 110 11 FALSE 000 111 10 FALSE 111 000 11 TRUE Dua yang pertama merupakan nilai operand, nilai ketiga merupakan opcode dan nilai keempat merupakan hasil yang diharapkan. 8. Tuliskan sebuah test bench untuk problem 1101 sequence detector yang diberikan pada Lesson 3. Sediakan input sequence dan nilai yang diharapkan (expected value) sebagai array dalam test bench. Juga cetak beberapa nilai yang mismatch untuk output.
.. LANJUTAN
Materi 12
OBYEK :
Materi 12
Interface dari sebuah desain dimodelkan menggunakan entity declaration. Sebuah architecture body mendeskripsikan desain internal. Wire dapat dimodelkan menggunakan signal. Signal dapat juga digunakan untuk memodelkan flip-flop, sebagai contoh, ketika diberikan control clock. Generate statement sangat berguna dalam pemodelan repetitive logic. Hati-hati ketika membaca dan menentukan nilai pada signal dalam proses. Signal mendapatkan nilai setelah delay, tidak langsung. Gunakan variable sebagai temporari ketika dibutuhkan. Kita dapat mencampur tiga style model utama dalam beberapa cara untuk membuat model yang kita desain. Gunakan transport delay untuk memodelkan pure wire delay. State machine dapat dimodelkan dengan menggunakan case statement dalam process statement. Memory dapat dimodelkan sebagai variable 2-dimensi.
Materi 12
Self-Test Excercise :
1. Deskripsikan 8-bit register dengan menggunakan D-flip-flop. Deskripsikan D-flip-flop menggunakan konstruksi behavioral. 2. Tuliskan sebuah model VHDL untuk dekoder logika BCD to 7-segment menggunakan pernyataan signal assignment terpilih. 3. Tuliskan model behavior untuk flip-flop dengan synchronous preset dan clear. 4. Tuliskan sebuah model VHDL untuk 4-bit shift register dengan serial-in, paralelin, clock dan parallel-out. 5. Tuliskan model VHDL untuk drink machine yang dapat mengeluarkan jus mangga dengan harga 15 sent. Hanya nikel dan dimes yang diterima. Setiap kembalian harus dikembalikan.