Professional Documents
Culture Documents
PERSIA/ASIA TENGAH
IRAN, UZBEKISTAN, AFGANISTAN, KAZAKHSTAN
ANGGOTA KELOMPOK: 1. GEMA HILLA RAUZY (0704104010071) 2. FAISAL ALHAMDI (0904104010064) 3. MALA HAYATI (09041040100)
Arsitekture Islami tidak terikat oleh ruang dan waktu, tidak mengenal kesukuan dan tidak terikat pada periode tertentu, bahkan pada fungsi tertentu saja. arsitektur Islami tidak hanya berupa masjid, makam atau yang disebut sebagai arsitektur religius saja, ia bisa saja berupa rumah tinggal, sekolah, taman, perkantoran atau apapun yang dibangun atas dasar manifestasi nilai Islam.
PERSIA
Persia adalah satu negara Islam yang terletak di Asia Barat Daya, termasuk dalam kategori negara-negara timur tengah, dengan batasan-batasan Persia yaitu: -Utara :Unisoviet dan Laut Kaspia -Timur :Afganistan dan Pakistan -Selatan :Teluk Persia -Barat :Irak dan Turki
Pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi jazirah arab, palestina, Syria, sebahagian besar wilayah Persia dan mesir. Di masa pemerintahan usman, Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania, dan Tabaristan berhasil direbut. Ekspensi pertama Islam berhenti sampai di sini. Kebudayaan Persia sangat mempengaruhi kebudayaan dan peradaban Islam, pada masa khalifah Umar, pola administrasi kerajaan mengikuti pole administrasi Persia, pada masa kalifah Bani Umayyah, pemerintahannya bersifat monarchiheridetis (kerajaan turun-temurun) yang mengikuti pola pemerintahan Persia. Suatu kebudayaan gemilang bagi Persia sebelum datangnya Islam, suatu kebudayaan dengan keindahan spiritual dan arsitektur yang mencerminkan peranan penting dalam menegakkan kebudayaan Islam. Upaya Persia dalam menegakkan agama maupun kebudayaan Islam telah mengintegrasikan beberapa unsur sejarah mereka ke dalam perspektif Universal Islam yang kemudian mengalami Islamisasi. Sehingga terciptalah focus cultural yang kedua di dalam kesatuan Islam, sebagaimana diketahui masa klasik hingga zaman modern ini Islam dapat dibagi secara kultural ke dalam kawasan Arab dan Iran.
Kota Persia berbentuk bundar pintunya ada empat menara pengontrol sebanyak 100 buah. Lebar tembok kota sekitar setengah farsakh (1 farsakh sekitar 8 km atau 3,5 mil). Dinding kota terlihat bangunan yang menyerupai benteng dan sekitarnya terdapat tambang terbuat dari perak dan tambangtambang serta batu bahan cetak. Kota Persia dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tanah dengan 8 pintu.
Teknik pembuatan bangunan dari batu bata. Pada tembok terdapat ukiran-ukiran berbentuk bunga dan tulisan arab Bangunan yang berbentuk kubah diidentivikasikan sebagai masjid. Banyak terdapat unsur lengkung pada bangunan Bangunan umumnya berbentuk persegi
IRAN
Sejarah awal Iran meliputi negara Iran dan juga negara-negara tetangganya yang mempunyai persamaan dalam kebudayaan dan bahasa. Ketika itu, negara-negara ini diperintah oleh kekaisarankekaisaran seperti Media dan Akhemenid. Sassania adalah kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Kemudian Persia bergabung menjadi sebagian khilafah Islam awal. Sejarah Iran khusus pula dimulai dengan dinasti Zand pada abad ke-16.
