Professional Documents
Culture Documents
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : : Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa Kolonial Eropa Mendeskripsikan perkembangan masyarakat kebudayaan dan pemerintahan pada masa islam di Indonesia, serta peninggalanpeninggalannya.
B. Proses Masuk dan Perkembangan Awal Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
1. Peranan Kaum Perdagangan
Proses masuk dan berkembangnya agama islam ke Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kegiatan perdagangan. Dalam kaitan ini kaum pedagang memiliki peranan yang sangat penting, baik pedagang dari luar Indonesia maupun pedagang Indonesia. Para pedagang umumnya datang dan berdagang di pusat-pusat perdagangan di daerah pesisir, seperti malaka, Palembang, Demak, dan lain-lain. Mereka tinggal ditempat-tempat tersebut dalam waktu yang lama, bahkan berbulan-bulan untuk menunggu datangnya angin musim. Pada
saat menunggu inilah maka terjadi pergaulan antar pedagang dari berbagai bangsa juga antara pedagang dengan penduduk setempat. Mereka saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya, bahkan agama. Melalui hubungan dagang inilah terjadi saling mempengaruhi dibidang agama maupun kebudayaan. Para pedagang arab, persia, gujarat, yang umumnya beragama islam mengenalkan agama dan budaya islam kepada para pedagang lain maupun kepada penduduk setempat. Ketika berdagang ditempat-tempat perdagangan Indonesia mereka saling memperkenalkan agama islam, maka mulailah ada penduduk Indonesia yang mengenal kemudian memeluk agama Islam. Yang aktif memperkenalkan dan menyebarkan agama islam ke Indonesia tidak hanya para pedagang arab, persia, ataupun Gujarat, tetapi juga para pedagang Indonesia. Mereka yang telah memeluk agama islam kemudian menyebarkan islam kepada sesama pedagang, juga kepada sanak familinya, sehingga islam mulai berkembang di masyarakat Indonesia.
C. Kronologis Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
1) Datang sekitar abad ke-13 Masehi
Sarjana-sarjana Barat dan para pengikutnya umumnya berpendapat bahwa Islam masuk ke kawasan Nusantara melalui pantai timur Aceh sekitar abad ke-13 Masehi. Umumnya mereka mendasarkan pendapatnya pada angka tahun yang tertera dalam nisan Sultan Malik Al Saleh( Sultan I Kerajaan Samudera Pasai) dan catatan perjalanan Marco Polo serta Ibnu Batutah.
1. Para adipati di daerah pesisir yang langsung berhubungan dengan para pedagang muslim 2. Raja dan bangsawan yang ikut mempercepat perkembangan Islam 3. Para pedagang yang terlibat langsung dengan para pedagang muslim dari luar negeri (Arab, Persia, Gujarat) 4. Para Wali atau Ulama yang kemudian aktif menyebarkan islam di Indonesia 5. Rakyat yang telah menganut agama Islam
Latihan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan zaman jahiliyah ! ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 2. Sejak kapan Muhammad mendapat gelar dan tanggung jawab sebagai Rasul ? ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 3. Apa makna dari wahyu pertama (Surat Al-Alaq) yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW ? ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... 4. Sepeninggal Nabi Muhammad SAW agama Islam kemudian disebarkan oleh para sahabatyang lebih dikenal dengan KhulafaUrrasyiddin. Tuliskanlah nama dari para KhulafaUrrasyiddin tersebut ! 1).................................................................................................................................................... 2)............................................................................................................................................ 3).................................................................................................................................................... 4).................................................................................................................................................... 5. Pada masa Dinasti apakah Islam telah berkembang sampai ke India, Cina , dan Asia Tenggara ? ....................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................
2. Saluran Perkawinan
Perkawinan juga memegang peranan penting dalam penyebaran Islam. Banyak pedagangpedagang Arab, Persia, dan Gujarat yang menikah dengan wanita-wanita Indonesia. Proses penyebaran agama Islam yang dilakukan dengan cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seseorang yang belum menganut Islam sehingga akhirnya pasangannya itu ikut menganut Islam.
3. Saluran Dakwah
Proses penyebaran Islam dilakukan dengan cara memberi penerangan tentang agama Islam, seperti yang dilakukan oleh Wali Songo dan Ulama lainnya di daerah-daerah
4. Saluran Pendidikan
Proses penyebaran Islam melalui pendidikan dilakukan dengan mendirikan pondok pesantren guna memperdalam ajaran-ajaran Islam. Para santri yang telah lulus merupakan ujung tombak penyebaran Islam di daerah masing-masing. Pondok pesantren yang sudah terkenal sejak dahulu, antara lain : 1) Pondok pesantren Sunan Gresik, Gresik, Jawa Timur 2) Pondok Pesantren Sunan Ampel, Ampeldenta, Surabaya, Jawa Timur 3) Pondok Pesantren Sunan Giri, di Kedotan Giri, Gresik, Jawa Timur
6. Saluran Tasawuf
Proses penyebaran Islam yang disesuaikan dengan pola pikir masyarakat yang masih berorientasi pada agama Hindu dan Budha. Tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang bercampur dengan mistik dan hal-hal yang magis.
