You are on page 1of 9

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Berdasarkan kondisi umum, tantangan, dan permasalahan penanggulangan bencana di Provinsi Bengkulu, yang telah diuraikan pada Bab III menggambarkan bahwa Provinsi Bengkulu belum aman dari bencana. Sistem penanggulangan bencana yang dilakukan selama ini belum didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis, terencana dan tidak tertangani secara optimal. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya kesiapsiagaan, tindakan tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencanabencana yang terjadi selama ini. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu berupaya untuk mewujudkan kondisi masyarakat yang kondusif, aman, siapsiaga, tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana. 4.1 Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu

4.1.1 Visi Atas dasar kondisi ideal yang diinginkan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, maka Visi Penanggulangan Bencana Provinsi Bengkulu 20102015 adalah : Menjadi institusi terdepan dalam mewujudkan masyarakat Provinsi Bengkulu yang siapsiaga, tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana. Penjelasan Visi : Institusi terdepan, yaitu instansi utama yang menjalankan fungsi koordinasi lintas sektor dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana Masyarakat yang siapsiaga, yaitu masyarakat yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keberanian untuk bertindak dalam menghadapi bencana. Masyarakat yang tanggap, yaitu masyarakat yang cepat merespon dan bertindak terhadap gejala yang timbul dari ancaman bencana. Masyarakat yang tangguh, yaitu masyarakat yang memiliki kemampuan fisik dan psychis dalam menghadapi dan menanggulangi bencana. 4.1.2 Misi 1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, dan terkoordinasi. 2. Mengurangi risiko bencana dengan melaksanakan upaya pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.

21

3. Melaksanakan tindakan cepat tanggap dalam penanggulangan bencana. 4. Memulihkan dampak bencana menuju kehidupan masyarakat yang stabil, aman dan terkendali. Adapun penjabaran misi sebagaimana tersebut diatas sebagai berikut : 1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, dan terkoordinasi. a. Tujuan Membangun sistem penanggulangan bencana yang baik untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana b. Sasaran, Terbitnya aturan petrundangan bagi penanggulangan bencana di Provinsi Bengkulu dan adanya sumber daya terpadu dalam penanggulangan bencana c. Arah dan Kebijakan, 1) Penyusunan data tentang resiko bencana 2) Peningkatan komitmen terhadap pelaku penanggulangan bencana 3) Pengaruh utamanya penanggulangan bencana dalam perencanaan pembangunan d. Program dan Kegiatan, 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Daya Air dan Listrik c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e) Penyediaan Jasa ATK f) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan j) Penyediaan Makanan dan Minuman Pegawai k) Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi Keluar dan Dalam Daerah l) Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran m) Penyediaan Alat Dokumentasi 2) Program Peningkatan Sarana dan Parasarana Aparatur a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional b) Pengadaan Perlengkapan Kantor c) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor d) Pengadaan Meubeler 22

e) Pengadaan Komputer f) Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor dan Aset Lainnya g) Pemeliharaan rutin berkala Kendaraan Dinas/Operasional h) Pengadaan Sound System i) Penyediaan Jasa Premium Kendr.Dinas/Operasional j) Pengadaan Tanah Bangunan Gedung Kantor k) Pengadaan Rumah Jaga dan Pos Jaga Kantor 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur a) Pengadaan Pakaian Dinas 4) Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS a) Pemulangan PNS yang Pensiunan 5) Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur a) Pendidikan dan Pelatihan Formal 6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Ikhtisar Realisasi Kinerja b) Penyusunan laporan bulanan, triwulan,semesteran, tahunan dan LPJ c) Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran d) Penyusunan Dokumen Perencanaan (RKA dan DPA BPBD) e) Penyusunan Renja SKPD 7) Program Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan Penanggulangan Bencana a) Monitoring & Evaluasi Program/Kegiatan BPBD Provinsi 8) Program Sinkronisasi, Sinkronisasi Program dan Kegiatan Penanggulangan Bencana a) Rapat Koordinasi BPBD Provinsi /Kabupaten/Kota 9) Program Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah a) Pembinaan dan Monitoring Pelaksanaan Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG Tabung 3 KG 10)Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana a) Pelatihan Kebencanaan bagi masyarakat b) Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana, dsb c) Penyusunan Buku data dan Penampungan sementara dan jalur evakuasi 11)Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam a) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam 23