Sejarah Iran telah dimulai sejak 2000 SM yang disebut oleh para sejarawan sebagai Persia Kuno dimana suku Asiria bermukim dan membangun kota Mesopotamia. Dinastidinasti timbul dan tenggelam mewarnai sejarah panjang Persia Kuno, dari sejak dimulainya pemerintahan pertama yang dipimpin oleh raja Salmaneser, munculnya dinasti Achaemeiyah, dinasti Sassania dan berbagai pertempuran dengan bangsa Romawi sampai akhirnya Islam masuk ke Iran pada tahun 635 M dan memutuskan hubungan sejarah dengan tenggelamnya kepercayaan Zoroastrianium yang telah dianut penduduk Iran sejak seribu tahun sebelumnya. Iran kemudian jatuh dibawah kekuasaan Dinasti Umayah (661-750) yang berasal dari Arab. Setelah jatuhnya Qadisiyya (635) dan Nahavand (642) ke tangan Dinasti Umayah, praktis Iran telah masuk ke dalam kekuasaan Muslim, meskipun kemudian mengalami pergantian penguasa lagi dari dinasti yang berbeda. Secara kronologis pergantian kekuasaan dan suku bangsa yang berkuasa tersebut adalah sebagai berikut :
IL Khaniyah (1256-1353)
Muzaffariyah (1314-1393)
Berasal dari Mongol Cina Berasal dari Turki Berasal dari Iran Berasal dari Mongol Cina
Qajar (1779-1924) 1
1. Mesjid Tarik Khana, di Damghan. Iran Peninggalan Arsitektur Mesjid di Iran pada masa Dinasti Abbasiyah yang ada hingga sekarang salah satunya Mesjid Tarik Khana ini. Dibangun sekitar abad VIII Haram Mihrab Portico Lateral Liwan Portico Lateral Liwan
Mimbar
Sahn
Liwan
Menara Mesjid tarikhana berdenah lingkaran, semakin keatas lingkarannya semakin mengecil. Menara ini dibangun tahun 1028 diperkirakan memiliki hubungan erat dalam hal bentuk, konstruksi dan dekorasinya dengan mesjid Damghan yang sudah tidak ada lagi.
2. Mesjid Jamik Gulpayangan (1104-1118), Iran (Periode Seljuk 1038-1198) Peninggalan dinasti seljuk yang masih ada saat ini adalah Mesjid Gulpayangan. Gulpayangan adalah nama sebuah kota yang tidak besar dibagian Timur iran, terletak ditengahtengah sekitar 370 km diselatan laut kaspi, 370 Km dari teluk persia. Mesjid ini dibangun antara 1104-1118 pada zaman seljuk berkuasa (1038-1194), berdenah segiempat panjang, beraksitektur Hypostyle seperti sebagian mesjid pada zaman sebelum dan sesudahnya.
Perbedannya dengan mesjid yang lain : - Bentuk denah memanjang kearah kiblat - Pengaruh arsitektur anatolia atau turki tampak pada kubah - Dekorasi mesjid lebih banyak pola geometris dengan jalianan sususnan bata ekspos
3. Mesjid Agung Isfahan (VIII - XVII) Isfahan adalah ibukota Iran terkenal dengan tata kotanya yang indah, dibangun pada abad XVI oleh Saffafiyah. Isfahan terletak di Iran bagian barat, dikelilingi oleh padang pasir. Salah satu bangunan tertua di kota ini adalah mesjid Agung Isfahan yang dibangun pada abad VIII, tepatnya 773.
Tata letak dan denah mesjid berbentuk segi empat tidak beraturan. Dengan gaya arsitektur Hypostyle. Memiliki hiasan-hiasan yang didominasi warna emas, biru, kuning dan putih yang bercorak kaligrafi, arabesque, intricate memenuhi hampir semua bidang menghadap sahn.
4. Iran jaman Ilkaniyah (Ilkhanids) (1258-1370) Perampokan dan pembunuhan terhadap caravan pedangang dari mongolia oleh pejabat resmi pabean di Asia Tengah menjadi latar belakang pembalasan dan permusuhan arab-mongolia pada awal abad XIII. Banyak konstruksi pada masa awal pemerintahan ilkhaniyah di asia tengah memakai bahan yang tidak tahan lama dan untuk bangunan sementara hanya memakai tenda. Oleh karen aitu tidak banyak peninggalan berupa bangunan, sebagian besar saat ini hanya berupa reruntuhan . Arsitektur terpenting peninggalan Ghazan (seorang penguasa pada tahun 1295-1304) adalah komplek pemakamannya di pinggiran kota Tabriz.
Yazd merupakan sebuah kota dalam Ilkhaniyah sekitar 425 Km disebelah selatan Timur Taheran.
Mesjid ini sejarahnya sangat kompleks, karena telah mengalami banyak perombakan dan rekonstruksi. Bagian asli adalah mihrab .
Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan Masjid di Isfahan seiring dengan terjadinya pergantian kekuasaan di Iran, dinasti yang berkuasa selalu melakukan pembangunan atau renovasi terhadap masjid dan memberi warna baru pada bangunan. Setiap Dinasti pada umumnya memiliki seorang arsitek kerajaan serta ahli-ahli dekorasi dan kaligrafi yang membantu pelaksanaan pembangunan masjid atau bangunan lainnya, sehingga warna baru arsitektural akan selalu muncul di setiap periode kekuasaan.
