Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh
Kelompok 1 Fisika
Evi Septiani
Indah Permata Rahayu
M. Ikhwan Najmi
Putra Andino
Yeni Pratiwi
Kelas XI IA 1
SMA Negeri 2 Pahandut
Palangka Raya
Dinamika Rotasi :
membahas kaitan antara keadaan gerak rotasi suatu benda dengan
penyebabnya.
analog
Momentum Sudut
Momentum linier (p) memiliki konsep yang sama
dengan momentum sudut (L).
L=r.p p=mv
=r.m.v v = ωr
= m r2 ω I = m r2
=Iω
L = kgm2/s
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Apabila tidak ada momen gaya luar yang bekerja
pada system, maka momentum sudutnya akan
konstan.
dL
Στ = 0 dt
=0
Maka L = Konstan
Hukum kekekalan momentum sudut : ”Apabila
terdapat benda tegar yang berotasi dengan dua
keadaan momentum sudut yang berbeda serta
tidak ada torsi luar yang bekerja pada sistem maka
momentum sudut sistem adalah kekal (tetap
besarnya)”
L1 = L 2
I1ω1 = I 2 ω2
Usaha pada Gerak Rotasi
P = Daya (watt)
Energi Kinetik pada Gerak Rotasi
EKrotasi = ½ I ω2 = ½ 6 . 502
= 3 . 2500 = 7500 J
3. Sebuah partikel bergerak relatif dengan kecepatan tangensial 3
m/s dan berjarak 1,5 meter terhadap sumbu gerak. Jika massa
partikel 100 gram, tentukan momentum sudut partikel tersebut
dan hitung energi kinetik yang terdapat pada gerak mengelinding
benda di atas.
Diketahui : v = 3 m/s
r = 1,5 m
m = 100 g = 0,1 kg
Ditanya : a. L = ?
b. EKgelinding = ?
Penyelesaian : I = m . r2 = 0,1 . 1,52 = 0,225 kgm2
v 3
ω= r = 1,5= 2 rad/s
L = I . ω= 0,225 . 2 = 0,45 kgm2/s
Atau dengan rumus langsung :
L=m.r.v
= 0,1 . 1,5 . 3 = 0,45 kgm2/s
EKgelinding = ½ m v2 + ½ I ω2
= ½ 0,1 . 32 + ½ 0,225 . 22
= 0,45 + 0,45 = 0,9 J
Kesimpulan
Gerak Translasi Gerak Rotasi Hubungannya
Pergeseran Pergeseran
S θ S=θ.R
Linier Sudut
Kecepatan Kecepatan
v = ds/dt ω= dθ/dt v = ω. R
Linier Sudut
Percepatan Percepatan
a = dv/dt α= dω/dt a = α. R
Linier Sudut
Momen Gaya
Gaya F = m.a τ=Iα τ=F.R
(Torsi)
Energi Ek = ½ m
Energi Kinetik Ek = ½ Iω2 -
Kinetik v2
Momentum Momentum
p = m.v L=Iω L=pR
Linier Sudut