Para ulama yang menyebarkan agama Islam di daerah-daerah antara lain sebagai berikut : 1) Syekh Siti Jenar/ Syekh Lemah Abang di Demak. Konon ia dijatuhi hukuman mati oleh lembaga permusyawaratan wali karena dituduh menyampaikan ajaran yang menyesatkan masyarakat 2) Sunan Gesang dan kawan-kawan yang dimakamkan di Tirta, Magelang 3) Sunan Tembayat dari daerah Bayat, Klaten 4) Sunan Panggung putera sunan Bonang yang menyiarkan Islam di Tegal 5) Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan, Tasikmlaya 6) Syekh Abdurrauf Al Fanshuri di Singkel, Aceh 7) Syekh Yusuf di Banten 8) Syekh Burhanuddin di Ulakan, Pariaman 9) Datori Bandang, ulama yang berdakwah dan menyebarkan agama Islam di daerah Gowa, Makasar 10) Dato Sulaima, Ulama yang berdakwah dan menyebarkan agama islam di daerah Sulawesi Tengah dan Utara 11) Tuan Tunggang ri Parangan, ulama yang berdakwah dan menyebarkan agama islam di Kalimantan Timur 12) Penghulu Demak, ulama yang berdakwah dan menyebarkan agama Islam di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan
C. Peranan Wali Songo (Wali Sembilan) dalam Menyebarkan Agama Islam di Indonesia
Adapun nama-nama Wali Songo dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa adalah sebagai berikut : 1. Maulana Malik Ibrahim Maulana Malik Ibrahim juga terkenal dengan sebutan Maghribi atau Syekh Maghribi. Maulana Malik Ibrahim merupakan tokoh keturunan Arab, putra Zainal bin Hasan Ali r.a. Beliau berjasa besar dalam berdakwah Islam terhadap masyarakat Jawa. Beliau datang ke Jawa Timur pada tanggal 12 Rabiul Awal 882 H atau pada bulan April 1419 M dan dimakamkan di Gresik. Maulana Malik Ibrahim berdakwah agama Islam didaerah Jawa Timur dengan cara bergaul dengan anak negeri, berbudi lembut, ramah tamah, dan berakhlak tinggi. Maulana Malik Ibrahim juga mendirikan pesantren yang merupakan tempat pendidikan agama islam guna menggembleng para siswa sebagai kader mubaligh Islam pada masa mendatang. 2. Sunan Ampel Nama kecil Sunan Ampel adalah Raden Rahmat. Beliau berasal dari Campa (wilayah Jeumpa, Aceh), beliau ikut mendirikan Mesjid Agung Demak yang dibangun kira-kira pada tahun1401 Saka atau 1479 Masehi. Sunan Ampel juga berperan sebagai perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak di Jawa yang beribu kota di Bintoro. Raden Rahmat memilih daerah Ampeldenta dekat Surabaya sebagai pusat kegiatan perkembangan agama Islam. Oleh karena itu pusat dakwahnya berada di wilayah Ampeldeta maka Raden Rahmat lebih dikenal sebagai Sunan Ampel. Sunan Ampel mulai mengembangkan agama Islam di Jawa Timur dengan mendirikan Pesantren Ampeldenta. Pesantren ini digunakan untuk mendidik para pemuda Islam sebagai kader yang nantinya disebarkan ke seluruh pelosok Pulau Jawa. Diantara siswa-siswanya yang terkenal adalah Raden Paku yang kemudian terkenal dengan sebutan Sunan Bonang, Masih Maunut atau Syarifuddin (putranya sendiri)yang terkenal dengan sebutan Sunan Drajat. 3. Sunan Drajad Syarifuddin atau Masih Maunut yang lebih terkenal dengan sebutan Sunan Drajad adalah putra Sunan Ampel ( Raden Rahmat ). Beliau menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Timur dan beliau yang berjiwa sosial dan dermawan. Islam dengan tidak sengaja memberikan pertolongan kepada yang sengsara, seperti membantu anak yatim piatu, orang sakit dan fakir miskin. Sebagian ahli sejarah menyatakan bahwa sunan Drajad adalah pencipta gending Pangkur.
4. Sunan Bonang Raden Maulana Makhdum Ibrahim yang terkenal dengan nama Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel. Beliau semasa hidupnya giat sekali menyebarkan agama islam di daerah Tuban dan menjadikan sebagai pusat kegiatannya di Pulau Jawa. 5. Sunan Giri Sunan Giri disebut juga Raden Paku, Prabu Satmaka atau Sultan Fakih. Beliau putra Maulana Ishak yang pernah ditugaskan oleh Raden Rahmat untuk menyebarkan agama Islam ke daerah Blambangan yang pada waktu itu masih memeluk agama Hindu. Beliau di Giri kemudian mendirikan sebuah mesjid dan pesantren yang menampung banyak murid dan berbagai wilayah. Sunan Giri pernah mengirimkan utusan ke luar Jawa, seperti Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, serta Ternate dan Haruku (Kepulauan Maluku) untuk menyebarkan agama Islam. Beliau menciptakan permainan anak-anak yang berjiwa Islam, seperti lir-ilir, jamuran, dan cublak-cublak suweng. 6. Sunan Kalijaga Sunan Kalijaga yang mempunyai nama kecil Raden Mas Syahid adalah putra Tumenggung Sahur Wilantika, Bupati Tuban. Sunan Kalijaga selain seseorang yang wli, juga dikenal mubaligh, pejuang, pujangga, dan filsuf yang berjiwa besar. Beliau termasuk mubaligh keliling sehingga daerah penyebarannya tidak terbatas. Cara beliau menyebarkan islam adalah dengan melalui cerita-cerita wayang yang sudah banyak dimasuki ajaran-ajaran Islam. 7. Sunan Kudus Sunan Kudus mempunyai nama kecil Ja far Shodiq putra dari mas Rden Usman, daerah penyebaran dari agama Islam adalah pesisir sebelah Utara Jawa Tengah. Beliau mengikis hbis ajaran Hindu dan memberi nama daerah penyebaran nya quds yang berarti suci. 8. Sunan Muria Sunan Muria adalah putra dari sunan Kalijaga dengan nama kecilnya adalah Raden Prawata,daerah penyebaran agamanya disekitar Lereng gunung Muria.cara penyebaran dengan memberikan krusus kepada rakyat jelata,beliau wafat dimakamkan dipunjak gunung Muria. 9. Sunan Gunung Jati Sunan Gunung Jati mempunyai nama yg sangat banyak antara lain : Fatahillah,Falatehan, Muhammad Nurdin, Syam Nurullah, Syarif Hidayahtullah, Makdum Jati dan Makdum Ramatullah.beliau berasal dari Pasai yg merupakan keturunan raja, setelah menamatkan pelajaran ia pergi keDemak karena Pasai telah diduduki oleh portugis,diDemak ia diangkat menjadi seorang panglima oleh Sultan Trenggono dan ditugaskan untuk menaklukkan daerah Jawa sehingga daerah Sunda Kelapa dia taklukkan dan diganti namanya menjadi Jayakarta yg berarti kota kemenangan.kemudian Fatahilla mendirikan kerajan Cerebon dan Banten. Selain menyebarkan agama Islam Falatehan juga melawan terhadap kedudukan Portugis di Malaka,Fatahillah wafat dimakamkan di Gunung Jati,Cerebon. Penyebab dari mudah nya agama Islam diterima oleh masyarakat Indonesia adalah; 1. Syarat masuk Islam mudah 2. Pelaksanaan ibadah sangat sederhana dan tidak memakan biaya banyak 3. Agama Islam tidak mengenal kasta 4. Aturan-aturan dalam agama Islam fleksibel dan tidak memaksa 5. Agama Islam yang masuk dari Gujarad mendapat pengaruh dari Hindu sehingga mudah memahaminya 6. Penyebaran Islam dilakukan secara damai tanpa kekerasan 7. Karena runtuhnya kerajaan Majpahit abad ke-15
Makam Raja Benoa Bukti lain yang memperkuat kerajaan Perlak adalah makam dari salah seorang raja benoa di tepi sungai Trenggulon. Batu nisan tersebut bertuliskan huruf Arab. Berdasarkan catatan Idharul Haqfi Mamlakatil Ferlah wal Fasi, Benoa adalah negara bagian dari kerajaan Perlak.
