You are on page 1of 5

Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion

(ion bermuatan negatif Cl ). Klor atau Klorin berasal dari bahasa

Yunani yaitu Chloros, berarti "hijau pucat", adalah unsur kimia dengan nomor atom 17 dan simbol Cl. Klor adalah salah satu halogen.

Di alam, klor biasanya ditemukan hanya dalam keadaan bersenyawa, terutama dengan natrium sebagai garam (NaCl), karnalit dan silfit tetapi klorida juga banyak terkandung dalam air tanah. Kata klorida dapat pula merujuk pada senyawa kimia yang satu atau lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul. Ini berarti klorida dapat berupa senyawa anorganik maupun organik. Contoh paling sederhana dari suatu klorida anorganik adalah asam klorida (HCl), sedangkan contoh sederhana senyawa organik (suatu organoklorida) adalah klorometana (CH3Cl), atau sering disebut metil klorida. Sifat Sifat fisika Massa Atom 35.5 Wujud Zat Gas Warna Hijau Kekuningan Titik Beku -101C Titik Didih -35C Kerapatn 3.21 x 10-3 Kelarutan 20 g/ml dalam air Afinitas elektron -349 kj/mol Keelektronegati 3,0 fan Jari-jari ion 1.67 Energi Ikatan X242 kj/mol X Dalam bentuk padatan, contohnya NaCl dan MgCl2, dan selain dari pada itu berentuk cair NaCl dan MgCl2 memiliki Td dan Tl tinggi dianding senyawa klor yang lain, karena ikatan ioniknya sangat kuat, sehingga diperlukan panas (energi) yang kuat untuk memecah daya tarik ioniknya yang sangat kuat. NaCl dan MgCl2 dapat menghantarkan listrik dengan baik disebabkan oleh gerakan ion-ionnya, senyawa lainnya tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik Sifat Kimia

Bersifat korosif mudah larut dalam air seperti Hg2Cl2, AgCl, PbCl2 (yang ini larut sangat sedikit dalam air dingin, tetapi mudah larut dalam air mendidih), sedangkan CuCl, BiOCl, SbOCl, dan Hg2OCl2, tak larut dalam air Beracun Dapat bereaksi dengan logam ketika dipanaskan Campuran klorin dan hidrogen dapat menimbulkan ledakan Ocl-, ClO2, ClO3, Cl2O merupakan senyawaan oksdidatif Persenyawaan Persenyawaan dari korida ini terdiri dari natrium klorida (NaCl), asam klorida (HCl), magnesium klorida (MgCl2), aluminium klorida (AlCl3), silikon tetraklorida (SiCl4), fosfor(III) klorida atau fosfor triklorida (PCl3), Fosfor(V) klorida atau fosfor pentaklorida (PCl5), disulfur diklorida (S2Cl2) serta masih banyak senyawa-senyawa dari anion klorida ini lainnya. Persenyawaan dari korida ini terdiri dari natrium klorida (NaCl), asam klorida (HCl), magnesium klorida (MgCl2), aluminium klorida (AlCl3), silikon tetraklorida (SiCl4), fosfor(III) klorida atau fosfor triklorida (PCl3), Fosfor(V) klorida atau fosfor pentaklorida (PCl5), disulfur diklorida (S2Cl2) serta masih banyak senyawa-senyawa dari anion klorida ini lainnya. Kegunaan 1. Sebagai garam dapur (NaCl) 2. Di dalam tubuh klorida adalah salah satu mineral yang paling penting dalam darah, bersama dengan natrium, kalium, dan kalsium yang dapat membantu menjaga jumlah cairan di dalam dan luar sel agar seimbang, serta dapat membantu mempertahankan volume darah yang tepat, tekanan darah, dan pH cairan tubuh. 3. Kalium klorida penting untuk produksi asam klorida dalam lambung, yang diperlukan untuk pencernaan protein yang tepat. 4. Klorida dapat membantu menjaga fungsi jantung agar tetap normal, dan meningkatkan kapasitas darah untuk membawa karbon dioksida ke paru-paru untuk ekskresi. 5. klorida dalam bentuk Polivinil klorida biasa disingkat PVC berguna sebagai bahan bangunan yang relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai. PVC bisa dibuat lebih elastis dan fleksibel. PVC sendiri adalah polimer termoplastik yang diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil klorida (CH2=CHCl) 6. Di bidang Industri digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya. Kebanyakan klor diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil. Bahaya

1. kelebihan natrium korida atau garam di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan seperti hipertensi, pembengkakan pada kaki ibu hamil, menyebabkan kegemukan 2. dalam bentuk gas, klor dapat mengiritasi sistem pernafasan. Bentuk gasnya mengiritasi lapisan lendir dan bentuk cairnya bisa membakar kulit. Baunya dapat dideteksi pada konsentrasi sekecil 3.5 ppm dan pada konsentrasi 1000 ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam. 3. Pembuangan limbah yang mengandung klorida ke perairan, berpotensi mencemari perairan. Gas buang dari pembakaran senyawa organoklorin juga dapat mengganggu habitat kehidupan di lingkungan tersebut. Selain itu senyawa klorida juga dapat menyebabkan masalah lingkungan yang bersifat global seperti CFCs yang terurai di atmosfer melepaskan klorin yang dapat merusak lapisan ozon. 4. klorin (Cl2) yang berasal dari kilang minyak, menyebabkan daun terlihat keputihan, terjadinya 5.
nekrosis antar tulang daun, tepi daun nampak seperti hangus. gas klorin dapat bereaksi keras dengan bahan yang mudah terbakar maupun bahan kimia lain, termasuk karbon, dan logam, sehingga dapat menimbulkan ledakan. Begitu juga bila bereaksi dengan gas-gas hydrokarbon (metan, asetilen, etan), baik dalam bentuk cair maupun gas, terhadap senyawa nitrogen dan senyawa yang non-logam seperti phospor, boron dan silikon.

