You are on page 1of 32

Fadli Rifa’I

18071037_12.4b.16

LEMBAR TUGAS MAHASISWA

(LTM)

Mata Kuliah :

ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Nama : Fadli Rifa’i


NIM : 18071037
Kelas : 12.4B.16

BINA SARANA INFORMATIKA


Pertemuan - 1

Konsep Dasar Sistem dan Personil Sistem

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

1. Jelaskan perbedaan pengertian sistem menurut Gordon B Davis, Drs Komarudin


maupun Prof, Dr. S. Prajudi.

Gordon B Davis :

Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur
yang dihimpun menjad satu untuk maksud dan tujuan bersama.

Drs Komarudin :

Sistem adalah suatususunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya
serta prosedur – prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan
kegiatan dari suatu organisasi.

Prof, Dr. S. Prajudi :

Sistem adalah suatu yg terdiri dari obyek, unsure - unsur atau komponen -komponen yg
berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsure - unsur tersebut
merupakan satu kesatuan proses secara logik).

2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat yang termasuk dalam Komponen-komponen


sistem.

Perangkat Keras : Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor,


harddisk, etc.
Perangkat Lunak : Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang
memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses
data, atau sering disebut sebagai program.
Database : Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian,
aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak
berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau
disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi.
Prosedur : Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai,
memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran
dari sistem informasi tersebut
Personil : Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau
sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system
users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem
informasi (sistem development).

3. Jelaskan dan berikan contoh tentang :

Sistem Abstrak : Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide,


dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan
elemen- elemennya.
Contoh : Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Sistem Probabilistik : Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang duhasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti sehingga
keluarannya dapat diramalkan ditentukan dengan pasti.
Contoh : Sistem Pemasaran.
Sistem Deterministik : Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi, interaksi antara bagian – bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Penggajian, Program komputer, melaksanakan
secara tepat sesuai dengan rangkaiaan instruksinya.

4. Sebutkan beberapa tugas dari seorang Analis Sistem.

1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan


pada sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan‐
kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut
kepada pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang
baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari
pemakian sistem yang baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru
tersebut.

5. Aspek - aspek apakah yang harus diperhatikan dalam membangun sistem komputer.

Aspek yang harus diperhatikan dalam membangun sistem komputer yang pertama
adalah unit pemroses pengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan
data, yang terdiri dari ALU, CU, Register. Yang kedua adalah memori utama tempat
menyimpan data dan program, dan bersifat volatile. Yang ketiga adalah perangkat masukan
dan keluaran dalam memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal. Yang
keempat adalah interkoneksi antar komponen struktur dan mekanisme yang menghubungkan
antara pemroses-memori utama-perangkat masukan dan keluaran. Unit Pemroses. Pemroses
(CPU) merupakan otak dari sistem komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer
didalam pemrosesan data, menghitung, operasi logik dan mengirim data dengan membaca
instruksi dari memori dan mengeksekusi. Didalam proses eksekusi, CPU menggunakan Clock
(membangkitkan pulsa ke pemroses) dengan melakukan kerja yaitu mengambil instruksi yang
dikodekan secara biner dari main memory, kemudian men-dekode instruksi menjadi aksi-aksi
sederhana lalu melaksanakan aksi-aksi. Aksi-aksi disini seperti operasi aritmatika, logika dan
pengendalian

Pertemuan - 2

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Konsep Dasar Sistem Informasi dan Metode PULTA

1. Jelaskan secara singkat yang termasuk komponen-komponen sistem informasi.

Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu : blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Ke‐enam blok
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.

 Blok masukan

mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media
untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

 Blok model

terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis
data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

 Blok keluaran

produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.

 Blok teknologi

merupakan kotak alat (tool‐box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang‐orang yang mengetahui teknologi dan
membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data,
spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi‐
aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi
masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard,
scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi
yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU),
teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi
yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)

 Blok basis data

merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

 Blok kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal‐hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat
langsung diatasi.

2. Apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi.

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan
dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti
sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem
yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada
maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik.

3. Keuntungan apa yang bisa didapatkan apabila pengumpulan data dilakukan


dengan observasi.

Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi. Analis system dapat melihat langsng
apa yang sedang dikerjakan. Analisi system dapat menggambarkan tata letak dari kegiatan –
kegiatan. Analis system dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan.

4. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan :

a. Pengambilan sampel random sederhana

Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada
setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Sampel dan populasi dipilih secara
random. Keuntungan cara ini adalah estimasinya sederhana. Tetapi, cara ini membutuhkan
daftar anggota keseluruhan dari populasi dan ada kemungkinan sampel tersebar dalam suatu
daerah yang luas.

b. pengambilan sampel secara bertingkat

Metode ini dapat dipakai apabila jumlah populasi yang diamati besar dan bersifat
homogen. Cara ini dapat dilakukan untuk daerah yang sangat luas. Keuntungan cara ini
adalah biaya transportasi sangat kecil. Adapun yang menjadi kerugian dari pemakaian cara ini
adalah perlu kecermatan dalam pengambilan sampel karena sifatnya yang banyak.

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

c. pengambilan sampel secara keputusan

Adalah penentuan sampel dan pemilihan masing – masing item sampelnya diambil
dengan dasar keputusan yang masuk akal menurut si pengambil sampel.

5. Apa yang dimaksud dengan :

a. Keputusan terstruktur

Keputusan yang berulang - ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan
terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah.

Contoh: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.

b. Kepeututsan semi terstruktur

Keputusan yang sebagian daapt diprogram, sebagian berulang - ulang dan rutin
dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan – perhitungan serta analisis yang terperinci.

Contoh: Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi


dana promosi.

c. Keputusan tidak terstruktur

Keputusan yang tidak terjadi berulang - ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan
ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak
terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal
dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam
pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan
lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Pertemuan - 3

Analisa Perancangan DFD Bagian I

1. Jelaskan pengertian dari Data Flow Diagram

Adalah suatu network yang menggambarkan suatu system automat/komputerisasi,


manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen system yang
saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

2. Sebutkan dan jelaskan simbol-simbol pada DFD

1. Simbol ALUR DATA  Menunjukkan alur data (informasi/objek) yang


mengalir.
 Nama alur data menunjukkan nama dari data
Nama yang mengalir tersebut, dan bisa lebih dari
satu.

2. Simbol PROSES  Menunjukkan tugas atau proses yang


dilakukan baik secara manual atau otomatis.
 Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan
alur data yang keluar dari proses tersebut,
tetapi juga menunjukkan alur data yang
masuk dalam proses ini.
 Nama proses hendaknya berupa kalimat
Proses perintah yang berupa kata kerja aktif dan
diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan
proses tersebut.
n  n menunjukkan angka referensi dari proses
tersebut

3. Terminator atau Entitas  Merupakan simbol entitas eksternal untuk


Eksternal menunjukkan tempat asal data (sumber) atau
tempat tujuan data (Tujuan).
 Nama entitas eksternal (terminator) ditulis
dalam bentuk tunggal.
Nama

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

4. Penyimpanan Data  Terlepas dari media penyimpanan fisik, simbol ini


(Data Store) menunjukkan gudang informasi atau data.
 Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data
tidak berjalan dari suatu proses ke proses
berikutnya secara langsung, melainkan
disimpan terlebig dahulu, sementara operasi
lainnya atau penyusunan ulang unsur-unsur
data berlangsung.
atau

 Bila data store hanya diperbaharui selama


atau sesudah proses tertentu maka untuk
menunjukkan arah alur data ke gudang dibuat
gambar anak panah yang mengarah pada
gudang data tersebut.
 Bila data dari gudang dipakai pada proses itu,
maka kita gunakan satu anak panah yang
mempunyai dua arah.

3. Apa dimaksud dengan Black Hole

Proses mempunyai input tetapi tidak memiliki output. Karena data masuk kedalam
proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukan kedalam lubang hitam.

4. Jelaskan tentang :

a. Konsep arus data Menyebar

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari alur data yang sama dari
sumber yang sama ketujuan yang berbeda

b. Konsep sumber dan tujuan data

Setiap sumber data yang datang dan mengumpul akan diproses menjadi sebuah tujuan
yang sama dengan tahapan – tahapan tertentu.

5. Sebutkan tahap pembuatan DFD

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Pembuatan DFD diawali dengan pembuatan context diagram, dimana merupakan


gambaran sistem secara keseluruhan. Setelah itu DFD diturunkan lagi ke dalam proses-
proses yang memiliki level yang lebih tinggi dimana pada level ini gambaran sistem menjadi
lebih detil.
• Context Diagram
• DFD level 0
• DFD level 1

6. Jelaskan aturan main dalam pembuatan DFD

a. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity
secara langsung.
b. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store secara
langsung.
c. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan external entity
secara langsung atau sebaliknya.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada data flow yang keluar.