mengalami perkembangan. Pada masa pemerintahannya kerajaan Perlak kemudian disatukan dengan kerajaan Samudera Pasai. c. Sultan Malik Al Tahir II (1326-1348 M) Raja ketiga Samudra Pasai adalah raja Ahmad. Ia juga bergelar Sultan Al Tahir. Maka ia disebut Sultan Malik Al Tahir II. Diberitahukan oleh Ibnu Batutah, Sultan Malik Al Tahir II sangat teguh memegang ajaran Islam. Kerajaan Samudera Pasai berkembang sampai abad ke-16. Tahun 1552 Samudera Pasai diduduki oleh Portugis.
3. Kerajaan Aceh
Awal abad ke-16 Aceh masih kerajaan kecil yang tunduk dibawah kekuasaan Pedir. Pada masa kekuasaan Sultan Ibrahim. Aceh melepaskan diri dari kekuasaan Pedir. Pusat pemerintahan kerajaan Aceh ada di Kutaraja. Kerajaan Aceh mengalami perkembangan pesat menjadi sebuah kerajaan besar. Hal ini didorong oleh beberapa faktor antara lain : a. Letak ibukota Aceh yang sangat strategis b. Jatuhnya malaka ke portugis c. Pelabuhan Aceh (olele) memiliki persyaratan yang baik sebagai pelabuhan dagang karena terlindungi oleh pulau We, pulau Keureuse, pulau Deudap, dan Pulau Breueh dari ombak besar. d. Daerah Aceh Kaya lada sebagai mata dagangan ekspor yang penting Untuk memperkuat kerajaannya sekaligus untuk menandingi kekuatan Portugis, Sultan Ibrahim membentuk angkatan perang yang kuat. Aceh mencapai zaman keemasan dibawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah tahun 1607-1936. Ia adalah orang yang cakap dan pemeluk Islam yang taat. Wilayah di semenanjung Malaya, seperti Johor, Kedah, Pahang berhasil dikuasai. Demikian pula dengan daerah Perlak, Pulau Bintan, dan Nias. Iskandar Muda bersikap anti penjajaha. Ia bercita-cita dapat mengusir Portugis di Malaka. Pada masa kekuasaan Iskandar Muda disusun undang-undang tentang tata pemerintahan. Undangundang itu disebut Ada Mahkota Alam. Tahun 1936 Sultan Iskandar Muda wafat kemudian digantikan oleh Sultan Iskandar Thani, yang memerintah sampai tahun 1641. Raja-raja yang berkuasa selanjutnya lemah. Sementara tahun 1641 belanda sudah berhasil menguasai Malaka. Lama-kelamaan Belanda pun berhasil memasukkan pengaruhnya ke Aceh.
Ada beberapa faktor pendukung kerajaan Demak menjadi sebuah kerajaan yang besar antara lain : 1. Jatuhnya kekuasaan kerajaan Majapahit pada tahun 1478 ikut mempercepat perkembangan Demak sebagai pusat kegiatan politikndan perdagangan di Jawa 2. Demak didukung oleh kota-kota perdagangan di pantai utara Jawa yang sudah lepas dari ikatan kekuasaan Majapahit bahkan beberapa bangsawan Majapahit yang tidak puas terhadap keadaan menggabungkan diri ke Demak. 3. Kota-kota pantai utara Jawa menguasai jalur perdagangan di Indonesia dan bertindak sebagai pedagang perantara antara Maluku dan Malaka. Bahkan, penduduk Hitu ( Maluku) banyak belajar agama Islam dari Giri. 4. Jatuhnya bandar Malaka ke tangan Portugis (1511) menambah makin ramainya bandar Jepara (milik Demak) karena banyaknya pedagang muslim yang tidak mau lagi berdagang ke bandar Malaka. 5. Pemerintahan Demak didukung oleh para wali sehingga secara magis religius menambah kewibawan dan kebesaran kerajaan Demak. Sebagai pusat perdagangan Demak memiliki pelabuhan-pelabuhan penting, seperti : Jepara, Tuban, Sedayu, Gresik. Jatuhnya malaka ke tangan Portugis tahun 1511 disatu pihak menjadikan posisi Demak semakin penting. Oleh karena itu tahun 1513 Demak mengirim armadanya ke Malaka di bawah pimpinan Pati Unus, putra R.Patah sendiri. Serangan ini mengalami kegagalan. 2) Pati Unus/ Pangeran Sabrang Lor (1518-1521 M) Setelah R. Patah wafat 1518, kemudian digantikan oleh putranya Pati Unus. Ia memerintah pada tahun 1518-1521. Walau ia tidak memerintah cukup lama, tetapi namanya terkenal sebagai panglima perang yang berani. Ia berusaha membendung pengaruh Portugis jangan sampai meluas ke Jawa. 3) Sultan Trenggana (1521-1546) Pati Unus wafat 1521 tanpa meninggalkan putra. Salah seorang adiknya, yakni Raden Trenggana, tampil menggantikan sebagai raja yang bijaksana. Pada masa kekuasaannya, Demak mencapai zaman kejayaan. Ia memperluas wilayah kekuasaan ke Jawa Barat dan Jawa Timur. Waktu itu Portugis mulai meluaskan pengaruhnya ke Jawa Barat. Portugis merencanakan mendirikan benteng dan kantor dagang di Sunda Kelapa. Hal ini menimbulkan ketidaksenangan dan kemarahan Demak. Sehingga Demak mengirimkan tentaranya pada tahun 1522 dibawah pimpinan Fatahilah berhasil mengalahkan dan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Dalam serangan Pasuruan Sultan Trenggana Gugur.
