You are on page 1of 7

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data variabel independen dan variabel dependen diambil sekaligus pada saat bersamaan mengenai hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 (Notoatmodjo, 2010). 4.2. Populasi dan Sampel 4.2.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatnodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang mengantar pasien skizofrenia di Poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Dr. Ernaldi Bahar Palembang tahun 2013 pada saat penelitian. 4.2.2. Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non random sampling dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, yaitu dibatasi waktu pada bulan Mei- Juni 2013.

39

Poltekkes Kemenkes Palembang

40

Sampel pada peneliatian ini menggunakan proporsi kejadian GGK menurut Centers for Disease Control (CDC) yang dikutip oleh Utami (2010) dalam kurun waktu tahun 1999 hingga 2004, terdapat 16.8% dari populasi penduduk usia di atas 20 tahun yang menderita gagal ginjal kronik. Kriteria Inklusi : a. Bersedia menjadi responden dan menandatangani surat

persetujuan menjadi responden. b. Keluarga yang mengantar pasien Skizofrenia yang pernah dirawat dan control ulang di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang dan yang pernah dirawat di rumah Sakit Jiwa. c. Merupakan keluarga inti (ayah, ibu, suami, istri, anak, dan saudara yang tinggal serumah yang mempunyai hubungan darah). d. Keluarga yang bisa baca tulis. e. Bisa diajak berkomunikasi dengan baik.

Perkiraan besarnya sampel dapat dihitung dengan rumus yang dikembangkan Snedecor dan Cochran dalam dahlan, (2010); Budiarto (2007), adalah sebagai berikut : n=

Keterangan : n : Besar sampel p : proporsi kategori variabel yang diteliti q :1 p Z : deviat baku alfa d : presisi Z pada 0,05 dua arah = 1,96
Poltekkes Kemenkes Palembang

41

N= = 61,46 = 61

Jadi, jumlah sampel yang akan diambil adalah sebanyak 61 orang 4.3. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. 4.4. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada Mei- Juni Tahun 2013. 4.5. Etika Penelitian Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Menurut Hidayat (2007), Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut: 4.5.1. Informed Concent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

Poltekkes Kemenkes Palembang

42

Informed cosent adalah agar subjek mengerti maksud tujuan penelitian, dan mengetahui dampaknya. 4.5.2. Anonimity (Tanpa Nama) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang

memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasip penelitian yang akan disajikan. 4.5.3. Confidentiality (Kerahasiaan) Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalahmasalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada riset ini. 4.6. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 4.6.1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari para responden melalui penyebaran kuesioner berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner tersebut dan sejumlah pertanyaan variable yang akan diteliti. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Litbang Keperawatan Medical Record Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang dan arsip dari bagian Rawat Jalan Rumah

Poltekkes Kemenkes Palembang

43

Sakit Ernaldi Bahar Palembang, serta data-data dari media cetak maupun elektronik. 4.6.2. Teknik Pengumpulan Data Sebelum dilakukan penelitian, peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan peneliti kemudian responden akan

menandatangani format persetujuan sebagai responden penelitian ini (informed consent). Hal ini dilaksanakan sebelum peneliti menyerahkan kuesioner yang diperoleh dari responden, apabila di perlukan. 4.6.3. Instrumen Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dan dibuat sendiri oleh peneliti yang nantinya akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden, yang akan dilakukan sendiri oleh peneliti. Adapun pertanyaan yang diajukan meliputi karakteristik responden, pertanyaan yang berhubungan dengan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013. Instrument penelitian ini penelitian ini terdiri dari 20 pernyataan tertutup yang terbagi menjadi 10 soal untuk variabel dukungan keluarga dan 10 soal untuk variabel kepatuhan minum obat pasien skizofrenia. Untuk variabel dukungan keluarga maupun variabel kepatuhan minum obat pasien skizofrenia menggunakan skala Likert dan

Poltekkes Kemenkes Palembang

44

pernyataan diberi 4 alternatif jawaban yang diberi nilai, untuk pernyataan positif, menggunakan pilihan selalu dengan nilai 4, sering dengan nilai 3, kadang-kadang dengan nilai 2, dan tidak pernah dengan nilai 1. Sedangkan utuk pernyataan negatif, pernyataan selalu bernilai 1, sering bernilai 2, kadang-kadang bernilai 3, dan tidak pernah bernilai 4. 4.7. Metode Pengolahan Data Menurut Hastono (2001) Teknik pengolahan data yang digunakan terdiri dari: 1. Editing (pengeditan) Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah : Lengkap Jelas Relevan : Apakah semua pertanyaan sudah terisi jawabannya. : Apakah tulisan jawaban cukup jelas dan terbaca. : Jawaban yang tertulis apakah relevan dengan jawabannya. Konsisten : Apakah antara beberapa pertanyaan yang Berkaitan isi jawabannya konsisten. 2. Coding (pengkodean) Koding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf

menjadi data berbentuk angka/bilangan. 3. Proccessing Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melawati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. 5. Cleaning data

Poltekkes Kemenkes Palembang

45

Cleaning

(Pembersihan

data)

merupakan

kegiatan

pengecekan kembali dat yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak. 4.8. Analisa Data Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan program komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 4.8.1 Analisa univariat Analisa univariat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi dari masing-masing kategori variabel dependen (kepatuhan minum obat pasien skizofrenia) dan variabel independen (dukungan keluarga). 4.8.2 Analisa bivariat Tujuan analisa bivariat adalah untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara variabel independen (dukungan keluarga) dan varibel dependen (kepatuhan minum obat pasien skizofrenia). Analisis statististik secara bivariat pada penelitian ini

menggunakan Uji Chi-Square dimana hubungan secara statistik akan dianggap bermakna jika p value (0,05) (Hastono, 2001).

Poltekkes Kemenkes Palembang

You might also like