7. Apa yang dimaksud dengan Sistem Berjalan

Sistem berjalan adalah system yang sudah bergulir dan sudah ada walaupun belum
tersentuh dan mengalami pembaharuan ke sistem informasi. Sistem ini sudah ada dan
berjalan sebagaimana mestinya menjalankan peranan yang sukup vital dan penting.

8. Apa yang dimaksud dengan Diagram Nol

Prosesnya yang menjabarkan lebih rinci lagi dari context diagram. Di “ Diagram Nol
“ atau “ Zero Diagram ” Ini disebut level 1. Pada diagram nol ini yang berkembang hanya
proses dan alur data yang menghubungkan proses-prosesnya, sedangkan jumlah terminator
dan alur data yang masuk atau keluar dari terminator, tetap.

9. Berikan contoh bentuk-bentuk dari Data Flow

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

10. Apa yang dimaksud dengan Miracle

Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input dan kesalahan ini
disebut dengan miracle ( ajaib ), karena secara ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima
input

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Pertemuan - 4

Analisa Perancangan Output dan Input

1. Jelaskan pengertian dari Dokumen Dasar

Dokumen dasar (source document) merupakan formulir yang digunakan untuk


menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen
dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah. Dokumen
dasar sangat penting di dalam arus data di sistem informasi.

2. Apa yang dimaksud dengan Equiposed report

Laporan yang berisi hal – hal yang bertentangan ( kontra ). Laporan ini digunakan
bertujuan untuk perencanaan. Dengan disajikannya informasi – informasi yang berisi hal –
hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

3. Apa perbedaan antara Blocked Space Caption dengan Box caption

Blocked space caption mengidentifikasikan sifat dasar dari suatu data yang
dimasukkan ke dalam suatu field pada tampilan berdasarkan huruf yang mempunyai spasi
dan penandaan khusus. Box space caption mengidentifikasikan sifat dasar dari suatu data
yang dimasukkan ke dalam suatu field pada tampilan berdasarkan kotak – kotak tertentu.

4. Bagaimanakan cara untuk mengurangi masukan

Didalam memasukan data atau mengumulkan data harus ada batasan dan ruang
lingkup tertentu yang akan memperingan proses serta dapat berkoherensi dengan output yang
akan dihasilkn. Pengkategorian akan dibutuhkan apabila terdiri lebih dari satu variable
dimana sub – sub tersebut akan dikelompokan berdasarkan kategori yang telah ditentukan
batas koridor dan batasan – batasannya.

5. Sebutkan cara-cara untuk mengatur tata letak output

Pengaturan isi dari output akan secara langsung menentukan kemudahan dari
output untuk dipahami dan dimengerti. Pengaturan tata letak output merupakan
pekerjaan desain yang penting dan sangat diperlukan baik bagi pemakai sistem
maupun bagi programmer. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan
bentuk dari output apakah sudah sesuai dengan yang dinginkan atau belum. Bagi
programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan output
yang diinginkan. Programmer membutuhan desain output ini untuk menentukan posisi
kolom, baris dan informasi yang harus disajikan suatu output.

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak di printer dapat digunakan
alat bagan tata letak printer (printer layout chart) dan kamus data output. Supaya tidak
dihasilkan sampah, maka input yang masuk dalam sistem informasi arus tidak boleh
berupa sampah. Oleh karena itu desain input harus berusaha membuat suatu sistem
yang dapat menerima input yang bukan sampah. Desain input terinci dimulai dari
desain dokumen dasar sebagai penangkap input yang pertamakali. Jika dokumen dasar
tidak didesain dengan baik, kemungkinan input akan susah dipahami oleh user akhir.

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Pertemuan - 5

Kamus Data dan Struktur Kode

1. Apa fungsi dari pengkodean

Fungsi dari sebuah pengkodean adalah mengklasifikasikan data, memasukan data


kedalam komputer, mengambil bermacam – macam informasi yang berhubungan
dengannya dapat berupa angka, huruf atau karakter khusus salah satunya adalah
menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk biner untuk
dapat ditransmisikan.