2. Kerajaan Pajang
Dalam pertikaian antara Jipang di bawah Arya Penangsang dengan Pajang dibawah Adiwijaya memperebutkan tahta Demak dimenangkan oleh Adiwijaya dari Pajang. Dengan kemenangan ini maka pusat kerajaan Demak kemudian dipindahkan ke Pajang. Sultan Adiwijaya (Hadiwijaya) memerintah dari tahun 1568 sampai 1582. Ia memberikan balas budi kepad para pembantunya dalam pertempuran melawan Arya Penangsang. Ki Ageng Pemanah menerima hadiah tanah di daerah Mataram(Alas Mentaok). Ki Penjawi diberi hadiah didaerah Pati, keduanya sekaligus diangkat sebagai Bupati di daerah masing-masing. Seorang putra Ki Ageng Pemanahan yang bernama Sutawijaya, karena memiliki keahlian dan kecakapan dalam bidang militer dan sekaligus sebagai balas jasa, dijadikan anak angkat Sultan Adiwijaya dan disaudarakan dengan putra mahkota pangeran Benawa. Ketika ki Ageng Pemanah meninggal tahun1575, Sutawijaya diangkat sebagai Bupati Mataram. Ketika Sultan Adiwijaya wafat 1528, timbul perebutan kekuasaan. Arya Pingiri, putra Sunan Prawoto mencoba merebut kekuasaan. Usaha ini dapat digagalkan oleh Pangeran Benawa dengan bantuan Sutawijaya. Pangeran Benawa menyadari tidak mampu mengendalikan pemerintahan dan menjamin keamanan serta mempertahankan kekuasaan Pajang. Pangeran Benawa terpaksa menyerhkan kekuasaan Pajang kepada saudara angkatnya, Sutawijaya. Akhirnya pada tahun 1586 pusat kerajaan Pajang dipindahkan ke Mataram oleh Sutawijaya.
b) Penguasa kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa mendukung aktifitas perdagangan 3) Bidang Sosial-Budaya a) Adanya budaya kejawen, yaitu perpaduan budaya asli Indonesia dengan HinduBudha dan Islam b) Menciptakan perhitungan tarikh Islam, dengan menggunakan dasar peredaran bulan Qomariah (1 tahun = 354 hari) c) Memajukan sastra dengan mengarah kitab sastra gending, Nitsruti,Nitisastra, dan Astrabrata 4) Dalam bidang sistem susunan pemerintahan, mataram dibagi dalam : Kutanegara, yang merupakan daerah pusat keraton. Pelaksanaan pemerintahan dipegang oleh Patih Lebet (Patih dalam) yang dibantu Wedana Lebet (Wedana Dalam) Negara Agung, yang merupakan daerah yang ada disekitar Kutanegara. Dalam pelaksanaan pemerintahan di pegang Patih Jawi (Patih Luar) yang dibantu Wedana Jawi( Wedana Luar) Mancanegara, yaitu daerah diluar negara-negara Agung daerah ini dipimpin oleh Para Bupati Pesisir. Daerah pesisir dipimpin oleh para Bupati atau Syah Bandar.
4. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten terletak di Jawa Barat bagian utara. Kerajaan Banten menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan yang sangat ramai melalui selat sunda. Kerajaan Banten didirikan oleh Fatahillah pada tahun 1528, tetapi masih duduk pada kekuasaan Demak. Fatahillah memiliki dua putra laki-laki, pangeran Pasarean dan pangeran Sabakingking. Pangeran Pasarean berkuasa di Cirebon. Tahun 1522, pangeran Sabakingking diangkat menjadi raja Banten. Pangeran Sabakingking lebih dikenal dengan Hasanudin. Setelah Demak runtuh sepeninggal Sultan Trenggana, Banten kemudian melepaskan diri. Berdirilah kerajaan Banten dengan rajanya Sultan Hasanudin. Ia memerintah tahun 1522 sampai dengan 1570. Pengaruh Banten menyeberang sampai ke Lampung. Faktor-faktor yang mendorong perkembangan kerajaan Banten adalah sebagai berikut : a. Letaknya sangat strategis ditepi Selat Sunda b. Pelabuhannya tenang terlindung Pulau Sumatera c. Sebagai penghasil lada dan beras (barang dagangan yang penting) Raja-raja di kerajaan Banten setelah Sultan Hasanuddin wafat, adalah sebagai berikut : a. Panembahan Yusuf (1570-1580) b. Maulana Muhammad (1580-1597),yang bergelar Kanjeng Ratu Banten c. Abdul Mufakir Mahmud Abdul Kadir (1579-1640) d. Abdul Malik Ahmad (1640-1651) e. Abdul Fatah, yang bergelar Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692) Dibawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtyasa kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya. Ketika terjadi perselisihan antara Sultan Ageng dengan anaknya yang bernama Sultan Haji, Belanda (VOC)berusaha membantu Sultan Haji dan pada akhirnya berhasil mengalahkan sultan Ageng. Akibatnya Banten tidak lagi menjadi kerajaan yang merdeka. Lambat laun Banten mengalami kemunduran karena tersisih oleh Batavia yang berada di bawah kekuasaan Belanda.
5. Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon dibangun dan diperintah pertama kali oleh Sunan Gunung Jati sebagai anggota dewan Wali Songo. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah diberi tugas untuk menyebarkan Islam ke kawasan Jawa Barat. Bahkan oleh Sultan Demak, Sunan Gunung Jati diperintahkan untuk memerintah di Cirebon.
Tahun 1679, Cirebon terpaksa dibagi dua yaitu Kesepuhan dan Kanoman. Waktu itu VOC sudah bercokol kuat di Batavia dengan politik De Vide at Impera, kesultanan Kanoman dibagi dua yaitu kesultanan Kanoman dan Kecirebonan. Dengan demikian kekuasaan Cirebon terbagi menjadi 3 yakni Kesepuhan, Kanoman, dan Kecirebonan. Akhirnya abad ke -17 Cirebon berhasil dikuasai VOC.
LATIHAN
1. Uraikanlah sumber-sumber sejarah yang ditinggalkan dari Kerajaan Perlak ! ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 2. Tuliskanlah nama raja yang pernah memerintah di Kerajaan Samudera Pasai ! ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 3. Jelaskanlah faktor-faktor yang mendorong Kerajaan Aceh mengalami perkembangan yang cepat menjadi sebuah kerajaan besar ! ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 4. Jelaskanlah kemajuan yang dicapai pada masa pemerintahan Sultan Agung dibidang sosial ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 5. Apa yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Demak ? ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 6. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong perkembangan Kerajaan Banten !
................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 7. Bagaimanakah cara yang dilakukan Belanda untuk menguasai Kerajaan Banten ? ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. 8. Jelaskan isi perjanjian Bongaya (tahun 1667) ! ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................
Hal yang menarik dari bangunan mesjid adalah letaknya. Di ibukota kerajaan atau kadipaten mesjid biasanya didirikan sedekat mungkin dengan istana/kadipaten. Biasanya mesjid didirikan ditepi alun-alun. Disamping alun-alun ada mesjid yang didirikan disuatu tempat yang dianggap keramat yakni tempat raja atau wali atau tokoh besar/termasur lain dimakamkan. Ada beberapa peninggalan bersejarah Islam di Indonesia yang berupa mesjid kuno, seperti mesjid Demak, mesjid Sendag Dauwur (Tuben), Mesjid Agung Kesepuhan (Cirebon), mesjid dan menara kudus, mesjid Baiturahman Aceh, dan mesjid Sunan Ngampel di Surabaya.
2. Keraton
Keraton adalah tempat tinggal raja/sultan beserta keluarganya. Juga untuk pertemuan kenegaraan antara sultan dengan pejabat kesultanan untuk membahas masalah-masalah kerajaan. Dibandingkan dengan bangunan mesjid, bangunan keraton tinggal beberapa saja ayng masih utuh. Misalnya Keraton Banten yang hanya tinggal puing-puingnya saja yang masih utuh. Adapun beberapa bangunan keraton atau istana kerajaan Islam yang hingga kini masih berdiri tegak sebagai saksi sejarah kejayaan Islam di masa lampau antara lain : 1) Keraton Cirebon 2) Istana Raja Gowa 3) Istana Maimun 4) Istana Keraton Surakarta 5) Istana Keraton Yogyakarta 6) Istana Mangkunegara
3. Batu Nisan
Batu nisan berfungsi sebagai tanda kubur. Tanda kubur yang terbuat dari batu ini memiliki bentuk yang bermacam-macam, namun bentuk dasarnya adalah prisma segi empat panjang. Pada bangunan batu nisan sering dihiasi dengan ukiran ukiran dan kadangkadang kaligrafi sesuai dengan budaya yang berkembang pada saat itu. Kebudayaan batu nisan tersebut diduga berasal dari Persia dan Gujarat (India). Di Indonesia kebudayaan tersebut berakulturasi dengan kebudayaan setempat sehingga berwujud sebagaimana yang kita saksikan sekarang. Adapun beberapa batu nisan peninggalan sejarah Islam di Indonesia antara lain sebagai berikut : 1) Batu Nisan Malik Al Saleh 2) Batu Nisan Leran 3) Batu Nisan Makam Hasanuddin 4) Batu Nisan Makam Maulana Malik Ibrahim Selain batu nisan, di Indonesia terdapat beberapa makam peninggalan sejarah Islam di masa lampau. Adapun makam-makam yang itu adalah sebagai berikut : 1) Makam Sunan Gunung Jati 2) Makam Sunan Ampel 3) Makam Sunan Drajad 4) Makam Sunan Bonang 5) Makam Sunan Tembayat 6) Makam Sendhangdhuwur 7) Makam Imogiri
Kaligrafi juga dipahatkan pada batu nisan, gapura keraton, seperti Keraton Kesepuhan dan Kanoman di Cirebon. Adapun beberapa contoh kaligrafi yang dimaksud antara lain sebagai berikut : 1) Kaligrafi pada batu nisan makam Sultan Malik Al Saleh 2) Kaligrafi berbentuk wayang dari Cirebon 3) Kaligrafi dengan bentuk hiasan
2) Syair
Syair merupakan karya sastra yang berupa sajak dan terdiri atas empat baris. Syair ini mirip dengan pantun. Beberapa karya sastra Islam berupa syair antara lain sebagai berikut: a) Syair Abdul Muluk Isinya menceritakan bahwa Raja Abdul Muluk dari kerajaan Barbari mempunyai dua orang istri yaitu Siti Rafiah. Ketika kerajaan Barbari diserang Hindustan, Siti Rafiah berhasil meloloskan diri. Dengan keuletannya dan atas bantuan sahabatnya (Dura), Siti Rafiah berhasil merebut kembali kerajaannya dan menjadi raja disana. b) Gurindam Dua Belas Karya sastra ini banyak berisi nasehat bagi pejabat negara, pegawai maupun rakyat biasa agar menjadi terhormat, disegani dan disenangi sesama manusia. Kecuali itu, Gurindam Dua Belas juga berisi petunjuk cara-cara mengekang diri dari nafsu duniawi yang tidak terpuji. Gurindam Dua Belas berbentuk puisi,aturan penulisannya lebih bebas daripada syair. Gurindam Dua Belas ditulis penyair Ali Haji.