Dua faktor yang menyebabkan penggunaan keramik di Iran sangatlah penting adalah karena : - Agar batu bata yang digunakan dalam konstruksi dapat tahan cuaca. - Kebutuhan menghiasi bangunan dengan ornamen.
BATU BATA AWAL Merupakan teknologi peninggalan suku Sassania Iran sebelum masuknya Islam dilanjutkan masuknya pengaruh Seljuq dari Turki. Pembentukan hiasan dengan susunan batu bata, termasuk pengutipan ayat Quran dibuat dengan susunan terracotta. Keindahan terlihat pada tekstur dan pola susunan. Dimulai dari satu warna dengan tonjolan batu bata, meningkat pada penggunaan susunan polikromatik (kombinasi dari beberapa warna) MOSAIK AWAL erkembang pertengahan abad 14. Mosaik terdiri dari susunan keramik dengan potongan yang sangat presisi, terutama pada setiap peralihan warna. Dikonstruksikan untuk membungkus struktur batu bata dibawahnya. Terlihat pada Iwan sebelah barat daya Masjid Jumat.
MOSAIK AWAL 15 Disebut sebagai Quiunlu Tilework karena dikembangkan pada masa Dinasti Turki yang dipimpin Quiunlu . Menggunakan pola-pola ramping berwarna putih diatas pola berwarna emas, pola berbentuk bunga berwarna putih sebagai background. Munculnya susunan panel keramik timbul membentuk pola tertentu. Contohnya pada Iwan utama Masjid Jumat
MOSAIK AWAL 16 Dikembangkan pada masa dinasti Saffaviyah. Terlihat kelebihannya pada susunan menerus pada area yang cukup luas. Gambar diambil dari iwan sebelah barat daya Masjid Jumat.
MOSAIK AWAL 17 Dikembangkan pada masa dinasti Saffaviyah. Terlihat kelebihannya pada susunan menerus pada area yang cukup luas. Gambar diambil dari iwan sebelah barat daya Masjid Jumat.
CUERDA SECA ABAD 17 Cuerda seca secara harafiah berarti nad atau tali. Yang digunakan untuk memberi outline dan mengisinya dengan glasur pada keramik yang mengering selama proses pembakaran. Kelebihan teknik ini adalah pada cepat dan mudahnya pembentukan pola-pola hias pada keramik. Prinsip warna yang digunakan disebut haft rang artinya tuju warna, yaitu; biru, kuning, turquoise, aubergine dan hijau yang dapat dibuat pada sebidang keramik. Gambar disamping adalah sebuah panel pada Masjid Sheikh Lotfallah dengan pola bunga chrysanthemum Mongol. Teknik ini juga diterapkan pada pintu utama Masjid Shah.
CUERDA SECA ABAD 19 Bentuk naturalis semakin menonjol. Terdapat penggabungan antara gambar naturalis dengan pola dekoratif sebagai bingkainya. Selain gaya naturalisnya sendiri, pengaruh Eropa dan China semakin nampak dengan munculnya motif-motif hiasan tumbuhan peoni, mawar pink dan penggunaan pigmen warna coklat. Gambar disamping adalah panel pada Masjid Sayyed
UZBEKISTAN
Uzbekistan adalah sebuah negara Republik di sentral Asia. Saat ini Uzbekistan dikelilingi oleh negara merdeka lainnya yaitu Afganistan dan Kazaktan. Sebagian besar wilayah Uzbekistan berupa padang pasir dan semi padang pasir / padang rumput. Terdapat dua kota bersejarah pada wilayah Uzbekistan, yaitu kota Bukhara dan Samarkand.
BUKHARA
Bukhara merupakan kota bersejarah dari Uzbekistan, di lembah Sungai Zeravshan, 200 Km di sebelah barat Samarkand. Sejarah kota tidak lepas dari sejarah Uzbekistan dan negara lain di Asia Tengah. Orang-orang Arab mulai menyerang Bukhara pertama kali pada tahun 674, namun pada tahun 739 mereka baru dapat menguasai kota Bukhara sepenuhnya. Selama abad IX dan X, Bukhara di bawah pimpinan Samaniyah dan sejak tahun 900 menjadi ibu kota provinsi Khurasan. Pada masa tersebut Bukhara dibangun dan berkembang menjadi pusat pembelajaran Islam terbesar. Pada masa Samaniyah, Bukhara terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu kota dalam benteng (citadel) dengan ketinggian radius sekitar 1,5 Km dan kotanya sendiri.
