You are on page 1of 6

TUGAS TERSTRUKTUR FARMASI OLAHRAGA

UNSUR-UNSUR KEBUGARAN JASMANI KEBUGARAN KETERAMPILAN

Oleh : Nama : Dedah Nurhamidah NIM : G1F011008

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN FARMASI 2012

UNSUR-UNSUR KEBUGARAN JASMANI KEBUGARAN KETERAMPILAN

Kebugaran Jasmani adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dengan tenaga dan kesiap siagaan, tanpa kelelahan yang berarti dan dengan energy yang relatif cukup untuk pencapaian pemenuhan waktu luang dan keadaan darurat yang tak terduga.

Cholik dan Maksum (2007:51) menjelaskan kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti.Dikemukakan oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat. I. Aktivitas olahraga kebugaran-keterampilan antara lain : Panahan Bowling Anggar Golf Bolavoli Bulutangkis Softball/Baseball Tenis Lapangan

Tenis Meja II. Unsur-unsur Kebugaran keterampilan : Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan (skill related) terdiri dari : kecepatan, power, keseimbangan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan waktu reaksi (Mutohir dan Gusril, 2004 :72) a. Kecepatan Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kapasitas gerak dari anggota tubuh untuk bergerak dalam waktu yang singkat. Terdapat dua tipe kecepatan, yaitu : Kecepatan Reaksi Kecepatan Bergerak

b. Power

Power adalah hasil dari kekuatan dan kecepatan. Dosamping itu para ahli mengatakan bahwa power adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Ciri-ciri sesorang yang powernya baik yaitu memiliki: Derajat kekuatan otot yang tinggi Derajat kecepatan yang tinggi Derajat yang tinggi dalam keterampilan menggabungkan kecepatan dan kekuatan otot. c. Kelincahan Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Bentuk latihannya: lari bolak-balik, lari kulak-kelok, jongkok-berdiri, dan sejenis lainnya. d. Koordinasi Kemampuan untuk mengkombinasikan beberapa gerakan tanpa ketegangan, dengan urutan yang benar, dan melakukan gerakan yang kompleks secara mulus tanpa pengeluaran energy yang berlebihan, dengan demikian hasilnya adalah gerakan yang efisien, halus, mulus, (smooth), dan terkordinasi dengan baik (Broer dan Zarnicke, 1979). Definisi lain adalah kemampuan biomotorik yang sangat kompleks dan erat kaitannya dengan kecepatan, kekuatan, daya tahan, dan kelentukan Bentuk latihan dapat dilakukan melalui kegiatan aktivitas gerak berbagai cabang olahraga (sebaiknya ada kesamaan dengan pola gerak cabang olahraga yang dibina). Bentuknya: Koordinasi Mata-Tangan dan Koordinasi Mata-Kaki e. Waktu Reaksi

Waktu antara pemberian rangsang (stimulus) dengan gerak pertama (respons). Misalnya antara bunyi pistol (rangsang) dengan gerak pertama (respons) seorang pelari cepat ketika akan berlomba lari

f. Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan system neuromuscular kita dalam kondisi statis atau mengontrol system neuromuscular tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang efisien selagi kita bergerak (Borrow dan MeGee, 1979) Biasanya latihan dilakukan bersama-sama dengan latihan kelincahan, kecepatan, dan kelentukan. Macam keseimbangan: Keseimbangan statis, Keseimbangan dinamis.

III.Alat Ukur Kebugaran Jasmani Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen / alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : Usia 6-9 tahun Usia 10-12 tahun Usia 13-15 tahun Usia 16-19 tahun

TKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan memperhatikan

kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3 menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh dibolak-balik .

You might also like