You are on page 1of 5

PERILAKU INDIVIDU

View clicks

Posted October 14th, 2009 by N3wB1e

psikologi

Pengertian Perilaku didefinisikan sebagai suatu sikap atau tindakan serta segala sesuatu yang dilakukan manusia, misalnya kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari hari baik itu bekerja dengan giat atau dengan malas, dalam hubungannya dengan komunikasi misalnya berbicara dengan orang lain, bertukar pendapat, baik menerima pendapat atau menolaknya. Perilaku individu dalam organisasi adalah sikap dan tindakan (tingkah laku) seorang manusia (individu) dalam organisasi sebagai ungkapan dari kepribadian, persepsi dan sikap jiwanya, dimana bisa berpengaruh terhadap prestasi (kerja) dirinya dan organisasi. Perbedaan Perilaku Individu Berkaitan dengan masalah prinsip-prinsip dasar, alasan mengapa manusia berperilaku, Davi A.N, Richard Hackman dan Edward E.L dalam bukunya Managing Organizational Behavior, menjelaskan prinsip-prinsip dasar manusia berperilaku. Perbedaanya sebagai berikut: 1. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuanya tidak sama. 2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda. 3. Orang berfikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaimana bertindak. 4. Seseorang memahami lingkunganya dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan kebutuhannya. 5. Seseorang itu mempunyai reaksi-reaksi senang atau tidak senang (affective). 6. Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku seseorang. Variabel atau Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Individu dalam Organisasi Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seorang individu berperilaku tertentu. Seperti yang diungkapkan Gibson, Ivancevich dan Donnely, bahwa perilaku individu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat dikelompokkan ke dalam dua variabel yaitu: a. Variabel (Karakteristik) Individu Variabel ini terdiri dari beberapa faktor yaitu: 1. Faktor Fisiologis yaitu kemampuan dan keterampilan phisik yang dimiliki manusia.seperti : Kemampuan phisik Kemampuan mental 2. Faktor Psikologis yaitu tanggapan psikologis individu yang bersangkutan. Seperti 1 Persepsi

2 Sikap 3 Kepeibadian 4 Belajar 5 Pengalaman 6 Motivasi 3. Faktor Demografi terdiri dari: 7 Umur 8 Jenis kelamin 9 Etnis b. Variabel Lingkungan Variabel ini terdiri dari beberapa faktor yaitu: 1) Lingkungan kerja ( di dalam organisasi kerja )terdiri dari: Kebijakan dan aturan organisasi Kepemimpinan Struktur organisasi Desain Pekerjaan Sistem kompensasi 2) Lingkungan non kerja ( di luar organisasi kerja ) terdiri dari: Keluarga Masyarakat (sosial) dan budaya. Pendidikan atau sekolah. Sikap Persepsi Dan Kepribadian 1. Kepribadian Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang kepribadian yaitu: J.L Gibson, J.M Ivancevich dan J.H. Donnelly, mengutip pendapat Salvatore R. Maddi Kepribadian adalah himpunan karakterisyik, kecenderungan dan tempramen yang relatif stabil yang dibentuk secara nyata oleh faktor keturunan, budaya dan lingkungan. Himpunan variabel ini menetukan karakteristik dan perbedaan dalam perilaku individu. Gordon Allport, seperti yang dikutip Irwanto Kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkuingannya. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Dalam pembentukannya, kepribadian ini dipengaruhi beberapa faktor seperti yang diungkapkan oleh Gibson yaitu: 1) Faktor keturunan 2) Kekuatan hubungan keluarga 3) Kekuatan budaya atau kultural 4) Kekuatan kelas sosial dan faktor anggota kelompok lain Sedangkan Irwanto dalam hubungan psikologi umum menjelaskan bahwa salah satu faktor yang