12)Program Pengurangan Resiko Bencana a) Pembangunan Gudang Logistik, Peralatan Penanggulangan Bencana dan Fasilitas Umum b) Pembinaan dan Operasional Gudang Logistik, Peralatan Penanggulangan Bencana dan Fasilitas Umum 13)Program Penguatan Kelembagaan BPBD a) Finalisasi PERDA Penanggulangan Bencana 14)Program Penguatan peraturan perundangan dan kapasitas kelembagaan a) Penyediaan alat komunikasi b) Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Bencana c) Penyusunan Pergub Sebagai Tindak lanjut Perda PB 2. Mengurangi risiko bencana dengan melaksanakan upaya pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan menghadapi bencana. a. Tujuan Menghindari terjadinya bencana dan mengurangi resiko bencana serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana b. Sasaran, Berkurangnya resiko terhadap ancaman bencana c. Arah dan Kebijakan, 1) Pengenalan dan pemantauan resiko bencana 2) Perkuatan unit-unit sosial dan masyarakat 3) Pengembangan budaya sadar bencana 4) Penerapan upaya fisik, non fisik dan pengaturan penanggulangan bencana 5) Melakukan identifikasi dan pengenalan sumber daya ancaman bencana 6) Melakukan pengawasan terhadap penguasaan sumber daya alam 7) Melakukan pemantauan penggunaan teknologi yang berpotensi menjadi sumber bahaya 8) Penataan ruang dan pengelolaan lingkungan 9) Penguatan ketahanan sosial 10)Pengaturan pembangunan infrastruktur dan tata bangunan 11)Penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan 12)Penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan bencana kedaruratan bencana 13)Pengorganisasian, pemasangan, pengujian sistem peringatan dini 14)Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar

24

15)Pengorganisasian penyuluhan, pelatihan dan geladi tentang mekanisme tanggap darurat 16)Penyiapan lokasi evakuasi 17)Penyusunan data akurat informasi 18)Penyediaan dan penyiapan bahan, barang dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan sarana dan prasarana 19) Melakukan pengamatan gejala bencana 20)Melakukan analisa hasil pengamatan gejala bencana 21)Melakukan pengambilan keputusan atas hasil analisa 22)Melakukan penyebarluasan tentang peringatan dini. d. Program dan Kegiatan, 1) Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana a) Pelatihan Kebencanaan bagi masyarakat b) Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana, dsb c) Penyusunan Buku data dan Penampungan sementara dan jalur evakuasi 2) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam a) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam 3) Program Pengurangan Resiko Bencana a) Pembangunan Gudang Logistik, Peralatan Penanggulangan Bencana dan Fasilitas Umum b) Pembinaan dan Operasional Gudang Logistik, Peralatan Penanggulangan Bencana dan Fasilitas Umum 4) Program Penguatan Kelembagaan BPBD a) Finalisasi PERDA Penanggulangan Bencana 5) Program Peringatan Dini a) Sosialisasi dan Orientasi Mitigasi Bencana b) Koordinasi dan Fasilitasi Persiapan Pemasangan, pengujian sistem peringatan dini c) Koordinasi dan Fasilitasi pengamatan gejala bencana d) Pembuatan pedoman/prosedur SOP PB 6) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Logistik a) Optimalisasi peralatan dan operasional penanggulangan bencana b) Penataan dan pengelolaan gudang logistik penanggulangan bencana c) Pelatihan manajemen logistik, peralatan dan Pergudangan penanggulangan bencana 25

d) Driil pengoperasian peralatan penanggulangan bencana e) Monitoring dan inventarisasi ketersediaan dan kebutuhan logistik dan peralatan penanggulangan bencana di kab/kota f) Pengadaan sarana pendukung pergudangan logistik penanggulangan bencana g) Pengadaan peralatan penanggulangan bencana 3. Melaksanakan tindakan cepat tanggap dalam penanggulangan bencana. a. Tujuan Membangun upaya tanggap dalam melakukan pertolongan pada saat terjadi bencana b. Sasaran, Menghindari bertambahnya korban bencana c. Arah dan Kebijakan, 1) Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya 2) Penentuan status keadaaan darurat bencana 3) Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana 4) Pemenuhan kebutuhan dasar 5) Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital d. Program dan Kegiatan, 1) Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kesiagaan Tanggap Darurat a) Peningkatan Kapasitas TRC b) Pemantauan Lokasi Terjadinya Bencana Darurat dan Pelaporan c) Pelatihan Teknis Keterampilan Tanggap Darurat bagi Relawan dan Satgas Provinsi/kab/kota d) Penyusunan data akurat, informasi dan pemutakhiran prosedur tetap tanggap darurat bencana 2) Program Kesiagaan Darurat dan Evakuasi Bencana a) Pelatihan Kebencanaan Bagi Karyawan BPBD Prov Bengkulu 3) Program Kesiapsiagaan a) Penyiapan lokasi evakuasi b) Pengelolaan operasional manajemen Pusdalops 4. Memulihkan dampak bencana menuju ketangguhan kehidupan kehidupan masyarakat dalam menghadapi bencana

