You are on page 1of 32

SEL

- Cut muThiAdin, S.Si, M.Si-

Sel
Sel adalah unit terkecil dari semua makhluk hidup, memiliki struktur dasar dan fungsi. Sel berasal dari bahasa latin cellula, yang berarti ruang kecil (Robert hooke 1665). Dikenal ada dua tipe sel, yaitu; sel prokariot dan sel eukariot. Bentuk sel dapat berupa bola, memanjang, kubus atau prisma, bentuknya sangat erat kaitannya dengan fungsinya. Sel merupakan unit terkecil yang mampu menampakkan sifat-sifat dari suatu makhluk hidup, mampu membentuk kesatuan dari penyusunnya dengan menggunakan elemen dari lingkungan, untuk tumbuh dan berkembang.

Sifat-sifat sel
Semua sel memiliki beberapa kemampuan yang berbeda-beda, yaitu: Reproduksi (binary fission/mitosis atau meiosis). Menggunakan enzim dan protein untuk mengkode gen DNA. Metabolisme Respons terhadap stimuli external dan internal. Kandungan sel berisi membran luar sel yang mengandung protein dan lipid bilayer.

Sejarah sel
1632-1723; Anton Van Leuwenhoek menemukan mikroskop 1665; Robert Hooke menggunakan mikroskop untuk mengamati ruang kosong (cellula) pada irisan tipis gabus. 1822-1895; Louis Pasteur menyatakan bahwa kehidupan terbentuk secara spontan/kebetulan (Generatio Spontanea){Fransisco Redi} 1831;Robert Brown, mengamati benda2 kecil yg terapung-apung dlm sel, kemudian diketahui sebagai inti sel. 1839; Theodor Schwann dan Mathias Jacob Schleiden, mengembangkan teori sel, yaitu: >> semua organisme hidup tersusun dari sel yang berinti >> sel adalah unit struktural dari kehidupan 1835; Felix Dujardin menganggap bhw bgn yg penting dr sel adalah cairan sel itu sendiri. Cairan tersebut oleh Johanes Furkinye (1787-1869) disebut protoplasma. 1825-18774; Max Schultze berkesimpulan bhw dasar fisik dari kehidupan ialah protoplasma sehingga lahirlah teori bahwa sel merupakan unit fungsional kehidupan. 1885; Rudolf Virchow, menyatakan dalam teorinya, bahwa: sel berasal dari sel sebelumnya melalui pembelahan sel (omne cellula ex cellula) 1843-1913 Water Flemming dan Eduard Strasburger; mengamati pembelahanpembelahan sel sehubungan dgn proses reproduksi sel sehingga muncul teori baru, yaitu sel sebagai unit reproduksi makhluk hidup.

Struktur Dasar Sel

Keterangan: 1 1. Inti 2. Sitoplasma

2 3

3. Membran plasma

1.Membran Plasma; membran luar sel, tersusun dari 2 lapis lemak dimana protein melekat. Bertindak sebagai reseptor untuk informasi yg dpt mempengaruhi sifat sel. 2. Inti; bagian bermembran mengandung informasi herediter (DNA) dan molekul yang berfungsi dlm pebacaan, modifikasi dan pewarisannya 3. Sitoplasma; semua bgn yg tertutupi oleh membra plasma, kecuali inti.

Semua bahan hidup dari sel termasuk pula sitoplasma dan nukleus secara keseluruhan disebut protoplasma

Ukuran sel

Sel Prokariot
Prokariot dari bahasa latin; pro (sebelum)+ karyon (nukleus/inti sel), yaitu organisme tanpa inti sel/nukleus, atau tanpa membran inti. Bersifat uniseluler,tapi ada beberapa merupakan organisme multiseluler. Kelompok prokariot; Bakteri, Archae(Eubacteria/Archaebacteria) Ukuran tergolong kecil, umumnya tidak lebih dari beberapa mikrometer. Organel2 intraseluler belum kompleks, kecuali ribosom terdapat pada prokariot juga eukriot. Fungsi2 dr organel spt mitokondria, kloroplas dan aparatus golgi diambil alih oleh membran plasma. Beberapa prokariot mempunyai dinding sel (kecuali Mycoplasma), mengandung peptidoglikan berperan sebagai barrier melawan serangan dr luar. Meskipun tidak memiliki inti sejati/nukleus, tetapi digantikan oleh nucleoid. Bergerak dengan flagel

Gambar Bakteri

Organel dan fgsx; Membran plasma a. Transport; mengontrol pergerakan senyawa larut dalam air yang akan masuk atau keluar sitoplasma. b. Reseptor; membran plasma mengandung protein yang bertindak sebagai reseptor melalui molekul spesifik dari lingkungan sekeliling, berpenetrasi menembus dinding sel. c. Replikasi dan pembelahan.