Kota bukhara
Di dalam citadel terdapat istana dan mesjid yang dibangun di atas bekas kuil yang dulunya digunakan untuk menyembah berhala. Kemudian pada abad XV dibagun benteng mengelilingi kota untuk melindungi kota dari serangan orang-orang nomad.
MAKAM SAMANIYAH
Makam Samaniyah di Bukhara adalah sebuah monumen sejarah muslim dinasti lokal pertama Uzbekistan. Salah seorang raja dimakamkan di sana adalah Said Nasr II (914-43) SM. Arsitekturnya representatif bentuk awal bangunan peniggalan sejarah muslim di wilayahnya. Memakai konsep konstruksi dan dekorasi Persia, juga aspek ilmu ukur, aljabar, dan konsep modul, yaitu pengulangan ukuran-ukuran terkecil dengan kelipatannya. denah makam berbentuk bujur sangkar, bentuk bentuk geometris beraturan disukai pada saat itu. Konstruksinya termasuk dinding, kolom atau pilaster dan kubahnya dari bata yang merupakan elemen klasik setempat. Pada setiap sisi terdapat pintu, masingmasing berbentuk berbentuk khas persia.
MESJID KALAN
Mesjid Kalan terdiri dari sebuah Minaret, Mesjid dan Madrasah. Pada bagian timur selatan terdapat dinding iwan portal dari mesjid jami kalan. Mesjid jami kalan ini merupakan mesjid terbesar di Asia Tengah, konsep hypostyle, dapat menampung jamaah 12000 jamaah. Pada abad ke XIV, mesjid ini direnovasi dan baru selesai kira-kira pada 1514.
Terdapat kubah yang dilapisi kramik warna biru. Dibawah kubah terdapat mihrab yang dihias dengan warnawarni.
Minaret
SAMARKAND
mihrab
Pola titik potong di tengah-tengah sahn garis sumbu melintang dan membujur diperkuat dengan sebuah kolom yang merupakan ciri arsitektur muslim pada saat itu.
Minaret menempel pada portal yang sangat besar dan tingginya 19 M. Dinding-dinding dan semua kubah dilapisi dengan mozaik dan keramik kebiruan menggambarkan kekayaan variasi seni dekorasi timur.
A B C D
Unit tambahan
Kubah terdiri dari lapisan yaitu lapisan luar dan dalam atau semacam plafond. Kedua lapisan tersebut menyatu menjadi cincin tumpuan pada bagian bawah. Lapisan dalam merupakan bagian dari konstruksi, pada puncaknya terdapat terdapat kolom dan tiang-tiang penumpu lapisan luar kubah.
KOMPLEKS MESJID-MADRASAH ULUGH BEG, TILLA KARI DAN SHIR DOR (1417-1421)
Ulugh Beg putra Shahrukh mendirikan madrasah kerajaan dan khanaqah dalam satu kompleks yang terdiri dari tiga unit. Masing-masing unit memiliki bentuk dan besaran yang hampir sama. Ketiganya tersusun dalam satu pola segi tiga dan bagian tengah dari ketiga unit membentuk lapangan luas terbuka yang disebut registan, semacam alun-alun dari kota Samarkand.
Ketiga unit masing-masing berdenah hypostyle dengan luas sekitar 30 x 30 M2 dan dikelilingi empat iwan. Tata letak dan elemen-elemen arsitektural membuat pandangan dari arah registan menjadi megah.
Pada iwan sebelah kiri dari dari unit tengah terdapat kubah runcing dilapisi hiasan keramik kebiru-biruan membuat pandangan dari arah depan tidak simetris. Mungkin dimaksudkan untuk menandai bahwa disitulah arah kiblat. Dua unit lainnya saling berhadapan dengan bentuk yang hampir sama. Minaret silindris pada tiap sudut diturunkan dari zaman Saljuk. Bagian depan unit terdapat pishitaq yang masing-masing tingginya hampir sama sekitar 35 M.
Semua unit diperindah dengan ornamen yang memenuhi permukaan seluruh bagian konstruksi dari marmer, keramik, jaringan mozaik dari bata expose, dengan pola arabesque-floral, intricate-geometris, kaligrafi dan didominasi dengan warna biru, putih, merah kecoklatan.
