You are on page 1of 10

Perkembangan Socket Processor Perkembangan Jenis Ram Cara Perawatan Pc Secara Software

Nama Kelas

: Tika Purnama Putri : X-computer 1 : 31

No absen

Perkembangan Socket Processor Sebuah soket CPU atau slot CPU merupakan komponen listrik yang melekat pada papan sirkuit tercetak (PCB) dan dirancang untuk rumah mikroprosesor. Ini adalah jenis khusus soket sirkuit terpadu yang dirancang untuk jumlah pin yang sangat tinggi. Sebuah soket CPU menyediakan banyak fungsi, termasuk menyediakan struktur fisik untuk mendukung CPU, menyediakan dukungan untuk heatsink, memfasilitasi penggantian (serta mengurangi biaya) dan yang paling penting membentuk sebuah antarmuka listrik baik dengan CPU dan PCB. Soket CPU dapat paling sering ditemukan di desktop yang paling dan komputer server (laptop biasanya menggunakan mount permukaan CPU), khususnya yang berdasar pada arsitektur Intel x86 pada motherboard. Berikut ini perkembangan soket (CPU Socket) dan slot (CPU Slots).
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nama Socket/Slot DIP PLCC Socket 1 Socket 2 Socket 3 Socket 4 Socket 5 Socket 6 Socket 7 1994 Tahun keluaran 1970 1989 1991 Jenis processor Intel 8086/8088 Intel 80186/80286/80386 Intel 80486 Intel 80486 Intel 80486 Intel pentium Intel Pentium, AMD K5, IDT WinChip C6, IDT WinChip 2 Intel 80486 Intel Pentium, Intel Pentium MMX, AMD K6 AMD K6-2, AMD K6-III Rise mP6, Cyric MII Intel Pentium Pro Intel Pentium II, Intel Pentium III Intel Pentium II Xeon Paket DIP PLCC PGA PGA PGA PGA PGA PGA PGA Jumlah pin 40 68,132 169 238 237 273 320 235 321 Bus Speed 5/10 MHz 6-40 MHz 50-66 MHz

10 11 12 13

Super Socket 7 Socket 8 Slot 1 Slot 2

PGA PGA SLOT SLOT

321 387 242 330

66-100 MHz

60-66 MHz 66-133MHz 100-133 MHz

14 15 16 17 18

Socket 463/Socket NexGen Socket 499 Slot A Slot B Socket 370

NexGen Nx586 Alpha 21164A AMD Athlon Alpha 21164A Intel Pentium II, Intel Celeron, VIA Cyric III, Via C3 AMD Athlon, AMD Duron, AMD Athlon XP, AMD Athlon XPM, AMD Athlon MP, AMD Sempron Intel Pentium 4 Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Pentium 4 EE, Intel Pentium M Intel Celeron Intel Itanium Intel Xeon Intel Itanium 2 Intel Xeon AMD Athlon 64, AMD Sempron, AMD Turion 64 AMD Opteron, AMD Athlon 64 FX Intel Pentium M, Intel Celeron M AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon X2, AMD Opteron AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX,

PGA SLOT SLOT SLOT PGA

463 587 242 587 370

100 MHz 66-133 MHz

19

Socket 462/Socket A

PGA

462

100-200 MHz

20 21 22 23 24 25 26 27 28

Socket 423 Socket 478/Socket N Socket 495 PAC418 Socket 603 PAC611 Socket 604 Socket 754 Socket 940

PGA PGA PGA PGA PGA PGA PGA PGA PGA

423 478 495 418 603 611 604 754 940

100 MHz 100-200 MHz

133 MHz 100-133 MHz 100-266 MHz 200-800 MHz 200-1000 MHz

29

Socket 479

PGA

479[10]

