Es Krim Ubi Jalar Ungu

Oleh Administrator Rabu, 13 Juni 2012 10:33

Es krim merupakan salah satu produk olahan susu berbentuk semi padat yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selinga
Es Ubi Ungu

n dan dibuat melalui proses pembekuan dan agitasi. Makanan ini kaya nutrisi ini relatif digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak, muda maupun pembuatan es tua. krim Prinsip adalah

membentuk rongga udara pada campuran bahan es krim sehingga diperoleh pengembangan volume yang membuat es krim menjadi lebih ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang lembut. Dalam rangka peningkatan nilai gizi dan fungsional es krim, dilakukan diversifikasi produk dengan penambahan komponen-komponen yang bermanfaat, sebagai contohnya adalah penambahan ubi jalar ungu ke dalam adonan es krim. Bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah: 300 g Ubi Jalar ungu, 2 lt Susu/Santan, 300 g Gula Pasir, 3 bt Kuning Telur, sdt Garam. Sedangkan alat ayang digunakan adalah baskom, mixer, timbangan, solet, kompor, alat pengukus, alat penyaring, blender, dan panci. Cara pengolahan es krim ubi jalar ungu sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pengupasan, pencucian, dan pengukusan ubi jalar ungu selama 15 menit. Penghalusan ubi jalar dengan cara memblender ubi ungu kukus bersama sedikit susu dan kuning telur. Pencampuran semua bahan (ubi jalar yang telah dihaluskan, sisa susu, gula pasir dan garam) hingga rata di dalam panci. Memasak semua bahan (adonan es krim) dengan api sedang sambil diaduk perlahan hingga mendidih. Mendiamkan adonan es krim hingga dingin. Menyimpan adonan es krim dalam freezer hingga membeku (4-5 jam). Adonan es krim kemudian dimixer selama 10 menit dan dimasukkan kembali ke dalam freezer. Mengulangi cara ini hingga 4-5 kali.

9. Selanjutnya adonan es krim siap dikemas dalam kemasan es krim dan dibekukan. 10. Es krim siap disajikan.

Es Krim Ubi Jalar, Makanan Menyegarkan dan Menyehatkan

Created on Sunday, 03 March 2013 07:56Written by Lely Suryati, SP. - Widyaiswara Madya BPP Lampung

Kesehatan merupakan hal yang sangat diperlukan dalam hidup. Untuk memperoleh kesehatan manusia perlu meningkatkan kesadarannya tentang pentingnya hidup sehat. Semakin tinggi kesadaran masyarakat akan kesehatan akan membawa perubahan pola hidup manusia dalam mengkonsumsi bahan pangan sehari-hari. Semakin tinggi kesadaran manusia tentang produk pangan maka mereka akan menginginkan produk pangan yang tidak lagi sekedar menyediakan nutrisi namun juga memberikan pengaruh yang dapat meningkatkan kesehatan. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan mengkonsumsi bahan pangan fungsional. Pangan fungsional merupakan makanan atau minuman yang dikonsumsi sebagai bagian dari pangan sehari-hari dan mempunyai fungsi atau peran sebagai peningkatan manfaat kesehatan tubuh (Hidayat et al., 2006). Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan sehat maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga mulai bergeser. Bahan pangan yang kini mulai banyak diminati konsumen tidak hanya memiliki komposisi gizi yang baik serta penampakan yang dan cita rasa yang menarik, tetapi juga mempunyai fungsi tertentu bagi tubuh. Ubi jalar (Ipomoea batatas.) digolongkan kedalam famili Convolvulaceae. Ubi jalar menempati peringkat ke 7 dari tanaman pangan di dunia dan peringkat ke 5 diantara Negara Negara berkembang. Sampai saat ini China adalah produsen ubi jalar terbesar 90% di dunia dengan volume produksi sebesar 117 juta ton (Centro Internacional de la Papa, 2009). Hampir dari 50 % produksi ubi jalar digunakan sebagai pakan ternak. Produksi ubi jalar di Indonesia pada tahun 2010 dilaporkan sebesar 2,060 juta ton, dan pada tahun 2011 sebesar 2,222 juta ton (BPS 2011). Tanaman ubi jalar mempunyai adaptasi yang tinggi terhadap bergbagai kondisi tempat tumbuh, sehingga dapat dijadikan cadangan oleh para petani ketika gagal panen , paceklik, kekeringan maupun pada saat curah hujan yang sangat tinggi. Karakteristik kandungan gizi ubi jalar di bedakan oleh warna umbinya, ubi jalar ungu mengandung antosianin yang berfungsu sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas, sehingga berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, anti oksidan pada ubi jalar mempunyai fungsi fisiologis sebagai anti kanker, anti bakteri perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung anti hipertensi, stroke dan menurunkan kadar gula dalam darah. Ubi jalar merah memiliki kandungan vitamin A (betakaroten) yang tinggi dan seratnya berfungsi sebagai prebiotik. Ubi jalar ungu dipilih sebagai bahan dasar pembuatan es krim karena kaya akan kandungan nutrisi yang meliputi protein, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C dan asam nikoninat. Selain itu ubi jalar berkhasiat sebagi tonik dan menghentikan pendarahan antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar ungu mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Dengan kondisi tersebut, maka ubi jalar dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner serta kanker (Kiefs, 2009). Di Indonesia 89 % produksi ubi jalar digunakan sebagai bahan pangan dengan tingkat konsumsi 7,9 kg/kapita/tahun, sedangkan sisanya dimanfaatkan untuk bahan baku industri, terutama untuk saos dan pakan ternak.. Potensi ubi jalar sebagai bahan baku industri pangan sangat besar, mengingat sumber daya bahan tersedia melimpah, karena budidaya yang mudah dan masa panen yang singkat, selain itu ubi jalar juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam pengolahannya. Diversifikasi olahan ubi jalar yang dapat dikembangkan oleh industri pangan diantaranya pembuatan tepung ubi jalar aneka cookies, cake, mie, chips, ice cream dan lain sebagainya. Pada pembuatan es krim, komposisi adonan akan sangat menentukan kualitas es krim tersebut nantinya. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tersebut, mulai dari bahan baku, proses