Sel eukariot
Sel eukariot memiliki ukuran yg lebih besar dan kompleks dibandingkan dengan sel prokariot. Sistem membran dari sel eukariot membatasi nukleus dan memisah-misahkan sitoplasma menjadi bagian-bagian yang disebut organel (kantung bermembran). Bahan inti yang mengandung sebagian besar DNA telah terkemas oleh membran sehingga disebut eukarion (inti sejati). Organisme yg termasuk tipe ini; tumbuhan dan hewan.

Sitoplasma
Sitoplasma yg mengelilingi nucleoid dpt homogen atau granular, mengandung: a. Ribosom yg berukuran kecil (20-30 nm) dan berkelompok (polyribosom). Merupakan tempat asam amino dirakit untuk menjadi protein. b. Mesosom merupakan invaginasi (pelipatan ke dalam)dari membran plasma yang berpenetrasi ke dlm sitoplasma dan melekat pd nucleoid. Bagian ini pengganti dari RE pd eukariotik. c. Vesikular dan vakuola serta senyawa yg merupakan hasil deposit, seperti lemak, polisakarida, fosfat organik.

Nukleus
Merupakan organel yg berbentuk bulat atau oval yg berisi nukleoplasma, rata-rata berdiameter 5m. Memiliki 2 fungsi yaitu:
1.

2.

Membantu mengontrol perlewatan informasi yg terkandung dlm DNA Memisahkan DNA dari semua senyawa metabolisme dan alat2 metanolisme dalam sitoplasma.

Nukleus dikelilingi oleh membran lipid bilayer dimana melekat pula berbagai protein. Struktur yg menonjol di dlm nukleus yg tidak sering membelah ialah nukleolus, yang merupakan tempat komponen ribosom disintesis dan dirakit. Dlm nukleus, DNA diorganisasikan bersama dengan protein menjadi materi yg disebut kromatin. Nukleus mengontrol sintesis protein dlm sitoplasma dengan cara mengirim messenger molekul yg berbentuk RNA atau mRNA.

Ribosom
Ribosom merupakan tempat sel mensintesis protein. Ribosom mensintesis protein dalam dua lokasi sitoplasmik; ribosom bebas tersuspensi dlm sitosol, sementara ribosom terikat dilekatkan pada bagian luar membran yaitu retikulum endoplasma.

Retikulum Endoplasma
RE endoplasmik = di dlam sitoplsma, retikulum = jaringan RE merupakan sistem membran dari tubula dan kantong pipih saling-terhubung, disebut cisterna, yg juga bersambung dengan selubung nukleus. Ada 2 daerah RE yg struktur dan fungsinya berbeda;
1. RE kasar, nampak kasar melalui mikroskop elektron karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membran. 2. RE halus, karena permukaan sitoplasmiknya tdk mengandung ribosom.

Aparatus Golgi
Organel ini berupa sekumpulan kantong pipih yg dibatasi oleh membran/cisterna. Aparatus golgi memiliki kutub tumpukan, yaitu muka cis dan muka trans; yang masing-masing bertindak sebagai bagian penerima dan pengirim pada bdn golgi. Protein yg telah disintesis pada RE dipindahkan ke organel ini, selanjutnya protein tersebut dpt ditambahkan karbohidrat. Oleh karena itu merupakan tempat modifikasi protein dan lemak serta tempat perakitan polisakarida.

Sistem endomembran

Lisosom
Organel ini memiliki struktur yang agak bulat dibatasi oleh membran tunggal. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yg memiliki protein. Merupakan tempat pengemasan berbagai enzim hidrolisis seperti untuk memecah polisakarida; asam nukleat dan berbagai lemak. Juga dpt mendegradasi sel-sel yang telah mati.

Mitokondria
Organel ini memiliki bentuk oval berukuran 1-10 mikrometer. Mitokondria diselubungi oleh dua membran, masing-masing merupakan bilayer fosfolipid. Membran luar halus, tetapi membran dalamnya berlekuk-lekuk dan disebut krista. Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruangan internal. Yang pertama berupa ruang intermembran, daerah sempit antara membran dalam dan membran luar. Ruang kedua, matriks mitokondria, meliputi membran dalam. Berfungsi sebagai pusat mesin sel yaitu bahwa menjadi tempat aktivitas enzim untuk oksidasi dan pembentukan ATP, yaitu mengubah energi makanan menjadi energi potensial dalam bentuk ATP untuk aktivitas sel.

Perioksisom
Organel ini berukuran 0,3-15 mikrometer yang dibatasi oleh membran tunggal. Berisi enzim katalase yg mengkatalisis perombakan hidrogen peroksida(H2O2), produk yg berpotensi berbahaya pada metabolisme sel. Berperan jg dlm perubahan lemak menjadi karbohidrat dan dalam perubahan purin dalam sel. Pd sel hewan perioksisom terdapat dalam sel hati dan ginjal, sdg pd tumbuhan organel ini disebut glikosisom, kedua2nya diduga dihasilkan oleh RE.

