ESTETIKA BENTUK

Dosen: Mahdalena Risnawaty

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

ESTETIKA (KEINDAHAN)
Kamus Oxford: nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata dan telinga. Socrates: bentuk yang fungsional (forms follow function). Aristoteles: keindahan adalah yang santai. Baumgarten: bentuk sempurna yang ada pada alam. Hegel: ekspresi luhur.

Wawasan estetis, kita artikan sebagai pemikiran-pemikiran yang dilandasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan estetika. Dengan demikian, merancang dengan wawasan estetis berarti merancang dengan pemikiran-pemikiran yang dilandasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan estetika, dengan tetap berpegang pada pemikiran-pemikiran logis dan rasional.
Unsur Keindahan: 1. Keindahan bentuk (lahir) 2. Keindahan ekspresi (batin)

Keindahan Bentuk
1. keterpaduan (unity)

6. urutan

2. keseimbangan

Keindahan Ekspresi
kar akt er

5. irama

3. proporsi

4. skala

bah an

gay a

war na

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI DASAR ARSITEKTUR

Tinjauan Umum Perencanaan/Desain Perencanaan bukan hanya terbatas pada bangunan, tapi merupakan perencanaan secara global pada semua hasil produksi dalam rangka memenuhi keperluan hidup, seperti: mebel, dsb. Pengertian Dasar Arsitektur Arsitektur adalah: (1) Seni ilmu bangunan termasuk perencanaan, perancangan, konstruksi dan penyelesaian ornamen; (2) Sifat, karakter atau gaya bangunan; (3) Kegiatan konstruksi atau proses membangun bangunan; (4) Bangunan-bangunan; (5) Sekelompok bangunan; (6) Perwujudan budaya manusia dalam hal pembuatan tata ruang bagi kegiatan hidupnya agar berkembang. Aspek-aspek Perancangan Arsitektur (Fungsi, Struktur, Estetika) dan Peranan Estetika Dalam Perancangan Arsitektur Dalam proses perancangan arsitektur selayaknya diawali dengan fungsi bangunan dan dilanjutkan dengan pertimbangan struktur kemudian disempurnakan dengan estetika. Antara bangunan dan estetika seringkali terdapat kaitan yang erat. Tentu saja, tidak semua bangunan bisa dikategorikan sebagai benda estetis, sebagaimana estetika juga tidak selalu tampil dan terwujud dalam bangunan.