You are on page 1of 9

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KOMITE SEKOLAH SEKOLAH DASAR NEGERI CIPINANG CEMPEDAK

06 PAGI

PEMBUKAAN Era otonomi daerah atas dasar Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 membawa nuansa baru dalam sistem pengelolaan pendidikan dan perkembangan pemikiran untuk melaksanakan desentralisasi pengelolaan pendidikan. Penyelenggaraan otonomi daerah harus diartikan sebagai upaya pemberdayaan daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segala bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan.

Untuk meningkatkan peran serta masyarakat Kelurahan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur atas penyelenggaraan pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi diperlukan wadah yang dapat mengakomodasi pandangan, aspirasi dan menggali potensi masyarakat serta untuk menjamin demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas, maka dibentuklah Komite Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi, suatu lembaga yang bersifat independen dan mandiri sebagai mitra pemerintahan Kelurahan Cipinang Cempedak dan kecamatan Jatinegara di bidang pendidikan yang mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 044/U/2002. Atas dasar pokok-pokok pikiran di atas dengan penuh tawakal serta memohon keridhoan Allah SWT, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi Kecamatan Jatinegara sebagai berikut:

BAB I NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 (1) Organisasi ini bernama Komite Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi yang selanjutnya disebut Komite Sekolah. (2) Komite Sekolah bersifat mandiri/independen tidak memiliki hubungan hirarkis dengan Pemerintahan Desa maupun Pemerintah Daerah. (3) Komite Sekolah didirikan di Kelurahan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur pada tanggal 17 April 2010 untuk

jangka waktu yag tidak ditentukan.

(4) Komite Sekolah berkedudukan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur.

BAB II DASAR Pasal 2 Komite Sekolah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 BAB III JATI DIRI Pasal 3 Komite Sekolah merupakan organisasi masyarakat yang dibentuk berdasarkan kesepakatan yang tumbuh dari akar budaya dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat Cipinang Cempedak bersifat otonom dan mandiri yang menganut azas kebersamaan menuju ke arah peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan di Sekolah Cipinang Cempedak 06 Pagi.

BAB IV KEDAULATAN Pasal 4 Kedaulatan organisasi ada di tangan anggota dan dilakukan sepenuhnya oleh Musyawarah Anggota Komite Sekolah.

BAB V TUJUAN Pasal 5 (1) Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat Cipinang Cempedak dalam melahirkan kebijakan dan program sekolah. (2) Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Cipinang Cempedak dalam penyelenggaraan pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi (3) Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi.

BAB VI PERAN DAN FUNGSI Pasal 6 Komite Sekolah berperan sebagai : a. Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. b. Pendukung, baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di Sekolah c SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. d. Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di Sekolah P SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. Pasal 7 Komite Sekolah mempunyai fungsi : a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. d. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada Sekolah.mengenai : 1) kebijakan dan program pendidikan SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. 2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS) 3) kriteria kinerja sekolah 4) kriteria guru dan tenaga kependidikan 5) kriteria fasilitas pendidikan 6) hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan. f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi.

BAB VII KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 8

(1) Komite Sekolah memiliki anggota. (2) Anggota Komite Sekolah dimaksud pada ayat (1) adalah terdiri atas : a. Unsur masyarakat b. Unsur Dewan Guru, Tenaga Kependidikan dan Badan Permusyawaratan Desa. (3) Anggota yang berasal dari unsur masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 (delapan) ayat (2) poin a mencerminkan : a. Perwakilan orang tua/wali peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis. b. Tokoh masyarakat (kepala dusun, ulama, budayawan). c. Anggota masyarakat yang mempunyai perhatian atau dijadikan figur dan mempunyai perhatian untuk meningkatkan mutu pendidikan. d. Pejabat pemerintah setempat (Kepala Desa, kopolisian, koramil dan instansi lain). e. Dunia usaha/industri (pengusaha industri, jasa, asosiasi). f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan. g. Organisasi guru/tenaga kependidikan (PGRI, ISPI). h. Perwakilan forum alumni Sekolah.yang SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. telah dewasa dan mandiri. (4) Anggota yang berasal dari unsur dewan guru, tenaga kependidikan dan Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 (delapan) ayat (2) poin b sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang (5) Jumlah anggota Komite Sekolah dimaksud dalam ayat 2 (dua) paling sedikit 9 (sembilan) orang dengan anggota dari unsur dewan guru, tenaga kependidikan dan Badan Permusyawaratan Desa sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang dan dengan masa bakti 4 (empat) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk selama-lamanya dua kali masa bakti. (6) Persyaratan dan tata cara pemilihan dan penetapan anggota Komite Sekolah diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya. Pasal 9 Setiap anggota mempunyai : a. Hak bicara dan hak suara b. Hak memilih dan hak dipilih c. Hak untuk membela diri Pasal 10 Setiap anggota berkewajiban untuk : a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi b Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan keputusan organisasi c. Aktif melaksanakan program-program organisasi