2. Kamus data berfungsi untuk….(minimal 3)

a. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan data.

b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan – lapora.

c. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file – file.

d. Mengembangkan logika untuk proses DAD

3. Apa perbedaan Notasi tipe data dan notasi Struktur data

Notasi Tipe digunakan untuk membuat spesifikasi format masukkan maupun keluaran
suatu data. Sedangkan Struktur data menunjukan arus data yang dicatat dikamus data terdiri
dari item-item data apa saja.

4. Hal-hal apa saja yang harus dimuat dalam kamus data

a. Nama arus Data e. Penjelasan

b. Alias f. Periode

c. Bentuk Data g. Volume

d. Arus data h. Struktur data

5. Jelaskan dan berikan contoh dari tipe pengkodean sebagai berikut:

a. Kode Mnemonik

Kode yang dipakai dipakai untuk menyatakan singkatan atau memperpendek suatu
bahasa atau instruksi, misalnya CLR singkatan dari CLEAR, LDA singkatan dari LOAD
ACCLRCUMULATION.

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

b. Kode urut

Merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.

Contoh :

001 Kas.

002 Piutang dagang

003 Persediaan produk selesai

004 Persediaan produk dalam proses

005 Persediaan bahan baku

c. Kode Block

Mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok (range) tertentu yang


mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.

Contoh :

Blok Kelompok

1000 - 1999 Aktiva lancar

2000 - 2499 Aktiva tetap

2500 - 3000 Hutang lancar

d. Kode Group

Merupakan kode yang berdasarkan field-field (posisi ke-) dan taip-tiap field kode
mempunyai arti. Contoh 2 digit dari kiri menunjukkan tahun angkatan, 1 digit selanjutnya
menunjukkan program studi yang diambil da5 digit berikutnya menunjukkan nomor induk
mahasiswa.

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Pertemuan - 6

Analisa Perancangan DFD (Studi Kasus)

KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN KREDIT

PT. RDS JAYA adalah perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan. Pelanggannya bisa
perusahaan ataupun perorangan. Transaksi order penjualan setiap harinya
menghasilkan rata-rata penjualan sampai 50 faktur penjualan. Karena Transaksi
setiap harinya banyak maka pelayanan kepada pelanggan harus cepat, tepat dan
akurat. Disisi pelayanan yang yang baik dan memuaskan pelanggan maka target
penjualan diharapkan akan meningkat dari segi omzet penjualan. Untuk membantu
dalam transaksi penjualan maka perusahaan menerapkan teknologi informasi yang
terpadu dengan membuat aplikasi program penjualan dan setiap unit-unit organisasi
perusahaan yang menangani penjualan tinggal menjalankan instruksi-instruksi dari
terminal workstation yang terhubung dengan Server Komputer. Database tersimpan
di dalam server yang dibantu oleh bagian PDE untuk pengolahan data. Untuk tahapan
komputerisasi sistem penjualan ini terdapat beberapa prosedur, diantaranya :

a. Prosedur Order Penjualan

Pelanggan mengirimkan order penjualan yang diterima oleh Bagian Penjualan.


Dan order penjualan tersebut dientry datanya lewat terminal sebagai
workstation dihubungkan dengan file server dibagian PDE. File yang dibuka
datanya file barang untuk mengetahui kondisi stock barang yang dipesan, apabila barang
yang dipesan tidak mencukupi, maka akan di cetak daftar barang pesanan tidak
terpenuhi. Apabila terpenuhi maka akan di cetak order penjualan yang
didapatkan lewat printer workstation.

b. Prosedur Otorisasi Kredit.

Dokumen order penjualan dibawa ke bagian kredit untuk dimintakan otorisasi


untuk penjualan kredit. Maka bagian kredit membuka computer
workstation dan menyambungkan ke file server untuk mengetahui status pelaggan
dari file pelanggan dan mengetahui status piutang pelanggan dari file piutang,
apabila pelanggan bermasalah mengenai piutang maka status kredit pelanggan
akan ditolak dan order penjualan di kembalikan ke bagian penjualan. Apabila status
pelanggan baik mengenai piutang maka status kredit pelanggan akan diterima, pada
dokumen order penjualan ada Tanggal acc kredit dan didistribusikan ke bagian billing.

c. Prosedur Transaki Penjualan

Setelah otorisasi kredit,bagian billing membuka Komputer workstation


untuk mengentry nomor dari order penjualan yang bersangkutan serta
melengkapi dengan tanggal faktur dan faktur akan dicetak diprinter workstation. Data dari
faktur diperoleh dari data order penjualan yang sudah direkam di file penjualan.

