You are on page 1of 6

RINGKASAN WAWASAN PEMBELAJARAN

BAB 1 TEORI BELAJAR DAN IMPLIKASI NYA DALAM PEMELAJARAN A. pandangan teori behaviorsme tentang belajar merupakan salah satu bidang kajian spikologi eksperi mental yang kemudian di adopsi oleh dnia pendidikan dan belajar di pandang sebagai perubahan perilaku, dimana perubahan tersebut spontanbehavorisme yang melibatkan 4 unsur sbb: 1) drive yaitu suatu mekanisme memenuhi kebutuhan melalui belajar 2) stimulus yaitu ransangan dari luar subjek yang dapat menyebabkan terjadi respon 3) response yaitu tanggapan atau reaksi terhadap ransangan atau stimulus Dalam bentuk perilaku kelihatan 4) reforcementyaitu penguatan yang di berikan kepada subjek a.1. teori gasialconditioning ivan paulau menekankan tidak semua stimulus dapat di angap sebagai variable ante seden dari peristiwa belajar dan bersifat gradual sehingga perlunya adanya pemantapan respon belajarserta mencegah terjadinya sponta neusrecokeni dalam waktu relative singkat. a.2. teori operant conditioning skinner teori ini memiliki persamaan dengan teori paulov namun asentuasi analisisnya berbeda dan dapat dipelajari sbb: - proses belajar di rancang daalam jangka waktu yang pendek - pada awal proses belajar perlu ada revorcement - reforcement perlu di perlihatkanadanya respon belajar - subjek belajar perlu di berikan kesempatan a.3. teori koneksionisme Edwart thordike merupakan perubahan perilaku sebagai akibat antara stimulus dan respon dalam bentuk kongkrit dan di amati a.4. teori beovarisme Watson lebih menekankan perubahan tingkalaku belajar yang harus dapat di amati a.5. implikasi teori beovarisme dalam pembelajaran merupakan perubahan parilaku akibat interaksi antara stimulus dengan respon B. pandangan teori kognitif dalam belajar Merupakan teori yang muncul sebagai reaksi terhadap kelemahan dari teori beovarisme yang mementingkan perubahan perilaku yang tampak

1 tokoh dalam teori belajar kognitif dalam pengembangan teori belajar; a) teori pandangan kognitif praget yaitu dengan membangun teorinya berdasarkan konsep struktur, mental atau yang menyebabkan seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan. b) teori kognitif bunner Bunner melihat kognitif melihat perkembangan mempengaruhi oleh lingkunagn kebudayaan dan ada tiga tahap cara memandang lingkungan sbb: - tahap enaktif tahap individu melakukan berbagai aktivitas dengan memahami lingkungan - tahap ekonik tahap memahami lingkungan gambar dan visual - tahap simbolik tahap memiliki gagasan abstrak yang di pngaruhi oleh bahasa dan logika. c) teori belajar bermakna ausebel meerupakan proses asimlasi pengetahuan baru dan pengetahuan lama.dalam struktur kognitif belajar: - mataeri yang di pelajari harus merupakan materi yang bermakna sesuai dengan struktur - aktivitas belajar sistematisnya harus bermakna dalam kondisi belajar berlangsun 2.implikasi teori kognitivisme dalam pembelajaran Upaya memberilsan bantuan kepada siswa untuk memperoleh informasi ataupegetahuan baru melalui proses diskofery dan interlisasi. Maka diperlukan beberapa prinsip pembelajaran sebagai berikut: setiap perlu dimotifasi oleh guru agar merasa bahawa belajar nerupakan suatu kebetulan. Pembelajaran hendaknya dimulai dari hal yang kongkrit ke hal yang abstrak Setiap usaha mengkonseptualisasi materi pembelajaran hendaknya diatur sedemikian ruap agar sis dapat belajar Pembelajaran pewrlu dirancang sesuai pengalaman belajar siswa dengan tahap perkembangan. Materi pembelajaran hendaknya dirancang dengan penyajian secara logis C. PANDANAGN TEORI KONSTRUKTIVVISME TENTANG BELAJAR 1. asumsi-asumsi teori konstruktivisme teori ini berasal dsari disiplin filsafat ilmu, yang membahas mengenai bentuk pengetahuan manusia. Proses aktif siswa mengkonstruksi pengetahuan dicikan sebagai berikut: belajar berarti membentuk makna apa yang mereka lihat, rasakan, dan alami. Belajar kegiatan mengumpulkan fakta berorientasi pada perkembangan pemikiran dengan cara membentuk pengertian baru. Proses belajar terjadi pada waktu seorang dalam keraguan yang merangang pemikiran lebih lanjut

Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman belajar dengan dunia fiksi dan lingkungan siswa Hasil belajar siswa tergantung pada apa yang diketahui 2. implikasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran menurut teori ini, mengajar bukan merupakan pemindahan pengetahuan dari guru kepada siswa melainkan penciptaan suasana yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. sebagai fasilitator dan mediator tugas guru adalah sebagai berikut: menyedialan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggung jawab dalam merencanakan aktifitas belajar, proses belajar, seta hasil belajar yang diperoleh. Memberiakan jumlah kegiatan dapat merangsang pengetahuan siswa Menyediakan sarana belajaryang merangsang siswa berpikir secara siswa produktif. Memonitor,mengevaluasi dan menunjukkan serta membangun berpikir siswa. BAB 2 BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR SISWA A. KEMAMPUAN AWAL SISWA Pada prinsipnya siswa dengan segala keunikannya memiliki kemampuan tertentu yang sangat menentukan perkembangan aktifitas balajarnya. Manfaat penting bagi penguasaan kemampuan ini akan membantu guru dalam menentukan: a. apakah siswa telah memiliki pengerahuan atau ketrampilan yang menjadi prasyarat dalam mempelajari suatu meteri baru. b. Sejauh mana pengetahuannya akan materi yang akan disajikan B. MOTIFASI Merupakan dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan aktifitas tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motifasi akan tampak perilaku sebagai berikut: a. minat dan perhtian terhadap sesuatu b. keterlibatan secara aktif c. kemauan bekerja keras d. menyediakan waktu e. mengerjakan sesuatu secara tuntas menurut sumbernya motifasi ada dua yaitu, motifasi internal dan eksternal. Yaitu motifasi yang muncul dari dalam diri sendiri, dan berasal dfari luar. C. teori dorongan Menurut teori ini, tingkahlaku seseorang didorong kearah suati tijuan tertentu, karena adanya kebutuhan memunculkan dorongan internal yang menyebabkan seseorang barlakukan sesuatu kea rah pencapaian tujuan. D. teori intensif

Tteori ini mungkin lebih tepat untuk diberkukan pada beberapa motif biologis seperti lapar, haus, dan seks. E. teori motifasi berprestasi Seoarng mempunyai motifasi untuk melakukan aktifitas karena adanya kebutuhann untuk berprestasi. Dan ada tiga hal yang mempengaruhi motifsi tersebut sbb: a. harapan untuk melakukan tugas untuk berhasil b. persepsi yang positif tentang nilai tugas c. ke butuhan untuk keberhasilan F. teori motifasi kompetensi Teori kompotensi ini pertama kali di populerkan oleh Robert Wille (1981) setiap manusia mempunyai keinginan untuk menunjukkan kompetensi dengan menalukkal lingkungan nya. Siswa dengan kapabilitas belajar sbb: kettrampilan untuk mengefaluasi diri memiliki kepentingan terhadap nilai memiliki harapan untuk siswa memiliki patokan keberhasilan guru dapat meningkatkan motivasi sbb -evaluasi diri sehubungan dengan tugas tersebut -penyusunan control guru,siswa terhadap tugas -umpan balik yang realistic terhadap penuelesaian tugas g. teori motifasi kebutuhan Maslow maslow menyusun teori tentang kebutuhan manusia yang bersifat hirarkis di 1. kebutuhan difeensi adalah kebutuhan fisiologis, keamanan di cintai serta di akui dalam kelompoknya 2. kebutuhan pengembangan adalah aktualisasi diri keiginan untuk mengetahui dan memahami. Teori motivasi memberikan sejumlah sran kkepada guru sbb pokok bahasan di ajarkan di buat menarik siswa harus taw apa yang mereka kerjakan Terapkan teknik motifikasi Guru harus memperhitungkan perbedaan individual Mengusakan terpenuhi kebutuhan difisiensi siswa Merancang kebutuhan terbentuk kebutuhan untuuuuk berprestasi Mendorong siswa agar menerapkan apa yang telah dipelajarri. C .PERHATIAN Didivinisikan sebagai strategi koknitif yang mengacu pada 4 bagian sbb: 1. berorientasi kesuatu masalah 2. meninjau sepintas masalah 3. memusat diri pada aspek ke depan 4. mengabaikan stimuli. Ada beberapa factor yang mempengaruhi perhatian seseorang yaitu factor internal ( minat, keleahan, karakteristik pribadi) dan factor eksternal (intensitas stimulus, stimulus yang baru, stimulus bevriasi, warna , gerak)