100-133 MHz

30 31

Socket 939 Socket LGA 775/ Socket

PGA LGA

939 775

200-1000 MHz

1600 MHz

AMD Athlon X2, AMD Opteron Intel Pentium 4, Intel Pentium D, Intel Celeron, Intel Celeron D, Intel Pentium XE, Intel Core 2 Duo, Intel Core 2 Quad, Intel Xeon AMD Athlon XP-M Intel Xeon AMD Turion 64 X2 AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 X2 AMD Athlon 64 FX, AMD Opteron AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Phenom Intel Core 2 Intel Atom Intel Core i7 AMD Phenom II, AMD Athlon II Intel Core i5, Intel Core i3 Intel Xeon

32

Socket 563

PGA

563

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Socket M LGA 771/Socket J Socket SI Socket AM2 Socket F Socket AM2+ Socket P Socket 441 LGA 1366/Socket B Socket AM3 LGA 1156/ Socket H Socket 1567/ Socket LS

PGA LGA PGA PGA LGA PGA PGA PGA LGA PGA LGA LGA

478 771 638 940 1207 940 478 441 1366 941[18] 1156[20] 1567[20]

133-166 MHz 1600 MHz 200-800 MHz 200-1000 MHz 200-2600 MHz 133-266 MHz 400-667 MHz 4.8-6.4 GT/s 200-3200 MHz 2.5 GT/s -

Jenis Memori Jenis-jenis RAM - Beberapa Jenis RAM yang kita ketahui saat ini, antara lain : 1.RAM Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada motherboard. 2. DRAM IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz. 3. FPM DRAM Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486. 4. EDO DRAM EDO DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal adalah sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.

5. SDRAM Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin. 6. DR RAM Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per

detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. 7. DDR SDRAM Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 184 pin. 8. DDR3 SDRAM RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.

9. SO-DIMM Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.

Perawatan pc secara software Device Manager Device manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh, yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble pada drivernya. Cara membuka aplikasi Device Manager : 1. Klik Start Menu 2. Kemudian klik kanan pada Computer 3. Pilih Manage 4. Maka akan tampil windows Computer Management 5. Pilih Device Manager BIOS Bios merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah disediakan dalam motherboard. Bios dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan motherboard. Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang digunakan. DirectX DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard, dan LAN card selain itu juga directx mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi trouble atau tidak. Cara membuka aplikasi DirectX sebagai berikut : 1. 2. 3. Masuk ke Run dengan menekan tombol Windows + R atau dengan lewat Start Menu Lalu ketikkan dxdiag pada kolom Open seperti pada gambar dibawah, lalu enter Kemudian akan muncul jendela dxdiag

Disk Defragment Disk Defragment merupakan tool yang sudah disediakan windows untuk mendefragment hard disk yang terfragment yang menjadikan kapasitas ruang hard disk akan terkurang dan memperlambat sistem Cara untuk menggunakan Disk Defragment : 1. Klik Start Menu 2. Pilih All Programs

3. 4.

Pilih Accessories lalu klik submenu System Tools Pilih Disk Defragment

5. Klik Defragment disk 6. Setelah itu akan tampil proses seperti ini Scan Disk Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan hard disk dan system, meliputi file alocation table, struktur file, ada tidaknya bad sector dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol power. Cara membuka aplikasi Scan Disk : 1. Klik Start 2. Klik All Programs 3. Pilih Accessories kemudian System Tools 5. Pilih Scan Disk Cara menggunakan Aplikasi Scan Disk : 1. Pilih dahulu Hard Disk yang akan di Check 2. Pilih type of test Standard atau Thorough 3. Klik Start Free RAM XP pro 1.40 Merupakan freeware, tool ini digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari RAM, CPU, virtual memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama uptime sebuah komputer tetapi hanya digunakan untuk koputer yang berbasis Windows XP. Cara membuka aplikasi Free RAM XP Pro 1.40 : 1. Pertama kalian harus mendownloadnya terlebih dahulu lalu menginstallnya 2. Buka aplikasinya (biasanya shortcut sudah tampil di desktop jika tidak cari di Program Files atau tempat anda menginstallnya 3. Maka akan muncul jendela aplikasinya 4. Klik Go! untuk memulai pembersihan RAM dari program yang sudah tidak terpakai

You might also like