You are on page 1of 2

NAMA NIM

: ANGGITA OKTIMALIA : 1103114058

FISIKA KELAS B

1. Daerah tambahan dalam atmosfer disebutkan dengan nama lain, lapisan ozon ; ionosfer ; magnetosfer ; Van Allen sabuk radiasi, Homosphere dan Heterosphere. Dimana letak daerah tersebut ? Jawab : Lapisan ozon terletak pada Lapisan Stratosfer. Lapisan ionosfer kira-kira terletak 50 sampai 1000 Km diatas permukaan bumi. Magnetosfer terletak pada kutub-kutub bumi. Van allen sabuk radiasi terletak di lapisan magnetosfer Bumi untuk membedakannya dengan lapisan atmosfer. Homosphere terletak di Wilayah bawah turbopause (yaitu, di bawah ketinggian sekitar 100 km) dan Heterosphere terletak di atas turbopause

2. Jelaskan secara rinci tentang perkembangan meteorologi dalam penerbangan . Jawab : Semua Bandara, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, di dalamnya selalu ada kantor BMG, yang biasa disebut Stasiun Meteorologi Penerbangan, karena setiap penerbangan, baik untuk keperluan take off maupun landing,ataupun on the route selalu memerlukan informasi meteorologi. Tidak semua unsur-unsur meteorologi diperlukan untuk keperluan penerbangan, hanya unsur-unsur tertentu saja, diantaranya : Arah dan kecepatan angin, Visibility, Cloud ( Per awanan ), Present Weather, Suhu Udara, Tekanan

Udara,Suplemantary Element.

3. Bagaimana hubungan antara meteorologi dan klimatologi ? Jawab : Meteorologi mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer) dan Klimatologi mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa berbeda, keterkaitan degan aktivitas manusia.

4. Mengapa lapisan ozon tidak stabil ? dan apa yang menyebabkannya tidak stabil ? Jawab : Karena lapisan ozon ( O3 ) cenderung tidak stabil karena menyisakan monooksida, oleh O2 dapat kembal bereaksi dan menghasilkan O3.

5. Sebutkan sinar-sinar apa yang dapat menembus bumi ? Kemudian apa pengaruhnya ke bumi ? Jawab : Sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet, sinar inframerah. Pengaruhnya ke atmosfer pada bumi yaitu Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.

6. Bagaimana metode BMKG dalam memantau suatu bencana tentang cuaca ? Jawab : Dengan metode berbentuk model matematika yang dapat dialihkan ke program komputer sehingga bisa dijalankan secara otomatis. Model matematika ini tersusun dari berbagai faktor yang mempengaruhi cuaca. Faktor ini meliputi temperatur, tekanan, kecepatan angin dan sebagainya. Semakin banyak faktor yang digunakan, semakin rumit model matematikanya, dan modelnyapun semakin akurat.

7. Bagaimana cara memonitoring meteorologi dan klimatologi secara kontinu dan diskontinu ? Jawab : Yaitu dengan menganalisa data meteorologi ( cuaca ) dan klimatologi ( iklim ). Data cuaca iklim terdiri dari data diskret (diskontinu) dan data kontinu. Contoh dari data diskret adalah radiasi surya, lama penyinaran, presipitasi, dan penguapan. hal tersebut karena data ini dapat dijumlahkan dan dapat disajikan dalam bentuk kurva histogram. Sedangkan dari data kontinu adalah suhu, kelembaban, kecepatan angin dan tekanan udara. Data tersebut tidak dapat dijumlahkan namun dapat dirata-ratakan dan disajikan dalam bentuk kurva garis.

You might also like