BAB VIII KEPENGURUSAN, HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 11 (1) Pengurus Komite Sekolah meliputi unsur masyarakat dan unsur dewan guru/tenaga kependidikan dan Badan Permusyawaratan Desa. (2) Jumlah pengurus Komite Sekolah sebanyak-banyaknya 12 (duabelas) orang.

Pasal 12 (1) Pengurus yang berasal dari unsur masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 (sebelas) ayat (1) mencerminkan : a. Perwakilan orang tua/wali peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis. b. Tokoh masyarakat (kepala dusun, ulama, budayawan). c. Anggota masyarakat yang mempunyai perhatian atau dijadikan figur dan mempunyai perhatian untuk meningkatkan mutu pendidikan. d. Pejabat pemerintah setempat (Kepala Desa, kopolisian, koramil dan instansi lain). e. Dunia usaha/industri (pengusaha industri, jasa, asosiasi). f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan. g. Organisasi guru/tenaga kependidikan (PGRI, ISPI). h. Perwakilan forum alumni Sekolah yang SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. telah dewasa dan mandiri. (2) Pengurus yang berasal dari unsur dewan guru, tenaga kependidikan dan Badan Permusyawaratan Desa sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang Pasal 13 (1) Susunan Pengurus Komite Sekolah terdiri dari : a. Seorang Ketua b. Seorang Wakil Ketua c. Seorang Sekretaris d. Seorang Bendahara e. 8 (delapan) orang Sekeretaris Bidang (Sekbid) (2) Jenis dan jumlah Sekbid dimaksud pada ayat 1 (satu) huruf e di atas adalah : Sekbid I : Organisasi dan kelembagan Sekbid II : Jaringan kerjasama dan pemberdayaan masyarakat Sekbid III : Pengkajian, pertimbangan dan rekomendasi kebijakan pendidikan Sekbid IV : Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan program pendidikan Pasal 14 (1) Pengurus Komite Sekolah dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Anggota Komite Sekolah. (2) Masa bakti pengurus selama 4 (empat) tahun yang sesudahnya dapat dipilih kembali untuk satu kali masa bakti.

(3) Dalam rangka menjaga kemandirian. Ketua bukan kepala Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. (4) Struktur organisasi dimuat dalam lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari anggaran dasar ini. Pasal 15 Kepengurusan bersifat kolektif, kolegial dan demokratis.

Pasal 16 (1) Pengurus berwenang untuk menentukan kebijakan organisasi dan berkewajiban untuk melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan sesuai dengan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (2) Pengurus berhak menetapkan kebijaksanaan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas organisasi serta bertindak kedalam dan keluar atas nama organisasi. (3) Pengurus berkewajiban memberikan pertanggungjawaban pada Musyawarah Anggota Komite Sekolah. Pasal 17 Ketua mewakili organisasi di dalam dan diluar pengadilan.

BAB IX MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 18 Musyawarah dan rapat-rapat terdiri atas : a. Musyawarah Anggota Komite Sekolah b. Musyawarah Kerja Komite Sekolah c. Rapat Pleno Pengurus d. Rapat Pengurus Harian Pasal 19 (1) Musyawarah Anggota Komite Sekolah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, diadakan sedikitnya sekali dalam 4 (empat) tahun dan berwenang : a. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga b. Menetapkan program umum organisasi c. Memilih dan menetapkan Pengurus Komite Sekolah d. Memilih dan menetapkan Nara Sumber e. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Komite Sekolah (2) Musyawarah Anggota dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh : a. Nara Sumber b. Pengurus Komite Sekolah c. Seluruh Anggota Komite Sekolah