Dan ada cara yang di pakai guru untuk menarik perhatian sbb: 1. mengetahui minat siswa 2. memberi motivasi 3. menjelaskan tujuan belajar 4. memberikan advace dlm bentuk ringkasan 5. mengadakan tes awal atau kuis

D PERSEPSI Merupakan proses yang bersifat kompleks yang menyebabkan seseorang dapat menerima informasi dari lingkunagan dan memiliki beberapa cirri sbb: . 1 . relative tidak absolute 2 selektif, tergantung pada pengalaman dan minat 3. teratur E. PERKEMBANGAN KOGNITIF 1. perkembangan kognitif dibagi atas 4 bagian yaitu sbb: Tahap sensori metori dr umur o- 2 tahun Tahap praopesonal dr umur 2-7 tahun Tahapoperanational kongkrit Tahap operasional formal 3. implikasi perkembangan kognitif dan perkmbangan belajar di bagi 3 bagaian dlm mengembangkan kemampuan sbb: guru menerima siswa secara positif sbgai prasyarat guru nmenciptakan suasana agar siswatidak merasa di nilai oleh ornglain guru harus memberikan empati yang tinggi terhdap siswa

F. KREATUVITAS Merupakan kebiasaan berpikir yang di pandu oleh institusi dan imijinassi untuk menemukan pengetahuan baru atau ide yang slma ini tak di bayangkan. Ada hambatan-hambatan kreativitas sbb: sensor dalam diri sendiri berlebihan Seing mengalami kegagalan Bersikap pasif Tak mau bertanya Tidak menyukai tantangan.

Pemecahan masalah secara kreatif yaitu dengan menemukan fakta, menemukan masala, serta menemukan gagasan, penemuan solusi dan pelaksanan. Dan ada beberapa peningkatan kreativitas melalui pembelajaran sbb: Cara pendapat( brain storning) teknik untuk meningkatkan gagasan Synecties teknik berpikir kreatif secara analogi yaitu anallogi lanngsung, analogi pribadi Pendekatan visicner yaitu agar siswa kelak dapat menggunakan kemampuan untuk membantu menciptakan masa depan Tujuan penting dari pendekatan visioner dalam pembelajaran sbb: 1. membekali siswa cara-cara berpikir kemasa depan yang lebih baik dan lebih positif 2. membekali siswa dengan ketrampilan dan konsep untuk memahami system yang kompleks 3. membantusiswa untuk memahami masalah yang timbul dari masa depan 4. membantu siswa memahami kecendrungan dan bagaima,a menghadapinya 5. membantu siswa memahami dirinya sebagai subjek yang aktif] 6. mencipta banyak pilihan pemecahan masalah 7. mengembangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang 8. membantu siswa memahami dirinya sebagai bagian dari dunia 9. agr siswa lebih mengenal kekuatan dan cenderungan masa depan 10. membantu siswa memahami dampak dari perubahan yang cepat dan bagaimana mengatasiny.

SELESAI

You might also like