3) Suluk
Suluk adalah karya sastra Islam yang berupa prosa maupun puisiyang berisikan ajaran Islam Tasawuf. Adapun beberapa suluk terkenal antara lain sebagai berikut : a) Suluk Wujil Karya sastra ini berisikan wejanang Sunan Bonang kepada Wujil. Tokoh pelakunya yaitu Wujil, digambarkan sebagai manusia berbadan kerdil bekas abdi Keraton Majapahit. Berkat ketekunannya dalam melaksanakan ajaran Sunan Bonang, Wujil menjadi seorang yang berbudi pekerti luhur dan berjiwa besar walaupun berbadan kerdil. b) Suluk Sukarasa Isinya mengisahkan Sukarasa dalam mencari ilmu sejati guna mencapai kesempurnaan hidup sebagai manusia ciptaan Yang Maha Agung. Dengan memiliki ilmu sejati, maka manusia akan sempurna hidupnya dan akhirnya berhasil mencapai kebahagiaan akhirat.
4) Seni Pertunjukan
Pada dasarnya, seni pertunjukan merupakan cerminan akulturasi (perpaduan kebudayaan) dari kebudayaan asli bangsa Indonesia, kebudayaan Hindu-Budha dan kebudayaan Islam. Contoh seni pertunjukan tersebut antara lain sebagai berikut : a) Jawa : Salawatan, wayang kulit, sekaten, rebana, qasidahan, dll b) Aceh : Tari Seudati c) Banten : Debus
c) Nuruddin Ar-Raniri 1. Asrar Al-Insan fi Marifat Ar-Ruh war-Rahman 2. Sirat Al Mustaqim 3. Hidayat Al-Habib Fil Targhib wal-tartib 4. Akhbar Al-Akhirat d) Abdul Rauf 1. Kifayat Al-Muhtajin 2. Daqiq Al-huruf 3. Bayan Tajalli
LATIHAN
1. Tuliskanlah ciri-ciri arsitektur dari masjid kuno di Indonesia ! .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. 2. Tuliskanlah karya-karya sastra dari para pemikir Islam berikut! a. Hamzah Fansuri 1. ................................................................................................................................................ 2. ................................................................................................................................................. 3. ................................................................................................................................................. 4. ................................................................................................................................................. b. Syamsuddin As-Samatrani 1. ................................................................................................................................................ 2. ................................................................................................................................................. 3. ................................................................................................................................................. 4. ................................................................................................................................................. c. Nuruddin Ar-Raniri 1. ................................................................................................................................................. 2. ................................................................................................................................................. 3. ................................................................................................................................................. 4. ................................................................................................................................................. d. Abdul Rauf 1. ................................................................................................................................................ 2. ................................................................................................................................................. 3. ................................................................................................................................................. 4. .................................................................................................................................................
dilatarbelakangi oleh beberapa faktor Idealisme, dan merupakan tujuan utama mereka. Adapun tujuan utama mereka, yaitu : a. Semboyan 3G, yaitu : 1) Gold, gold secara harfiah berarti emas. Namun selain emas, orang-orang Eropa secara khusus mencari rempah-rempah, yang merupakan sumber kekayaan yang sangat penting dan laku di pasaran Eropa. Hasil pertanian ini mereka perlukan untuk obat-obatan serta penyedap dan pengawet makanan. Terlebih setelah terjadi Perang Salib, orang-orang Eropa lebih terdorong untuk mendapatkan sumber kekayaan itu langsung dari tempat asalnya. 2) Glory, atau kejayaan. Hampir setiap orang ingin berjaya. Setelah mendapatkan daerah rempah-rempah, bangsa-bangsa Eropa mempunyai idealisme penguasaan daerah tersebut guna mencapai kejayaan. 3) Gospel, adalah menyebarkan agama Nasrani. Salah seorang tokoh penyebar agama nasrani di Indonesia bagian Timur, seperti di Makasar, Ambon, Ternate dan Morotai adalah Franciscus Xaverius atau Santos Francis Xavier (1506-1552). Xaverius bersama-sama Santo Ignatius de Loyola mendirikan Ordo Yesiut. b. Semangat Reconguesta yaitu semangat pembalasan terhadap orang Islam manapun dijumpainya.
Hindia Timur. Dari Lisbon Komoditas itu disebarkan ke seluruh Eropa terutama oleh pedagang-pedagang Belanda.
Pada tahun 1521 tibalah mereka di kepulauan Maluku. Di situ mereka memborong rempah-rempah, kemudian kembali ke Spanyol melalui Tanjung Pengharapan. Pada tahun 1522 mereka tiba kembali di Spanyol. Ekspedisi Magellan Cano, sangat penting artinya bagi sejarah umat manusia da ilmu pengetahuan, ekspedisi tersebut telah berhasil membuktikan bahwa dunia itu bulat. Magellan dianggap sebagai pelaut besar yang pernah dikenal dalam sejarah pelayaran. Oleh karena itu, Raja Spanyol memberi penghormatan besar kepada ekspedisi Magellan Cano. Antara lain memberi hadiah berupa tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi tersebut melilitlah pita dengan tulisan ,Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku.