Maka faktur penjualan didistribusikan sebagai berikut :

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

• Lembar ke 1,2 dan 3 ke bagian pengiriman, dan lembar 3 diarsipkan berdasarkan


urut nomor order.
• Lembar ke 4 ke gudang supaya mempersiapkan barang yang akan dikirim.
• Lembar ke 5 akan diteruskan ke bagian akunting untuk diposting ke jurnal.
• Lembar ke 6 bersama-sama dengan dokumen order penjualan diarsipkan urut nomor
order.

Mengirimkan barang bersama-sama faktur lembar ke 1 dan ke 2 ke langganan. Lembar


kedua ditinggal dilangganan. Lembar ke 1 ditanda-tangani oleh langganan dan
diserahkan ke bagian kredit.

d. Prosedur Pembayaran

Berdasarkan jatuh tempo pembayaran, maka pelanggan membayar melalui giro yang
diterima oleh bagian keuangan. Dari giro tersebut dientry data pembayaran dan direkam
ke file pembayaran dan file piutang melalui terminal workstation dan dicetak ke printer
terminal workstation Dokumen tanda terima pembayaran yang didistribusikan,
diantaranya:
Kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran proforma pertama sesuai tanggal
jatuh tempo ke satu, dan seterusnya kedua, ketiga sampai pembayaran proforma kelima.
Kepada bagian kredit untuk mengurangi piutang si pelanggan. Diposting ke jurnal sebagai
bukti penerimaan kas.

e. Prosedur Laporan

Setiap akhir bulan tercetak laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak


Pimpinan. Laporan-laporan tersebut sangat berharga bagi pimpinan sebagai proses
pengambilan keputusan. Laporan-laporan tersebut diantaranya :

• Laporan Penjualan Kredit


• Laporan Pelanggan Baru
• Laporan Status kredit yang ditolak
• Laporan Pembayaran

Dari Studi Kasus Komputerisasi Sistem Penjualan Kredit, akan didapatkan


dokumen-dokumen baik sebagai dokumen masukan dan dokumen
keluaran.dan keterlibatan-keterlibatan unit-unit organisasi di perusahaan yang saling
berhubungan.

1. Gambarkan DAD Komputerisasi Sistem Penjualan kredit yang terdiri dari :

a. DAD Konteks

b. DAD Nol

c. DAD Detail

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

2. Bentuk Kamus Data Dari masing-masing Dokumen masukan & Dokumen


Keluaran, dengan parameter sebagai berikut :

• Nama Kamus Data • Penjelasan

• Alias • Periode

• Bentuk Data • Volume

• Arus Data • Stuktur

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I 18071037_12.4b.16

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

Nama arus data : SISTEM PENJUALAN KREDIT


Alias : Belum bisa didefinisikan

Bentuk data :
 Dokumen dasar atau formulir
 Dokumen cetakan hasil komputer
 Laporan Tercetak
 Tampil dilayar monitor
Arus data : 

 Prosedur Order Penjualan

1.1 Input data di terminal

1.2 Input data oleh PDE

1.3 Edit data oleh PDE

1.4 Cetak Data Konfirmasi

 Prosedur Otorisasi Kredit

2.1  Stack Data 

2.2  Search Data

2.3  DSS true/false

2.4  Output Data

2.5  Input data oleh PDE

 Prosedur Transaksi Penjualan

3.1  Record Data

3.2  Entry data order

3.3  Edit Data oleh PDE

3.4  Input data oleh PDE

3.5  Cetak faktur

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi


Fadli Rifa’I
18071037_12.4b.16

 Prosedur Pembayaran

4.1 Input Penerimaan Giro

4.3  Input data oleh PDE

4.4 Edit Data oleh PDE

4.5 Cetak Dokumen

 Prosedur Laporan

5.1 Laporan Penjualan Kredit


5.2 Laporan Pelanggan Baru
5.3 Laporan Status kredit yang ditolak
5.4 Laporan Pembayaran

Penjelasan : Belum bisa didefinisikan

Periode : setiap kali terjadi penjualan (harian)

Volume : volume rata­rata tiap adalah 50

Struktur data : Belum bisa didefinisikan

Ananlisi Perancangan Sistem Informasi

You might also like