Professional Documents
Culture Documents
Air Susu Ibu (ASI) adalah minuman alamiah utama untuk semua bayi cukup bulan yang diperuntukan selama usia bulan-bulan pertama kehidupan bayi.
ASI dianggap sebagai nutrisi terbaik bagi bayi. ASI selalu mudah tersedia pada suhu yang sesuai diinginkan bayi dan tidak memerlukan banyak waktu untuk persiapannya. Substansi ASI segar dan bebas dari kontaminasi bakteri yang berbahaya sehingga mengurangi peluang gangguan pencernaan
ASI ekslusif
pemberian ASI saja kepada bayi tanpa diberi makana atau minuman lain sejak dari lahir sampai usia 6 bulan , kecuali pemberian obat dan vitamin. (DepKes (2003)
Kandungan ASI
ASI merupakan cairan nutrisi yang unik, spesifik dan kompleks serta komponen pemacu pertumbuhan. Berbagai komponen yang terkandung dalam ASI antara lain : Enzim untuk membantu pencernaan Protein, karbohidrat dan lemak untuk pertumbuhan otak yang optimal Imunoglobulin Leukosit
Jenis-jenis ASI
Kolostrum Merupakan cairan yang pertama kali keluar, berwarna kekuning kuningan. Banyak mengandung protein, antibody (kekebalan tubuh) Air Susu Masa Peralihan Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI matur. Terjadi pada hari ke 4 10, berisi karbohidrat dan lemak dan volume Asi meningkat.
Air Susu Matur Merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan, mengandung semua nutrisi. Terjadi pada hari ke 10 seterusnya
Mencerdaskan bayi
Komposisi sesuai kebutuhan Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai 6 bulan ASI mengandung zat pelindung Perkembangan psikomotorik lebih cepat Menunjang perkembangan kognitif Menunjang perkembangan penglihatan Dasar untuk perkembangan emosi yang hangat
Mencegah perdarahan postpartum & mempercepat involusi uterus Mencegah anemia defisiensi zat besi Mempercepat ibu kembali ke berat sebelum hamil Menunda kesuburan Menimbulkan perasaan dibutuhkan Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium
Posisi Menyusui
Pastikan nyaman dan rileks serta bayi dalam posisi yang benar. Kondisi ini akan membuat anda menyusui dengan lebih mudah dan menyenangkan. Usahakan menyusui dengan duduk di kursi. Hal ini akan memberi anda topangan yang bagus ke punggung anda.
Posisi Menyusui
Merupakan posisi normal atau posisi menggendong bayi yang sering dilakukan oleh ibu menyusui pada umumnya, yaitu kedua tangan ibu menggendong bayi Posisi Cradle untuk menyusu
Dilakukan dengan lengan yang berlawanan dengan peyudara. Dimana lengan bawah ibu menyangga tubuh bayi, lalu telapak tangan ibu menyangga kepala bayi bagian bawah setinggi telinga bayi atau lebih rendah. Posisi ini berguna untuk bayi yang sangat kecil, bayi sakit atau lahir dengan kelainan fisik.
Posisi Tidur
Berguna untuk ibu yang ingin berbaring, atau setelah melahirkan dengan caesar. Posisi tidur ini pun dapat dilakukan dengan lengan menopang kepala ibu atau bayi dapat di topang dengan lengan bawah dan bila ASI berlebihan maka proses menyusui dapat dilakukan dengan
Ibu bekerja