Pasal 20 (1) Musyawarah Kerja Komite Sekolah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi kedua setelah Musyawarah Anggota Komite Sekolah, diadakan sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun dan berwenang : a. Menetapkan program tahunan organisasi b. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu Anggota Komite Sekolah c. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu Pengurus Komite Sekolah d. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu Nara Sumber Komite Sekolah e. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Komite Sekolah selama satu tahun (2) Musyawarah Kerja dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh : a. Nara Sumber b. Pengurus Komite Sekolah c. Seluruh Anggota Komite Sekolah Pasal 21 (1) Rapat Pleno Pengurus Komite Sekolah diadakan sedikitnya sekali dalam tiga bulan untuk membahas/membicarakan pelaksanaan program umum organisasi, memecahkan masalah yang timbul dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kepentingan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. (2) Rapat Pleno Pengurus Komite Sekolah dihadiri oleh seluruh anggota pengurus. (3) Dalam hal-hal tertentu apabila dianggap perlu oleh Pengurus, Rapat Pleno Pengurus dapat dihadiri oleh Nara Sumber. Pasal 22 (1) Rapat Pengurus Harian diadakan untuk mempersiapkan materi pembahasan pada Rapat Pleno Pengurus. (2) Rapat Pengurus Harian diadakan setiap waktu untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang mendesak untuk segera ditangani dan setelahnya dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari harus sudah dilaporkan kepada Rapat Pleno Pengurus. (3) Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. (4) Bilamana dipandang perlu dalam Rapat Pengurus Harian dapat diundang Sekbid yang terkait dengan masalah yang dibahas. Pasal 23 Ketentuan teknis lebih lanjut berkenaan dengan musyawarah dan rapat-rapat diatur dalam Angaran Rumah Tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya. BAB X NARA SUMBER Pasal 24

(1) Pada Komite Sekolah dibentuk Nara Sumber. (2) Nara Sumber merupakan tim yang memberikan petunjuk, pertimbangan, saran, nasihat dan masukan kepada Komite Sekolah dalam menjalankan dan mengendalikan segala kegiatan organisasi baik diminta atau tidak diminta. Pasal 25 (1) Jumlah Nara Sumber sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang yang berasal dari anggota masyarakat yang dianggap memiliki keahlian dibidang tertentu dan atau yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan dan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah SDN Cipinang Cempedak 06 Pagi. (2) Nara Sumber dapat dipilih dari anggota Komite Sekolah dan atau bukan anggota. (3) Ketua Nara Sumber mengatur pembidangan tugas anggotanya.

Pasal 26 (1) Nara Sumber dibentuk atau dipilih dalam Musyawarah Anggota Komite Sekolah bersamaan dengan pembentukan atau pemilihan Pengurus Komite Sekolah. (2) Masa bakti anggota Nara Sumber adalah 4 (empat) tahun yang sesudahnya dapat dipilih kembali paling lama untuk dua kali masa jabatan. Pasal 27 Tata cara pembentukan dan pemilihan anggota atau ketua Nara Sumber serta hubungan kerja dengan Komite Sekolah diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XI KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI Pasal 28 Sumber keuangan Komite Sekolah berasal dari : a. Bantuan Pemerintah Daerah/Desa b. Bantuan, sumbangan, hbah dan lain sebagainya dari anggota dan pihak ketiga serta usaha lain yang sah dan tidak mengikat. Pasal 29 Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dan kekayaan organisasi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEMBUBARAN

Pasal 30 (1) Perubahan Anggaran Dasar adalah wewenang Musyawarah Anggota Komite Sekolah. (2) Musyawarah Anggota Komite Sekolah dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota. (3) Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota. Pasal 31 (1) Pembubaran organisasi diputuskan oleh Musyawarah Anggota Komite Sekolah yang diadakan khusus untuk itu. (2) Musyawarah Anggota Komite Sekolah dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota. (3) Pembubaran harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota.

BAB XIII ATURAN PERALIHAN Pasal 32 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah tangga atau Paraturan Organisasi. BAB XIV PENUTUP Pasal 33 Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 17 April 2010 Pimpinan Musyawarah Anggota Komite Sekolah Ketua, Sekretaris,

Sri Mulyati

Sri Rahayu

You might also like