Professional Documents
Culture Documents
Atom-atom suatu unsur dapat bergabung dengan atom sesamanya atau dengan atom dari unsur yang lain melalui suatu ikatan yang dinamakan ikatan kimia. Contoh : Atom hydrogen membentuk senyawa dengan atom sejenisnya yaitu H2 yang bersifat tidak begitu reaktif dalam keadaan standar, namun ia masih dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur. Jutaan jenis hidrokarbon telah diketahui, namun itu semua tidaklah dihasilkan secara langsung dari hydrogen dan karbon.Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan unsur yang lebih elektronegatif seperti halogen (F, Cl, Br, I); dalam senyawa ini hydrogen memiliki muatan parsial positif. Ketika berikatan dengan fluor, oksigen ataupun nitrogen, hydrogen dapat berpartisipasi dalam bentuk ikatan non-kovalen yang kuat, yang disebut dengan ikatan hidrogen yang sangat penting untuk menjaga kestabilan kebanyakan molekul biologi. Hidrogen juga membentuk senyawa dengan unsur yang kurang elektronegatif seperti logam dan metaloid, yang mana hydrogen memiliki muatan parsial negatif.Senyawa ini dikenal dengan nama hidrida. Sejumlah besar H2 diperlukan dalam industry petrokimia dan kimia.Penggunaan terbesar H2 adalah untuk memproses bahan bakar fosil dan dalam pembuatan ammonia.Konsumen utama dari H2 di kilang petrokimia meliputi hidrodealkilasi, hidrodesulfurisasi, dan penghidropecahan (hydrocracking). H2 memiliki beberapa kegunaan yang penting.H2 digunakan sebagai bahan hidrogenasi, terutama dalam peningkatan kejenuhan dalam lemak tak jenuh dan minyaknabati (ditemukan di margarin), dan dalam produksi metanol.Ia juga merupakan sumber hydrogen pada pembuatan asam klorida. H2 juga digunakan sebagai reduktor pada bijih logam.
3s2 3s2
3p6 3p6
3d10
4s2
4p6
Dari konfigurasi elektron di atas nampak jelas bahwa struktur elektron yang stabil adalah atom yang mempunyai electron terluar sebanyak 8 elektron.Setiap unsure mempunyai kecenderungan untuk stabil atau cenderung untuk memenuhi kaidah oktet.Untuk mencapai cita-cita tersebut, maka atom-atom saling berikatan satu sama lain, membentuk beragam jenis molekul-molekul senyawa. Ikatan yang terbentuk dinamakan ikatan kimia.
= 1s2 = 1s2
2s2 2s2
2p6 2p6
3s1 3s2
3p
atau atau
2 2
8 8
1 7
Atom natrium cenderung melepaskan satu elektron , agar kulit terluarnya mengandung delapan elektron, dan atom klor cenderung menangkap satu elektron agar memiliki delapan elektron di kulit terluarnya. Jika atom elektronnya Na bertemu dengan atom Cl, maka atom Na akan memberikan satu elektronnya kepada atom Cl, sehingga terbentuk ion Na+ dan Cl-. Na Cl + e Na+ + e Cl-
Antara ion Na+dan ion Cl-terjadi tarik-menarik karena muatan mereka berlawanan.Sehingga terbentuklah senyawa NaCl. Contoh yang lain adalah atom Mg dan atom O dengan konfigurasi electron sebagai berikut,
12Mg 8O
2p6 2p4
3s2
atau atau
2 2
8 6
Atom Mg cenderung melepaskan dua electron dan kedua electron ini akan ditangkap oleh atom O, sehingga terbentuklah senyawa MgO.
2.IkatanKovalen Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian pasangan electron secara bersama-sama.Ikatan ini biasanya terjadi antara atom non logam dengan atom non logam.Ikatan kovalen ini disebut juga ikatan homopolar. Contoh :
Cl
Cl
Cl
Contoh senyawa ikatan kovalen : H2, O2, F2, Cl2, Br2, I2, N2, dan P4 CH4, CCl4, NH3, H2O HF, HCl, HBr, HI Ikatan kovalen ada 3 macam: 2.a.Ikatan kovalen polar Suatu ikatan disebut polar jika pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik lebih kuat ke salah satu atom.Contohnya HCl. Keelektronegativan Cl lebih kuat daripada H, maka atom Cl menarik electron lebih kuat dari atom H. Jadi HCl merupakan senyawa kovalen polar.Karena kepolaran disebabkan oleh perbedaan keelektronegativan maka semakin besar perbedaan keelektronegativan, makin polar pula ikatannya. 2.b.Ikatan kovalen non polar Ikatan kovalen non polar terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama tertarik sama kuat ke semua atom. Contoh : Untuk atom dengan jenis yang sama : O2 Untuk molekul berbentuk simetris : CCl4 2.c.Ikatan kovalen semi polar (ikatan koordinasi) Ikatan yang terjadi dimana pasangan electron hanya berasal dari satu atom. Contoh:
NH4+ Cl 3.Ikatan logam Adalah ikatan yang terbentuk dari unsur-unsur logam.Unsur logam mempunyai sifat keelektronegativan yang lemah (mudah melepaskan elektron), sehingga electron valensi dari logam-logam dapat bergerak bebas, sehingga atom logam menjadi bermuatan positif.Ikatan antara logam yang bermuatan positif dengan electron disekelilingnya disebut Gaya Van Der Waals. Ba++ e Ba++ e Ba++ e e Ba++ e Ba++ e Ba++ Ba++ e Ba++ e Ba++ e e Ba++ e Ba++ e Ba++ Ba++ e Ba++ e Ba++ e e Ba++ e Ba++ e Ba++ Ba++ e Ba++ e e Ba++ e Ba++ Ba++ e Ba++ e e Ba++ e Ba++ Ba++ e Ba++ e e Ba++ e Ba++
4.IkatanHidrogen Pada molekul air, dua pasangan electron bebas pada oksigen menyebabkan tiga buah atom yang terikat membentuk sudut yang besarnya lebih besar dari 90 0C.Kedudukan yang tidak simetris ini menyebabkan seolah-olah terjadi pemusatan electron disatu pihak dan pemusatan muatan positif di pihak lain.
TugasIkatan Kimia
(Penggantiperkuliahantanggal 10 juli 2012 dikumpulkanhariinijuga)
1. Berapa banyak atom hidrogen yang dapat berikatan secara kovalen dengan masingmasing atom berikut : a. Ge b. S c. Br d. Si e. P 2. Tulis konfigurasi electron dari masing-masing ion berikut : Ba2+ ,Se2-, Al3+ , Na+, Br3. Jika unsur-unsur tersebut (no.2) melakukan ikatan ion dengan unsur yang lain sebutkan senyawa apa yang mungkin terbentuk. 4. Gambar struktur Lewis untuk molekul-molekul berikut dan tentukan ikatan apa saja yang terbentuk pada setiap molekul tersebut. a. CCl4 b. HCN c. H2SO4 d. POCl3 e. H2CO3 Keterangan : struktur lewis adalah ikatan yang didasarkan pada susunan electron terluar.
SelamatBekerja