menulis pengalaman pelayarannya ke dalam sebuah buku yang berjudul Itineranio atau garis perjalanan. a. Cornelis de Houtman Cornelis de Houtman memimpin pelayaran perintis Belanda ke Nusantara. Armada Belanda dari Amsterdam menuju Pantai Gading di Afrika Barat, ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan, kemudian mereka langsung menuju ke Selatan Sunda. Empat Armada kapal de Houtman berlabuh di Banten tahun 1596 ekspedisi pertama Belanda ini gagal karena mereka tidak bersikap santun kepada tuan rumah. Akhirnya Belanda angkat kaki dari Banten. b. Yacob Van Neck Tahun 1598, rombongan Belanda lain tiba di Banten dibawah pimpinan Yacob Van Neck. Kedatangan mereka diterima dengan baik oleh penguasa Banten. Pada waktu itu, Banten sedang mengalami kemunduran akibat tindakan orang-orang Portugis. Keadaan ini dimanfaatkan oleh orang Belanda. Belanda dapat menyesuaikan diri dengan para pemimpin Banten, sehingga perdagangan diantara mereka berlangsung lama. Belanda mendapat keuntungan besar dari perdagangan rempah-rempah baik di Banten maupun di Tuban, Jawa Timur. Pada awal kedatangan bangsa Belanda di Maluku, mereka disambut dengan baik. Hal itu karena rakyat Maluku, khususnya Tidore dan Ternate, baru menyelesaikan sengketa dengan Portugis dan Spanyol. Dengan demikian kedatangannya Belanda dianggap berbeda dengan orang Portugis dan Spanyol. Keberhasilan para pelaut Belanda menemukan daerah pusat rempah-rempah menyebabkan banyak para pedagang Eropa lainnya datang ke Indonesia. Kedatangan mereka ternyata menimbulkan satu persoalan, yaitu terjadinya persaingan dalam perdagangan. Persaingan semakin tajam sebab mereka bukan satu negara, ada bangsa Inggris, Denmark, Perancis, dan Belanda atas saran dari Yohan Van Oldebarnevelt, bangsa belanda mendirikan VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie atau Perserikatan Dagang Hindia Timur) pada tahun 1602.
1. Bangsa Portugis
Dalam rangka mencapai tujuannya, Portugis menggunakan cara-cara yang licik. Hal itu sudah dapat dilihat pada saat berlayar sampai India. Tempat-tempat yang disinggahi diberi Tanda Batu Padrao. Maksudnya, daerah-derah yang telah diberi tanda dengan Batu Padrao diakui sebagai kekuasaan Portugis.. a. Perluasan Pengaruh di Bidang Ekonomi Sejak berhasil menguasai Malaka, Portugis mengembangkan usaha untuk memperoleh rempah-rempah langsung dari Maluku. Kedatangan Portugis ke Maluku membawa suasana baru dalam perdagangan. Mereka diterima dengan baik oleh raja Hitu dan Seram. Kemudian, pada tahun 1512 Portugis mulai masuk ke Ternate. Sultan Ternate pun menerimanya dengan baik. Hubungan Ternate dengan Portugis kian hari semakin erat. Bahkan, Sultan Ternate memperkenankan Portugis untuk mendirikan Benteng di Ternate. Kehadiran Benteng Portugis itu dapat dimanfaatkan oleh Ternate untuk menghalangi ancaman dari kerajaan lain, terutama saingan terdekatnya yaitu Tidore. Maka didirikanlah Benteng Sao Paolo. Sultan Ternate meminta jaminan dari pihak Portugis untuk memberikan dukungan secara militer dalam rangka menghadapi persaingan dengan Tidore. Pihak Portugis menyetujuinya dengan syarat Portugis meminta hak monopoli perdagangan rempahrempah di Ternate. Yang kemudian disetujui oleh Ternate. Langkah Ternate tersebut di kemudian hari ternyata menimbulkan malapetaka bagi rakyatnya sendiri. Monopoli Portugis mengakibatkan para petani rempah-rempah tertindas. Mereka tidak dapat menjual rempah-rempah dengan bebas, selain hanya kepada Portugis. Disamping itu mereka harus menjual dengan harga yang telah ditentukan Portugis. Dengan harga rempah-rempah yang rendah petani banyak dirugikan, sedangkan pihak Portugis amat diuntungkan. Dengan demikian monopoli perdagangan mengakibatkan pendapatan petani Ternate sangat rendah sehingga timbul kesengsaraan dan kemelaratan. Selain di Ternate, Portugis juga berupaya melakukan monopoli perdagangan di wilayah Indonesia lainnya, yaitu : 1) Di samudera Pasai, Portugis memperoleh izin mendirikan benteng di tepi sungai Pasai sekaligus memperoleh hak berdagang lada 2) Di Minangkabau Portugis memperoleh keuntungan jual beli lada 3) Di Pakum Pajajaran, Portugis memperoleh hak dagang rempah-rempah di Sunda Kelapa, namun digagalkan oleh Fatahilah dari Demak. b. Perluasan Pengaruh di Bidang Politik Di Ternate, Portugis ikut campur dalam urusan kerajaan. Sultan Ternate saat itu, Tabariji di tangkap dan dibawa ke Goa. Sepuluh tahun kemudian ia dinyatakan tidak bersalah. Di Jawa pengaruh politik Portugis hanya sampai di Pasuruan dan Blambangan. Karena didaerah lainnya telah dikuasai Demak. Usaha Portugis untuk menguasai Sunda Kelapa mengalami kegagalan, karena kotaitu dapat direbut pasukan Demak di bawah pimpinan Fatahillah. Di Sumatera, Portugis tidak berhasil menanamkan pengaruh politik karena kerajaan Aceh sangat kuat pengaruhnya.
