You are on page 1of 17

By :

PASCA PANEN RIMPANG


Waktu panen simplisia rimpang d tandai oleh berakhirx pertumbuhan vegetatif, seperti daun menunjukkan gejala kelayuan secara fisiologi. Rimpang berumur optimal 9 -10 bln utk temulawak n kunyit, 10 -12 bln utk jahe n kencur.

PESCA PANEN DAUN


1. Daun jati belanda mrupakan tmbhan bhabitus phn dgn prtumbuhan amat pesat & dpt dpanen setelah brumur 1-2 thn. Dgn cara memotong cabang atau ranting tnman yg brdaun cukup lebat. 2. Kumis kucing mrupakn tmbhan semak mnahun yg umumx mbtuk rumpun. Pemetikn daun pr1 dlakukn stelah mmasuki fase vegetatif optimal ato 3-4 bln, utk hsl produksi yg baik kuncup bunga yg muncul sgera dpetik agar tumbuh tunas baru yg mhasilkn daun. 3.Tempuyung mrupkn tmbhan smusim. Panen dlakukan stelah brumur 2 bln. Dlakukn dgn cara dpetik 1 per 1 & dipilih daun yg sudah tua sedangkn yg muda dbiarkn pd tahap brikutx 1-2 minggu lg.

PASCA PANEN KULIT BATANG & KAYU


1.

2.

Pemanenan pd pulesari dpt dlakukan dgn cara memotong batang ato ranting yg telah cukup tua. Umur 5-6 thn. Kayu secang pemanenan dlakukan stelah brumur 3-4 thn dgn diameter 6-8 cm, dgn cara dtebang setinggi 0,5 m, hsl tebang dpotong2 kecil2 kaya dadu

PASCA PANEN BUNGA, BUAH, & BIJI


1.

2.

3.

Buah ada dpt dpanen brumur 6-8 bln, ciri buah matang ad tampak penuh, keras & brwrna hijau kbiruan. Cara panen dgn memangkas btg ato tangkai bunga. Kedawung brbuah pr1 kali umur 5-8 thn. Yg dpanen buah yg tua brwarna hijau kcoklatan ato coklat. Dlakukn dgn mmotong tandan buah dgn arit. Srigading dlakukn stelah umur lbh 1 thn

PABRIKASI
Sesuai dgn CPOBT & CPOB

REGISTRASI
Produk OT = TR 982600011 Produk makanan & minuman = MD 649910027073 Produk Obat = GTL0434004217A1

TIPE 1, PETE/PET 1
Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang. Bahan PETE ini pun berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara yang mengandung senyawa tersebut. Seringnya menghirup senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan pun, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

TIPE 2 (HDPE)
Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

TIPE 3 (V,PVC)
Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15C.

TIPE 4 (LDPE)
Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botolbotol yang lembek. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

TIPE 5 (PP)
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

TIPE 6 (PS)
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6. Namun, bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan

TIPE 7 (OTHER)
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: 1. SAN styrene acrylonitrile, 2. ABS acrylonitrile butadiene styrene, 3. PC polycarbonate, 4. Nylon Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan. SAN n ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia n suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yg telah ditingkatkan. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi. Sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Bahanbahan ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. PC (polycarbonate) dpt ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat dan kaleng kemasan makanan serta minuman, termasuk kaleng susu formula. Bahan ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan n minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Pemakaian dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan. Entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave atau dituangi air panas.

BAGAN ALIR PROSEDUR SERTIFIKASI HALAL


Rencana pengajuan sertifikasi Halal Rencana sistem jaminan Halal Penyusunan manual Halal & prosedur baku pelaksanaannya Pemasyarakatan & uji coba manual Halal & prosedur baku pelaksanaannya Revisi Audit internal & evaluasi Pengajuan sertifikasi Cek sistem jaminan Halal Tdk lengkap

Audit d lokasi produksi


Evaluasi Fatwa MUI Revisi

Sertifikasi Halal

Terimakasih Wassalam

You might also like