Professional Documents
Culture Documents
18071037_12.4b.16
(LTM)
Mata Kuliah :
Gordon B Davis :
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur
yang dihimpun menjad satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Drs Komarudin :
Sistem adalah suatususunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya
serta prosedur – prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan
kegiatan dari suatu organisasi.
Sistem adalah suatu yg terdiri dari obyek, unsure - unsur atau komponen -komponen yg
berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsure - unsur tersebut
merupakan satu kesatuan proses secara logik).
Sistem Probabilistik : Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang duhasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti sehingga
keluarannya dapat diramalkan ditentukan dengan pasti.
Contoh : Sistem Pemasaran.
Sistem Deterministik : Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat
diprediksi, interaksi antara bagian – bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Penggajian, Program komputer, melaksanakan
secara tepat sesuai dengan rangkaiaan instruksinya.
5. Aspek - aspek apakah yang harus diperhatikan dalam membangun sistem komputer.
Aspek yang harus diperhatikan dalam membangun sistem komputer yang pertama
adalah unit pemroses pengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan
data, yang terdiri dari ALU, CU, Register. Yang kedua adalah memori utama tempat
menyimpan data dan program, dan bersifat volatile. Yang ketiga adalah perangkat masukan
dan keluaran dalam memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal. Yang
keempat adalah interkoneksi antar komponen struktur dan mekanisme yang menghubungkan
antara pemroses-memori utama-perangkat masukan dan keluaran. Unit Pemroses. Pemroses
(CPU) merupakan otak dari sistem komputer, berfungsi mengendalikan operasi komputer
didalam pemrosesan data, menghitung, operasi logik dan mengirim data dengan membaca
instruksi dari memori dan mengeksekusi. Didalam proses eksekusi, CPU menggunakan Clock
(membangkitkan pulsa ke pemroses) dengan melakukan kerja yaitu mengambil instruksi yang
dikodekan secara biner dari main memory, kemudian men-dekode instruksi menjadi aksi-aksi
sederhana lalu melaksanakan aksi-aksi. Aksi-aksi disini seperti operasi aritmatika, logika dan
pengendalian
Pertemuan - 2
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu : blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Ke‐enam blok
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media
untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis
data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.
Blok teknologi
merupakan kotak alat (tool‐box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang‐orang yang mengetahui teknologi dan
membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data,
spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi‐
aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi
masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard,
scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi
yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU),
teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data
seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi
yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)
merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal‐hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat
langsung diatasi.
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan
dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti
sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem
yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada
maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik.
Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi. Analis system dapat melihat langsng
apa yang sedang dikerjakan. Analisi system dapat menggambarkan tata letak dari kegiatan –
kegiatan. Analis system dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan.
Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada
setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Sampel dan populasi dipilih secara
random. Keuntungan cara ini adalah estimasinya sederhana. Tetapi, cara ini membutuhkan
daftar anggota keseluruhan dari populasi dan ada kemungkinan sampel tersebar dalam suatu
daerah yang luas.
Metode ini dapat dipakai apabila jumlah populasi yang diamati besar dan bersifat
homogen. Cara ini dapat dilakukan untuk daerah yang sangat luas. Keuntungan cara ini
adalah biaya transportasi sangat kecil. Adapun yang menjadi kerugian dari pemakaian cara ini
adalah perlu kecermatan dalam pengambilan sampel karena sifatnya yang banyak.
Adalah penentuan sampel dan pemilihan masing – masing item sampelnya diambil
dengan dasar keputusan yang masuk akal menurut si pengambil sampel.
a. Keputusan terstruktur
Keputusan yang berulang - ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan
terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manjemen tingkat bawah.
Keputusan yang sebagian daapt diprogram, sebagian berulang - ulang dan rutin
dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan
perhitungan – perhitungan serta analisis yang terperinci.
Keputusan yang tidak terjadi berulang - ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan
ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak
terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal
dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam
pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan
lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.
Pertemuan - 3
Proses mempunyai input tetapi tidak memiliki output. Karena data masuk kedalam
proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukan kedalam lubang hitam.
4. Jelaskan tentang :
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari alur data yang sama dari
sumber yang sama ketujuan yang berbeda
Setiap sumber data yang datang dan mengumpul akan diproses menjadi sebuah tujuan
yang sama dengan tahapan – tahapan tertentu.
a. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity
secara langsung.
b. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan data store secara
langsung.
c. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan external entity
secara langsung atau sebaliknya.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada data flow yang keluar.
Sistem berjalan adalah system yang sudah bergulir dan sudah ada walaupun belum
tersentuh dan mengalami pembaharuan ke sistem informasi. Sistem ini sudah ada dan
berjalan sebagaimana mestinya menjalankan peranan yang sukup vital dan penting.
Prosesnya yang menjabarkan lebih rinci lagi dari context diagram. Di “ Diagram Nol
“ atau “ Zero Diagram ” Ini disebut level 1. Pada diagram nol ini yang berkembang hanya
proses dan alur data yang menghubungkan proses-prosesnya, sedangkan jumlah terminator
dan alur data yang masuk atau keluar dari terminator, tetap.
Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input dan kesalahan ini
disebut dengan miracle ( ajaib ), karena secara ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima
input
Pertemuan - 4
Laporan yang berisi hal – hal yang bertentangan ( kontra ). Laporan ini digunakan
bertujuan untuk perencanaan. Dengan disajikannya informasi – informasi yang berisi hal –
hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Blocked space caption mengidentifikasikan sifat dasar dari suatu data yang
dimasukkan ke dalam suatu field pada tampilan berdasarkan huruf yang mempunyai spasi
dan penandaan khusus. Box space caption mengidentifikasikan sifat dasar dari suatu data
yang dimasukkan ke dalam suatu field pada tampilan berdasarkan kotak – kotak tertentu.
