Professional Documents
Culture Documents
Gizi adalah ikatan kimia yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energy, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Fungsi dari zat gizi diantaranya: Memberi energi (karbohidrat, lemak, dan protein). Dalam hal ini zat gizi berperan sebagai zat pembakar. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (protein, mineral, dan air). Dalam hal ini zat gizi berperan sebagai zat pembangun. Mengatur proses tubuh (protein, mineral, air, dan vitamin). Dalam hal ini zat gizi berperan sebagai zat pengatur.
Status Gizi
Sebagai akibat dari konsumsi gizi menyebabkan adanya status gizi. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dibedakan menjadi 3, yaitu: o Gizi kurang. Apabila asupan zat gizi < kebutuhan zat gizi o Gizi baik. Apabila asupan zat gizi = kebutuhan zat gizi o Gizi lebih. Apabila asupan zat gizi > kebutuhan zat gizi
Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dan dikonsumsi dari aneka makanan dalam memenuhi kebutuhan gizi untuk hidup sehat, cerdas, dan produktif. Yang dimaksud seimbang adalah keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi antara kelompok pangan sumber tenaga, sumber pembangun (lauk-pauk), dan sumber zat pengatur (sayurdan buah) serta keseimbangan antar waktu makan (pagi, siang, dan malam). Pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang: Pada tahun 1950 melalui slogan 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari: 1. Makanan pokok sumber karbohidrat/kalori 2. Lauk pauk sumber protein hewani dan nabati 3. Sayur mayur sumber vitamin dan mineral 4. Buah-buahan sumber vitamin dan mineral 5. Susu sumber lemak, protein, dan kalsium
Pada tahun 1994 melalui Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang terdiri dari 13 pesan dasar gizi seimbang, yaitu: 1) Makanlah aneka ragam makanan setiap hari 2) Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy 3) Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energy 4) Batasi konsumsi minyak dan lemak sampai 25% dari kecukupan energy 5) Gunakan garam beryodium 6) Makanlah makanan sumber zat besi 7) Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan dan berikan MP-ASI sesudahnya 8) Biasakan makan pagi 9) Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya 10) Lakukan aktivitas fisik secara teratur 11) Hindari minum-muniman beralkohol 12) Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan 13) Bacalah label pada makanan yang dikemas
VITAMIN
Vitamin adalah kelompok nutrient organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimia dan umumnya tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Fungsi dari vitamin diantaranya: Berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energy Berperan dalam proses pertumbuhan Berperan dalam proses pemeliharaan tubuh
Vitamin dapat diklasifikasikan menjadi vitamin larut lemak dan vitamin larut air.