Kompleks pemakaman Shah-I Zinda berkembang dari sebuah makam yang dipercaya sebagai salah satu kerabat Nabi Muhammad, Qusam ibn Abbas. Dalam Shah-I zinda terdapat sekitar 30 mausoleum berderet memanjang dari utara ke selatan, semuanya diperkirakan dibangun pada abad XIV-XV.
Ada berbagai ukuran dan denah mausoleum, namun sebagian besar bentuknya tipikal, masing-masing mempunyai portal berupa bidang segi empat. Setiap makam ditandai dengan kubah runcing. Pada tahun 1434-1435, Ulugh Beg menghubungkan kompleks dan kota dengan sebuah gerbang yang monumental.
AFGHANISTAN
NAMA LAIN : MASJID-I TARIKH, HAJI PIYADA, PIYADI DIBANGUN PADA AWAL PARUH ABAD KE-9 LETAKNYA SEJALAN DENGAN ARAH KIBLAT DENAH BERBENTUK SEGIEMPAT BUJUR SANGKAR (20X20) RUANG DALAM TERDIRI DARI 3 BARIS DAN 3 GANG KUBAH BERTUMPU PADA 4 TIANG
Dibangun dari lumpur batu-bata dan ditutupi dengan plester, masjid ini secara mewah memiliki dekorasi interior yang diukir dengan sangat fantatis, yang menutupi capital, imposts, gerbang, dan sofit dari arcade. Dekorasi plester ini, walaupun dimakan oleh cuaca, sebagian besar tetap ada. Permukaan tiang menampilkan pola yang berselang-seling dibuat dari ukiran yang fantastis, walaupun sebagian besar terkubur.
DIBANGUN PADA AWAL PARUH TAHUN 1460 SEBAGIAN SUDAH RUNTUH. YANG TERTINGGAL PISHTAQ MASJID DI MULAI DIPERBAIKI PADA TAHUN 1974-75. TERDAPAT 16 JENDELA. SISTEM KUBAH GANDA
ARSITEKTUR
MASJID DARI MINARET INI SUDAH TIDAK ADA MINARET BERBENTUK BINTANG DELAPAN ATAP BERBENTUK KERUCUT
ARSITEKTUR
ARSITEKTUR
MINARET INI MEMILIKI TINGGI 65 M, DENGAN DIAMETER BAWAH 9 M. MINARET INI MERUPAKAN MINARET TERTINGGI KE DUA YANG DI BANGUN DARI BATU BATA BAKAR
KAZAKHSTAN
Kazakhstan
Kazakhtan berbatasan sebelah barat dengan uzbekistan,diutara dengan rusia ,selatan barat dengan cina . Sejarah islam kazakstan merupakan satu bagian denga n wilayah lain di Asia Tengah,termasuk uzbekistan,Afganistan,dan turkmanistan. Sejak invasi arab abad v11 wialayah ini pernah juga menjadi wilayah kekuasaan Abbasiah,Samaniah,Timurriyah.
Arsitektur makam ahmad yasavi sangat masif , terdiri dari dinding dinding sisi tinggi besar dan rapat.
Pada dinding luar bangunan yang tinggi dihiasi dengan keramik dan mozaik dari jalinan bata dan kaligrafi
Bagian atas gerbang berbentuk melengkung dengan menanggapi pistaq atau iwan depan
Gerbang masuk utama untuk pengunjung sangat besar dengan dinding 37,5 m dengan kontruksi berbentuk silindris.
Makam Ahmad yasavi diturkistan dilengkapi dengan Mesjia,Perpustakaan,kamar-kamar,ruang-ruang meditasi,tempat mandi,dan dapur
Semua ruang pada bagian atasnya ditutup dengan kontruksi pelengkung menjadi ciri khas arsitektur timurriyah ,selain itu ciri arsitektur timurriyah yang menonjol pada denah dengan pola geometris. Tata ruang makam Ahmad yasavi tidak sepenuhnya hypostyle ,tetapi dalam hal sahn(halaman dalam tak beratap) berfungsi sebagai hall ruang pembagi menuju ruang-ruang lain ditutup dengan kubah.
3 4
9 8 7
6 1
Keterangan: 1.Iwan 2. Central Hall 3. Makam 4. Mesjid 5. Perpustakaan 6. Dapur 7.8.9. kamar-kamar dengan sebuah sumur
Ruang hall pusat Sebuah ruangan yang berdenah bujur sangkar ,yang letaknya ditengah dari tata ruang simetris
Gerbang utama
Tampak perspektif