c. Bangsa Spanyol
Pada tahun 1521, orang-orang Spanyol telah sampai di Maluku. Akan tetapi Spanyol harus berhadapan dengan Portugis yang sudah lebih dahulu bercokol di Maluku. Kedatangan Spanyol di Maluku oleh Portugis dimanfaatkan untuk mengadu domba antara Kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore. Portugis mendukung Ternate dan Spanyol membantu Tidore. Dengan demikian, terjadilah perang antara kedua belah pihak. Hal itu jelas sangat merugikan Ternate dan Tidore. d. Bangsa Belanda
a. Perluasan Pengaruh dui Bidang Ekonomi 1) Berdirinya VOC Di negeri Belanda banyak berdiri kongsi dagang dan pelayaran. Setiap kongsi saling bersaing secara ketat. Selain itu, mereka masih harus menghadapi persaingan dengan pedagang Portugis, Spanyol, dan Inggris. Akibatnya, mereka sering menderita rugi dan berarti tujuan semula dari kongsi-kongsi dagang Belanda itu tidak tercapai. Atas prakarsa pembesar Belanda, Olden Barnevelt, semua kongsi atau perkumpulan dagang Belanda yang melakukan perdagangan di Hindia Timur (Indonesia) dipersatukan menjadi sebuah kongsi besar. Kongsi besar tesebut bernama Vereenigde Oast Indische Compagnie (VOC)yang dikepalai oleh 17 orang direktur. Jadi secara resmi VOC berdiri pada tanggal 20 Maret tahun 1602 M. Adapun tujuan dibentuknya VOC adalah : 1. Menghindari persaingan yang tidak sehat antara pedagang Belanda sehingga dapat diperoleh keuntungan yang besar 2. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsabangsa Eropa ataupun dengan bangsa-bangsa Asia 3. Membantu pemerintah Belanda dalam perjuangan menghadapi Spanyol 2) Hak Khusus VOC 1. Hak monopoli perdagangan 2. Hak memiliki tentara, pengadilan, dan mengumumkan perang. 3. Hak mencetak mata uang sendiri 4. Hak mengadakan perjanjian dengan penguasa setempat atas nama pemerintahan Belanda Pada tahun 1605 VOC telah merampas daerah pertama yaitu Benteng Portugis di Ambon. Untuk memperlancar kegiatan monopoli, VOC mengangkat seorang pemimpin dengan pangkat Gubernur Jendral. Gubernur Jendral menjalankan dua peran sekaligus, yaitu sebagai direktur perusahaan dan pimpinan pemerintahan.
mengirimkan J.P Coen ke Maluku J.P Coen segera bertindak dengan melakukan pembunuhan terhadap rakyat yang dinggap memberontak dan mencurigakan. Akibat kekejaman yang dilakukan J.P. Coen ribuan rakyat mati.
LATIHAN
1. Kapan berdirinya VOC ? ............................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................................... 2. Apa yang menjadi tujuan dibentuknya VOC ? 1) ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ 2) ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ 3) ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ 3. Uraikanlah hak-hak khusus VOC ! 1) ........................................................................................................................................................ 2) ........................................................................................................................................................ 3) ........................................................................................................................................................ 4) ........................................................................................................................................................ 5) ........................................................................................................................................................ 4. Apa alasan dari Pieter Both memindahkan pusat kedudukan VOC ke Jayakarta ? 1) ........................................................................................................................................................ 2) ........................................................................................................................................................ 5. Uraikanlah aturan monopoli perdagangan yang dilakukan oleh VOC ! 1) ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ 2) ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ 3) ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................
4) Serangan yang lebih besar dilancarkan pada tahun 1629 dibawah pimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636), namun serangan inipun belum berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Portugis yang tetap bertahan di Malaka itu akhirnya berhasil dikuasai VOC pada tahun 1641.
Sejak itu tahta kerajaan Mataram terikat oleh perjanjian dengan VOC dan hidup dalam lingkungan VOC.
7. Perlawanan Makasar Menghadapi Belanda (VOC) Kerajaan Makasar adalah sebuah kerajaan dagang yang letaknya strategis diselat Malaka, sehingga VOC menjalin hubungan persahabatan dan perdagangan. Tetapi VOC mengajukan permintaan antara lain : 1. VOC minta agar Kerajaan Makasar mau diajak menyerang Banda 2. VOC minta hak monopoli dagang di Kerajaan Makasar 3. VOC minta agar kapal-kapal dagang Makasar jangan membeli rempah-rempah di Maluku Permintaan VOC ditolak oleh Sultan Hasanuddin raja Makasar. Maluku bebas mengadakan perdagangan dengan bangsa Portugis, Inggris, dan Denmark kepelabuhan Sombaopu. Maka terjadilah persaingan dagang antara VOC dengan pedagang Makasar. Persaingan itu makin lama makin meruncing sehingga VOC mengirim armda khusus dan mengepung bandar goa (Sompaopu). Tindakan VOC tidak mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga VOC melaksanakan politik devide et Impera, raja Bone Arupalaka dihasut untuk melawan Sultan Hasanuddin sehingga Hasanuddin harus menandatangani Perjanjian Bongaya. Dengan demikian Makasar mengakui kekuasaan dan monopoli VOC. 8. Perlawanan Rakyat Banjar Menghadapi Belanda (VOC) Dipelabuhan Kerajaan Banjar tersedia bahan perdagangan hasil-hasil bumi setempat seperti kapur barus, Intan, Batu Benzoar, dan Lada hasil utamanya. VOC yang dipimpin oleh Michielszoon bermaksud memonopoli lada yang dibakukan dalam suatu kontrak dengan Sultan Banjar (1606). Perdagangan didaerah Banjar dilakukan secara bebas hal ini membuat gusar VOC karena tidak dapat melaksanakan sistem Monopoli. Munculah reaksi menentang dari rakyat Banjar yang dipimpin oleh Sultan Muhammad Alauddin Aminullah tetapi mengalami kegagalan sehingga Banjar dikuasai oleh VOC.
LATIHAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan demak menghadapi Portugis ! Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan Aceh menghadapi Portugis ! Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan Maluku menghadapi Portugis ! Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan Banten menghadapi Belanda ! Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan Mataram menghadapi Belanda ! Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan Maluku menghadapi Belanda ! Tuliskanlah sebab terjadinya perlawanan Banjar menghadapi Belanda !