Didalam memasukan data atau mengumulkan data harus ada batasan dan ruang
lingkup tertentu yang akan memperingan proses serta dapat berkoherensi dengan output yang
akan dihasilkn. Pengkategorian akan dibutuhkan apabila terdiri lebih dari satu variable
dimana sub – sub tersebut akan dikelompokan berdasarkan kategori yang telah ditentukan
batas koridor dan batasan – batasannya.
Pengaturan isi dari output akan secara langsung menentukan kemudahan dari
output untuk dipahami dan dimengerti. Pengaturan tata letak output merupakan
pekerjaan desain yang penting dan sangat diperlukan baik bagi pemakai sistem
maupun bagi programmer. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan
bentuk dari output apakah sudah sesuai dengan yang dinginkan atau belum. Bagi
programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan output
yang diinginkan. Programmer membutuhan desain output ini untuk menentukan posisi
kolom, baris dan informasi yang harus disajikan suatu output.
Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak di printer dapat digunakan
alat bagan tata letak printer (printer layout chart) dan kamus data output. Supaya tidak
dihasilkan sampah, maka input yang masuk dalam sistem informasi arus tidak boleh
berupa sampah. Oleh karena itu desain input harus berusaha membuat suatu sistem
yang dapat menerima input yang bukan sampah. Desain input terinci dimulai dari
desain dokumen dasar sebagai penangkap input yang pertamakali. Jika dokumen dasar
tidak didesain dengan baik, kemungkinan input akan susah dipahami oleh user akhir.
Pertemuan - 5
a. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan data.
b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan – lapora.
Notasi Tipe digunakan untuk membuat spesifikasi format masukkan maupun keluaran
suatu data. Sedangkan Struktur data menunjukan arus data yang dicatat dikamus data terdiri
dari item-item data apa saja.
b. Alias f. Periode
a. Kode Mnemonik
Kode yang dipakai dipakai untuk menyatakan singkatan atau memperpendek suatu
bahasa atau instruksi, misalnya CLR singkatan dari CLEAR, LDA singkatan dari LOAD
ACCLRCUMULATION.
b. Kode urut
Merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
Contoh :
001 Kas.
c. Kode Block
Contoh :
Blok Kelompok
d. Kode Group
Merupakan kode yang berdasarkan field-field (posisi ke-) dan taip-tiap field kode
mempunyai arti. Contoh 2 digit dari kiri menunjukkan tahun angkatan, 1 digit selanjutnya
menunjukkan program studi yang diambil da5 digit berikutnya menunjukkan nomor induk
mahasiswa.
Pertemuan - 6
PT. RDS JAYA adalah perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan. Pelanggannya bisa
perusahaan ataupun perorangan. Transaksi order penjualan setiap harinya
menghasilkan rata-rata penjualan sampai 50 faktur penjualan. Karena Transaksi
setiap harinya banyak maka pelayanan kepada pelanggan harus cepat, tepat dan
akurat. Disisi pelayanan yang yang baik dan memuaskan pelanggan maka target
penjualan diharapkan akan meningkat dari segi omzet penjualan. Untuk membantu
dalam transaksi penjualan maka perusahaan menerapkan teknologi informasi yang
terpadu dengan membuat aplikasi program penjualan dan setiap unit-unit organisasi
perusahaan yang menangani penjualan tinggal menjalankan instruksi-instruksi dari
terminal workstation yang terhubung dengan Server Komputer. Database tersimpan
di dalam server yang dibantu oleh bagian PDE untuk pengolahan data. Untuk tahapan
komputerisasi sistem penjualan ini terdapat beberapa prosedur, diantaranya :
d. Prosedur Pembayaran
Berdasarkan jatuh tempo pembayaran, maka pelanggan membayar melalui giro yang
diterima oleh bagian keuangan. Dari giro tersebut dientry data pembayaran dan direkam
ke file pembayaran dan file piutang melalui terminal workstation dan dicetak ke printer
terminal workstation Dokumen tanda terima pembayaran yang didistribusikan,
diantaranya:
Kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran proforma pertama sesuai tanggal
jatuh tempo ke satu, dan seterusnya kedua, ketiga sampai pembayaran proforma kelima.
Kepada bagian kredit untuk mengurangi piutang si pelanggan. Diposting ke jurnal sebagai
bukti penerimaan kas.
e. Prosedur Laporan
a. DAD Konteks
b. DAD Nol
c. DAD Detail
• Alias • Periode
Bentuk data :
Dokumen dasar atau formulir
Dokumen cetakan hasil komputer
Laporan Tercetak
Tampil dilayar monitor
Arus data :
Prosedur Order Penjualan
1.1 Input data di terminal
1.2 Input data oleh PDE
1.3 Edit data oleh PDE
1.4 Cetak Data Konfirmasi
Prosedur Otorisasi Kredit
2.1 Stack Data
2.2 Search Data
2.3 DSS true/false
2.4 Output Data
2.5 Input data oleh PDE
Prosedur Transaksi Penjualan
3.1 Record Data
3.2 Entry data order
3.3 Edit Data oleh PDE
3.4 Input data oleh PDE
3.5 Cetak faktur
Prosedur Pembayaran
4.1 Input Penerimaan Giro
4.3 Input data oleh PDE
4.4 Edit Data oleh PDE
4.5 Cetak Dokumen
Prosedur Laporan
Penjelasan : Belum bisa didefinisikan
Periode : setiap kali terjadi penjualan (harian)
Volume : volume ratarata tiap adalah 50
Struktur data : Belum bisa didefinisikan