You are on page 1of 5

1.

PENENTUAN MASALAH
A. Karakteristik Cairan yang digunakan

Dalam tugas ini sudah pasti cairan yang kami gunakan adalah air. Air merupakan
sumberdaya alam yang berlimpah di muka bumi, menutupi sekitar 71% dari permukaan
bumi. Secara keseluruhan air di muka bumi, sekitar 98% terdapat di Samudera dan laut dan
hanya 2% yang merupakan air tawar yang terdapat di sungai, danau dan bawah tanah.
Diantara air tawar yang ada tersebut, 87% diantaranya berbentuk es, 12% terdapat di dalam
tanah, dan sisanya sebesar 1% terdapat di danau dan sungai. Selain berlimpah keberadaannya
di muka bumi, airpun memiliki karakteristik yang khas, karakteristik tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 0 Celcius 100 Celcius, air
berwujud cair. Suhu 0 Celcius merupakan titik beku (freezing point) dan suhu 100 Celcius
merupakan titik didih (boiling point) air.
b. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpanan
panas yang sangat baik. Perubahan suhu air yang lambat mencegah terjadinya strees pada
makhluk hidup karena adanya perubahan suhu yang medadak dan memelihara suhu bumi
agar sesuai bagi makhluk hidup.
c. Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan. Penguapan (evaporasi) adalah
proses perubahan air menjadi uap air. Proses ini memerlukan energi panas dalam jumlah
besar. Sebaliknya, proses perubahan uap air menjadi cairan (kondensasi) melepaskan energi
panas yang besar. Pelepasan energi ini merupakan salah satu penyebab mengapa kita merasa
sejuk pada saat berkeringat. Sifat ini juga merupakan salah satu faktor utama yang
menyebabkan terjadinya penyebaran panas secara baik di bumi.
d. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan memiliki tegangan
permukaan yang tinggi jika tekanan antar molekul cairan tersebut tinggi. Tegangan
permukaan yang tinggi menyebabkan air memiliki sifat membasahi suatu bahan secara baik
(higher wetting ability).
e. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat
membeku, air merenggang sehingga es memiliki densitas (massa/volume) yang lebih rendah
daripada air.
Air mengalami sirkulasi yang disebut daur hidrologi. Proses ini berawal dari
permukaan tanah dan laut yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi yaitu
berubah menjadi titik titik air yang mengumpul dan membentuk awan. Titik- titik air itu
memiliki kohesi sehingga titik- titik air menjadi besar dan dipengaruhi gravitasi bumi
sehingga jatuh disebut hujan. Air hujan yang jatuh dipermukaan bumi sebagian diserap tanah
dan sebagian lagi mengalir melalui sungai menuju ke laut. Setiap zat pasti memiliki berat
jenis dan begitu juga air yang memiliki berat jenis, = 1.00 g/



Laju aliran dan head loss yang diizinkan
Persamaan matematis kerugian tekanan di dalam saluran sirkuler :


Hubungan antara head dan tekanan :


Kerugian head (head loss) :



Dimana :
AP = kerugian tekanan
d = diameter pipa
V = kecepatan aliran
f = faktor friksi
l = panjang pipa
g = grafitasi
h = head

Catatan: harga f untuk pipa-pipa tertentu dapat dicari dengan menggunakan diagram Moody
dengan terlebih dahulu menghitung bilangan Reynolds


|
|
.
|

\
|
= A
2
2
V
d
l
f P
h g P . . =
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
= A
g
V
d
l
f h
2
2
Adapun kerugian head dengan menggunakan konstanta K sebagai pengganti factor friksi


Grafik Kerugian Head untuk Sistem Pipa Tertutup sebagai berikut :

Persamaan matematis kerugian akibat sambungan (kerugian minor) dalam sistem
pemipaan:


|
|
.
|

\
|
= A
g
V
K h
2
2
|
|
.
|

\
|
= A
|
|
.
|

\
|
= A
2
2
2
2
V
K p
atau
g
V
K h
m
m

B. Lokasi pipa: sumber dan tujuan , medan dimana pipa akan berlalu dan Lokasi
separator.
Dalam Sistem pemipaan Air mancur ini air didapat dari sumur air buatan yang berada
dekat taman, kemudian air tersebut disalurkan melalui pipa yang berada dibawah tanah
menuju air mancur yang terdapat pada pusat taman kota. Pada sistem air mancur ini juga di
pasang pompa yang cukup besar . Pompa berfungsi untuk menambah tekanan air agar
medapatkan tekanan yang ideal dan pompa ini diletakan di dekat sumber air








C. Kode desain yang digunakan
Kode desain utama yang digunakan untuk desain pipa adalah ANSI / ASME B31.1
(Kode untuk Power Piping) dan ANSI / ASME B31.3 (Kode untuk Process Piping).
D. Material yang akan digunakan
Material pipa yang kami gunakan pada sistem perancangan ini adalah baja karbon, hal
ini dikarenakan baja karbon tidak mudah korosi, selain itu baja karbon juga mudah di dapat
dan murah.
2. Penentuan rute pipa awal, panjang garis dan perbedaan static head
Rute awal pipa dimulai dari sumber air / pompa kemudian memanjang melalui bawah
tanah menuju air mancur yang berada di pusat taman. Dalam sistem perancanagan pipa ini
panjang pipa yang dibutuhkan 75 Meter.
Perbedaan Static head
Pada sistem pemipaan ini terdapat perbedaan static head sebesar 5 meter.



3. Diameter pipa berdasarkan head loss yang diijinkan

You might also like