Identifikasi N Reagen o

Hasil

Reaksi

Keterangan Dapat diketahui melalui: a. baunya yang merangsang dan asap putih yang dihasilkan b. mengubah kertas lakmus biru menjadi merah Campuran dipanaskam Endapan disaring, dicuci dengan air suling, dan dikocok dengan larutan Natrium Arsenit : kuning perak arsenit

H2SO4

Melepas gas hydrogen klorida

Cl- + H2SO4 HCl + HSO4-

2 3

MnO2 dan H2SO4 pekat AgNO3 + Air/HNO3 encer + NH4OH encer/KCN/tios ulfat

Melepas Cl2 berwarna kuning kehijauan Endapan putih AgCl Tidak larut Larut Endapan putih PbCl2

MnO2 + 2 H2SO4 + 2 Cl- Mn2+ + Cl2 + 2SO42- + 2H2O Cl- + Ag+ AgCl AgCl + 2NH3 [Ag(NH3)2]+ + Cl2Cl- + Pb2+ PbCl2

Pb asetat pekat

Hipoklorit Memiliki rumus kimia ClO-, dengan biloks Cl adalah +1, oleh karena itu hipoklorit sering disebut klorat (I). Senyawa hipoklorit kebanyakan terdapat dalam larutan, seperti asam
hipoklorit (HClO). Hipoklorit tidak stabil sehubungan dengan reaksi disproporsionasi Hipoklorit dapat dibuat dengan cara melarutkan gas Klor (Cl2) dengan NaOH. Di Industri, ion klorida diproduksi dengan mengelektrolisis larutan NaCl dingin. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Sifat fisika

Struktur Berat Molekul Bentuk Luas permukaan

ClO51,452 Padat 23,06

Sifat Kimia Merupakan oksidator kuat

Hipoklorit menghasilkan gas klor bila dicampur dengan asam encer. 2 H + (aq) + ClO - (aq) + Cl - (aq) Cl 2 (g) + H 2 O (l)
Merupakan oksoanion klorin yang paling stabil

Persenyawaan dan kegunaannya Senyawa-senyawa hipoklorit ummnya berfungsi sebagai pemutih dan desinfektan. Pemutih yang berbentuk padat mengandung Ca(OCl)2 dan yang berbentuk larutan mengandung NaOCl yang umumnya sebanyak 0.5%. NaOCl sebagai pemutih pakaian. Natrium Hipoklorit (NaClO) dapat mengoksidasi

zat warna, sehingga digunakan sebagai zat pengelantang untuk kain dan kertas Ca(OCl)2 : bersifat stabil, digunakan sebagai desinfektan dan kaporit. Kaporit biasanya digunakan untuk menjernihkan air. Kaporit adalah padatan putih yang siap didekomposisi didalam air untuk kemudian melepaskan oksigen dan klorin. Kalsium hipoklorit memiliki aroma klorin yang sangat kuat.senayawa ini tidak terdapat dilingkungan secara bebas.
asam hipoklorit (HClO) adalah senyawa yang sering ditemukan. Senyawa ini dibuat dengan reaksi air dengan gas klorin (reaksinya reversibel).

Bahaya Hipoklorit

Hipoklorit adalah racun bagi ikan, tetapi dapat dinetralisir dengan cepat oleh bahan organic. Dan efeknya hanya berlangsung singkat.

Hipoklorit adalah agen pengoksidasi kuat, dan beberapa senyawanya dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan atau menghasilkan luka bakar yang cukup parah. Pembuatan hipoklorit yang konsentrat (pekat) dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan dan kulit. Oleh sebab itu, hindari kontak langsung dengan kulit, mata, dan pakaian dan menghirup debu atau uapnya. Hipoklorit dapat membebaskan gas klor pada pH rendah, karena itu tidak boleh dicampur dengan asam.

Identifikasi N Reagen o

Hasil

Perlakuan lainnya

Keterangan Warna gas hijau kekuningan, bau, memutihkan kertas lakmus basah

HCl encer

Larutran menjadi OCl- + H+ HOCl kuning, timbul HOCl + H+ + Cl- Cl2 buih (melepas + H2O gas klor) Hitam kebiruan Coklat Endapan hitam Endapan coklat OCl- + 2I- + H2O I2 + 2OH- + ClOCl- + Pb2+ + H2O PbO2 + 2H+ + Cl2Co2+ + OCl- + 5H2O 2Co(OH)3 + Cl- + 4H+

2 3 4 5

KI dan Kanji Pb asetat/Pb NO3 Co(NO3)2 Merkuriu m

Dikocok dan diasamkan dengan asam sulfat

klorinasi

You might also like