pembuatan, proses pembekuan, packing, dan sebagainya. Pada proses pembuatan seluruh bahan baku es krim akan dicampur, menjadi suatu bahan dasar es krim. Pada proses ini dikenal beberapa istilah, salah satunya yaitu viskositas/ kekentalan. Kekentalan pada adonan es krim akan berpengaruh pada tingkat kehalusan tekstur, serta ketahanan es krim sebelum mencair. Proses pembuatannya sendiri melalui pencampuran atau mixer bahan-bahan menggunakan alat pencampur yang berputar (Padaga, et al., 2005). Beberapa resep ice cream ubi jalar yang dapat anda pilih sesuai dengan selera dan bahan yang tersedia di lokasi anda yaitu : Resep 1 :

1. 2. 3. 4. 5.

Cara pembuatannya : Kukus ubi jalar, haluskan, kemudian dinginkan Campurkan telur ayam, susu kental manis, susu segar, gula halus, dan tambahkan rum bakar, kemudian kocok dengan mixer hingga mengembang Masukkan pasta ubi jalar, kocok lagi hingga mengembang Masukkan ke dalam cup es krim, masukkan ke dalam freezer hingga membeku dan tingkat kekerasannya dirasa cukup Siap dihidangkan sebagai sajian yang menarik. Resep 2 :

Cara pembuatannya : 1. 2. 3. 4. Untuk membuat air rebusan ubi jalar, ubi jalar sebanyak 0,5 kg dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 1 liter air dan setelah dingin dimasukkan ke dalam lemari es Campurkan air rebusan ubi jalar dingin, susu kental manis, tepung whip cream, susu skim dan kemudian dikocok menggunakan mixer sampai kaku (kurang lebih selama 20-30 menit) Masukkan pasta ubi jalar ke dalam mixer sampai rata dan kaku Masukkan ke dalam cup es krim, dan masukkan ke dalam freezer hingga beku/mengeras. Resep 3 :

Cara pembuatannya : 1. 2. 3. 4. Susu cair didinginkan dalam lemari es Campurkan susu cair, tepung whip cream, susu skim, gula halus kemudian dikocok menggunakan mixer sampai kaku selama 20-30 menit Masukkan pasta ubi jalar, kocok kembali menggunakan mixer sampai rata dan kaku Masukkan ke dalam cup es krim, dan masukkan ke dalam freezer hingga beku/mengeras.

Adonan ice cream diatas merupakan adonan dasar, bisa ditambahkan potongan kismis, potongan coklat, kacang kenari, kacang mente, misis dan lain-lain (sesuai selera) pada saat dimasukan kedalam cup. Kreativitas kita memegang peranan penting dalam menyajikan aneka variasi rasa dari es krim ubi jalar ini. Selamat mencoba hmmmmm .......... segar n nikmat...... Buktikan...