Keterangan: (1) nucleolus (2) nucleus (3) ribosome (4) vesicle (5) rough endoplasmic reticulum (ER) (6) Golgi apparatus

(7) Cytoskeleton
(8) smooth ER (9) mitochondria (10) vacuole

(11) cytoplasm
(12) lysosome (13) centrioles

Gambar sel tumbuhan

Table 1: Comparison of features of prokaryotic and eukaryotic cells Prokaryotes Typical organisms Typical size bacteria, archaea ~ 1-10 m protists, fungi, plants, animals ~ 10-100 m (sperm cells, apart from the tail, are smaller) Eukaryotes

Type of nucleus
DNA RNA-/protein-synthesis Ribosomes Cytoplasmatic structure Cell movement

nucleoid region; no real nucleus


circular (usually) coupled in cytoplasm 50S+30S very few structures flagella made of flagellin

real nucleus with double membrane


linear molecules (chromosomes) with histone proteins RNA-synthesis inside the nucleus protein synthesis in cytoplasm 60S+40S highly structured by endomembranes and a cytoskeleton flagella and cilia made of tubulin

Mitochondria
Chloroplasts Organization Cell division

none
none usually single cells Binary fission (simple division)

one to several dozen (though some lack mitochondria)


in algae and plants single cells, colonies, higher multicellular organisms with specialized cells Mitosis (fission or budding) Meiosis

Table 2: Comparison of structures between animal and plant cells Typical animal cell Organelles Typical plant cell

Nucleus oNucleolus (within nucleus) Rough endoplasmic reticulum (ER) Smooth ER Ribosomes Cytoskeleton Golgi apparatus Cytoplasm Mitochondria Vesicles Lysosomes Centrosome oCentrioles oVacuoles

Nucleus oNucleolus (within nucleus) Rough ER Smooth ER Ribosomes Cytoskeleton Golgi apparatus (dictiosomes) Cytoplasm Mitochondria Vesicles Chloroplast and other plastids oCentral vacuole(large) oTonoplast (central vacuole membrane) Peroxisome Vacuoles Glyoxysome

Additional structures Plasma membrane Flagellum Cilium Plasma membrane Flagellum (only in gametes) Cell wall Plasmodesmata

Gambar Sel Hewan

Bgmn virus menyerang sel?


1. 2. Virus bersentuhan dgn sel inang, dan melekat pd permukaan sel. Virus melepaskan enzim khusus, dan merusak membran sel, akibatnya terbentuk lubang. Virus memendekkan ekornya, lalu menciutkan tubuhnya, berusaha memasukkan asam nukleat (DNA atau RNA) ke dalam sel. Asam nukleat dr virus kemudian memasuki sel dan menguasainya. Asam nukleat kmdn bereplikasi dgn menggunakan bahan baku yg terdapat dlm sel. Bagian2 tubuh virus yg baru terbentuk slg mendekat dan membentuk virus-virus baru Ketika jumlah virus baru telah mencukupi, sel akan pecah dan virus-virus dewasa mulai bereaksi untuk mencari sel inang yang baru. Butuh waktu 20-25 menit mulai dari virus-virus baru.

3. 4. 5.

Jaringan
Jaringan adalah sekelompok sel yg struktur dan fungsinya sama dan saling berinteraksi. Walaupun sel hewan dan tumbuhan tdk memiliki banyak perbedaan, namun bentuk, susunan maupun pembagian jaringannya sgt berbeda.

Jaringan Hewan
Tubuh manusia maupun hewan lain hanya memiliki empat tipe jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, otot dan saraf

1. Jaringan Epitel
Epitel selapis atau simpleks dengan selapis sel tunggal berfungsi melapisi rongga tubuh, duktus dan saluran. Epitel berlapis atau kompleks, memiliki dua atau lebih lapisan biasanya berfungsi sebagai pelindung,misalnya pada kulit. Epitel kelenjar adalah sel sekresi atau struktur multisel yg berasal dari epitelium dan sering berhubungan dengannya. Kelenjar ensokrin, menyekresikan banyak produk seperti mukus, saliva, tahi telinga, minyak susu serta enzim pencernaan. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran. Produknya disebut hormon, disekresikan langsung ke dalam cairan yang menggenangi kelenjar.

Jaringan Otot
Otot skelet
bekerja dipengaruhi kehendak Otot bisep

Otot polos
tdk dipengaruhi kehendak otot organ tubuh

Otot jantung
Merupakan jaringan kontraktil pd jantung Membran plasma selsel otot jantung berhubuhan

Jaringan Saraf
Dari semua jaringan, jaringan saraflah yg paling banyak melakukan kontrol kepekaan tubuh terhadap kondisi lingkungan yg berubah. Sel-selnya disebut neuron, terorganisasi untuk komunikasi, sehingga merentang ke seluruh tubuh.

Jaringan ikat
Jaringan panyambung/penyokong Jar.ikat terspesialisasi kartilago

Jar.ikat sesungguhnya

Ikat padat
Fibroblas Sel darah putih

Ikat longgar
kolagen fibroblas

jaringan adiposa
darah tulang

You might also like