You are on page 1of 2

PENULISAN MAKALAH

Oleh Putu Semaradana, S.Pd 1. Pengertian Makalah


Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topic tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup pengetahuan. Makalah merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi. Suatu makalah memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Merupakan hasil kajian literature atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan dalam kegiaan belajar. b. Mendemonstrasikan pemahaman siswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan siswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan kegiatan belajar. c. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan. d. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh. makalah biasa ini tidak perlu berargumentasi untuk mempertahankan pendapatnya. b. Makalah posisi (position paper), yaitu makalah yang dibut untuk menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Untuk makalah jenis ini tidak saja menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana si penulis berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori atau data yang relevan. Untuk dapat membuat makalah posisi, penulis tidak hanya dituntut untuk mempelajari berbagai sumber yang pandangannya berbeda-beda dan bahkan mungkin sangat bertentangan.

3. Sistematika Makalah
Baik makalah biasa maupun makalah posisi memiliki sistematika penulisan sebagai berikut. 1. Pendahuluan a. Latar Belakang Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang pemilihan tema atau penelitian yang akan dituangkan dalam makalah. Bagian ini harus menjawab pertanyaan Mengapa penulis mengambil tema atau objek penelitian tersebut ?. b. Rumusan Masalah Bagian ini mengemukakan permasalahpermasalahan yang telah ditentukan sehubungan tengan tema atau topic yang kana dibahas. c. Tujuan Bagian ini mengemukakan tujuantujuan yang akan dicapai meskipun secara garis besar.

2. Jenis Makalah
Makalah biasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu, makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper) a. Makalah biasa (common paper), yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan yang dibahas. Dalam makalah ini, secara deskriptif dikemukakan berbagai aliran atau pandangan tentang masalah yang dikaji. Penulis juga memberikan pendapat, berupa kritik atau saran, mengenai pendapat yang dikemukakan. Dengan demikian, dalam

d.

2.

3.

4.

5.

Manfaat Manfaat penelitian dapat diuraikan secara umum dan khusus. Point lain dapat ditambahkan dalam pendahuluan ini, bergantung pada objek pembahasan makalah. Landasan Teori Bagian ini berisi teori-teori atau dasar keilmuan yang akan mendukung makalah. Bagian Isi atau Pembahasan Pada bagian pembahasan, dikemukakan gagasan permasalahan yang hendak disampaikan. Bagian Penutup Bagian penutup diisi dengan kesimpulan dan asaran. Selain saran, ada pula yang menyertakan rekomendasi. Pada bagian ini dikemukakan secara singkat masalahmaslaah penting dari pembahasan sebelumnya. Daftar Pustaka Bagian ini sebetulnya tidak termasuk pada sistematika makalah secara langsung. Tetapi, bagian ini sangatlah penting dan sering terabaikan. Daftar pustaka memuat sejumlah sumber rujukan yang digunakan. Sumber rujukan tersebut bias berupa buku, majalah, jurnal, surat kabar, atau tulisan dalam internet. Semua sumber yang digunakan harus dicantumkan dalam bagian daftar pustaka ini. Ada beberapa aturan penulisan daftar pustaka. Berikut penjelasan mengenai cara penulisan daftar pustaka. a. Nama penulis dalam daftar pustaka dituliskan secara terbalik. Artinya, nama belakang ditulis di awal, baru diikuti nama depannya dengan menggunakan tanda koma (,). Ketentuan ini berlaku secara internasional. Contoh : J.S Badudu ditulis Badudu, J.S Gorys Keraf ditulis Keraf, Gorys b. Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua atau tiga orang penulis, nama

c.

d.

e.

f.

g.

penulis dituliskan semuanya. Akan tetapi, nama yang penulisannya dibalikka hanya nama penulis yang pertama. Contoh : Kusmayadi, Ismail. Dini Aida Fitria dan Eva Rahmawati. Jika ditulis oleh lebih dari tiga orang, sumber buku yang ditulis hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan dan kawan-kawan (dkk) atau et all. Contoh : Semaradana, Putu dkk. Urutan penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulisan setelah nama penulis dibalik. Dalam daftar pustaka, tidak perlu menggunakan nomor urut. Setelah penulisan nama diikuti denan penulisan tahun terbit, judul buku (digaris bawahi atau dicetak miring), kota terbit, dan penerbit. Selain itu, perhatikan pula tanda bacanya. Contoh : Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dari batas tepi margin dan baris berikutnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Contoh : Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Jarak antara baris pertama dengan baris berikutnya yang merupakan kelanjutannya adalah satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber lainnya adalah dua spasi.

Referensi :
Kusmayadi, Ismail. Dini Aida Fitria, Eva Rahmawati. 2008. Be Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo Media Pratama.

You might also like