26

a. Tujuan Melaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pemulihan kehidupan masyarakat. b. Sasaran, Pulihnya kehidupan masyarakat secara normal c. Arah dan Kebijakan, 1) Rehabilitasi 2) Rekonstruksi d. Program dan Kegiatan, 1) Program Pemulihan dengan Segera sarana dan Prasarana Vital a) Inventarisasi dan Identifikasi kerusakan dan kerugian akibat bencana 2) Program Peningkatan Kualitas SDM Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi a) Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana (DALA) 4.2. Tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu telah menetapkan 4 (empat) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan, sebagai berikut: 1) Membangun sistem penanggulangan bencana yang baik untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana. 2) Mengurangi resiko bencana dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. 3) Membangun upaya cepat tanggap dalam melakukan penanggulangan bencana. 4) Melaksanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pemulihan kehidupan masyarakat. 4.3. Sasaran Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Dengan mengacu kepada ukuran atau indikator kinerja dari keberhasilan pelaksanaan RPJMD Provinsi Bengkulu 2010-2015 tersebut, maka indikator kinerja (ukuran keberhasilan) yang juga menjadi sasaran strategis untuk keempat tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi periode 2010-2015 adalah sebagai berikut : 1) Terbitnya aturan perundangan bagi penanggulangan bencana di Provinsi Bengkulu dan adanya sumber daya terpadu dalam penanggulangan bencana. 2) Berkurangnya risiko terhadap ancaman bencana. 3) Menghindari kemungkinan bertambahnya korban bencana. 4) Pulihnya kehidupan masyarakat paska bencana. 27 Bengkulu

4.4. Arah Kebijakan dan Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu dalam rangka mewujudkan masyarakat Provinsi Bengkulu yang siapsiaga, tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana maka arah kebijakan dan strategi yang akan dilakukan dalam periode 2010-2015 adalah sebagai berikut : 1) Kebijakan terhadap strategi Menerbitkan aturan Penanggulangan bencana, akan diupayakan melalui Penyusunan peraturan perundangan terkait Penanggulangan bencana 2) Kebijakan terhadap strategi Menerbitkan prosedur untuk memobilisasi sumberdaya di Provinsi Bengkulu, adalah: a. Penyusunan data tentang risiko bencana. b. Peningkatan komitmen terhadap pelaku penanggulangan bencana. c. Pengaruh utamanya Penanggulangan Bencana dalam pembangunan. 3) Kebijakan terhadap strategi Meningkatkan kemampuan operasional BPBD dalam penanggulangan bencana, akan dilaksanakan melalui kebijakan : a. b. Pengadaan sarana dan prasarana BPBD. Pemenuhan kualitas dan kuantitas SDM BPBD. perencanaan

4) Kebijakan terhadap strategi Menyelenggarakan upaya pengurangan risiko bencana dala situasi tidak terjadi bencana, akan ditempuh melalui pelaksanaan kebijakan: a. Pengenalan dan pemantauan risiko bencana. b. Perkuatan unit-unit sosial dalam masyarakat. c. Pengembangan budaya sadar bencana. 5) Kebijakan terhadap strategi Melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana (mitigasi pasif) dalam situasi tidak terjadi bencana, adalah: a. Melakukan identifikasi dan pengenalan sumber bahaya ancaman bencana. b. Melakukan pengawasan terhadap penguasaan SDA. c. Melakukan pemantauan penggunaan teknologi yang berpotensi menjadi sumber bahaya. d. Pengaturan pembangunan infrastruktur dan tata bangunan. e. Penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan.

28

6) Kebijakan terhadap strategi Menyelenggarakan upaya mitigasi bencana (mitigasi aktif) dan kesiapsiagaan dalam situasi terdapat potensi bencana, adalah : a. Pengorganisasian, pemasangan, pengujian sistem peringatan dini b. Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar. c. Pengorganisasian penyuluhan, pelatihan dan geladi tentang mekanisme tanggap darurat d. Penyiapan lokasi evakuasi. e. Penyusunan data akurat informasi. f. Penyediaan dan penyiapan bahan, barang dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan sarana dan prasarana. 7) Kebijakan terhadap strategi Menyelenggarakan upaya peringatan dini dalam pengurangan risiko bencana pada saat terdapat potensi bencana, adalah: a. Melakukan pengamatan gejala bencana. b. Melakukan analisa hasil pengamatan gejala bencana. c. Melakukan penyebarluasan tentang peringatan dini 8) Kebijakan terhadap strategi menyelenggarakan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, adalah: a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya b. Penentuan status keadaan darurat bencana c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana d. Pemenuhan kebutuhan dasar e. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital. 9) Kebijakan terhadap strategi menyelenggarakan penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana, adalah: a. Rehabilitasi b. Rekonstruksi

29

You might also like