besar berpengaruh terhadap kepribadian adalah hasil hubungan antara manusia dengan lingkungan atau pengalamannya. Pengalaman ini dibedakan menjadi dua yaitu: 3 Pengalaman umum (Common Experience ) Pengalaman umum adalah pengalaman yang dihayati oleh semua anggota masyarakat, atau individu, dimana dalam setiap anggota masyarakat terdapat nilai-nilai, prinsip-prinsip moral, maupun cara-cara hidup yang dihayati oleh setiap anggota masyarakat. 4 Pengalamn unik (Unique Experience ) Pengalam unik adalah pengalaman yang hanya dialami oleh dirinya sendiri, karena sejak lahir manusia sudah memiliki ciri-ciri tertentu. Tipe-tipe kepribadian manusia Carl Gustav Jung membagi tipe kepribadian manusia berdasarkan reaksi individu terhadap pengalamanya, yang ditunjukkan dalam perilaku. Jung mengelompokkan sikap manusia menjadi dua macam yaitu: 1 Kecenderungan Intraversi (extravert) Yaitu kecenderungan menarik diri dan tenggelam ke dalam pengalaman batinnya sendiri. 2 Kecenderungan Extroversi (extravert) Yaitu kecenderungan membuka diri dalam kontak dengan orang-orang, peristiwa-peristiwa dan benda-benda sekitar. Galenes menggolongkan tipe-tipe manusia atas dasar tempramennya yaitu: a. Tipe Kholerik Tipe ini dipengaruhi oleh empedu kuning (chole), sifat-sifat khasnya : mudah marah, keras, besar semangatnya, optimis, dan daya juang besar. b. Tipe Melankolik Terbentuknya tipe ini dipengaruhi oleh empedu hitam (melanchole), dimana sifat-sifat khasnya (kepribadiannya), Mudah kecewa, daya juang kecil, pemurung (muram), dan pesimis. c. Tipe Plekmatis Tipe ini dipengaruhi cairan lendir (phlegma), kepribadiannya atau penampilannya tenang, lamban, tidak mudah dipengaruhi, dan setia. d. Tipe Sanguinis Tipe ini dipengaruhi oleh darah (sanguis), dimana sifat-sifat khasnya: ramah, mudah berganti haluan, lekas bertindak tapi juga lekas berhenti. Kretchmer membagi tipe-tipe manusia dikelompokkan atas dasar: keadaan jasmani dan temperamennya. Berdasarkan keadaan jasmaninya, yaitu atas dasar bentuk tubuhnya, tipe manusia dibagi menjadi empat yaitu: 1. Tipe Piknis atau Stenis Ciri-ciri tipe ini antara lain badan agak pendek, dada membulat, perut besar, bahu tidak lebar, leher pendek dan kuat, lengan dan kaki lemah, kepala agak merosot kemuka diantara kedua

bahu, sehingga bagian atasdari tulang punggung kelihatan sedikit melengkung, banyak lemak sehingga urat-urat dan tulang-tulang tidak kelihatan nyata. 2. Tipe Leptoson Ciri-ciri tipe ini antara lain badan langsing, jangkung, rongga dada kecil sampai pipih, rusuknya mudah dihitung, perut kecil bahu sempit, lengan dan kaki kurus, tengkorak agak kecil, tulangtulang dibagian muka kelihatan jelas, muka bulat telur, dan berat relatif kurang. 3. Tipe Atletis Ciri-ciri tipe ini antara lain tulang-tulang serta otak dan kulit kuat, badan kokoh dan tegap, tinggi cukup, bahu lebar dan kuat, perut kuat, panggul dan kaki kuat, dalam perbandingan dengan bahu dan dada kelihatan agak kecil, tengkorak cukup besar dan kuat, kepala dan leher tegak, muka bulat telur, lebih pendekdari tipe leptoson. 4. Tipe Displantis Yang tergolong ditipe ini adalah orang-orang yang tidak memiliki ciri-ciri yang khas seperti ketiga tipe sebelumnya. Berdasarkan temperamennya, manusia dapat digolomgkan menjadi dua yaitu: 1) Golongan yang bertemperamen Schizothym Golongan ini suka mengadakan kontak dengan dunia sekitarnya, suka mengasingkan diri, cenderung menutup diri, dan hidup dengan sendirinya. 2) Golongan yang bertemperamen Cycklothym Golongan ini mudah mengadakan kontak dengan dunia luar, mudah bergaul, mudah mendapat teman, ramah, biasanya dalam pergaulan menyenangkan, dan mudah untuk ikut merasakan suka dan duka denganorang lain. Seldom menggambarkan kepribadianya manusia terdiri dari tiga kelompok komponen yaitu: 1. Dilihat dari komponen-komponen kejasmanian, tipe manusia terdiri dari : a. Komponen kejasmanian primer, terdiri dari: ? Tipe Endomorph ? Tipe Ectomorph ? Tipe Mesomorph b. Komponen kejasmanian sekunder, terdiri dari: 1 Displasia 2 Gyaandromorph 3 Texture 2. Dilihat dari komponen-komponen temperamen, tipe manusia terdiri dari: a. Tipe Visceretonia Sifat orang yang bertipe ini adalah sifatnya tidak tegang, suka akan hiburan, gemar makanmakan, besar kebutuhannya akan resonansi orang lain, tidurnya nyenyak, bila menghadapi kesukaran membutuhkan orang lain. b. Tipe Somatotonis Sifat yang bertipe ini adalah sikapnya gagah, perkasa, kebutuhan bergerak besar, suka berterus

terang, suka lantang, nampaknya lebih dewasa dari yang sebenarnya, bila menghadapi kesukaran-kesukaran butuh melakukan gerakan. c. Tipe Cerebrotonis Sifat orang bertipe ini adalah sikapnya kurang gagah, ragu-ragu, reaksi cepat, kurang berani bergaul dengan orang banyak, kurang berani berbicara didepan orang banyak, kebiasaankebiasaannya tetap, hidup teratur, suaranya kurang besar, tidurnya kurang nyanyak.

click link 329 clicks

Untuk dapat merequest file lengkap yang dilampirkan pada setiap judul, anda harus menjadi special member, klik Register untuk menjadi free member di Indoskripsi. Semua Special Member dapat mendownload data yang ada di download area. NB: Ada kemungkinan data yang diposting di website ini belum ada filenya, karena dikirim oleh member biasa dan masih menunggu konfirmasi dari member yang bersangkutan. Untuk memastikan data ada atau tidak silahkan login di download area.

You might also like